ANAMNESIS

 Seorang pria 30 tahun dirawat di Toho University Omori Medical Center dengan nyeri dada
kanan dan demam ringan. Pasien tidak pernah merokok dan tidak memiliki riwayat penyakit
terdahulu. 
 Pada pemeriksaan fisik, suhu 37,8°C dan suara pernapasan jelas. Rontgen dada didapatkan
bayangan massa di hilus kanan dan sudut kostofrenikus kanan tumpul. X-ray thoraks diperoleh
3 bulan sebelumnya telah menunjukkan ekspansi kecil dari mediastinum kanan, tanpa temuan
efusi pleura kanan, tetapi tidak ada pemeriksaan tambahan yang dilakukan. CT scan thoraks
ditemukan tumor mediastinum anterior berukuran 11,0 × 6,0 × 5,0 cm, dengan efusi pleura
kanan . Temuan analisis laboratorium normal, kecuali peningkatan jumlah sel darah putih
(11.000/µl), protein C-reaktif (4,1 mg/dl) dan fragmen sitokeratin serum (CYFRA; 12,7 ng/ml,
normal, <2 ng/ ml). Penanda tumor lainnya, termasuk antigen karsinoembrionik, -fetoprotein,
reseptor interleukin-2 terlarut, human chorionic gonadotropin-β, dan antibodi reseptor anti-
asetilkolin, berada dalam batas normal.