BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini disusun dengan rumusan masalah mengenai kualitas pelayanan yang
diberikan “Belike Coffee Café” dengan inti permasalahan sebagai berikut:
2
1. Apakah pelayanan yang sudah diberikan oleh Belike Coffee Café sudah membuat
pelanggan menjadi loyal terhadap Café tersebut?
2. Apa yang menjadi harapan ataupun kebutuhan dari pelanggan agar pelanggan tersebut
loyal terhadap “Belike Coffee Café”?
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui tentang kualitas pelayanan
yang diberikan “Belike Coffee Café”. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan
untuk mengetahui mengenai:
1. Seberapa banyak pelanggan dari responden yang kita dapat yang loyal terhadap
“Belike Coffee Café”.
2. Harapan dan kebutuhan pelanggan dari “Belike Coffee Café”.
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, tidak dapat dilihat, diraba, didengar,
dirasakan dan dinikmati sebelum dibeli oleh konsumen. Konsep intangible
memiliki dua pengertian, yaitu :
Sesuatu yang tidak dapat disentuh atau yang tidak dapat dirasakan
Sesuaru yang tidak mudah didefinisikan, diformulasikan atau dipahami
b. Heterogeneity (berubah sesuai kondisi)
Jasa mengalami perubahan tergantung dari siapa penyedia jasa, penerima
jasa dan kondisi dimana jasa tersebut diberikan.
c. Simultaneus Production and Concumtion
Jasa dihasilkan dan dirasakan pada waktu bersamaan dan apabila
dikehendaki oleh seseoraang untuk diserahkan kepada pihak lain, maka ia
akan tetap merupakan bagian dari jasa tersebut.
d. Lack of Ownership
Jasa yang dihasilkan todak dapat dimiliki namun hanya dirasakan
e. Perishability
Daya taahan suatu jasa tergantung situasi yang diciptakan oleh beberapa
faktor.
2.1.3. Kualitas Pelayanan
Menurut Tjiptono kualitas layanan merupakan pemenuhan kebutuhan
dan keinginan pelanggan serta ketetapan penyampainannya untuk mengimbangi
harapa pelanggan. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu
jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan
(perceived value). Zeithmail, Bitner dan Gremler menyatakan bahwa terdapat
lima faktor yang dominan sebagai penentu kualitas dari sebuah layanan, yaitu :
a. Reliability (keandalan)
Kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan handal dan
akurat. Jika dilihat dalam bidang usaha jasa restoran, maka sebuah layanan
yang handal adalah ketika seorang karyawan mampu memberikan
pelayanan sesuai yang dijanjikan dan membantu penyelesaian masalah yang
dihadapi konsumen dengan cepat.
b. Responsivenes (cepat tanggap)
Kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat.
Jika dilihat lebih mendalam pada layanan yang cepat tanggap di sebuah
5
jasa yang ditunjukkan dengan pembelian dan penggunaan produk yang dihasilkan
perusahaan tersebut secara berulang.
2.2.2. Karakteristik Loyalitas Pelanggan
Loyalitas yang diberikan konsumen terhadap sebuah perusahaan memiliki
karakteristik yaitu :
a. Melakukan pembelian berulang secara teratur
Konsumen melakukan pembelian secara berlanjut pada suatu produk tertentu.
b. Membeli antar lini produk atau jasa
Konsumen tidak hanya membeli jasa dan produk utama tetapi konsumen juga
membeli lini produk dan jasa dari perusahaan yang sama.
c. Merefrensikan kepada orang lain
Dimana konsumen melakukan komunikasi dari mulut ke mulut berkenaan
dengan produk tersebut.
d. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing
Konsumen menolak untuk menggunakan produk atau jasa alternatf yang
ditawarkan oleh pesaing.
2.3. Hubungan Kualitas Pelayanan dan Loyalitas Pelanggan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Judul Penelitian
Judul penelitian yang kami lakukan ialah tingkat loyalitas pelanggan Belike
Coffee yang dilihat dari kualitas pelayanan yang diberikan.
3.2. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat dimana kami melakukan survey untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan untuk makalah ini adalah:
Waktu : 29-30 November 2015
Tempat : Café Belike Coffee, Jatinangor, Sumedang
3.3. Teknik Pengambilan Sample
Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah
melalui data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan yaitu kuisioner yang
dilaksanakan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan dengan dilengkapi alternatif
jawaban (survey tertutup) yang tersedia kepada responden berjumlah 10 orang.
3.4. Hasil Penelitian
3.4.1. Pelaksanaan Kualitas Pelayanan
E. Empathy / Empati
a. Memberikan Perhatian Individual Kepada Para Pelanggan
Dari hasil penelitian, sebagian besar pelanggan merasa bahwa
karyawan memberikan perhatian secara individual kepada pelanggan.
Hal ini dapat dilihat dari pemberian daftar menu tanpa diminta.
Namun sebagian lainnya tidak berpendapat demikian.
b. Perlakuan Karyawan Terhadap Pelanggan dengan Penuh Perhatian
Dari hasil pengamatan kami, karyawan kurang memiliki perhatian
yang penuh terhadap pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah
karyawan tidak banyak sehingga mereka lebih fokusmengerjakan
tugasnya masing-masing.
c. Kesungguhan Pelanggan dalam Mengutamakan Kepentingan
Pelanggan
Pelanggan cukup mengutamakan kepentingan pelanggan. Hal ini
dikarenakan Belike Coffee menyadari bahwa perasaan pelanggan
bahwa ia dipentingkan akan membuat pelanggan merasa senang.
d. Pemahaman Karyawan Terhadap Kebutuhan Pelanggan
Sebagian responden merasa bahwa Belike Coffee memperhatikan apa
yang dibutuhkan oleh konsumen. Sebagian lainnya tidak berpendapat
demikian.
e. Waktu Beroperasi
Waktu beroperasi Belike Coffee adalah dimulai pada pukul 12 siang
sampai pukul 2 malam. Kebijakan ini dibuat berdasarkan survey yang
dilakukan Belike Coffee menganai waktu yang biasa dipergunakan
oleh konsumen untuk datang meminum kopi di café.
3.4.2. Loyalitas Konsumen
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran