Anda di halaman 1dari 14

Penentuan uji parametrik dan

uji non-parametrik
Salah satu cara untuk penentuan uji parametrik dan non-parametrik
adalah dengan melakukan uji normalitas. Apabila data terdistribusi
normal maka uji statistik yang dilakukan adalah uji parametrik
sedangkan apabila data tidak terdistrubusi normal, maka dilakukan uji
non-parametrik. Selain melihat normalitas dari distribusi data,
peentuan statistik parametrik dan statistik non-parametrik dapat
diterapkan berdasarkan prinsip berikut. Syarat-syarat penerapan
statistik parametrik: 1. Distribusi sampel diambil dari distribusi populasi
yang terdistribusi normal 2. Sampel diperoleh secara random
• Penentuan normalitas data dapat dilakukan dengan 1. Membuat
kurva/grafik distribusi data, seperti histogram, boxplot, kurva Q-Q
plot. 2. Menghitung nilai kemiringan/ skeweness, apabila nilai
Skeweness dibagi standar error < 2, maka data terdistribusi normal. 3.
Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji Spahiro-wilk, kolomogrov-
Smirnov, Chisquare, lonilless fit. Pada buku ini kita akan mempelajari
salah satu uji normalitas yang paling umum digunakan yaitu uji
kolmogorov-Simrov. Pada uji Kolmogorovsimrov dirumuskan hipotesis
sebagai berikut: Ho : data terdistribusi normal Ha : data tidak
terdistribusi norma
• 1. Uji Kolmogorov-Smirnov secara manual Statistik uji Kolmogorov-
Smirnov merupakan selisih absolut terbesar antara S(x) dan Fo(x),
yang disebut deviasi maksimum D. D = |S(x) – Fo(x)| maks. Apabila
nilai D hitung lebih kecil dengan nilai D pada tabel, maka Ho diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berasal dari
populasi dengan distribusi yang normal.
• Apabila data telah diketahui normalitas dari distribusi data, maka
langkah selanjutnya adalah menentukan uji statistik yang tepat. Pada
data yang terdistribusi normal, dapat dilakukan uji statistik
parametrik. Sedangkan pada data yang tidak terdistribusi normal,
perlu dilakukan modifikasi data hingga data terdistribusi normal. Jika
tidak 9 melakukan modifikasi data, maka uji statistik yang dilakukan
adalah uji statistik nonparametrik Pemilihan jenis uji dilakukan dengan
memperhatikan jenis data yang digunakan, jumlah sampel maupun
hubungan antar variabel. Secara garis besar pemilihan uji
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai