Anda di halaman 1dari 78

Nomor SOP 1/W11.

U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945 Ketua Pengadilan
Website : www.pn-bandung.go.id, Disahkan Oleh
Negeri Bandung
Email : info@pn-bandung.go.id
.

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN


Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum
Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
6. Standart Operation Procedur (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
Kepada pihak yang mengajukan gugatan dan Komputer, Register Induk Perkara
para pihak yang berperkara Perdata, Buku-buku referensi, jaringan
internet
Peringatan:
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian
perkara perdata mengalami keterlambatan
Prosedur :
1. Panitera Muda Perdata menafsir biaya porkara dengan membuat SKUM, kasir menyerahkan
blangko bukti pembayaran di Bank kepada Penggugat dan Penggugat membayar biaya
perkara di Bank , bukti pembayaran diserahkan kembali kepada kasir selanjutnya Kasir
memberi nomor perkara dan berkas diserahkan kepada meja II (satu eksemplar) diserahkan
kepada Penggugat;
2. Meja II menyerahkan berkas kepada Panitera selanjutnya berkas diserahkan kepada Ketua;
3. Ketua menetapkan Majelis Hakim, Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan Panitera
Muda Perdata menunjuk Jurusita Pengganti;
4. Berkas kembali kepada meja II dan diserahkan kepada Hakim Ketua majelis;

1
5. Hakim Ketua Majelis menetapkan hari sidang, berkas diserahkan kepada Panitera Pengganti
dan pemanggilan para pihak dilaksanakan oleh Jurusita Pengganti;
6. Pemeriksaan berkas perkara oleh Majelis Hakim, Panitera Pengganti membuat penundaan
sidang dan berita acara sidang;
7. Majelis Hakim memutus perkara, Panitera Pengganti melaporkan Putusan di kepaniteraan
Perdata;
8. Bila saat Putusan ada pihak yang tidak hadir,maka Jurusita Pengganti memberitahaukan
kepada pihak yang tidak hadir
9. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara di kepaniteraan Perdata (minutasi)
Pelaksana Mutu Baku
Staf/ Maje Pers
N URAIAN Juru lis Wa yarat Out
Pan Pansek PP an/ Wa
o PROSEDUR sita Ha kil KPN Prle put
mud ktu
peng kim KPN ngka
ganti pan
1. Pendaftaran Berk 2 -SKUM
gugatan, as hari Bukti
setelah biaya perk Pemba
perkara ara yaran
ditaksir oleh dari
meja pertama Bank
dibayar -Di
langsung ke register
bank. Diberi
nomor perkara
dan diregister
ke dalam buku
register oleh
meja dua
2. Meja dua Ber 2 Ekpe
menyerahkan kas hari disi
berkas kepada per
Panitera ka
ra
3. Panitera Ber 2 Ekpedi
menyerahkan kas hari si
berkas kepada per
Ketua ka
Pengadilan ra
negeri
4. Ketua Ber 2 Pene
Pengadilan kas hari tapan
Negeri Per
menetapkan ka
Majelis Hakim ra
2
5. Panitera Ber 2 Penun
menunjuk kas hari juk
Panitera Per kan
Pengganti ka
ra
6. Meja dua Ber 2 Ekpedi
menyerahkan kas hari si
berkas kepada Per
Hakim Ketua kar
Majelis a
7. Ketua Majelis Ber 2 Peneta
Hakim kas hari pan
menetapkan Per
hari sidang ka
berkas ra
diserahkan
kepada
Panitera
Pengganti
8. -Tenggang Ber 7 Relaas
waktu kas hari
pemanggilan per 1
sidang untuk ka bu
dalam kota ra lan
-Untuk 3
delegasi bu
-Untuk lan
panggilan luar
Negeri
9. Ketua Majelis Ber 40 Peneta
Hakim kas hari pan
menunjuk per
mediator kar
dalam a
tenggang
waktu sesuai
PERMA No.01
Tahun 2008
10. Panitera Ber 1 Jadwal
Pengganti kas hari sidang
wajib per
melaporkan ka
tentang ra
tanggal
penundaan
3
sidang beserta
alasannya
kepada
Kepaniteraan
Perdata
11. Pemeriksaan Ber 6 Berita
perkara oleh kas bul acara
Majelis Hakim per an dan
(gugatan, ka konsep
jawaban,replik ra Putu
,duplik,pembu san
ktian,kesimpul
an, putusan)
12. Panitera Ber 1 Jumlah
Pengganti kas hari biaya
wajib meminta per per
perincian ka kara
biaya perkara ra
kepada kasir
sebelum
putusan
diucapkan dan
setelah wajib
melaporkan
kepada kasir
perdata
13. Panitera Ber 1 Amar
Pengganti kas hari Putu
wajib per san
melaporkan ka
tanggal dan ra
amar putusan
kepada
Kepaniteraan
Perdata, dan
setelah
putusan
diucapkan
disertai
perintah untuk
memberitahuk
an putusan
kepada para
pihak yang
tidak hadir
4
14. Kepaniteraan Ber 2 Regis
Perdata kas hari ter per
mencatat per kara
perkembanga ka
n persidangan ra
tersebut
kedalam buku
register

15. Majelis Hakim Ber 14 Minu


dan Panitera kas hari tasi per
Pengganti per kara
menyelesaika ka
n minutasi dan ra
pembekasan
perkara
setelah
putusan
diucapkan

5
Nomor SOP 10/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
BANDUNG Tanggal Revisi -
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung
Telepon. 022-4231827
Ketua Pengadilan
Faximile. 022-4217945 Disahkan Oleh
Website : www.pn-bandung.go.id, Negeri Bandung
Email : info@pn-bandung.go.id
.

SOP PERMINTAAN EKSESKUSI RIIL/PENGOSONGAN

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum
Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 2. S-1 Komputer
1985 Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. HIR
6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. Pemohon dan Termohon eksekusi - Peralatan Komputer (Aplikasi
2. SOP Pelaksanaan Anggaran CTS2)
- Register Perkara
Peringatan:
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian
perkara perdata tidak akan terlaksana

Prosedur :
1. Panitera Muda perdata meneliti berkas dan menaksir biaya eksekusi dengan membuat
SKUM;
2. Staf perdata mempersiapkan penetapan untuk diserahkan kepada Panitera dan kepada Ketua;
3. Ketua menanda tangani Penetapan, Panitera menunjuk Jurusita;
33
4. Juru sita melaksanakan eksekusi untuk diberitahukan kepada pihak Termohon eksekusi;

Pelaksana Mutu Baku

N URAIAN Pansek/ Ketua/ Persyarat Out


Staf Juru Pan an/ Wak
o PROSEDUR Wapan Wakil Perleng put
Sita mud tu
kapan

1. Surat 1 Penetap
Permohonan hari an
Eksekusi,
disposisi KPN
dan Pansek
2. Panmud 1 Penetap
Perdata hari an
meneliti
kelengkapan
berkas dan
menaksir
panjar biaya
3. Kepaniteraan 2 Penetap
Perdata/bag.ek hari an
sekusi
mempersiapka
n penetapan
KPN
4. Pansek 1
meneliti hari
penetapan
eksekusi untuk
ditandatangani
oleh KPN
5. Panitera 1
menunjuk Juru hari
Sita
6. Juru Sita 3hari
melaksanakan
Rapat
Koordinasi
dengan pihak
keamanaan
setelah
menerima
berkas
eksekusi dari
34
bag.eksekusi
7. Juru Sita 3
memberitahuka hari
n pelaksanaan
eksekusi
kepada para
pihak sebelum
hari dan
tanggal
peneguran
8. Juru Sita 1
menyerahkan hari
berkas
eksekusi ke
bag.eksekusi
setelah
pelaksanaan
eksekusi

35
Nomor SOP 10/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI
BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Disahkan Oleh
Email : info@pn-bandung.go.id Negeri Bandung
.
SOP PENGUMPULAN DATA LAKIP KEPANITERAAN PERDATA
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur 1. S1 Administrasi
Negara Nomor KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang 2. S1 Hukum
Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas 3. S1 Manajemen Informatika
Kinerja Instansi Pemerintah
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Laporan Tahunan pada Komputer, dokumen pendukung
Sub Bagian Keuangan
2. SOP Penyusunan Laporan Tahunan pada
Kepaniteraan Hukum
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka 1. Agenda surat masuk/keluar
penyusunan Laporan Tahunan dapat 2. Laporan Tahunan tahun sebelumnya
terhambat
Prosedur :
1. Panmud Perdata menginstruksikan Staf Perdata Menyiapkan data-data sebagai bahan
Pembuatan LAKIP
2. Staf Perdata mengetik laporan untuk pembuatan LAKIP
3. Panmud Perdata Mengoreksi dan menyusun untuk disatukan dengan laporan bagian lain dan
dihimpun menjadi LAKIP Pengadilan
NO PELAKSANA MUTU BAKU
URAIAN Pan Persyara
Staf KET
PROSEDUR mud Wasek Pansek tan/Perleng
Perdata Waktu Output
Perdata kapan
1 Menyiapkan data- Data-data 3 hari Bahan
data sebagai bahan kerja laporan -
Pembuatan LAKIP
2 Mengetik Laporan Bahan 3 hari Konsep
untuk pembuatan Laporan kerja Laporan -
LAKIP Tahunan
3 Mengoreksi dan Konsep 2 hari Laporan
menyampaikan Laporan kerja Tahunan -
laporan kepada Tahunan terkoreksi
atasan untuk
disatukan dengan
laporan bagian
laindan dihimpun
menjadi LAKIP
Pengadilan

36
Nomor SOP 2/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
BANDUNG Tanggal Revisi -
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung
Telepon. 022-4231827
Ketua Pengadilan
Faximile. 022-4217945 Disahkan Oleh
Website : www.pn-bandung.go.id, Negeri Bandung
Email : info@pn-bandung.go.id
.

