Anda di halaman 1dari 13

KORELASI

LINIER
• Untuk mengetahui derajad hubungan antara
dua variabel
• Contoh : Hubungan antara
1. Tingkat motivasi belajar akuntansi dengan
hasil belajar akuntansi
2. Tingkat locus of control dengan prestasi
belajar akuntansi
3. Banyaknya plankton dalam kolam dengan
kecepatan pertumbuhan ikan
• Koefisien korelasi (r) : kuat lemahnya hubungan
antara dua variabel.
• Besar koefisien korelasi :
0 – (+1) : korelasi positif (direct correlation)
0 – (–1) : korelasi negatif (inverse correlation)
• r = 0  antara 2 variabel tidak ada korelasi
• r = +1  antara 2 variabel berkorelasi positif
sempurna
• r = -1  antara 2 variabel berkorelasi negatif
sempurna
Y (+) Y (-)

• X X
• Biasanya nilai r tidak persis 0, +1 atau –1.
• r = 0,7 – 1 (plus/minus)  derajad hubungan :
tinggi
• r = > 0,4 – < 0,7 (plus/minus)  derajad
hubungan : sedang
• r = > 0,2 – < 0,4 (plus/minus)  derajad
hubungan : rendah
• r = < 0,2 (plus/minus)  dapat diabaikan
Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan
menggunakan urea

Pupuk Berat
(kg/ha): bandeng
X (kg/ha): Y

0 4.230
50 5.442
100 6.661
150 7.150

Jumlah 300 23.483

Rata-rata 75 5.870,75
n XY   X . Y
r
n X   X  . n Y   Y 
2 2 2 2
Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan
menggunakan urea

Pupuk Berat XY X2 Y2
(kg/ha): bandeng
X (kg/ha): Y

0 4.230 0 0 17.892.900
50 5.442 272.100 2.500 29.615.364
100 6.661 666.100 10.000 44.368.921
150 7.150 1.072.500 22.500 51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75
Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan
menggunakan urea

Pupuk Berat XY X2 Y2
(kg/ha): bandeng
X (kg/ha): Y

0 4.230 0 0 17.892.900
50 5.442 272.100 2.500 29.615.364
100 6.661 666.100 10.000 44.368.921
150 7.150 1.072.500 22.500 51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75
Tabel 1. Hasil belajar dengan motivasi

Pupuk Berat XY X2 Y2
(kg/ha): bandeng
X (kg/ha): Y

0 4.230 0 0 17.892.900
50 5.442 272.100 2.500 29.615.364
100 6.661 666.100 10.000 44.368.921
150 7.150 1.072.500 22.500 51.122.500

Jumlah 300 23.483 2.010.700 35.000 142.999.685

Rata-rata 75 5.870,75
Penyelesaian :
n XY   X . Y
r
n X   X  . n Y   Y 
2 2 2 2

r
4 x2.010.700  300 x23.483
4 x35.000  3002 . 4 x142.999.685  23.4832

8.042.800  7.044.900
r
140.000  90.000. 571.998.740

997.900
r  0,98
223,61x 4532,93
Interpretasi nilai r
Interval nilai r Tingkat hubungan
0 ≤ r < 0,2 Sangat rendah
0,2 ≤ r < 0,4 Rendah
0,4 ≤ r < 0,6 Sedang
0,6 ≤ r < 0,8 Kuat
0,8 ≤ r ≤1 Sangat kuat

Koefisien determinasi = r2; merupakan koefisien penentu,


Artinya kuatnya hubungan variabel (Y) ditentukan oleh
variabel (X) sebesar r2.
12
•  Ada hubungan yang kuat antara tingkat
pemupukan dengan hasil panen ikan bandeng
•  Semakin tinggi tingkat pemupukan,
semakin banyak pula hasil panennya

Anda mungkin juga menyukai