Anda di halaman 1dari 11

Penyuluhan keluarga berencana

Menggunakan alat kontrasepsi non hormonal


Pengertian keluarga berencana

Program keluarga berencana menurut UU No. 10


tahun 1992 (tentang perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga
sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian
dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan
usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran,
pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan
keluarga kecil, bahagia dan sejahtera
Tujuan keluarga berencana

Meningkatkan kesejahteraaan ibu dan anak

Pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia

Terkendalinya tingkat kelahiran dan pertambahan penduduk

Meningkatkan jumlah peserta KB atas dasar kesadaran,


sukarela dengan dasar pertimbangan moral dan agama

menurunnya kematia ibu pada masa kehamilan dan


persalinan
Jenis-jenis kontasepsi non hormonal

IUD (Intra Uterine Device/alat kontrasepsi dalam


lahir

Metode barier (kondom)


IUD (Intra Uterine Device/alat
kontrasepsi dalam lahir

Cara kerja

Keuntungan

Kerugian

Indikasi

Kontraindikasi

efeksamping
Efeksamping

Haid lebih lama dan banyak


Siklus menjadi pendek
 Nyeri perut
 Nyeri panggul dan nyeri area kemaluan
 Adanya bercak darah
 kram abdomen sesaat
Metode barier (kondom)

Cara kerja Jenis kondom

Keuntungan Kerugian

Indikasi Kontraindikasi
Cara menggunakan kondom pada wanita
Cara menggunakan kondom pada pria

Anda mungkin juga menyukai