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERMOHONAN


Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum
Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
6. Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
Kepada pihak yang mengajukan Permohonan Komputer, Register Induk Perkara
Perdata, Buku-buku referensi, jaringan
internet
Peringatan:
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian
perkara perdata mengalami hambatan
Prosedur :
1. Panitera Muda Perdata menafsir biaya porkara dengan membuat SKUM, kasir menyerahkan
blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pemohon dan Pemohon membayar biaya
perkara di Bank, bukti pembayaran diserahkan kembali kepada kasir selanjutnya Kasir
memberi nomor perkara dan berkas diserahkan kepada meja II (satu eksemplar) diserahkan
kepada Pemohon;
2. Meja II menyerahkan berkas kepada Panitera selanjutnya berkas diserahkan kepada Ketua;
3. Ketua menetapkan Hakim tunggal, Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan Panitera
6
Muda Perdata menunjuk Jurusita Pengganti;
4. Berkas kembali kepada meja II dan diserahkan kepada Hakim tunggal;
5. Hakim tunggal menetapkan hari sidang, berkas diserahkan kepada Panitera Pengganti dan
pemanggilan kepada Pemohon dilaksanakan oleh Jurusita Pengganti;
6. Pemeriksaan berkas perkara oleh Hakim, Panitera Pengganti membuat penundaan sidang
dan berita acara sidang;
7. Hakim menetapkan perkara, Panitera Pengganti melaporkan Penetapan di kepaniteraan
Perdata;
8. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara di kepaniteraan Perdata (minutasi)
Pelaksana Mutu Baku
Pers
Staf/ yarat
N URAIAN Juru Ha Wa an/ Wa Out
Pan Pansek PP
o. PROSEDUR sita kim kil KPN Prle k put
mud ngka
peng KPN pan tu
ganti
1. Pendaftaran Ber 2 SKUM
perkara kas hari
permohonan, per Bukti
setelah biaya kar pem
perkara a Baya
ditaksir oleh ran
meja pertama dari
dibayar bank
langsung ke
bank. Diberi Regis
nomor perkara ter
permohonan
dan diregister
ke dalam buku
register
2. Penyerahan Ber 2 Pene
berkas kepada kas hari tapan
Ketua per
Pengadilan kar
Negeri melalui a
Panitera
untuk
menetapkan
Hakim

7
3. Ketua atau Ber 2 Pene
Wakil kas hari tapan
Pengadilan per
Negeri kar
menetapkan a
Hakim
4. Panitera atau Ber 2 Penun
wakil Panitera kas hari jukan
menunjuk per
Panitera kar
Pengganti a
5. Setelah Ber 3 Ber
berkas kas hari kas
diterima per perka
penetapan kar ra
hari sidang a
oleh Hakim
6. Tenggang Ber 4 Relaa
waktu kas hari s
pemaggilan per
sidang kar
a
7. Ber 7 penet
kas hari apan
per bila
Pemeriksaan
kar ada
atau
a Ter
persidangan
mo
perkara oleh
hon
Hakim
1
bul
an
8. Panitera Ber 1 Jum
Pengganti kas hari lah
wajib meminta per biaya
perincian kar perka
biaya perkara a ra
kepada kasir
sebelum
penetapan
diucapkan dan
setelah
penetapan
diucapkan
wajib
8
melaporkan
kepada kasir
perdata
9. Panitera Ber 1 Amar
Pengganti kas hari putus
wajib an
melaporkan
tanggal dan per
amar kar
penetapan a
kepada
Kepaniteraan
Perdata, dan
setelah
penetapan
diucapkan
10. Kepaniteraan Ber 2 Regis
Perdata kas hari ter
mencatat per perka
penetapan ka ra
persidangan ra
tersebut
kedalam buku
register
11. Hakim dan Ber 7 Pene
Penitera kas hari tapan
Pengganti per
menyelesaika ka
n minutasi dan ra
pemberkasan
perkara
setelah
putusan
diucapkan.

9
Nomor SOP 3/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
BANDUNG Tanggal Revisi -
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung
Telepon. 022-4231827
Ketua Pengadilan
Faximile. 022-4217945 Disahkan Oleh
Website : www.pn-bandung.go.id, Negeri Bandung
Email : info@pn-bandung.go.id
.

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT BANDING


Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum
Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
6. Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
Bagian Umum dan kepada para pihak yang Komputer, Register Induk Perkara
berperkara Perdata, Buku-buku referensi, jaringan
internet
Peringatan:
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian
perkara perdata mengalami keterlambatan
Prosedur:
1. Panitera Muda Perdata menafsir biaya perkara dengan membuat SKUM, kasir
menyerahkan blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pembanding dan Pembanding
membayar biaya perkara di Bank, bukti pembayaran diserahkan kepada staf bagian banding
dan dibuatkan akta pernyataan banding;
2. Jurusita Pengganti memberitahukan pernyataan banding kepada pihak Terbanding
3. Jurusita Pengganti menyerahkan memori banding kepada pihak Terbanding (bila ada) dan
Jurusita Pengganti menyerahkan kontra memori banding kepada Pembanding (bila ada);
10
4. Jurusita Pengganti memberitahukan untuk Inzage (mempelajari berkas) kepada para pihak
dan berkas dikirim kep Pengadilan Tinggi;
5. Pemberitahuan isi Putusan Pengadilan Tinggi dilaksanakan oleh Jurusita Pengganti kepada
pihak Pembanding dan pihak Terbanding;
Pelaksana Mutu Baku

Staf/ Maje Prsy


N URAIAN Juru lis Wa arata Out
Pan Pansek PP n/ Wa
o PROSEDUR sita Ha kil KPN Prle put
mud ktu
peng kim KPN ngka
ganti pan

1. Pendaftaran Do 3 Akta
perkara ku hari ban
banding me ding
setelah biaya n
perkara pen
ditaksir oleh duk
Meja Pertama, ung
dibayar
langsung ke
Bank dan
dibuat akta
banding.
2. Pemberitahua Sur 7 Relaas
n pernyataan at hari
banding
kepada
Terbanding
3. Pemberitahua Sur 7 Relaas
n memori at hari
banding
kepada
Terbanding

4. Pemberitahua Sur 7 Relaas


n Kontra at hari
Memori
banding
kepada
pembanding
5. Pemberitahua Sur 7 Relaas
n kepada para at hari
pihak untuk
mempelajari
berkas
11
perkara
6. Memberi Sur 14 Relaas
kesempatan at hari
kepada para
pihak untuk
mempelajari
berkas
perkara
(inzage)
7. Pengiriman Ber 45 Berkas
berkas kas hari dan
perkara surat
banding harus pengan
disertai tar
dengan soft
copy masing-
masing
putusan ke
Pengadilan
Tinggi sejak
pernyataan
banding
diterima
8. Pemberitahua Sur 2 Relaas
n pencabutan at hari
banding yang
telah dikirim
tetapi belum
diputus oleh
Pengadilan
Tinggi

9. Pengiriman Ber 7 Relaas


memori kas hari
banding dan
atau kontra
memori
banding
apabila
berkas telah
dikirim ke
Pengadilan
Tinggi harus
disertai relaas
pemberitahu
12
annya
10. Setiap CD 2 Soft
putusan harus hari copy
dilampirkan
soft copy
masing-
masing
putusan,
apabila tidak
disertai maka
berkas
dianggap tidak
lengkap

11. Pemberitahua Su 7 Relaas


n putusan rat hari
banding yang
diterima dari
Pengadilan
Tinggi harus
disertai soft
copy.

13
Nomor SOP 4/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
BANDUNG Tanggal Revisi -
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung
Telepon. 022-4231827
Ketua Pengadilan
Faximile. 022-4217945 Disahkan Oleh
Website : www.pn-bandung.go.id, Negeri Bandung
Email : info@pn-bandung.go.id
.

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT KASASI


Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum
Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
6. Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
SOP Sub Bagian Umum, para pihak yang Komputer, Register Induk Perkara
berperkara Perdata, Buku-buku referensi, jaringan
internet
Peringatan:
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian
perkara perdata mengalami keterlambatan
Prosedur :
1. Panitera Muda Perdata menafsir biaya perkara dengan membuat SKUM, kasir menyerahkan
blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pemohon Kasasi dan Pemohon kasasi
membayar biaya perkara di Bank, bukti pembayaran diserahkan kepada staf bagian kasasi
dan dibuatkan akta pernyataan kasas;
2. Jurusita Pengganti memberitahukan pernyataan kasasi kepada pihak Termohon kasasi;
3. Jurusita Pengganti menyerahkan memori kasasi kepada pihak Termohon kasasi (bila ada)
dan Jurusita Pengganti menyerahkan kontra memori kasasi kepada Pemohon kasasi (bila
14
ada);
4. Berkas dikirim ke Mahkamah Agung dan Pemberitahuan isi Putusan kasasi dilaksanakan
oleh Jurusita Pengganti kepada pihak Pemohon kasasi dan pihak Termohon kasasi;
Pelaksana Mutu Baku
Staf/ Maje Pers
N URAIAN Juru lis Wa yarat Out
Pan Pan an/ Wak
o PROSEDUR sita PP Ha kil KPN Prle put
mud sek tu
peng kim KPN ngka
ganti pan
1. Pendaftaran Do 3 SKUM
perkara kasasi ku hari Akta
setelah biaya me ban
perkara n ding
ditaksir oleh pen
Meja Pertama, duk
dibayar ung
langsung ke
Bank dan
dibuat akta
kasasi.
2. Pemberitahu Su 7 Relaas
an Pernyataan rat hari
Kasasi kepada
termohon
kasasi, setelah
pernyataan
kasasi
diterima
3. Pemohon Ber 14 Relaas
kasasi wajib kas hari
menyerahkan
memori kasasi

4. Memori Kasasi Ber 7 Relaas


harus kas hari
diberitahukan
kepada
Termohon
Kasasi
5. Pemberitahua Ber 7 Relaas
n kontra kas hari
memori kasasi
kepada
pemohon
15
kasasi
6. Penyerahan Ber 14 Relaas
kontra memori kas hari
Kasasi oleh
Termohon
Kasasi setelah
Termohon
Kasasi
menerima
Memori Kasasi

7. Pengiriman Ber 45 Surat


berkas Kasasi kas hari Penga
ke Mahkamah ntar
Agung sejak
pernyataan
Kasasi
diterima

8. Setiap Ber 1 Berkas,


putusan yang kas hari surat
dikirim ke CD pengan
Mahkamah tar dan
Agung harus softcopy
dilampirkan
soft copy
masing-
masing
putusan,
apabila tidak
disertai maka
berkas Kasasi
dinyatakan
tidak lengkap

9. Dalam setiap Ber 3 Berkas


putusan kas hari Softco
Kasasi yang CD py
diterima dari
Mahkamah
Agung
dimohon
disertai soft
copy

16
10. Pemberitahua Su 7 Relaas
n putusan rat hari
Kasasi kepada
para pihak

17
Nomor SOP 5/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
BANDUNG Tanggal Revisi -
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung
Telepon. 022-4231827
Ketua Pengadilan
Faximile. 022-4217945 Disahkan Oleh
Website : www.pn-bandung.go.id, Negeri Bandung
Email : info@pn-bandung.go.id
.
SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT PENINJAUAN KEMBALI
KEKHILAFAN HAKIM
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum
Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
6. Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
SOP Sub Bagian Umum Komputer, Register Induk Perkara
Perdata, Buku-buku referensi, jaringan
internet
Peringatan:
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian
perkara perdata tidak akan terlaksana
Prosedur :
1. Panitera Muda Perdata menafsir biaya perkara dengan membuat SKUM, kasir menyerahkan
blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pemohon PK dan Pemohon PKi membayar
biaya perkara di Bank, bukti pembayaran diserahkan kepada staf bagian PK dan dibuatkan
akta pernyataan PK dan dicatat di register PK;
2. Bila ditemukan novum, maka Jurusita Pengganti memberitahukan pernyataan kasasi kepada
pihak Termohon kasasi
3. Jurusita Pengganti menyerahkan memori kasasi kepada pihak Termohon kasasi (bila ada)
18
dan Jurusita Pengganti menyerahkan kontra memori kasasi kepada Pemohon kasasi (bIla
ada);
4. Berkas dikirim ke Mahkamah Agung dan Pemberitahuan isi Putusan kasasi dilaksanakan
oleh Jurusita Pengganti kepada pihak Pemohon kasasi dan pihak Termohon kasasi;
Pelaksana Mutu Baku
Pers
Staf/ Maje yarat
N URAIAN Juru lis Wa an/
Pan Pansek PP Perl Wa Out
o PROSEDUR sita Ha kil KPN eng
mud ktu put
peng kim KPN kapa
ganti n

1. Pendaftaran Do 2 SKUM
perkara ku hari Akta
Peninjauan me PK
Kembali n
setelah biaya pen
perkara ditaksir duk
oleh Meja ung
Pertama,
dibayar
langsung ke
Bank dan
dibuat akta
Peninjauan
Kembali.
2. Pemohon Ber 2 SKUM
setelah kas hari
menyatakan
Peninjauan
Kembali dan
disertai memori
Peninjauan
Kembali untuk
dicatat di
register
Peninjauan
Kembali
3. Pernyataan Ber 7 Relaas
Peninjauan kas hari
Kembali dan
memori
Peninjauan
Kembali
diberitahukan
kepada pihak
19
Termohon
Peninjauan
Kembali oleh
jurusita
pengganti
4. Jawaban atas Ber 30 Relaas
alasan kas hari
Peninjauan Ker
Kembali dapat ja
diserahkan
oleh Termohon
Peninjauan
Kembali
setelah
Termohon PK
menerima
alasan PK
5. Pengiriman Ber 45 Surat
berkas perkara kas hari Penga
PK ke ker ntar
Mahkamah ja
Agung sejak
diterima
penyataan
Peninjauan
Kembali
6. Setiap putusan CD 2 Soft
harus hari copy
dilampirkan
softcopy
masing-masing
putusan,
apabila tidak
disertai maka
dinyatakan
tidak lengkap
7. Putusan PK 7 Rel 7 hari
diberitahukan hari aas
kepada para
pihak setelah
putusan
diterima

20
Nomor SOP 6/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
BANDUNG Tanggal Revisi -
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung
Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Telepon. 022-4231827 Negeri Bandung
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id
.
SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT PENINJAUAN KEMBALI
NOVUM
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum
Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
6. Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
SOP Sub Bagian Umum Komputer, Register Induk Perkara
Perdata, Buku-buku referensi, jaringan
internet
Peringatan:
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian
perkara perdata tidak akan terlaksana
Prosedur :
1. Panitera Muda Perdata menafsir biaya perkara dengan membuat SKUM, kasir menyerahkan
blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pemohon PK dan Pemohon PK membayar
biaya perkara di Bank, bukti pembayaran diserahkan kepada staf bagian PK dan dibuatkan
akta pernyataan PK dan dicatat di register PK;
2. Bila ditemukan novum, maka Jurusita Pengganti memberitahukan pernyataan kasasi kepada
pihak Termohon kasasi
3. Jurusita Pengganti menyerahkan memori kasasi kepada pihak Termohon kasasi (bila ada)
21
dan Jurusita Pengganti menyerahkan kontra memori kasasi kepada Pemohon kasasi (bila
ada);
4. Berkas dikirim ke Mahkamah Agung dan Pemberitahuan isi Putusan kasasi dilaksanakan
oleh Jurusita Pengganti kepada pihak Pemohon kasasi dan pihak Termohon kasasi;

Pelaksana Mutu Baku


Staf/ Maje Pers
yarat
N URAIAN Juru lis Wa an/ Out
Pan Pansek PP Wa
o PROSEDUR sita Ha kil KPN Perl put
mud eng ktu
peng kim KPN
kapa
ganti n
1. Pendaftaran Do 2 SKUM
perkara ku hari Akta
Peninjauan me PK
Kembali n
setelah biaya pen
perkara duk
ditaksir oleh ung
Meja Pertama,
dibayar
langsung ke
Bank dan
dibuat akta
Peninjauan
Kembali.
2. Pemohon Ber 2 SKUM
Peninjauan kas hari
Kembali
mengajukan
bukti baru
(novum)
dalam
tenggang
waktu 180 hari
setelah
ditemukan
novum.
3. Pemohon Ber 7 Relaas
Peninjauan kas hari
Kembali
mengajukan
saksi untuk
dilakukan
penyumpahan
terhadap
22
penemuan
bukti baru.
4. Pemberitahua Ber 30 Relaas
n permohonan kas hari
Peninjauan
Kembali dan
memori
peninjauan
Kembali
kepada
termohon
Peninjauan
Kembali.

5. Jawaban atas Ber 45 Surat


alasan kas hari Peng
Peninjauan antar
Kembali dapat
diserahkan
oleh
Termohon
Peninjauan
Kembali
setelah
Termohon
Peninjaun
Kembali
menerima
alasan
Peninjaun
Kembali

6. Pengiriman CD 2 Softco
berkas hari py
perkara
Peninjauan
Kembali ke
Mahkamah
Agung
7. Setiap CD 2 Soft
putusan harus hari copy
dilampirkan
soft copy
masing-
masing
23
putusan,
apabila tidak
disertai maka
dinyatakan
tidak lengkap
8. Putusan Su 7 Relaas
Peninjaun rat hari
Kembali
diberitahukan
kepada para
pihak setelah
putusan
diterima

24
Nomor SOP 7/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI
BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Disahkan Oleh
Email : info@pn-bandung.go.id Negeri Bandung
.

