Anda di halaman 1dari 13

PENGENDALIAN INTERN

PERSPEKTIF TEKNIS
Kelompok 5 : 1 Nova Atul Arini (192010300183)

2 Randyka Prakasa (192010300187)

3 Maharani Ayunarko (192010300218)

4 Nadhila Mundisari (192010300231)

5 Berlian Indah Safira (192010300235)

6 Faradisha Windy R (192010300245)

7 Ellanda Martha A (192010300251)


PENGENDALIAN INTERN PERSPEKTIF
TEKNIS
• Sering disebut dengan pengendalian aplikasi ialah kontrol
internal komputer yang berlaku khusus untuk komputerisasi
tertentu pada suatu organisasi/ pengendalian yang langsung
terkait dengan transaksi pada suatu aplikasi tertentu.

• Manfaat pengendalian aplikasi untuk mengurangi


(preventif/ detection) terjadinya resiko dan apabila terjadi
juga harus ada korektif dimana tingkat kerugian supaya
seminimal mungkin.
Ruang lingkup pengendalian intern aplikasi adalah
sebagai berikut :
 Boundary Control : Otoritas akses ke sistem aplikasi, identitas
dan otentisitas pengguna.
 Input Control : Otorisasi & validasi masukan, tranmisi &
konversi data, penanganan kesalahan.
 Process Control : Pemeliharaan ketepatan data, pengujian
terprogram atas batasan dan memadainya
pengolahan.
 Output Control : Rekonsiliasi keluaran, penelaahan &
pengujian hasil pengolahan, distribusi
keluaran
 Database Control : Akses dan integritas data
 Comunication Control : Gangguan komunikasi organisasi
BOUNDARY CONTROL
• Merupakan interface antara users dengan sistem berbasis teknologi informasi.
• Pengendalian batas-batas sistem aplikasi (boundary control) mempersyaratkan
bahwa suatu sistem aplikasi komputer perlu jelas desainnya, yaitu mengenai :

1. ruang lingkup system : apa saja dokumen inputnya, darimana sumbernya,


tujuan pengelolahan data, siapa penggunanya,
siapa pemegang kewenangan, user yang akses
kekomputer harus memiliki otoritas,dan identitas
otentik.
2. Subsistem dan keterkaitan : sistem terdiri dari subsistem, modul, program dan
perlu kejelasan ruang lingkupnya dan keterkaitan
antara subsistem-subsistem atau modul-modul.
Tujuan Utama
Boundary Control :
1. Untuk mengenal identitas dan otentik user

2. Untuk menjaga agar sumberdaya sistem


informasi digunakan oleh user dengan cara
yang ditetapkan.
INPUT CONTROL
Input merupakan salah satu tahap dalam sistem komputerisasi
yang krusial dan mengandung resiko.

Resiko tersebut ialah :

1. Data transaksi yang di tulis oleh pelaku transaksi salah


(atm eror)

2. Kesalahan pengisian dengan sengaja / kecurangan

3. Jika output salah,maka input juga salah


INPUT CONTROL
• Jika data yang di input salah dan lolos karena tidak terdeteksi
oleh control manual atau terprogram ,maka hal ini dapat me-
nyebabkan kesalahan yang berlanjut.
• Mekanisme untuk masuk ke data input ,dapat di kategorikan
kedalam dua cara , yaitu :
1. Batch delayed processing systems
2. On line transaction processing systems
PENGENDALIAN PROSES
• Mencegah agar tidak terjadi kesalahan selama proses
pengolahan data. seperti :
• Kesalahan logika program, salah rumus, salah urutan
program, ketidakpaduan antara subsistem.
• Programer salah menterjemahkan spesifikasi yang
diberikan oleh sistem analis, program dibuat tidak
mengikuti standar (struktur, bahasa, tidak di tes
dengan mamadai) tidak sesuai dengan permintaan
user.
MENURUT IAI
(IKATAN AKUNTANSI INDONESIA)
• Pengendalian proses merupakan bentuk pengendalian yang diterapkan
setelah data berada pada sistem aplikasi komputer
• Pengendalian ini didesain untuk memberikan keyakinan memadai bahwa ;

1. Transaksi, dapat diolah semestinya oleh komputer


2. Transaksi tidak hilang, ditambah, digandakan atau
diubah tidak semestinya
3. Kekeliruan pengelolahan data dapat diidentifikasi
dan dikoreksi secara tepat waktu
OUTPUT
CONTROL
Didesain untuk menjamin agar output/ informasi dapat disajikan
secara akurat, lengkap, muktahir, dan didistribusikan pada orang-
orang yang berhak secara cepat dan tepat waktu.
Permasalah seperti; laporan tidak akurat, tidak lengkap,terlambat,
tidak uptodate, hacker, cracker, dsb.
Metode Output Control
Rekonsiliasi keluaran dengan masukan dan pengelolahan,
membandingkan hasil keluaran dari sistem dengan dokumen
asal.
Penelaahan dan pengujian hasil-hasil pengolahan, proses ini
biasanya dilakukan oleh atasan langsung terhadap pegawainya
Pendistribusian keluaran, hanya keluaran yang diperlukan saja
yang didistribusikan kepada yang berhak
Thank You

Anda mungkin juga menyukai