Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PERKEMBANGAN OLAHRAGA
JAMAN RENAISSANCE

Mata Kuliah :
Sejarah olahraga
Dosen Pengampu :
Apri setiawan chan,M.Pd
Disusun Oleh :
Ahmad syauqi (20198500044)
Ulul Azmi (20198500106)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KUSUMA NEGARA
E. PERKEMBANGAN OLAHRAGA JAMAN RENAISSANCE (7-8)

Pada masa ini menekankan pada pengembangan manusia secara keseluruhan melalui
pendidikan yang seimbang terutama untuk anak-anak orang kaya. Menurut Vitorino De
Feltre tahun 1378-1446 orang italia yang humanis, berpandangan bahwa pendidikan haruslah
mencakup mind, body and spirit (akal, tubuh dan jiwa/roh) dalam mengembangkan warga
negara yang baik. Pendidikan berorientasi model Athena berupa membaca/belajar, berenang,
anggar, berkuda, dan menari. 
Renaissance memicu kemunculan aliran pemikiran yang mementingkan kebebasan akal
seperti aliran baru Eropa hingga abad ke 18 seperti humanisme, rasionalisme, nasionalisme dan
absolutism.
Italia telah menjadi pusat ilmu yang terkenal di Eropa pada abad ke 15. Hal ini terjadi
ketika Kota Konstantinopel yang dikuasai oleh orang Islam jatuh ke tangan orang barat pada
tahun 1453. Keadaan ini telah menyebabkan ramainya para ilmuan Islam berhijrah ke pusat-
pusat perdagangan di Itali. Dan hal ini menyebabkan Itali menjadi pusat intelektual terkenal di
Eropa pada masa itu.
Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju. Keadaan ini
telah melemahkan kedudukan dan kekuasaan golongan gereja yang senantiasa berusaha
menyekat perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropa.
Renaissance juga telah melahirkan tokoh-tokoh pemikir seperti Leonardo da Vinci yang
terkenal sebagi pelukis, pemusik dan ahli falsafah serta jurutera. Michelangelo merupakan tokoh
seni, arkitek, jurutera, penyair dan ahli anotomi. Melahirkan ahli-ahli sains terkenal seperti
Copernicus dan Galileo. Melahirkan ahli matematika seperti Tartaglia dan Cardan yang berusaha
menghuraikan persamaan ganda tiga. Tartaglia orang pertama yang menggunakan konsep
matematika dalam ketenteraan yaitu mengukur tembakan peluru mariam. Cardan terlibat dalam
penghasilan ilmu algebra.
Pada Zaman Renaisannce ini pendidikan Jasmani harus mempunyai tiga unsur yaitu
mind, body and spirit. Pendidikan Jasmani pada Zaman Renaissance lebih kepada aktivitas
keagamaan dan seni. Pendidikan Jasmani Juga merupakan salah satu saluran untuk memberikan
ketenangan jiwa dan melahirkan tubuh badan yang sehat. Perkembangan Pendidikan Jasmani ada
3 kumpulan yang harus dipadukan menjadi satu yaitu realisme, humanisme dan moralisme.Dan
pada zaman ini, Renaissance menganut paham Humanisme yang mempunyai pandangan
Disseitig.

1. Paham Humanisme
Manusia ditempatkan sebagai subjek utama dalam kebudayaan dari peradaban
Yunani dan peradaban Romawi sebagai salah satu peradaban tertua di dunia. Menurut paham
Humanisme Klasik, kebudayaan Yunani dan Romawi memberikan tempat kepada manusia
dalam kosmos. Kebudayaan Renaissance ditujukan untuk menghidupkan kembali paham
Humanisme Klasik yang terhambat oleh gaya berpikir dari sejumlah tokoh di abad
pertengahan. Dibandingkan dengan zaman klasik yang lebih memiliki penekanan manusia
sebagai bagian dari alam atau polis (negara kota di zaman Yunani Kuno), paham Humanisme
zaman Renaissance lebih dikenal karena menekankan pada individualisme.
Anggapan individualisme ini menyatakan bahwa manusia perlu diperhatikan sebagai
pribadi, karena manusia juga merupakan individu unik yang bebas berbuat dan menganut
keyakinan tertentu. Kebebasan untuk menentukan pilihan adalah kemuliaan manusia itu
sendiri dalam posisi sebagai penguasa alam. Pemikiran ini kemudian mendorong munculnya
pemujaan tindakan terbatas pada kecerdasan dan kemampuan individu dalam segala bidang.
Gambaran mengenai manusia tersebut adalah yang dicita – citakan oleh Humanisme
Renaissance yaitu menjadi manusia yang universal atau Homo Universale. Pada zaman ini,
Renaissance menganut aliran Humanisme yang mempunyai pandangan Disseitig.

2. Pandangan Hidup Disseitig dan dan Yenscilig


a. Pandangan Hidup Disseitig
Penganut pandangan Dissetig berpendapatbahwa setiap manusia harus menghargaidan
menikmati hidup di dunia atau masalah duniawi. Sesuatu yang bersifat duniawi
merupakansesuatu yang pantas dan bernilai untukdialami dan dinikmati. Lawan dari
disseitig adalah pandanganYenscilig.
b. Pandangan Yenscilig lebih mementingkan pada kehidupan kelak di kemudian hari dialam
kehidupan setelah mati.Oleh karena itu, Jaman Renaissance memiliki kesadaran
bahwahidup itu dengan segala aspeknyabersatunya antara jasmani dan rohani menuju
keharmonisan aspek fisik danpsikis.

Anda mungkin juga menyukai