SOP PERMINTAAN AANMANING

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum


Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun
1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. HIR
6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
7. Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:

1. Pemohon dan termohon eksekusi - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Pelaksanaan Anggaran - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka


penyelesaian perkara perdata tidak akan
terlaksana
Prosedur :
1. Panitera Muda Perdata meneliti berkas dan menaksir biaya aanmaning dengan membuat
SKUM
2. Staf Perdata mempersiapkan penetapan untuk diserahkan kepada Panitera dan kepada Ketua
3. Ketua menandatanagni penetapan panitera menunjuk Juusita
4. Jurusita melaksanakan aanmaning untuk diberitahukan kepada Termohon

25
NO PELAKSANA MUTU BAKU K
E
URAIAN Staf Jurusita Pan Pansek/ KPN/ Persyara
T
PROSEDUR mud Wapan WKPN tan/Perle Waktu Out
ngkapa put

1. Permohonan
Eksekusi diterima
untuk aanmaning, Dokumen 2 hari Peneta
disposisi KPN dan kerja pan
Pansek
2. Panmud Perdata Berkas 1 hari SKUM
meneliti kerja
kelengkapan
berkas dan
menaksir panjar
biaya

3. Kepaniteraan Berkas 2 hari Peneta


Perdata/bag.ekse kerja pan
kusi
mempersiapkan
penetapan KPN

4. Penyerahan Berkas 1 hari Peneta


berkas kepada kerja pan
KPN untuk
ditetapkan hari
dan tanggal
peneguran
5. Panitera menunjuk 1 hari Peneta
Juru Sita kerja pan

6. Pelaksanaan 7 hari
aanmaning untuk
diperhitungkan wila yah
didalam wilayah PN dan
PN dan diluar 14 hari
wilayah PN untuk
diluar
wilayah
PN

26
7. Juru Sita Berkas 3 hari Surat
melakukan kerja Pema
pemanggilan nggilan
kepada Termohon
sebelum hari dan
tanggal
pelaksanaan
aanmaning

8. Juru Sita Berkas 1 hari Berita


membuat Berita kerja Acara
Acara Peneguran Peneg
uran

27
Nomor SOP 8/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI Tanggal
BANDUNG 02 Januari 2014
Pembuatan
KEPANITERAAN PERDATA
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Tanggal Revisi -
Bandung
Telepon. 022-4231827 Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.
SOP PERMINTAAN SITA EKSEKUSI

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum


Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun
1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. HIR
6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:

1. KUHAP - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Pelaksanaan Anggaran - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka


permintaan sita eksekusi tidak dapat

Prosedur :
1. Panitera Muda perdata meneliti berkas dan menaksir biaya eksekusi dengan membuat
SKUM ;
2. Staf perdata mempersiapkan penetapan untuk diserahkan kepada Panitera dan kepada Ketua
28
3. Ketua menanda tangani Penetapan, Panitera menunjuk Jurusita
4. Juru sita melaksanakan eksekusi untuk diberitahukan kepada pihak Termohon eksekusi

NO PELAKSANA MUTU BAKU K


E
URAIAN Staf Jurusita Pan Pansek/ KPN/ Persyara
T
PROSEDUR mud Wapan WKPN tan/Perleng Waktu Output
kapa

1. Surat 3 hari Peneta


Permohonan Sita kerja pan
Eksekusi,
disposisi KPN dan
Pansek

2. Panmud Perdata 1 hari SKUM


meneliti kerja
kelengkapan
berkas dan
menaksir panjar
biaya

3. Kepaniteraan 2 hari Peneta


Perdata/bag.ekse kerja pan
kusi
mempersiapkan
penetapan KPN

4. Pansek meneliti 2 hari Peneta


penetapan sita kerja pan
eksekusi untuk
ditandatangani
oleh KPN

5. Panitera menunjuk I hari Penun


Juru Sita untuk kerja jukan
pemanggilan
6. Juru Sita 3 hari Berkas
melaksanakan sita kerja ekseku
eksekusi setelah si
menerima berkas
eksekusi dari
bag.eksekusi

29
7. Juru Sita 2 hari Berita
menyerahkan kerja acara
berkas eksekusi ekseku
setelah si
melakukan
eksekusi ke
bag.eksekusi/perd
ata

30
Nomor SOP 9/W11.U1/Pdt/I/2014
PENGADILAN NEGERI
BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PERDATA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80
Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Disahkan Oleh
Email : info@pn-bandung.go.id Negeri Bandung
.
SOP PERMINTAAN EKSEKUSI LELANG

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang 1. S-1 Hukum


Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 2. S-1 Komputer
Tentang Mahkamah Agung; 3. SMU
2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun
1986 Tentang Peradilan Umum;
3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni
1947 Tentang Ulangan di Jawa dan
Madura;
4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts
Wezen In Gewesten Buiten Java En
Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/
Reglement Hukum Acara Perdata Daerah
Luar Jawa dan Madura;
5. HIR
6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26
Tentang Standar Pelayanan Publik;
Standart Operation Procedure (SOP)
Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:

1. KUHAP - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Pelaksanaan Anggaran - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka Peralatan Komputer


penyelesaian Eksekusi Lelang tidak akan
terlaksana

Prosedur :
1.Panitera Muda perdata meneliti berkas dan menaksir biaya eksekusi dengan membuat
SKUM ;
2.Staf perdata mempersiapkan penetapan untuk diserahkan kepada Panitera dan kepada Ketua ;
3.Ketua menanda tangani Penetapan, Panitera menunjuk Jurusita
4.Juru sita melaksanakan eksekusi untuk diberitahukan kepada pihak Termohon eksekusi ;

31
Pelaksana Mutu Baku
No URAIAN Pan Persyaratan/ Waktu Out K
Juru Pansek/ KPN/
. PROSEDUR Staf Perlengkapan Put E
Sita mud Wapan WKPN
T
1. Surat dokumen 2 hari Pene
Permohonan kerja tapan
Eksekusi
Lelang,
disposisi KPN
dan Pansek

2. Panmud Berkas 2 hari SKUM


Perdata kerja
meneliti
kelengkapan
berkas dan
menaksir
panjar biaya

3 Kepaniteraan Berkas 2 hari Pene


Perdata/bag.ek kerja tapan
sekusi lelang
mempersiapkan
penetapan KPN

4 Pansek berkas
meneliti 2 hari Pene
penetapan kerja tapan
eksekusi
lelang untuk
ditandatangani
oleh KPN
5 Kepaniteraan berkas 2 hari Surat
Perdata kerja Lelang
mempersiapkan
surat
permohonan
lelang kepada
Kantor Lelang
setelah ditanda
tangani pene
tapan lelang

32
Nomor SOP 1/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PERMOHONAN BANDING


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara - SLTA


Pidana - S-1 Hukum
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Anggaran - Register Perkara
3. SOP Pelaksanaan Anggaran
4. SOP Administrasi Surat Masuk
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan Peralatan Komputer


ketidak pastian hukum

Prosedur :
1. Panitera Muda menerima permintaan banding dari Penuntut Umum atau Terdakwa.
2. Panitera membuat Keterangan Permintaan Banding, dan staf mencatat dalam buku register.
3. Panitera melaporkan adanya banding kepada Pengadilan Tinggi.
4. Staf/Jurusita memberitahukan permintaan banding kepada pihak yang lain.
5. Panitera memberi kesempatan kepada pemohon banding untuk mempelajari berkas.
6. Panitera mengirimkan putusan Pengadilan Negeri dan berkas perkara ke Pengadilan Tinggi.

Pelaksana Mutu Baku


NO Uraian Staf Panmud Pan/Wapan Persya Wak Out
. Prosedur ratan/ Tu put
Perleng
kapan
1 Menerima Dalam 1
permintaan waktu 7 (sat
banding dari hari u)
Penuntut hari
sesudah
Umum atau
Terdakwa putusan
dijatuhka
n atau
setelah

37
putusan
diberitah
ukan
kepada
terdakwa
yang
tidak
hadir.
2 Membuat 1 Akt
Keterangan (sat a
Permintaan u)
Banding, dan hari
staf mencatat
dalam buku
register
Melaporkan 1 Sur
3 adanya banding (sat at
kepada u) Lap
Pengadilan hari ora
Tinggi n

4 Staf/Jurusita 3
memberitahukan (tiga
permintaan )
banding kepada hari
pihak lain

5 Memberi 7
kesempatan (tuju
kepada h)
pemohon hari
banding untuk
mempelajari
berkas

6 Mengirimkan 14
putusan (em
Pengadilan pat
Negeri dan bela
berkas perkara s)
ke Pengadilan hari
Tinggi kerj
a

38
Nomor SOP 10/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PERMOHONAN PRAPERADILAN


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum - SLTA


Acara Pidana - S-1 Hukum
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan
Administrasi Pengadilan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


- Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan Buku Register dan Komputer


menimbulkan ketidak pastian hukum

Prosedur :

1. Panitera Muda menerima permohonan Praperadilan, dan meneruskan kepada Ketua/Wakil


melalui Panitera/Wapan, serta staf mencatat permohonan praperadilan dalam register,
2. Ketua/Wakil membuat penetapan penunjukkan majelis hakim
3. Panitera/Wapan menugaskan Panitera Pengganti untuk mendampingi Majelis hakim.
4. Staf meneruskan permohonan praperadilan kepada Majelis Hakim.
5. Majelis Hakim menetapkan hari sidang, dan Panitera Pengganti melaporkan kepada Panitera
Muda Pidana tentang hari sidang untuk dicatat dalam register.
6. Panitera Pengganti memerintahkan staf/jurusita pengganti untuk memanggil para pihak,
palam lambat 3 hari sebelum sidang.
7. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa perkara, dan harus selesai dalam waktu 7 hari
kerja. dan putusan yang akan dibacakan harus sudah siap.
8. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan pada hari putusan diucapkan
kepada Panitera Muda Pidana yang kemudian mencatatnya dalam register.
9. Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti wajib menyerahkan salinan putusan kepada
Panitera Muda Pidana paling lambat 3 hari kerja setelah putusan dibacakan.
10. Panitera Muda Pidana menyampaikan salinan putusan kepada para pihak paling lama 3 hari
kerja.

66
11. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan minutasi perkara paling lama
14 hari kerja setelah putusan diucapkan dan Panitera Pengganti menyerahkan berkas
perkara kepada Panitera Muda Pidana.
12. Panitera Muda Pidana dalam waktu 14 hari kerja wajib mengirimkan berkas
kepadaPanitera Muda Hukum untuk diarsipkan.

