Anda di halaman 1dari 17

BAHASA FOTOGRAFI

Oleh:
A. Aziz Ma’arif, S. Sos., M. Si
BAHASA FOTOGRAFI
1. Bahasapenampilan (performance language), meliputi:
• Bahasa ekspresi muka (facial expression),
yaitu ekspresi wajah objek yang memperlihatkan
kegembiraan, kesedihan, terkejut, dll
• Bahasa isyarat (gesture language), yaitu
gerakan tubuh atau objek yang memperlihatkan
makna, misalnya agreement, dll
• Bahasa penciuman, yaitu tindakan atau
perbuatan objek yang memperlihatkan apakah
sesuatu yang diciumnya itu harum atau tidak.
• Bahasa pendengaran, yaitu tindakan objek
yang sedang mendengarkan sesuatu.
• Bahasa tindakan (action language), yaitu
memperlihatkan tindakan yang dilakukan objek
dibagi 2:
 visible: yang dilihat mata, misalnya
keberangkatan suatu keluarga dengan koper
di sekelilingnya.
 nonvisible: tindakan seseorang yang
tidak terlihat mata tetapi ada kesan yang
tersirat, misalnya kasih sayang seorang ibu
dengan bayinya.
2. Bahasa komposisi (compotition language) adalah
peletakan unsur-unsur komposisi yang tepat sehingga
menimbulkan makna tertentu. Unsur-unsur itu terdiri atas:
 Bahasa warna (color language), yaitu setiap warna
yang ditampilkan menimbulkan kesan atau makna
tersendiri, misalnya putih melambangkan kesucian,
kejelasan , kegembiraan. Merah melambangkan
berani, vitalitas, kehangatan, sensualitas. Hijau
melambangkan pengharapan. Hitam
melambangkan duka, misteri, menakutkan.
 Bahasa tekstur yaitu bahasa tentang permukaan
untuk menampilkan kesan halus atau kasar.
Bahasa garis yaitu bahasa yang menampilkan suatu arti
tertentu dengan garis-garis
-Bahasa sinar terdiri atas:
 high key: konsep pemotretan yang serba terang. Latar
belakang putih atau warna terang dengan tata lampu yg
serba rata (pemotretan model dengan busana putih
atau warna terang)
 low key: konsep pencahayaan yang cenderung gelap dg
menggunakan latar belakang gelap, tata cahaya hanya
menggunakan satu atau dua lampu saja.
-Bahasa bentuk, yaitu bahasa yang menunjukkan kesatuan,
kokoh, atau lemah dengan bentuk-bentuk, misalnya
bentuk kubus kesannya kokoh, bentuk segi tiga kesannya
labil.
-Bahasa tata letak, yaitu bahasa yang ditunjukkan oleh
penampilan objek yang bervariasi sebagai kesan lebih
menarik dan tidak monoton.
3. Bahasa konteks (contextual language).
Bahasa ini berkaitan antara ruang dan waktu. Misalnya
pada gambar memperlihatkan hubungan antara layar tv
yg menampilkan gambar pantai dengan pemandangan
pantai sebagai latar belakang tv tersebut, seolah-olah
layar tv tersebut seindah pantai aslinya.
4. Bahasa tanda (sign language)
Foto yang menggunakan tanda-tanda atau lambang-
lambang yang khas sehingga hanya dengan melihat
gambar, kita dapat mengerti maksud foto tadi.
5. Bahasa objek.
Suatu foto yang memperlihatkan suatu objek tertentu
sehingga orang yang melihatnya akan mengetahui di
mana lokasi objek tersebut berada.
6. Bahasa gerak.
Bahasa gerak ditunjukkan dalam sebuah karya foto yang
menampilkan macam-macam gerak dengan
menggunakan macam-macam teknik tertentu. Ada
beberapa teknik pemotretan dalam bahasa gerak, yakni:
-Panning, yaitu memperlihatkan suatu gerakan dari
objek foto pada suatu kesempatan tertentu di mana
hasil fotonya mempunyai objek yang tegas dengan latar
belakang buram.
Teknik: menggerakan kamera mengikuti objek. SS
rendah, kecepatan harus lebih rendah dari kecepatan
objek.
-Blurring, yaitu memperlihatkan suatu gerakan objek
yang prinsipnya kebalikan panning dalam objek yang
ditampilkan. Hasil fotonya adalah objek buram dengan
latar belakang jelas.
Teknik: kamera tidak digerakkan, SS rendah.
-Zooming, yaitu memperlihatkan suatu gerakan di
mana suasana objek jelas dan tajam. Sedangkan latar
belakang dan latar depan keduanya dibuat buram
seperti dipecah.
Teknik: menggunakan lensa zoom dengan memindah
dari normal ke tele (zoom out) atau sebaliknya dari tele
ke normal (zoom in).
-Freezing, yaitu memperlihatkan suatu objek yang
bergerak, seolah-olah dibekukan. Misalnya dalam
memotret balap mobil Formula 1 atau burung camar
yang sedang menerkam ikan di laut.
Teknik: kamera diam SS tinggi dari kecepatan objek.
-Exposure time
Yaitu suatu karya foto yg terlihat hanya cahaya
yang mewakili objek tersebut, misalnya cahaya
lampu mobil yang bergerak atau lukisan cahaya.
Teknik: SS redah dibanding dengan bergeraknya
mobil atau SS di B, f/n =8 atau 5,6.

Anda mungkin juga menyukai