Anda di halaman 1dari 6

Angina Pectoris

Disusun oleh: Riska Noviyani


A. Pengertian
Angina pectoris adalah nyeri dada akibat penyakit
jantung koroner. Angin duduk atau angina pectoris
terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan suplai
darah yang cukup karena pembuluh darah arteri pada
jantung menyempit atau tersumbat.
B. Gejala
Angina pectoris ditandai dengan nyeri dada seperti tertindih,
terbakar, tertusuk ataupun terasa penuh. Rasa sakitnya dapat
menjalar ke lengan, bahu, punggung, leher, dan rahang. Gejala
lain yang dapat menyertai rasa nyeri tersebut antara lain:
Keringat yang muncul berlebihan, meski cuaca tidak panas.
Mual.
Lelah.
Pusing.
Sesak napas
C. Penyebab dan Faktor Risiko Angina Pectoris
Kebiasaan merokok.
Riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Kadar kolestrol jahat (LDL) dan trigliserida yang tinggi.
Menderita diabetes.
Riwayat penyakit jantung di dalam keluarga.
Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak.
Mengalami obesitas.
Berusia di atas 45 tahun untuk laki-laki dan di atas 55 tahun untuk
wanita.
D. Pengobatan angina
Pectoris
Pengobatan angina pectoris bertujuan untuk mengurangi
keluhan dan gejala, serta mencegah komplikasi berupa serangan
jantung. Penanganan yang diberikan kepada tiap pasien dapat
berbeda-beda, tergantung pada kondisi yang dialaminya.
Biasanya, pasien yang mengalami angina pectoris akan diberikan
obat-obatan untuk mengurangi keluhan. Di bawah ini adalah
rincian dari berbagai cara pengobatan angina pectoris:
E.Komplikasi Angina Pectoris
Angina pectoris sering disebabkan oleh penyakit
jantung koroner. Bila pembuluh darah koroner
semakin sempit dan tersumbat total, maka akan
muncul serangan jantung yang bisa mengancam
nyawa.

Anda mungkin juga menyukai