Nim : 202167040
Kelas : B
RMK BAB 12
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit
1. Berikut ini yang termasuk Perubahan pengendalian internal yang diakibatkan oleh
pengintegrasian TI kedalam sistem akuntansi adalah…
a. Pengendalian computer menggantikan pengendalian manual.
b. Ketergantungan pada kemampuan berfungsinya perangkat keras dan lunak
c. Kesalahan sistematis versus kesalahan acak
d. Kebutuhan akan pengalaman TI
Jawaban: a. Pengendalian computer menggantikan pengendalian manual.
2. Dibawah ini yang tidak termasuk risiko khusus pada sistem TI yaitu…
a. Risiko pada perangkat keras dan data
b. Jejak audit yang berkurang
c. Tersedianya informasi yang bermutu lebih tinggi.
d. Kebutuhan akan pengalaman TI dan pemisahan tugas TI
Jawaban: c. Tersedianya informasi yang bermutu lebih tinggi.
3. Memahami pengendalian umum klien. Biasanya auditor memperoleh informasi
tentang pengendalian umum dan aplikasi melalui cara berikut…
a. Wawancara dengan personil TI dan para pemakai kunci
b. Memeriksa dokumentasi sistem seperti bagan arus, manual pemakai, permintaan
perubahan program, dan hasil pengujian
c. Mereview kuesioner terinci yang diselesaikan oleh staf TI
d. Ketergantungan yang terbatas pada pengendalian yang terotomatisasi
Jawaban: d. Ketergantungan yang terbatas pada pengendalian yang terotomatisasi
4. Auditing dalam lingkungan TI yang lebih kompleks. Auditor menggunakan tiga
kategori pendekatan pengujian ketika mengaudit melalui computer yaitu…
a. Pendekatan data pengujian
b. Jejak audit yang berkurang
c. Simulasi paralel
d. Pendekatan modul audit tertanam
Jawaban: b. Jejak audit yang berkurang
5. Pendekatan modul audit tertanam. Walaupun dapat menggunakan satu atau setiap
kombinasi dari pendekatan pengujian, biasanya auditor menggunakan… kecuali
a. Data pengujian untuk melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian
substantive atas transaksi
b. Simulasi paralel untuk pengujian substantive, seperti menghitung ulang jumlah
transaksi dan menjumlahkan dile induk catatan tambahan saldo akun.
c. Memeriksa dokumentasi sistem seperti bagan arus, manual pemakai, permintaan
perubahan program, dan hasil pengujian
d. Modul audit tertanam untuk mengidentifikasi transaksi tidak biasa bagi pengujian
substantif.
Jawaban : c. Memeriksa dokumentasi sistem seperti bagan arus, manual pemakai,
permintaan perubahan program, dan hasil pengujian
BAB 13
Rencana Audit Dan Program Audit Secara Keseluruhan
Jenis Pengujian
Dalam mengembangkan suatu rencana audit secara keseluruhan, auditor menggunakan
lima jenis pengujian (types of tests) untuk menentukan apakah laporan keuangan telah
disajikan secara wajar.
Pengujian terdiri dari :
1. Prosedur penilitian risiko, dilaksanakan untuk menilai risiko salah saji yang material
dalam laporan keuangan.
2. Pengujian pengendalian, baik secara maual maupun terotomatisasi, dapat mencakup
jenis-jenis bukti berikut:
- Meminta keterangan dari personil klien yang tepat
- Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan
- Mengamati aktivitas yang berkaitan dengan pengendalian
- Melaksanakan-ulang prosedur klien
3. Pengujian substansi, dirancang untuk menguji salah saji dolar yang secara langsung
mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. Tiga pengujian substantif:
1) Pengujian substantif atas transaksi, digunakan untuk menentukan apakah keenam
tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi telah dipenuhi bagi setiap kelas
transaksi.
2) Prosedur analitis, melibatkan perbandingan jumlah yang tercatat dengan harapan
yang dikembangkan oleh auditor.
3) Pengujian rincian saldo, berfokus pada saldi akhir buku besar baik untuk akun
neraca maupun laporan laba-rugi. Penekanan utamanya dalam sebagian besar
pengujian rincian saldo adalah neraca.
Memilih Jenis Pengujian Yang Akan Dilaksanakan
Biasanya auditor menggunakan kelima jenis pengujian ketika melakukan audit atas
laporan keuangan, tetapi ada jenis tertentu yang lebih ditekankan, tergantung pada
situasinya. Ketika auditor harus memutuskan jenis pengujian mana yang akan dipilih
untuk memperoleh bukti yang tepat dan mencukupi, biaya bukti itu merupakan
pertimbangan yang penting.
Jenis pengujian yang disusun menurut peningkatan biayanya:
- Prosedur analitis
- Prosedur penilaian risiko
- Pengujian pengendalian
- Pengujian substantive atas transaksi
- Pengujian rincian saldo
Hubungan Antara Pengujian Pengendalian dan Pengujian substantif
Pengecualian dalam pengujian hanya mengindikasikan kemungkinan salahsaji yang
mempengaruhi nilai dolar laporan keuangan, sedangkan pengecualian dalam
pengujian substantif atas transaksi atau pengujian rincian saldo merupakan salah
sajilaporan keuangan.