Pelaksana Mutu Baku


Persya
Uraian Panitera Majelis ratan/
NO. Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Prosedur Staf Peng Hakim Perleng
Muda Wapan Wakil tu put
ganti kapan

1. Menerima 1
permohonan hari
Praperadilan,
dan
meneruskan
kepada
Ketua/Wakil
melalui
Panitera/Wapa
n, serta staf
mencatat
permohonan
praperadilan
dalam register,
2. Ketua/Wakil 1 Pe
membuat Hari ne
penetapan tap
penunjukkan an
majelis hakim
3. Panitera/ 1 Su
Wapan Hari Rat
menugaskan Tu
Panitera gas
Pengganti
untuk
mendampingi
Majelis hakim.
4. Staf mencatat
dalam register
dan
meneruskan
berkas perkara
kepada Majelis
hakim

67
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Uraian Panitera Majelis ratan/
NO. Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Prosedur Staf Peng Hakim Perleng
Muda Wapan Wakil tu put
ganti kapan

5. Majelis Hakim Pe
menetapkan ne
hari sidang, dan tap
Panitera an
Pengganti
melaporkan
kepada
Panitera Muda
Pidana tentang
hari sidang
untuk dicatat
dalam register.
6. Panitera Mini
Pengganti mu
memerintahkan m 3
staf/jurusita hari
pengganti untuk se
memanggil Be
para pihak, lum
palam lambat 3 hari
hari sebelum sida
sidang. ng

7. Majelis Hakim 7 Pu
bersidang untuk Hari Tu
memeriksa ker san
perkara, dan ja
harus selesai
dalam waktu 7
hari kerja. dan
putusan yang
akan dibacakan
harus sudah
siap.

68
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Uraian Panitera Majelis ratan/
NO. Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Prosedur Staf Peng Hakim Perleng
Muda Wapan Wakil tu put
ganti kapan

8. Panitera 1
Pengganti wajib Hari
melaporkan
tanggal dan
Dan amar
putusan pada
hari putusan
diucapkan
kepada
Panitera Muda
Pidana yang
kemudian
mencatatnya
dalam register.
9. Majelis Hakim 3
melalui Hari
Panitera ker
Pengganti wajib ja
menyerahkan
petikan putusan
kepada
Panitera Muda
Pidana pada
hari itu juga
atau paling
lambat 3 hari
kerja setelah
putusan
dibacakan.

10. Majelis Hakim 3


melalui Hari
Panitera Ker
Pengganti wajib ja
menyerahkan
salinan putusan
kepada

69
Nomor SOP 11/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PERMINTAAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN, PENYITAAN, PEMERIKSAAN


SURAT DAN PENYADAPAN KEPADA KETUA PENGADILAN NEGERI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara 1. D-3


Pidana 2. Sarjana
2. UU No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
3. UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika
4. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


- Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan Peralatan Komputer


menimbulkan ketidak pastian hukum

Prosedur :
1. Staf menerima surat Permintaan persetujuan atau ijin penggeledahan dari Penyidik, diteruskan
kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil

2. Staf menerima surat Permintaan persetujuan atau ijin penyitaan dari Penyidik, diteruskan
kepada Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua/Wakil.

3. Staf menerima surat Permintaan ijin pemeriksaan surat dari Penyidik, diteruskan kepada
Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil.

4. Staf menerima surat Permintaan ijin/persetujuan penyadapan dari Penyidik, diteruskan kepada
Panitera Muda untuk diteliti, dan kemudian diajukan kepada Ketua / Wakil

70
Pelaksana Mutu Baku

Uraian Persyaratan/
NO. Panitera Ketua/ Waktu Output
Prosedur Staf Perlengkapan
Muda Wakil

1. Staf menerima 1.Surat Permohonan, 1 Hari Penetapan


surat SPDP, Resume atau
Permintaan Laporan Kemajuan
persetujuan Penyidikan dan Berita
atau ijin Acara Sita untuk
penggeledahan persetujuan
dari Penyidik,
diteruskan
kepada
Panitera Muda
untuk diteliti,
dan kemudian
diajukan
kepada Ketua /
Wakil

2. Staf menerima 1 Hari Penetapan


surat
Permintaan
persetujuan
atau ijin
penyitaan dari
Penyidik,
diteruskan
kepada
Panitera Muda
untuk diteliti,
dan kemudian
diajukan
kepada
Ketua/Wakil.

3. Permintaan 1 Hari Penetapan


pemeriksaan
surat dari
Penyidik
kepada Ketua
Pengadilan

71
Pelaksana Mutu Baku

Uraian Persyaratan/
NO. Panitera Ketua/ Waktu Output
Prosedur Staf Perlengkapan
Muda Wakil

4. Staf menerima
surat
Permintaan
ijin/persetujuan
penyadapan
dari Penyidik,
diteruskan
kepada
Panitera Muda
untuk diteliti,
dan kemudian
diajukan
kepada Ketua /
Wakil

72
Nomor SOP 12/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN SINGKAT


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Grasi - D-3


2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman - S-1 Hukum
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Anggaran - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan Buku Register dan Komputer
ketidakpastian hukum

Prosedur :
1. Panitera Muda menerima pelimpahan berkas perkara acara pemeriksaan Singkat dari Jaksa
Penuntut Umum dan meneruskan Ketua/Wakil melalui Panitera/Wapan.
2. Ketua/Wakil membuat penetapan penunjukkan majelis hakim
3. Panitera/Wapan menugaskan Panitera Pengganti untuk mendampingi Majelis hakim.
4. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa perkara, bila Terdakwa, saksi atau bukti tidak ada
maka berkas perkara dikembalikan kepada Penuntut Umum, dan bila sidang dilanjutkan harus
selesai paling lama14 hari kerja. dan putusan yang akan dibacakan harus sudah siap
5. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan pada hari putusan diucapkan
kepada Panitera Muda Pidana yang kemudian mencatatnya dalam register.
6. Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti wajib menyerahkan petikan putusan kepada Panitera
Muda Pidana pada hari itu juga..
7. Panitera Muda Pidana menyerahkan petikan putusan kepada Jaksa Penuntut Umum,
Terdakwa/PH dan Rutan paling lama 3 hari kerja.
8. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan minutasi perkara paling lama 7 hari
kerja setelah putusan diucapkan dan Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara kepada
Panitera Muda Pidana.
9. Panitera Muda Pidana dalam waktu 14 hari kerja wajib mengirimkan berkas perkara ke
Pengadilan Tinggi bila ada upaya banding atau kepada Panitera Muda Hukum untuk diarsipkan

73
Uraian Pelaksana Mutu Baku
NO Prosedur Panite Pan/Wa Ketua/Wak PP Majelis Persya Wak Out
. ra pan il Hakim ratan/ Tu put
Muda Perleng
kapan
1 Menerima 1
pelimpahan (sat
berkas perkara u)h
acara ari
pemeriksaan
Singkat dari
Jaksa Penuntut
Umum dan
meneruskan
Ketua/Wakil
melalui
Panitera/Wapa
n.
2 Ketua/Wakil Pe
membuat net
penetapan apa
n
penunjukkan
majelis hakim

3 Panitera/Wapa Sur
n menugaskan at
Panitera Tug
as
Pengganti
untuk
mendampingi
Majelis hakim

4 Majelis Hakim Put


bersidang untuk usa
memeriksa n
ata
perkara, bila
Berkas u
Terdakwa, tidak pen
saksi atau bukti lengkap eta
tidak ada maka pan
berkas perkara
dikembalikan
kepada
Penuntut
Umum, dan bila

74
sidang
dilanjutkan
harus selesai
paling lama 14
hari kerja. dan
putusan yang
akan dibacakan
harus sudah
siap

5 Panitera Mini Pe
Pengganti wajib mu net
melaporkan m 3 apa
hari n
tanggal dan
seb
amar putusan elu
pada hari m
putusan hari
diucapkan sida
kepada ng
Panitera Muda
Pidana yang
kemudian
mencatatnya
dalam register

6 Majelis Hakim
melalui
Panitera
Pengganti wajib
menyerahkan
petikan putusan
kepada
Panitera Muda
Pidana pada
hari itu juga

7 Panitera Muda 3
Pidana (tiga
menyerahkan )
hari
petikan putusan
kepada Jaksa
Penuntut
Umum,
Terdakwa/PH
dan Rutan

75
paling lama 3
hari kerja.

