Anda di halaman 1dari 42

BERPIKIR

KOMPUTASIONAL
RULI MUSTIYAWAN
Capaian Pembelajaran Berdasar Elemen
◦ Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan
sehari-hari maupun implementasinya dalam system computer, untuk
menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar
Pengenalan Informatika
◦ Informatika adalah bidang ilmu mengenai studi perancangan, dan pengembangan sistem komputasi, serta
prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan dan pengembangan tersebut
◦ Informatika dilandasi oleh landasan berpikir yang dinamakan berpikir komputasional (Computational
Thinking).
◦ Bidang-bidang pengetahuan Informatika dibagi menjadi:
1. Berpikir Komputasional (BK),
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
3. Sistem Komputer (SK),
4. Jaringan Komputer dan Internet (JKI),
5. Analisis Data (AD),
6. Algoritma dan Pemrograman (AP),
7. Dampak Sosial Informatika (DSI),
8. Praktik Lintas Bidang (PLB)
Informatika di Era Industri 4.0
◦ Saat ini manusia hidup di era digital yang sering disebut Industri 4.0. Dalam industri 4.0, banyak hal
dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan mesin cerdas berbasis komputer dan internet.
◦ Sementara Masyarakatnya disebut masyarakat 5.0 (society 5.0) karena hidup di dunia fisik sekaligus di
dunia siber (maya) saat melakukan kegiatan daring. Banyak kegiatan dilakukan manusia secara fisik
maupun secara daring dengan pemanfaatan teknologi komputer dan internet.
◦ Kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang untuk menghadapi
era digital mau tidak mau harus segera disiapkan sekarang.
◦ Bukan pekerjaan mudah, namun harus dimulai sekarang atau siswa yang akan
menjadi korban era modern karena tidak mampu menghadapi cepatnya
perkembangan teknologi komunikasi
◦ Untuk mengantisipasinya, Dunia Pendidikan harus bisa mencetak generasi
muda yang memiliki kemampuan menciptakan nilai-nilai baru dengan berpikir
kreatif, pengembangan inovasi produk dan pelayanan, jenis dan metode
bekerja yang baru, cara berpikir baru, merubah mental individual menjadi
Dimensi Pendidikan Abad 21
◦ Berpikir Komputasi sebagai sebuah cara memahami dan
menyelesaikan masalah kompleks menggunakan teknik dan konsep
ilmu komputer seperti dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi dan
algoritma dipandang banyak ahli merupakan salah satu
kemampuan yang banyak menopang dimensi pendidikan abad
21 tersebut
Berpikir Komputasi
Pengertian berpikir komputasi

◦ Berpikir adalah aktifitas sel otak (kerja mental dan intelektual) yang melibatkan
kesadaran untuk merefleksikan realitas, sehingga mengarahkan kita pada tindakan,ide-
ide.

◦ Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data
input dengan menggunakan suatu algoritma.

◦ Berpikir Komputasi adalah sebuah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan suatu


permasalahan secara menyeluruh, logis, dan teratur.
Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu Informatika,
yaitu Abstraksi, Dekomposisi, Pengenalan Pola dan Algoritma,

Title Lorem Ipsum


◦ Dolor Sit Amet
Abstraksi
◦ Abstraksi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang kompleks
dengan menyingkirkan hal-hal atau informasi yang tidak dibutuhkan dan
hanya fokus terhadap informasi yang benar-benar penting.Dengan
abstraksi kita mampu memformulasikan sebuah masalah yang pernah ditemui
agar lebih mudah diselesaikan dengan waktu yang lebih efisien.
Contoh

• Tidak perlu mencari luas masing-masing bidang

luas ABCD= sxs


Luas BDEF= pxl
Dekomposisi
◦ Dekomposisi ialah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi
masalah yang kecil kecil agar masalah tersebut mudah dipahami,diteliti dan
diselesaikan secara terpisah. Hal ini membantu dalam pemecahan masalah
yang tergolong rumit dan mendesain suatu sistem pemecahan masalah itu
sendiri.
◦ Contoh, ketika kita mengembangkan sebuah game, sebuah pembuatan game
akan lebih mudah jika setiap pegawai membuat setiap level permainan itu
sendiri, daripada membuat game sekaligus. Akan lebih mudah lagi jika setiap
pegawai disuruh mengerjakan secara spesifik tentang game tersebut.
◦ Contoh Lain ialah ketika kita mempelajari struktur tubuh manusia. Akan lebih
mudah bagi kita mempelajari satu persatu organ tubuh manusia daripada
belajar anatomi tubuh manusia secara keseluruhan.
Pengenalan Pola
◦ pengenalan pola dalam computational thinking merupakan kemampuan untuk mengenal atau
mengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta suatu hal yang
nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data
◦ Contoh
Algoritma
◦ adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan
sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu
output tertentu
◦ Secara umum notasi algoritma terdiri dari tiga jenis, yaitu kalimat deskriptif,
pseudocode, dan flowchart.
Contoh
Algoritma Pengurutan dan Pencarian

