Anda di halaman 1dari 43

APA ITU HIV DAN

AIDS ?

Oleh :
SRI WIDIYATI,SKM.M.Kes
Apakah kita perlu mengetahui apa itu
HIV/AIDS ?

1. Apa HIV/AIDS
2. Siapa HIV/AIDS
3. Mengapa
4. Bagaimana
HIV ADALAH ……………
Singkatan dari :
Human Immunodeficiency Virus
AIDS ADALAH ………………
Singkatan dari :
Acquired Immune Defisiency
Syndrome
Siapa HIV itu ?
Virus yang menyerang salah satu komponen
sel darah seingga melemahkan daya tahan
tubuh atau kekebalan tubuh terhadap
penyakit.

Virus HIV adalah retrovirus termasuk


golongan virus RNA yaitu virus yang
menggunakan RNA sebagai molekul pembawa
informasi genetik
KAPAN
DAN SIAPA
VIRUS HIV
DITEMUK
AN?
 Ditemukan pada bulan Januari 1983 oleh
LUC MONTAIGER di PERANCIS pada
seorang pasien limpodenopati dan
dinamakan LAV (Lymph Adenopathy
Virus)
 Pada bulan Maret 1984, Robert Gallo di
amerika Serikat menemukan serupa pada
penderita AIDS kmd yang disebut HTLV-
III
Pada bulan Mei
Komisi Taksonomi
International
memberi nama baru
HIV (Human
Immunodeficienncy
Virus)
Siapa AIDS itu ?
Sekumpulan gejala
penyakit yang
disebabkan oleh daya
tahan tubuh yang
menurun akibat virus
HIV. Sehingga setiap
orang gejalanya
berbeda – beda.
APAKAH MASA JENDELA
(windows period)
Masa jendela HIV adalah rentang waktu
yang dibutuhkan oleh virus HIV dari awal
penularan sampai munculnya antibodi
tubuh yang dapat dideteksi oleh tes HIV
tertentu.
masa jendela HIV berlangsung selama 10
hari hingga 3 bulan. Namun hal ini
sebenarnya tergantung pada kondisi
ketahanan tubuh masing-masing orang dan
jenis tes HIV yang ditempuh.
Bila hasil tes HIV negatif, maka
sebaiknya lakukan tes HIV ulang tiga
bulan selanjutnya untuk memastikan
kembali apakah Anda terinfeksi HIV atau
tidak.
seseorang yang sedang dalam masa
jendela HIV bahkan dapat menularkan
virus kepada orang lain di sekitarnya
meskipun tes awal menunjukkan hasil tes
negatif.
KAPAN INFEKSI HIV
BERUBAH MENJADI
AIDS??
TAHAP 1
yang biasa disebut dengan Window
Periode atau Periode Jendela, yakni :
Masuknya HIV ke dalam tubuh seseorang
hingga dalam darah mulai terbentuk
antibodi terhadap HIV.
 Masa dimana pemeriksaaan tes serologi
untuk antibody HIV masih menunjukkan
hasil negatif.
Pada saat itu, tidak ada tanda-tanda
khusus dan tes HIV yang dilakukan juga
belum mampu mendeteksi keberadaan
virus HIV.
 Pada fase ini, seseorang dengan HIV
tersebut sudah bisa menularkan kepada
orang lain. Tahapan ini berkisar enam
bulan sejak awal penderita mulai
terinfeksi.
TAHAP 2
HIV Positif tanpa gejala. Pada saat ini,
tes HIV mulai bisa mendeteksi
keberadaan virus dalam darah penderita,
namun umumnya tidak ada gejala yang
timbul.
 Pada fase ini, umumnya HIV telah
berkembang biak dalam darah. Tahapan
ini bisa terjadi hingga sepuluh tahun dari
pertama kali penderita mulai terinfeksi.
Namun semua itu tetap tergantung pada
imunitas tubuh penderita.
TAHAP 3
HIV Positif dengan gejala. Kondisi dimana
kekebalan tubuh penderita mulai
mengalami penurunan dan munculnya
gejala infeksi oportunistik Tahapan ini
biasanya berlangsung antara 1 hingga 3
bulan.
TAHAP 4
Fase AIDS. Dimana kondisi penderita
sudah sangat parah, yakni sistem imunitas
tubuhnya yang sangat lemah, munculnya
infeksi lain yang sangat berbahaya akibat
infeksi oportunistik semakin parah.
Tahap gangguan otak. Kondisi ini
mengakibatkan penderita mengalami
kerusakan sel otak dan beresiko mengalami
gangguan mental, seperti : penurunan
kesadaran, penurunan daya ingat, depresi,
demensia, dan lain sebagainya.
PENULARANNYA
HIV terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, cairan
kelamin ( air mani atau cairan vagina ), dan air susu ibu.
Ditularkan dengan cara :
1.Hubungan seksual ( anal, oral, vaginal ) tanpa
menggunakan pelindung ( kondom )
2.Jarum suntik/tindik/tato yang tdk steril dan dipakai
bergantian.
3.Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus
HIV
4.Ibu penderita HIV Positif, dalam kandungan atau
pemberian ASI
TIDAK DITULARKAN
MELALUI :
1. Jabat tangan
2. Bersentuhan
3. Berciuman biasa
4. Berpelukan
5. Penggunaan peralatan makan bersama
6. Gigitan nyamuk
7. Kolam renang
8. Penggunaan kamar mandi dan WC bersama
Proses setelah tertular HIV :
1. Membentuk replikasi sel yang sama yaitu sel T
CD4 dan Makrofag, yang menghasilkan
antibodinya Virus sendiri.

