Anda di halaman 1dari 85

BERFIKIR

KOMPUTASIONAL
Berfikir Komputasional

Apa yang ingin di


capai pada
pembahasan ini ?
Mampu menerapkan strategi algoritmik (kumpulan metode atau teknik untuk
memecahkan masalah guna mencapai tujuan yang ditentukan, yang dalam hal ini
deskripsi metode ) standar pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam
system komputer., untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit
(data yang di peroleh dengan cara menghitung) bervolume besar
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari banyak persoalan
yang harus di selesaikan. Beberapa persoalan
dapat di selesaikan dengan cepat dengan
bantuan komputer atau gawai lainya.
Sebagai agen perubahan di masa yang akan
datang kita harus bisa memecahkan masalah
dengan cepat dengan menggunakan teknologi
yang ada
Bagaiamna cara untuk menggunakan
gawai / komputer untuk
memecahkan masalah yang ada di
sekitar kita
1 Berfikir Komputasional

2 Pondasi Berpikir Komputasional


(Algoritma,Abstraksi, dll)

Table Of Content 3 Strategi Algoritmik

( Daftar Isi ) 4 Pencarian (Searching)

5 Pengurutan (Sorting)

6 Tumpukan dan Antrian ( Stack and


Queue )
1. Berfikir Komputasional (cara berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah)

Merupakan sutau kerangka dan proses berfikir yang mencakup


perangkat keras, perangkat lunak, dan menalar (reasoning) mengenai
system dan persoalan atau
sebuah konsep atau cara untuk mengamati masalah dan mencari
solusi dari permasalahan tersebut dengan menerapkan teknologi ilmu
komputer.
Caranya ?
adalah dengan menguraikan setiap masalah menjadi beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan
efisien. Ia juga dapat diartikan menjadi sebuah metode untuk menyelesaikan suatu masalah yang
dirancang untuk bisa diselesaikan oleh manusia atau sistem atau keduanya.
Istilah Computational Thinking atau disingkat menjadi CT atau berpikir komputasional untuk
pertama kalinya diperkenalkan secara umum pada tahun 1980 dan 1996 oleh Seymor Papert. 

Manfaat Berpikir Komputasional


Berpikir komputasional memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Memudahkan kita untuk memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan
cara yang efektif dan efisien. Selain itu, masalah yang kompleks bisa diselesaikan
dengan baik, sehingga menjadi masalah sederhana.
2. Melatih otak agar terbiasa untuk mulai berpikir secara matematis, kreatif,
terstruktur, dan logis.
3. Memudahkan seseorang mengamati masalah dan menemukan solusi dari
permasalahan tersebut. Semakin banyak solusi yang dimiliki, maka suatu masalah
dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.
2. Pondasi berfikir komputasional
4 Metode Berpikir Komputasional

Penerapan berpikir komputasional dalam menyelesaikan permasalahan


sehari-hari dapat dilakukan dengan empat cara atau metode

PENGENALAN POLA ABSTRAKSI ALGORITMA


DEKOMPOSIS
I
cara untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks ke
dalam bagian kecil agar lebih mudah dipahami dan
diolah. Jika terdapat masalah yang kompleks dan rumit
DEKOMPOSISI
tidak didekomposisi, maka masalah tersebut akan sulit
untuk dipahami dan diselesaikan.

Dekomposisi dimulai dengan cara mengamati masalah yang kompleks, lalu


menguraikan permasalahan tersebut. Dengan begitu, masalah yang awalnya
terlihat sulit dan membebani bisa jauh lebih mudah dipahami dan ditangani.
Langkah - langkah Dekomposisi Masalah
Menerapkan dekomposisi untuk menyelesaikan masalah bukanlah hal
yang sulit, justru memudahkan Anda untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Berikut ini merupakan langkah-langkah dekomposisi
masalah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1.Pertama, lakukan analisis masalah agar bisa terurai atau dibagi
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
2.Kedua, lakukan parallelization atau memparalelkan masalah-
masalah kecil tersebut supaya bisa selesai lebih efektif dan
efisien.
3.Ketiga, melakukan sintesis (penyatuan), di mana masalah kecil
tersebut diselesaikan, setelah itu digabungkan kembali menjadi
masalah kompleks yang terselesaikan.
Pattern recognition atau pengenalan pola dalam computational
thinking merupakan kemampuan untuk mengenal atau mengetahui
persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta
suatu hal yang nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi
dan penyajian data.
POLA

Dengan kata lain, pengenalan pola merupakan metode


untuk mengenali pola dalam sebuah masalah untuk
mendapatkan solusi penyelesaian melalui pola yang
sudah diketahui. Sehingga ketika ada masalah,
seseorang bisa menganalisis masalah tersebut dan
mencari kesamaan atau perbedaan umum dari suatu
masalah, lalu menemukan pola masalah, dan menyusun
solusi yang lebih efektif.
Dengan menggunakan teknik pengenalan pola, maka seseorang bisa membuat prediksi dan menjadi jalan
pintas untuk mencari solusi dari suatu masalah.

Umumnya, pengenalan pola atau pattern recognition bisa terjadi secara spontan ketika seseorang
mendapatkan masalah. Hal ini dikarenakan seseorang tersebut sudah memiliki pengalaman
menyelesaikan masalah sebelumnya atau disebut intuisi.
Abstraksi adalah yaitu menyarikan bagian penting
dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak
ABSTRAKSI
penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi.