1. Algoritma pengurutan (Sorting)


◦ Pengurutan adalah suatu proses untuk menyusun kembali humpunan obyek menggunakan
aturan tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk meletakkan kumpulan
elemen data kedalam urutan tertentu berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap
elemen.
◦ Metode-metode sorting yang akan saya bahas kali ini meliputi:
1. Insertion Sort (Metode Penyisipan)
2. Selection Sort (Metode Seleksi)
3. Bubble sort(Metode Gelembung)
Insertion Sort (Metode Penyisipan)
◦ Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang
terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih kecil daripada data
sebelumnya, maka data tersebut disisipkan pada posisi yang sesuai.
Contoh : Mengurutkan dari yang terkecil ke
terbesar
Selection Sort (Metode Seleksi)
◦ Selection sort merupakan sebuah teknik pengurutan dengan cara
mencari nilai tertinggi / terendah di dalam array kemudian
menempatkan nilai tersebut di tempat semestinya. Algorithma ini
dapat mengurutkan data dari besar ke kecil (Ascending) dan kecil ke
besar (Descending). Algoritma ini tidak cocok untuk set data dengan
jumlah besar karena kompleksitas dari algorithma ini adalah Ο(x2)
di mana n adalah jumlah item.
Bubble sort(Metode Gelembung)

◦ Bubble Sort adalah metode pengurutan algoritma dengan cara melakukan


penukaran data secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam suatu iterasi
tertentu tidak ada lagi perubahan/penukaran. Algoritma ini menggunakan
perbandingan dalam operasi antar elemennya.
◦ Berikut ini adalah gambaran dari algoritma bubble sort:
1.Bandingkan nilai data ke-1 dan data ke-2
2.Jika data ke-1 lebih besar dari data ke-2 maka tukar posisinya
3.Kemudian data yg lebih besar tadi dibandingkan dengan data ke-3
4.Lakukan langkah nomer 2 hingga selesai.
2. Algoritma Pencarian (Search)
◦ Algoritma Searching adalah tahapan sistematis yang digunakan pada program
untuk menelusuri suatu data yang dicari. Algoritma ini akan menerima sebuah
argumen atau kata kunci yang akan dicari. Kemudian algoritma akan
menjalankan langkah langkah tertentu untuk mendapatkan hasil berdasarkan
kata kunci. Setelah proses pencarian selesai, maka akan diperoleh hasil dari
salah satu dua kemungkinan, yaitu data yang dicari berdasarkan kata kunci
telah ditemukan atau data tidak dapat ditemukan.
◦ Algoritma Pencarian umumnya terdiri dari 2 macam yaitu Sequential Search
dan Binary Search. 
Sequential Search
◦ Algoritma pencarian Sekuensial adalah salah satu algoritma pencarian data yang biasa
digunakan untuk data yang berpola acak atau belum terurut. Algoritma ini akan mencari data
sesuai kata kunci yang diberikan mulai dari elemen awal pada array hingga elemen akhir array.
◦ Konsep Pencarian Sekuensial:
1. Membandingkan setiap elemen pada array satu per satu secara berurut
2. Proses pencarian dimulai dari indeks pertama hingga indeks terakhir
3. Proses pencarian akan berhenti apabila data ditemukan. Jika hingga akhir array data masih juga tidak
ditemukan, maka proses pencarian tetap akan dihentikan
4. Proses perulangan pada pencarian akan terjadi sebanyak jumlah N elemen pada array
Binary Search. 
◦ Algoritma binary search adalah salah satu algoritma pencarian data yang biasa
digunakan untuk array yang berpola terurut. Teknik pencarian yang digunakan
pada algoritma ini adalah dengan cara berulang kali membagi jumlah data
menjadi dua bagian sehingga memperkecil lokasi pencarian suatu data hingga
pada akhirnya dapat ditemukan
◦ Konsep Binary Search:
1. Data diambil dari posisi 1 sampai posisi akhir N
2. Kemudian data akan dibagi menjadi dua untuk mendapatkan posisi data tengah
3. Selanjutnya data yang dicari akan dibandingkan dengan data yang berada di posisi tengah, apakah lebih besar
atau lebih kecil.
4. Apabila data yang dicari lebih besar dari data tengah, maka dapat dipastikan bahwa data yang dicari
kemungkinan berada di sebelah kanan dari data tengah. Proses pencarian selanjutnya akan dilakukan
pembagian data menjadi dua bagian pada bagian kanan dengan acuan posisi data tengah akan menjadi posisi
awal untuk pembagian tersebut.
5. Apabila data yang dicari lebih kecil dari data tengah, maka dapat dipastikan bahwa data yang dicari
kemungkinan berada di sebelah kiri dari data tengah. Proses pencarian selanjutnya akan dilakukan pembagian
data menjadi dua bagian pada bagian kiri. Dengan acuan posisi data tengah akan menjadi posisi akhir untuk
pembagian selanjutnya.
6. Apabila data belum ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan dengan kembali membagi data menjadi dua
7. Namun apabila data bernilai sama, maka data yang dicari langsung ditemukan dan pencarian dihentikan
SIKAP YANG MENDUKUNG BERPIKIR KOMPUASIONAL

1. Percaya diri dalam menghadapi permasalahan kompleks


2. Kegigihan bekerja dalam menghadapi permasalahan sulit dan rumit
3. Toleransi terhadap perbedaan
4. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara terbuka
5. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam mencapai tujuan atau mendapatkan solusi
permasalahan.
Kesimpulan
1. Informatika dilandasi oleh landasan berpikir yang
dinamakan berpikir komputasional (Computational
Thinking).
2. Berpikir Komputasi adalah sebuah kemampuan berpikir
untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara
menyeluruh, logis, dan teratur.
3. Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam
ilmu Informatika, yaitu Abstraksi, Dekomposisi,
Pengenalan Pola dan Algoritma,

Anda mungkin juga menyukai