Analisis

Perencanaan
Pembangunan Tol
Laut Mandara
(Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa), Bali
KELOMPOK 5

Sri Lestari 150610130018

Yasiruddin Muwalid 150610130019
Yanti Yulianti 150610130020
Nur Aisyah150610130022
Eddin Friston Sinurat 150610130146
 Perencanaan Transportasi

Wich ? : Pemilihan jalan bypass ngurah rai

dan simpang dewa ruci beralasan karena
adanya rencana pengembangan bandara
internasionalnya, akses di ruas jalan sangat
When ? Diwacanakan tahun 2014 dengan padat. Lalu lintas menuju dan dari arah
kendalateknis dan non teknis -> tahun 2009 pemprov bandara, pelabuhan alternatif benoa dan
Bali ikut ambil bagian ketika pemerintah pusat sedang spot pariwisata sanur dan nusa dua
mengatur kebijakan percepatan ekonomi/MP3EI, merupakan prioritas utama pemprov Bali
perencanaan teknis terus dilakukan hingga tahun 2012 untuk mengurangi kemacetan
realisasi pembangunan terlaksana
 What : pembangunan jalan tol diatas laut ini
merupakan keputusan yang efektif mengingat
secara teknis pembangunan jalan tol layang sangat
tidak dimungkinkan dilaksanakan di pulau dewata
ini karena terbentur adat istiadat masyarakat
setempat. Selain itu juga, keputasan itu mampu
menghemat anggaran untuk pembebasan lahan
yang cukup signifikan.
Who : pemprov bali yang terkendala oleh
pendanaan karena tidak mendapat dukungan
dari APBN tetap dapat merealisasikan proyek ini
setelah melakukan kerjasama melalui
konsorsium BUMN yang sebagaian besar
memang bergerak dibidang konstruksi bangunan
dan jasa jalan tol.
 Dampak Pembangunan Tol Mandara Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

The Eddington Transport Study

“uang mungkin lebih mudah

didapat, tapi waktu tidak dapat
dibeli dengan uang”
CV. Mitra Jaya melalui
Improved pemiliknya mengakui bahwa
bussiness sebelum dibangun tol proses
efficiency distribusi barang untuk wilayah
nusa dua dan sekitarnya
Distribusi barang maksmimal hanya mampu
dan jasa menjadi dilakukan 2 kali dalam sehari,
lebih efisien dan namun saat ini bisa mencapai 4
efektif hingga 5 kali dalam sehari
 Investment and inovation
Menarik minat investor untuk
berinventasi dan berinovasi, merangkul
investor untuk solusi keterbatasan dana
dalam mereklamasi pulau

, PT. TWDI berniat

melakukan investasi
besar untuk mereklamasi
tanjung benoa
Dampak Positif Pembangunan Tol Mandara Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi

Penyerapan sekitar 3000 tenaga kerja pada saat proses pembangunannya

Keuntungan bagi industri/pelaku usaha konstruksi bangunan

Mengurai kemacetan (waktu tempuh sebelumnya 1-2 jam menjadi hanya 15

menit)

Sinergi BUMN mencerminkan pembangunan tidak terhambat oleh pendanaan

Menjadi acuan awal rencana pembangunan jalan tol lainnya (Jalan Tol Kuta-
Soka-Seririt)

Memberi nilai lebih sebagai kota tujuan wisata (landmark baru Pulau Bali)
Dampak Negatif Pembangunan Tol Mandara Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi

Potensi kapatalisme tinggi, Tarif tol yang relatif tinggi

bertentangan dengan adat akibat investasi tidak berasal
budaya dari APBN murni

Memicu terjadinya
urbanisasi yang tinggi
Jumlah kendaraan
pribadi meningkat
Solusi Dampak Positif Pembangunan Tol
Mandara Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi
Penetapan relugasi
Pembatasan jumlah
yang ketat terhadap
kendaraan dengan
investasi di bidang
peraturan daerah
pariwisata

Peningkatan
Pengembangan kualitas public
transportasi umum services dari return
values investment
Dampak Pembangunan Tol Mandara
Terhadap Aspek Lingkungan
Terganggunya
Pencemaran perairan
ekosistem biota laut

Polusi dan kebisingan yang

mengganggu selama
pelaksanaan pembangunan
jalan tol.
 Solusi Terhadap Dampak Pembangunan Tol
Mandara Terhadap Aspek Lingkungan
Pihak owner harus
memberi perintah yang
kuat kepada kontraktor
agar dapat menjaga
lingkungan sekitar dan Pekerja agar tidak Penghijauan kembali
tidak mencemari membuang sampah ke dengan menanam
perairan serta biota laut laut bakau
yang menjadi isu
lingkungan yang paling
besar pada
pembangunan jalan tol.