A. Pengertian Angina pectoris adalah nyeri dada akibat penyakit jantung koroner. Angin duduk atau angina pectoris terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup karena pembuluh darah arteri pada jantung menyempit atau tersumbat. B. Gejala Angina pectoris ditandai dengan nyeri dada seperti tertindih, terbakar, tertusuk ataupun terasa penuh. Rasa sakitnya dapat menjalar ke lengan, bahu, punggung, leher, dan rahang. Gejala lain yang dapat menyertai rasa nyeri tersebut antara lain: Keringat yang muncul berlebihan, meski cuaca tidak panas. Mual. Lelah. Pusing. Sesak napas C. Penyebab dan Faktor Risiko Angina Pectoris Kebiasaan merokok. Riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kadar kolestrol jahat (LDL) dan trigliserida yang tinggi. Menderita diabetes. Riwayat penyakit jantung di dalam keluarga. Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak. Mengalami obesitas. Berusia di atas 45 tahun untuk laki-laki dan di atas 55 tahun untuk wanita. D. Pengobatan angina Pectoris Pengobatan angina pectoris bertujuan untuk mengurangi keluhan dan gejala, serta mencegah komplikasi berupa serangan jantung. Penanganan yang diberikan kepada tiap pasien dapat berbeda-beda, tergantung pada kondisi yang dialaminya. Biasanya, pasien yang mengalami angina pectoris akan diberikan obat-obatan untuk mengurangi keluhan. Di bawah ini adalah rincian dari berbagai cara pengobatan angina pectoris: E.Komplikasi Angina Pectoris Angina pectoris sering disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Bila pembuluh darah koroner semakin sempit dan tersumbat total, maka akan muncul serangan jantung yang bisa mengancam nyawa.