8 Majelis Hakim 7
dan Panitera (tuju
Pengganti wajib h)
hari
menyelesaikan
minutasi
perkara paling
lama 7 hari
kerja setelah
putusan
diucapkan dan
Panitera
Pengganti
menyerahkan
berkas perkara
kepada
Panitera Muda
Pidana

9 Panitera Muda 14
Pidana dalam hari
waktu 14 hari kerja
kerja wajib
mengirimkan
berkas perkara
ke Pengadilan
Tinggi bila ada
upaya banding
atau kepada
Panitera Muda
Hukum untuk
diarsipkan

76
Nomor SOP 13/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA
Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung
Telepon. 022-4231827 Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Disahkan Oleh Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Negeri Bandung
.
SOP PENGUMPULAN DATA LAKIP KEPANITERAAN PIDANA
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Keputusan Menteri Pendayagunaan 1. S1 Administrasi
Aparatur Negara Nomor 2. S1 Hukum
KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman 3. S1 Manajemen Informatika
Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Laporan Tahunan pada Komputer, dokumen pendukung
Sub Bagian Keuangan
2. SOP Penyusunan Laporan Tahunan pada
Kepaniteraan Hukum
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka 1. Agenda surat masuk/keluar
penyusunan Laporan Tahunan dapat 2. Laporan Tahunan tahun sebelumnya
terhambat
Prosedur :
1. Panmud Pidana menginstruksikan Staf Pidana Menyiapkan data-data sebagai bahan
Pembuatan LAKIP
2. Staf Pidana mengetik laporan untuk pembuatan LAKIP
3. Panmud Pidana Mengoreksi dan menyusun untuk disatukan dengan laporan bagian lain dan
dihimpun menjadi LAKIP Pengadilan
PELAKSANA MUTU BAKU
NO
Staf Pan Wasek Pansek Persyara K
URAIAN Pidana mud tan/Perleng Waktu Output E
PROSEDUR Pidana kapan T
T
1 Menyiapkan data- Data-data 3 hari Bahan
data sebagai bahan kerja laporan -
Pembuatan LAKIP
2 Mengetik Laporan Bahan 3 hari Konsep
untuk pembuatan Laporan kerja Laporan -
LAKIP Tahunan
3 Mengoreksi dan Konsep 2 hari Laporan
menyampaikan Laporan kerja Tahunan -
laporan kpd atasan Tahunan terkoreksi
untuk di satukan
dengan laporan
bagian lain dan
dihimpun menjadi
LAKIP Pengadilan

77
78
Nomor SOP 2/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal
02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Pembuatan
Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung
Telepon. 022-4231827 Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id,
Email : info@pn-bandung.go.id Ketua Pengadilan
Disahkan Oleh
. Negeri Bandung

SOP PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN CEPAT (TINDAK


PIDANA RINGAN DAN PELANGGARAN LALU LINTAS)
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. SOP Pelaksanaan Anggaran - SLTA


- S-1 Hukum

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Anggaran - Register Perkara
3. SOP Pelaksanaan Anggaran
4. SOP Administrasi Surat Masuk
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan Buku Register dan Komputer
ketidak pastian hukum

Prosedur :
1. Panitera Muda menerima pelimpahan berkas perkara acara pemeriksaan Cepat dari Penyidik
dan meneruskan Ketua/Wakil melalui Panitera/Wapan.
2. Ketua/Wakil membuat penetapan penunjukkan Hakim Tunggal
3. Panitera/Wapan menugaskan Panitera Pengganti untuk mendampingi Hakim.
4. Hakim bersidang untuk memeriksa dan memutus perkara.
5. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan pada hari putusan diucapkan
kepada Panitera Muda Pidana yang kemudian mencatatnya dalam register.
6. Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti wajib menyerahkan berkas petikan putusan kepada
Panitera Muda Pidana pada hari itu juga
7. Panitera Muda Pidana dalam waktu 7 hari kerja wajib mengirimkan berkas perkara kepada
Panitera Muda Hukum untuk diarsipkan.

Pelaksana Mutu Baku


NO Uraian Panitera Pan/Wa Ketua/ Panitera Hakim Persya Wak Out
. Prosedur Muda pan Wakil Pengga ratan/ Tu put
nti Perleng
kapan

39
1 Menerima 1
pelimpahan (sat
berkas perkara u)
acara hari
pemeriksaan
Cepat dari
Penyidik dan
meneruskan
Ketua/Wakil
melalui
Panitera/Wapan
2 Membuat Pe
Penetapan net
Penunjukkan apa
hakim tunggal n
3 Menugaskan Sur
Panitera at
Pengganti Tug
untuk as
mendampingi
hakim
4 Hakim Putu
bersidang untuk san
memeriksa
perkara
5 Panitera
Pengganti wajib
melaporkan
tanggal dan
amar putusan
pada hari
putusan
diucapkan
kepada
Panitera Muda
Pidana yang
kemudian
mencatatnya
dalam register
6 Majelis Hakim
melalui
Panitera
Pengganti wajib
menyerahkan
berkas petikan
putusan kepada
Panitera Muda
Pidana pada
hari itu juga

40
7 Panitera Muda
menyerahkan
berkas yang
diputus verstek
kepada Jaksa

41
Nomor SOP 3/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PERMOHONAN GRASI


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Grasi - D-3


2. UU No. 5 Tahun 2010 tentang Perubahan - S-1 Hukum
Atas UU No. 22 Tahun 2001 tentang Grasi

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Perkara Pidana Biasa - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Administrasi Surat Masuk - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan Peralatan Komputer


ketidakpastian hukum

Prosedur :
1. Staf menerima surat salinan permohonan Grasi yang ditujukan kepada Presiden dari Terpidana
atau Kuasa Hukumnya atau keluarga terpidana dengan persetujuan terpidana untuk diteruskan
kepada Ketua/Wakil melalui Panitera.
2. Panitera Muda meneliti permohonan grasi apakah memenuhi syarat formal atau tidak.
a. Bila tidak memenuhi syarat formal, maka Panitera membuat Akta Penolakan permohonan
Grasi, dan
b. Bila memenuhi syarat formal, maka Panitera membuat Akta Penerimaan Salinan
Permohonan Grasi
3. Panitera mengirimkan permohonan grasi ke Mahkamah Agung RI

Uraian Pelaksana Mutu Baku


NO Prosedur Staf Pan Pan/Wa Ketua/Wakil Persya Wak Out
. mud pan ratan/ Tu put
Perleng
kapan
1 Menerima surat Syarat : 1(sa
salinan 1. Putusan tu)
permohonan telah hari
Grasi yang kerj
mempunyai
ditujukan a
kepada kekuatan
Presiden dari hukum tetap

42
Terpidana atau 2. Thd pidana
Kuasa mati,
Hukumnya atau seumur
keluarga hidup dan
terpidana paling
dengan rendah 2
persetujuan tahun
terpidana untuk 3. Hanya
diteruskan dapat
kepada diajukan
Ketua/Wakil satu kali.
melalui 4. Permohonan
Panitera Grasi
diajukan
paling lama
dalam jangka
waktu satu
tahun sejak
putusan
memperoleh
kekuatan
hukum tetap.
2 Meneliti 2
permohonan (du
apakah a)
memenuhi hari
syarat formal kerj
atau tidak a

3.a Panitera 2 Akt


membuat Akta (du a
Penolakan a)
permohonan hari
Grasi kerj
a
Panitera 2 Akt
membuat Akta (du a
Penerimaan a)
Salinan hari
Permohonan kerj
Grasi a

3.b Panitera
membuat akta
Penerimaan
Salinan Grasi

43
4 Panitera 1.Salinan Pali Sur
mengirimkan Permohonan ng at
permohonan Grasi lam Pe
grasi beserta 2. Berkas bat nga
berkas perkara Pokok 20 ntar
ke Mahkamah Perkara hari
Agung

44
Nomor SOP 4/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PERMOHONAN KASASI


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara - SLTA


Pidana - S-1 Hukum
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Anggaran - Register Perkara
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan Peralatan Komputer


ketidak pastian hukum

Prosedur :
1. Staf Kepaniteraan Pidana melayani permohonan kasasi, dan menyiapkan data-data
perkara/berkas perkara.
2. Panitera Muda Pidana menerima permohonan kasasi dengan meneliti tenggang waktu
permohonan kasasi.
3. Apabila tenggang waktu permohonan kasasi terlambat, maka Panitera membuat Akta
Terlambat mengajukan kasasi.
4. Apabila memenuhi tenggang waktu kasasi, maka Panitera membuat Akta Permohonan
Kasasi.
5. Panitera melaporkan adanya permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung
6. Panitera Muda menerima Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi dalam tenggang waktu 14
hari sejak permohonan kasasi diajukan.
7. Panitera membuat Akta Menerima Memori Kasasi atau Akta Terlambat mengajukan Memori
Kasasi bila melewati tenggang waktu.
8. Staf memberitahukan adanya permohonan kasas dan menyampaikan tembusan Memori
Kasasi kepada Termohon Kasasi.
9. Panitera Muda menerima Kontra Memori Kasasi dari Termohon Kasasi.
10. Staf menyampaikan tembusan Kontra Memori Kasasi kepada Pemohon Kasasi.
11. Panitera Muda meneliti syarat-syarat formal permohonan kasasi.
12. a. Bila permohonan kasasi tidak memenuhi syarat formal, Panitera membuat Keterangan
Panitera tentang berkas tidak memenuhi syarat formal
b. Ketua Pengadilan membuat penetapan bahwa berkas tidak memenuhi syarat formal, dan
permintaan kasasi dinyatakan tidak dapat diterima dan berkas tidak dikirim ke Mahkamah
Agung
13.Staf Kepaniteraan Pidana melakukan pemberkasan perkara, terdiri dari bundel A, berkas

45
pokok dan bundel B berkas untuk Mahkamag Agung.
14. Panitera membuat surat pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung.
15. Staf Kepaniteraan mengirimkan berkas permohonan kasasi ke Mahkamah Agung
16. Staf Kepaniteraan Pidana mengirim berkas tidak memenuhi syarat formal ke Panitera Muda
Hukum untuk di arsipkan

Pelaksana Mutu Baku


NO Uraian Staf Panmud Panitera/Wapan Persya Wak Out
. Prosedur ratan/ Tu Put
Perleng
kapan
1 Melayani 1. Identitas
permohonan pemohon
kasasi, dan 2. Berkas
menyiapkan perkara
data-data pokok
perkara/berkas
perkara.
2 Menerima 1
permohonan hari
kasasi dan
meneliti
tenggang waktu
permohonan
kasasi
3 Apabila terlambat 1 Akt
tenggang waktu hari a
permohonan
kasasi
terlambat,
maka Panitera
membuat Akta
Terlambat
mengajukan
kasasi
4 Apabila 1 Akt
memenuhi hari a
tenggang waktu memenuhi
kasasi, maka
Panitera
membuat Akta
Permohonan
Kasasi

