PENANGANAN DINI DISFUNGSI

SEKSUAL
• Disfungsi seksual adalah ketidakmampuan untuk melakukan
hubungan seksual seperti yang diharapkan
• Disfungsi seksual merupakan salah satu penyebab dari ketidak
harmonisan kehidupan seksual pada pasangan, penyebab lain
adalah hambatan seksual dan pengetahuan seksual yang
rendah atau salah
• Disfungsi seksual pada pria tdd :
1. GDS ( ganguan dorongan seksual )
- Dorongan seksual hipoaktif
- Gangguan aversi seksual
2. Gangguan ereksi
- Disfungsi ereksi
- Ereksi berkepanjangan
3. Gangguan ejakulasi
- Ejakulasi dini
- Ejakulasi terhambat
4. Disfungsi orgasme
5. Dispareunia
Pada wanita tdd:
1. Gangguan dorongan seksual
- Dorongan seksual hipoaktif
- Gangguan aversi seksual
2. Gangguan bangkitan seksual
3. Gangguan orgasme
4. Gangguan yang menimbulkan rasa sakit
- Dispareunia
- Vaginismus
• Gangguan Dorongan Seksual
 Gairah seksual
 Berhubungan dengan rengsangan seksual ( audio, visual,
tactil, imaginative, olfactory )
 Menurun ( hipoaktif)atau hilang ( aversi )
 Penyebab : psikis ( psikogenik)
fisik ( organik)
• Disfungsi Ereksi
 Ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang
cukup untuk mencapai kepuasan seksual
 Skor Kekerasan Ereksi
□ 1 Membesar , tetapi tidak kera
□ 2 Keras ,tetapi tidak cukup keras untuk penetrasi
□ 3 Cukup keras untuk penetrasi tetapi tidak maksimal
□ 4 Kekerasan dan kekakuannya maksimal
(Completely hard and fully rigid)
 Penyebab : Psikogenik
Organik
• Ejakulasi Dini
 adalah ejakulasi yang terjadi dalam waktu singkat dengan
adanya rangsangan yang minimal
 Ejakulasi dapat terjadi sebelum, saat dimasukkan atau
beberapa kali gesekan di dalam vagina.
 Penyebab : psikis ( psikogenik )
fisik ( organik )
• Ejakulasi Terhambat
 Ketidakmampuan mencapai ejakulasi di dalam vagina
 Penyebab : psikis
fisik

• Dispareunia
 Nyeri pada waktu melakukan hubungan seksual
 Pada wanita  Vaginismus
• Disfungsi orgasme
 Tidak tercapai atau sangat sulit tercapainya orgasme pada
hubungan seksual
 Paling banyak dijumpai pada wanita
 Penyebab : psikis
fisik
• Hubungan gangguan seksual pada fertilisasi
 Fertilisasi alami  hubungan seksual (senggama )
 Penyebab terjadinya infertilitas pada pasangan yg sdh
menikah  adanya gangguan seksual berat baik psikis
maupun fisik
• Akibat disfungsi seksual
- Menimbulkan kekecewaan dan kecemasan pada diri
sendiri yang mengakibatkan bertambah beratnya
disfungsi seksual tersebut
- Dapat mengakibatkan disfungsi seksual pada
pasangannya
- Apabila disfungsi seksual yang berat akan mepengaruhi
infertilitas pada pasangan suami istri tersebut
• Cara mengatasi disfungsi seksual :
- Konseling seksual
- Sex Therapy
- Penggunaan obat
- Penggunaan alat bantu
• Cara mencegah
1. Menerima informasi yang benar tentang seksualitas wanita dan pria
2. Menghindari pengalaman seksual yang tidak menyenangkan atau
trumatik termasuk hubungan seksual pertama kali
3. Memelihara kesehatan tubuh dan jiwa
4. Menjaga keseimbangan dalam hidup sehari hari antara kesibukan
dan relaksasi
5. Menghindari tekanan mental yang berlebihan
6. Tidak menggunakan obat atau ramuan yang tidak jelas, tanpa
indikasi yang jelas dan tanpa petunjuk tenaga ahli
7. Membina komunikasi seksual yang baik dengan pasangan
8. Membina kehidupan seksual dengan pasangan agar
berlangsung harmonis
9. Menghindari suasana yang menjemukan dalam hubungan
sehari hari dengan pasangan
10. Segera berkonsultasi dengan tenaga ahli bila merasakan ada
masalah seksual
TERIMA KASIH