Anda di halaman 1dari 8

LEARNING TO TRAIN

(TAHAP BELAJAR UNTUK BERLATIH)


Dosen Pengampu : Arif Hidayat, M.Pd.

Created by @Ulul Azmi


NIM 20198500106
DEFINISI LATIHAN

Proses melakukan gerak secara berulang-ulang untuk


meningkatkan kemampuan.
Suatu usaha meningkatkan gerak tubuh yang dilakukan
secara berulang-ulang untuk menimbulkan automasisasi
dalam suatu latihan, kegiatan, dan suatu proses untuk
tujuan yang dicapai.
TUJUAN UTAMA DALAM LATIHAN

Memperbaiki prestasi tingkat terampil dan performa


atlet yang diarahkan oleh pelatihnya untuk mencapai
tujuan umum.
TAHAP BELAJAR BERLATIH
 Pada tahap ini, anak-anak belajar pemahaman aturan dasar, taktik, dan
strategi dalam permainan dan penyempurnaan keterampilan khusus olahraga.
 Ada peluang untuk berpartisipasi dalam berbagai olahraga dengan kompetisi
yang berfokus pada pengembangan dan retensi keterampilan.
 Olahraga dan aktivitas bersifat inklusif, menyenangkan, dan berbasis
keterampilan.
 Anak-anak harus terus aktif dan melakukan aktivitas fisik sedang hingga
berat minimal 60 menit setiap hari.
 Memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk belajar dan bermain.
KECAKAPAN FISIK
 Kecakapan fisik dalam “Learning To Train” pada perempuan di usia 8 – 11
tahun sedangkan pada laki-laki di usia 9 – 12 tahun.
 Keterampilan gerakan khusus dikembangkan dari usia 7 (tujuh) hingga usia 11
(sebelas) tahun, dan keterampilan olahraga khusus.
 Salah satu periode terpenting perkembangan motorik untuk anak-anak adalah
antara usia 9 (Sembilan) hingga 12 tahun. Selama masa ini anak-anak secara
bertahap siap untuk memperoleh keterampilan olahraga umum secara
keseluruhan yang merupakan landasan semua perkembangan olahraga.
 Semua keterampilan gerakan dasar harus dikembangkan lebih lanjut dan
keterampilan olahraga umum secara keseluruhan harus dipelajari selama fase
ini.
KECAKAPAN FISIK
 Tahap ini adalah 'jendela adaptasi yang dipercepat untuk koordinasi motorik.
 Kekuatan harus dikembangkan dengan bola medis, bola Swiss dan latihan
berat badan sendiri serta latihan melompat-lompat.
 Latihan fleksibilitas dasar harus diperkenalkan selama fase ini, sementara
kecepatan gerak dapat dikembangkan lebih lanjut dengan aktivitas khusus
selama pemanasan, seperti kelincahan (agility), kecepatan (speed) dan aksi –
reaksi (quickness).
TAHAP AKHIR LEARNING TO TRAIN

Learning Sport
To Train Excellent

Anda mungkin juga menyukai