5 Melaporkan 1
adanya hari
permohonan
kasasi kepada

46
Mahkamah
Agung

6 Menerima Dala
Memori Kasasi m
dari Pemohon wakt
u 14
Kasasi dalam
hari
tenggang waktu seja
14 hari sejak k
permohonan per
kasasi diajukan. moh
ona
n
diaj
uka
n
7 Membuat Akta 1
menerima hari
Memori Kasasi
atau Akta
Terlambat
mengajukan
Memori Kasasi
bila melewati
tenggang waktu

8 Memberitahuka 1 Rel
n adanya hari aas
permohonan
kasas dan
menyampaikan
tembusan
Memori Kasasi
kepada
Termohon
Kasasi

9 Menerima 1
Kontra Memori hari
Kasasi dari
Termohon
Kasasi

47
10 Menyampaikan 1 Rel
tembusan hari aas
Kontra Memori
Kasasi kepada
Pemohon
Kasasi

11 Meneliti syarat- memenuhi Tidak memenuhi syarat formal 2


syarat
syarat formasi formal hari
permohonan

12a. Membuat 2 Akt


keterangan hari a
Panitera
tentang berkas
tidak memenuhi
syarat formal

12b Membuat 2 Pe
penetapan hari net
bahwa berkas apa
n
tidak memenuhi
syarat formal,
dan permintaan
kasasi
dinyatakan
tidak dapat
diterima dan
berkas tidak
dikirim ke
Mahkamah
Agung

13 Melakukan 2
pemberkasan hari
perkara, terdiri
dari bundel A,
berkas pokok
dan bundel B
berkas untuk
Mahkamah
Agung.

48
14 Membuat surat 1 Sur
pengantar hari at
pengiriman
berkas ke
Mahkamah
Agung

15 Mengirimkan 1
berkas hari
permohonan
kasasi ke
Mahkamah
Agung

16 Mengirim 1
berkas tidak hari
memenuhi
syarat formal ke
Panitera Muda
Hukum untuk di
arsipkan

49
Nomor SOP 5/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PERPANJANGAN PENAHANAN KEPADA KETUA PENGADILAN NEGERI/KETUA


PENGADILAN TINGGI
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara - SLTA


Pidana - S-1 Hukum
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Pelaksana Anggaran - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan menimbulkan Peralatan Komputer


ketidakpastian hukum

Prosedur :
1. Pasal 25 ayat 2 KUHAP
Staf menerima surat permintaan Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh KPN dari
permintaan Penuntut Umum, diterima oleh PN 10 hari sebelum masa penahanan berakhir,
kemudian diteliti oleh Panitera Muda Pidana dan selanjunya diajukan kepada Ketua/Wakil

2. Pasal 26 ayat 2 KUHAP.


Majelis Hakim memohonPenetapan Perpanjangan penahanan oleh KPN atas permintaan
Hakim PN, diajukan 10 hari sebelum masa penahanan berakhir, kepada Ketua/Wakil melalui
Panitera Muda Pidana.

3. Pasal 29 ayat (1 a, b), ayat 2.


a. Staf menerima surat permintaan Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh KPN dari
permintaan Penyidik atau Penuntut Umum, diterima oleh PN 10 hari sebelum masa
penahanan berakhir, kemudian diteliti oleh Panitera Muda Pidana dan selanjunya diajukan
kepada Ketua/Wakil
b. Majelis Hakim meminta Penetapan Perpanjangan Penahanan kepada Ketua Pengadilan
Tinggi melalui Ketua/Wakil atas permintaan Hakim Pengadilan Negeri

50
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Uraian Pan/Wa Majelis Ketua/W ratan/ Wak Out
NO Staf Panmud
Prosedur pan Hakim akil Perleng Tu put
.
kapan
1 Pasal 25 ayat 2
KUHAP
Staf menerima
surat
permintaan
Penetapan
Perpanjangan
Penahanan
oleh KPN dari
permintaan
Penuntut
Umum, diterima
oleh PN 10 hari
sebelum masa
penahanan
berakhir,
kemudian
diteliti oleh
Panitera Muda
Pidana dan
selanjunya
diajukan
kepada
Ketua/Wakil

2 Pasal 26 ayat 2 Resume 2 Pe


KUHAP dan (dua) net
Majelis Hakim permoho hari apa
nan n
memohonPenet
perpanja
apan ngan
Perpanjangan penahan
penahanan an
oleh KPN atas
permintaan
Hakim PN,
diajukan 10 hari
sebelum masa
penahanan
berakhir,

51
kepada
Ketua/Wakil
melalui
Panitera Muda
Pidana.
3 Pasal 29 ayat Berkas 3 Pe
(1 a, b), ayat 2. perkara hari net
• Staf menerima dan apa
surat resume n
permintaan
Penetapan
Perpanjangan
Penahanan
oleh KPN dari
permintaan
Penyidik atau
Penuntut
Umum,
diterima oleh
PN 10 hari
sebelum masa
penahanan
berakhir,
kemudian
diteliti oleh
Panitera Muda
Pidana dan
selanjunya
diajukan
kepada
Ketua/Wakil Pe
• Majelis Hakim 3 net
meminta (tiga) apa
Penetapan hari n
Perpanjangan
Penahanan
kepada Ketua
Pengadilan
Tinggi melalui
Ketua/Wakil
atas
permintaan
Hakim Sur
Pengadilan at
Negeri

52
Nomor SOP 6/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN BIASA


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum - SLTA


Acara Pidana - S-1 Hukum
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan
Administrasi Pengadilan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Anggaran - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan Buku Register dan Komputer


menimbulkan ketidak pastian hukum

Prosedur :
1. Staf Kepaniteraan Pidana melayani pelimpahan berkas perkara acara pemeriksaan biasa dari
Jaksa Penuntut Umum dan meneruskan kepada Panitera Muda Pidana untuk diteliti
kelengkapan berkas perkara tersebut, bila :
a. Tidak lengkap, maka dikembalikan kepada jaksa Penuntut Umum untuk dilengkapi.
b. Bila lengkap dicatat dalam buku register perkara pokok pidana biasa, dan berkas
diteruskan kepada Ketua/Wakil melalui Panitera/Wapan.
2. Ketua/Wakil membuat penetapan penunjukkan majelis hakim
3. Panitera/Wapan menugaskan Panitera Pengganti untuk mendampingi Majelis hakim.
4. Staf mencatat dalam register dan meneruskan berkas perkara kepada Majelis hakim.
5. Majelis Hakim menetapkan hari sidang, dan Panitera Pengganti melaporkan kepada Panitera
Muda Pidana tentang hari sidang untuk dicatat dalam register dan memberitahukan kepada
Jaksa Penuntut Umum.
6. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa perkara, dan harus selesai dalam waktu 90 hari
kerja kecuali untuk perkara tertentu atau tindak pidana khusus, dan putusan yang akan
dibacakan harus sudah siap.
7. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan pada hari putusan diucapkan
kepada Panitera Muda Pidana yang kemudian mencatatnya dalam register.
8. Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti wajib menyerahkan petikan putusan kepada
Panitera Muda Pidana pada hari itu juga atau paling lambat 3 hari kerja setelah putusan
dibacakan.
9. Panitera Muda Pidana menyerahkan petikan putusan kepada Jaksa Penuntut Umum,
Terdakwa/PH dan Rutan paling lama 3 hari kerja.

53
10. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan minutasi perkara paling lama 14
hari kerja setelah putusan diucapkan dan Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara
kepada Panitera Muda Pidana.
11. Panitera Muda Pidana dalam waktu 14 hari kerja wajib mengirimkan berkas perkara ke
Pengadilan Tinggi bila ada upaya banding atau kepada Panitera Muda Hukum untuk
diarsipkan.

Pelaksana Mutu Baku


Persya
Panite Maje
Panite Pan/ ratan/
Ketua/ ra lis Wak Out
Uraian Staf ra Wa Perleng
NO. Wakil Peng Hakim tu put
Prosedur Muda pan kapan
ganti
1. Menerima
pelimpahan 1
berkas perkara Hari
acara
pemeriksaan
biasa dari
Jaksa Penuntut
Umum dan
meneruskan
kepada
Panitera Muda
Pidana untuk
diteliti
kelengkapan
berkas perkara

2. Diteruskan 1 Pe
kepada Hari ne
Ketua/Wakil tap
untuk an
ditetapkan
Majelis Hakim

3. Diteruskan
kepada
Panitera/
Wapan
untuk
menugaskan
Panitera
Pengganti
membantu
Majelis Hakim

54
Pelaksana Mutu Baku
NO. Uraian Staf Panitera Pan/ Ketua/ Panitera Maje Persya Wak Out
Prosedur Muda Wapan Wakil Peng lis Ha ratan/ tu put
ganti kim Perleng
kapan

4. Mencatat dalam
register dan
meneruskan
berkas perkara
kepada Majelis
hakim
5. Majelis Hakim Mini Pe
menetapkan mum ne
hari sidang, dan 3 tap
Panitera hari an
Pengganti sebe
melaporkan lum
kepada sida
Panitera Muda ng
Pidana tentang
hari sidang
untuk dicatat
dalam register
dan memberi
tahukan kepada
Jaksa Penuntut
Umum.

6. Majelis Hakim 90 Pu
bersidang untuk Hari tus
memeriksa an
perkara, dan
harus selesai
dalam waktu 90
hari kerja
kecuali untuk
perkara tertentu
atau tindak
pidana khusus,
dan putusan
yang akan
dibacakan
harus sudah
siap.