2. Prosesnya kurang lebih 2 – 12 minggu, masa ini


disebut masa jendela (window period). Masa ini
sangat infeksius, walaupun hasil laboratorium
negatif.
Pada masa ini biasanya muncul gejala : demam,
pembesaran kelenjar getah bening, keringat
malam, ruam kulit, sakit kepala dan batuk.
TANDA DAN GEJALA
Terinfeksi HIV : sering tidak memunculkan gejala

AIDS :
1.Penurunan berat badan lebih dari 10 % dalam 1 bulan.
2.Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan.
3.Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
4.Penurunan kesadaran dan neurologis
5.Dimensia
6.Batuk menetap lebih dari 1 bulan
7.Dermatitis
8.Herpes Zoster
9.Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
BENTUK PEMERIKSAAN
1. Bahan pemeriksaan : darah, cairan
oral, urine
2. Nama pemeriksaan : Elisa/EIA
( enzyme immunoassay), Western
Blot, sensitivitas dan spesifitas.
3. Program : VCT/PICT/PMTCT
Siapa saja yang bisa terkena ?
1. Orang yang berperilaku seksual berganti-ganti pasangan
tanpa menggunakan kondom.
2. Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum
suntik secara bersamaan.
3. Pasangan seksual pengguna nerkoba suntik.
4. Bayi yang ibunya positif HIV
CARA PENCEGAHAN
1. ABC :
Abstinensia adalah tidak melakukan hubungan
seksual sebelum menikah.

Befaithful adalah setia terhadap pasangan yang sah


suami istri.

Condom adalah menggunakan kondom bagi yang


resiko penularan.
Lanjutan…………………..
2. Pencegahan penularan melalui darah ;
a. Skrining donor darah
b. Menggunakan alat suntik steril
c. Mencegah kebersihan diri (membiasakan
mencuci tangan, dll)
d. Hindari penggunaan narkoba,
khusunya suntik.
e. Pendidikan kesehatan ttg kesehatan
reproduksi yang sehat (Seks yg sehat)
3.Meningkatkan peran orang tua, lingkungan dan
masysrakat.
4.Pendidikan Agama yang baik
PERAWATAN KOMPREHENSIF
BERKESINAMBUNGAN
1.PERAWATAN DI RUMAH SAKIT
2.PERAWATAN DI RUMAH

APA SAJA KOMPONEN


PERAWATAN
KOMPREHENSIF
BERESINAMBUNGAN ???
1. Konseling dan tes HIV sukarela
(Voluntary counseling dan testing/VCT)
2.tata laksana klinik kasus infeksi
simpomatik
3. askep yang memberi kenyamanan pasien
4. perawatan di rumah dan dimasyarakat
 promosi gizi yang baik, dukungan
psikologis dan emosional, spritual dan
konesling
membentuk dukungan masyrakat
mengurangi dan menyingkirkan stigma
dkungan sosial
pendidikan dan pelatihan tatalaksna dan
pencegahan hiv/aids
 kerjasama antar layanan
PRINSIP DASAR PERAWATAN
KOMPREHENSIF
BERKESINAMBUNGAN
1. Perawatan dan pencegahan terpadu
2. perawatan dan pencegahan yang tdk
diskriminatif dan stigma
3. menjaga kerahasian dan menghormati
hak asasi
4. askep dan medis untuk meringankan
gejala penyakit terkait dan pencegahan
penyakit IO
5. konseling dan dukungan psikososial
6. menyediakan dukungan perawatan
dirumah
7. mobilisasi sumber daya di masyarakat
8. dukungan berupa pendidikan dan latihan
bagi pemberi layanan.
PERAWATAN
1. PSIKOLOGIS

2. SOSIAL

3. FISIK ( NUTRISI )

4. FARMAKOLOGI ( OBAT )
Hal-hal yg perlu diperhatikan
1.Sekali virus masuk akan menetap selamanya.
2.Virus HIV ada dalam darah, air mani, cairan vagina dan
kehamilan, air liur, air mata dan cairan tubuh lainya.
3.Sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks, jarum
suntik, darah dan ASI.
4.Perempuan 5 kali lebih mudah tertular
5.Perlukaan memudahkan masuknya virus
6.Hubungan seks melalui anal lebih beresiko
7.Kekerasan seksual pada remaja resiko terjadinya HIV.

Anda mungkin juga menyukai