55
Pelaksana Mutu Baku
NO. Uraian Staf Panitera Pan/ Ketua/ Panitera Maje Persya Wak Out
Prosedur Muda Wapan Wakil Peng lis Ha ratan/ tu put
ganti kim Perleng
kapan

7. Panitera 1
Pengganti Hari
melaporkan
tanggal dan
amar putusan
pada hari
putusan
diucapkan
kepada
Panitera Muda
Pidana yang
kemudian
mencatatnya
dalam register.

56
Nomor SOP 7/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PEMERIKSAAN PERMINTAAN EKSTRADISI


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU Nomor 1 Tahun 1979 tentang - SLTA


Ekstradisi - S-1 Hukum

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


- Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan Buku Register dan Komputer


menimbulkan ketidak pastian hukum

Prosedur :

1. Panitera Muda Pidana menerima permintaan pemeriksaan permohonan ekstradisi dari


Kejaksaan dan menugaskan staf untuk mencatat permintaan permohonan ekstradisi ke dalam
Buku Catatan, dan diberi nomor urut dan meneruskan permohonan kepada Ketua/Wakil Ketua.
2. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim untuk memeriksa permohonan ekstradisi.
3. Panitera menugaskan Panitera Pengganti untuk membantu Majelis Hakim memeriksa
permohonan ekstradisi.
4. Panitera Muda Pidana melalui staf meneruskan berkas permintaan ekstradisi kepada Majelis
Hakim.
5. Majelis Hakim memerintahkan Panitera Pengganti untuk membuat penetapan hari sidang.
6. Panitera Pengganti memerintahkan staf sebagai Jurusita Pengganti untuk memanggil Jaksa
dan Termohon.
7. Majelis Hakim memeriksa permohonan permintaan ekstradisi.
8. Majelis Hakim membuat penetapan tentang permintaan ekstradisi.
9. Majelis Hakim melalui Panitera Pengganti meminutasi berkas perkara kepada Panitera Muda
Pidana.
10.Mengirimkan penetapan beserta surat-surat yang berhubungan kepada Menteri Hukum dan
HAM

57
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Panitera Majelis ratan/
Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Uraian Staf Peng Hakim Perleng
NO. Muda Wapan Wakil tu put
Prosedur ganti kapan

1. Menerima 1
permintaan Hari
pemeriksaan
permohonan
ekstradisi dari
Kejaksaan dan
menugaskan
staf untuk
mencatat
permintaan
permohonan
ekstradisi
ke dalam Buku
Catatan,
dan diberi
nomor urut dan
meneruskan
permohonan
kepada
Ketua/Wakil
Ketua.
2. Ketua 1 Pe
Pengadilan Hari ne
Negeri tap
menunjuk an
Majelis Hakim
untuk
memeriksa
permohonan
ekstradisi

3. Panitera 1 Pe
menugaskan Hari ne
Panitera tap
Pengganti
an
untuk
membantu
Majelis Hakim
memeriksa
permohonan
ekstradisi.

58
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Panitera Majelis ratan/
Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Uraian Staf Peng Hakim Perleng
NO. Muda Wapan Wakil tu put
Prosedur ganti kapan

4. Panitera Muda 1
Pidana melalui Hari
staf
meneruskan
berkas
permintaan
ekstradisi
kepada Majelis
Hakim
5. Majelis Hakim Su
memerintahkan rat
Panitera Pen
Pengganti gan
untuk membuat tar
penetapan hari
sidang
6. Panitera
Pengganti
memerintahkan
staf sebagai
Jurusita
Pengganti
untuk
memanggil
Jaksa
dan Termohon.
7. Majelis Hakim 14
memeriksa Hari
permohonan Ker
permintaan ja
ekstradisi
8. Majelis Hakim Pe
membuat neta
penetapan pan
tentang
permintaan
ekstradisi

59
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Panitera Majelis ratan/
Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Uraian Staf Peng Hakim Perleng
NO. Muda Wapan Wakil tu put
Prosedur ganti kapan

9. Majelis Hakim 3
melalui Hari
Panitera Ker
Pengganti ja
meminutasi
berkas perkara
kepada
Panitera Muda
Pidana
10. Mengirimkan 2
penetapan Hari
beserta surat- Ker
ja
surat yang
berhubungan
kepada Menteri
Hukum dan
HAM.

60
Nomor SOP 8/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PERMOHONAN KASASI DEMI KEPENTINGAN HUKUM


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara 1. SLTA


Pidana. 2. S-1 Hukum
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Pelaksanaan Anggaran - Register

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan Peralatan Komputer


menimbulkan ketidak pastian hukum

Prosedur :

1. Panitera Muda menerima permintaan kasasi demi kepentingan hukum dari Jaksa Agung
disertai risalahnya yang ditujukan kepada Ketua Mahkahmah Agung dan meneruskan kepada
Ketua/Wakil melalui Panitera/Wapan.
2. Panitera menyampaikan permohonan kasasi demi kepentingan hukum kepada pihak yang
berkepentingan.
3. Membuat Surat Pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung
4. Mengirimkan berkas ke Mahkamah Agung

61
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Panitera Majelis ratan/
Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Uraian Staf Peng Hakim Perleng
NO. Muda Wapan Wakil tu put
Prosedur ganti kapan

1. Panitera 1
Pengadilan Hari
Negeri
menerima
permintaan
kasasi demi
kepentingan
hukum dari
Jaksa Agung
disertai
risalahnya yang
ditujukan
kepada Ketua
Mahkahmah
Agung

2. Panitera 2
menyampaikan Hari
permohonan
kasasi demi
kepentingan
hukum kepada
pihak yang
berkepentingan

3. Membuat Surat 1 Sur


Pengantar Hari at
pengiriman Pe
berkas ke ng
Mahkamah an
Agung tar

4. Mengirimkan
berkas ke
Mahkamah
Agung

62
Nomor SOP 9/W11.U1/PID/I/2014
PENGADILAN NEGERI BANDUNG Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014
KEPANITERAAN PIDANA Tanggal Revisi -
Jalan R. E. Martadinata No. 74 – 80 Bandung Tanggal Efektif 02 Januari 2014
Telepon. 022-4231827
Faximile. 022-4217945
Website : www.pn-bandung.go.id, Ketua Pengadilan
Email : info@pn-bandung.go.id Disahkan Oleh
Negeri Bandung
.

SOP PENINJAUAN KEMBALI


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara 1. SLTA


Pidana 2. S1 - Hukum
2. Buku II Edisi 2007 MARI tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

1. SOP Administrasi Surat Masuk - Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2)


2. SOP Pelaksanaan Anggaran - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, akan Peralatan Komputer


menimbulkan ketidak pastian hukum

Prosedur :

1. Staf Kepaniteraan Pidana melayani permintaan Peninjauan Kembali disertai alasan-alasannya


dari Terpidana/Ahli Warisnya.
2. Panitera Muda Pidana menerima dengabn meneliti syarat formal permohonan
Peninjauankembali.
3. Panitera membuat Akta Pernyataan Peninjauankembali
4. Panitera Muda Pidana mencatat permintaan peninjauankembali dalam buku register,
mempersiapkan berkas pokok perkara, dan draft penunjukkan majelis hakim dan panitera
pengganti.
5. Ketua/Wakil menetapkan Majelis Hakim dan Panitera menugaskan Panitera Pengganti.
6. Majelis Hakim bersidang untuk memeriksa alasan-alasan permintaan peninjauankembali dan
membuat berita acara pendapat.
7. Majelis Hakim meminutasi berkas perkara.
8. Panitera membuat surat pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah Agung.
9. Staf Kepaniteraan Pidana mengirimkan berkas perkara ke Mahkamah Agung.

63
Pelaksana Mutu Baku
Persya
Panitera Majelis ratan/
Panitera Pan/ Ketua/ Wak Out
Uraian Staf Peng Hakim Perleng
NO. Muda Wapan Wakil tu put
Prosedur ganti kapan

1. Melayani 1
permintaan hari
Peninjauan
Kembali disertai
alasan-
alasannya dari
Terpidana/Ahli
Warisnya.
2. Menerima
dengan meneliti
syarat formal
permohonan
Peninjauankem
bali
3. Panitera 1 Akta
membuat Akta Hari
Pernyataan
Peninjauankem
bali
4. Panitera Muda 2
Pidana Hari
mencatat
permintaan
peninjauankem
bali dalam buku
register,
mempersiapkan
berkas pokok
perkara, dan
draft
penunjukkan
majelis hakim
dan panitera
pengganti.

5. Ketua/Wakil Pene
menetapkan tapan
Majelis Hakim dan
dan Panitera surat
menugaskan tugas
Panitera
Pengganti.

64
Pelaksana Mutu Baku
NO. Uraian Staf Panitera Pan/ Ketua/ Panitera Majelis Persya Wak Out
Prosedur Muda Wapan Wakil Peng Hakim ratan/ tu put
ganti Perleng
kapan

6. Majelis Hakim 14 Berita


bersidang untuk Hari Acara
memeriksa Pen
alasan-alasan dapat
permintaan
peninjauankem
bali dan
membuat berita
acara
pendapat.

7. Majelis Hakim
meminutasi
berkas perkara.

8. Panitera 2
membuat surat Hari
pengantar
pengiriman
berkas ke
Mahkamah
Agung.

9. Staf 1
Kepaniteraan Hari
Pidana
mengirimkan
berkas perkara
ke Mahkamah
Agung.

65

Anda mungkin juga menyukai