Tujuan melakukan abstraksi yaitu


1. untuk mengetahui informasi penting dan menyingkirkan
Informasi yang tidak penting
2. seseorang bisa menggunakan informasi penting tersebut
untuk menyelesaikan persoalan atau permasalahan
3. seseorang yang melakukan abstraksi berarti mampu
memilah informasi penting dengan tepat.
Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
masalah. Atau serangkaian instruksi yang di jalankan untuk menyelesaikan
masalah secara sistematis dari tahap awal hingga tahap akhir.
ALGORITMA

Algoritma menurut (Kani, 2020, 1.19) adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun
secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output
tertentu

Menurut laman BBC Bitesize, algoritma adalah sederet aturan, tata cara, dan panduan yang
dapat digunakan untuk memecahkan sebuah masalah dalam sistem atau aplikasi.

Uniknya, semua aturan di dalamnya harus dilakukan


secara urut. Jika tidak, masalah dalam sistem tidak akan
terpecahkan.
Algoritma dapat di tulis dengan notasi

Sehingga notasi algoritma merupakan dasar dibuatnya suatu program komputer


dan dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.

Secara umum terdapat tiga cara dalam menuliskan algoritma


yaitu sebagai berikut :

1.Bagan Alir (Flowchart)


2.Kalimat-kalimat deaskriptif
3.Pseudo-code (Gabungan antara
bahasa alami dan bahasa
pemrograman)
Ciri-ciri algoritma.
1. Tidak ambigu(bermakna ganda), tiap tahap hanya punya satu makna
2. Ada input, minimal 0, bisa lebih
3. Ada output, minimal 1, bisa lebih
4. Ada batas jumlah langkah
5. Layak, sesuai dengan sumber daya yang ada
6. Independen, tidak bergantung bahasa pemrograman tertentu
7. Efektif dan efisien, satu tahap bersifat sederhana dan punya batas waktu

 Beberapa komponen dalam algoritma:


1. Masalah atau tugas yang harus ia selesaikan
2. Input untuk menyelesaikan tugas
3. Output yang diharapkan
4. Kendala yang mungkin muncul saat ingin melakukan tugas atau
menyelesaikan masalah
5. Solusi masalah atau tugas jika ada kendala
1. Menyalakan mesin
2. Memasukan baju yang telah di
pilah pilah
3. Mengatur waktu dan kecepatan
mesin
POLA
Berfokus ke hal yang
penting saja dan
membiarkan hal yang
tidak penting atau tidak
relevan
urutan langkah logis yang
digunakan untuk
menyelesaikan suatu
masalah.
Untuk contoh kehidupan sehari-hari menggunakan berpikir komputasi bisa diambil dari mencuci pakaian.

Dekomposisi akan dilakukan ketika kita akan menentukan dan mengelompokkan apa saja proses yang akan
dilakukan, seperti memisahkan pakaian sesuai dengan kegunaannya, menyiapkan ember dan alat cuci, proses
mencuci, menjemur, dan lainnya.

Pengenalan pola, akan dilakukan ketika kita akan melihat pakaian yang akan dicuci, ketika memilah pakaiannya kita
akan mengetahui jenis pakaian yang menunjukkan bahwa pakaian mana yang layak di cuci atau tidak.

Abstraksi dalam mencuci pakaian ini yaitu kita bisa menemukan pakaian mana yang kotor, dan kita akan
mengidentifikasi pakaian menurut tingkat kekotorannya.

Setelah 3 tahap diatas terlewati maka tiba pada waktunya kita menggunakan Algoritma sebagai finishing dalam
permasalahan tersebut , kita akan bisa mengurutkan pemecahan masalah dari mencuci pakaian. Dimulai dari
memilah pakaian, menyiapkan alat, mencuci pakaian, memeras, dan yang terakhir adalah menjemurnya.
CONTOH PENERAPAN ABTRAKSI DALAM
KEHIDUPAN SEHARI - HARI
ABSTRAKSI

Contoh sederhananya dalam melakukan proses abstraksi yaitu


ketika kita berada di sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat
banyak benda dan ingin mencari buku dalam ruangan tersebut,
tentu mata kita hanya akan fokus kepada benda yang berhubungan
dengan buku serta mengabaikan benda-benda lain di sekitarnya
seperti mainan, meja makan, kasur dan benda lainnya yang ada di
sekitar kita.

Untuk menyelesaikan persoalan yang mudah, otak kita secara


otomatis akan melakukan proses abstraksi. Semakin sering
melatih kemampuan berpikir komputasional, maka semakin mudah
bagi kita untuk menyelesaikan persoalan yang lebih sulit.
Mengajak Anak Berbelanja

Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk memancing
proses berpikir abstraksi anak yaitu dengan mengajak mereka berbelanja ke
supermarket. Di supermarket, tentunya anak akan melihat bagian-bagian
tertentu misalnya bagian cemilan atau makanan kering, bagian sayuran dan
buah segar, bagian daging, dan lainnya.

Saat di supermarket, orang tua bisa meminta anak untuk menemukan benda
dengan merek atau brand tertentu. Misalnya Anda bisa meminta mereka
mencarikan cemilan beng-beng, maka anak akan mencari beng-beng tersebut di
bagian camilan dan makanan kering.
Hal ini memang terlihat sederhana, dan secara otomatis otak kita memang
melakukannya. Namun tak ada salahnya jika Anda memberitahukan kepada anak
bahwa yang mereka lakukan itu adalah proses abstraksi, dimana anak fokus
pada bagian untuk mencari benda yang perlu dibeli dan mengabaikan bagian
yang tidak berpengaruh.
Menceritakan Hari yang Sudah Dilalui

Hal yang bisa dilakukan orang tua selanjutnya untuk melatih


proses abstraksi anak yaitu dengan meminta mereka menceritakan
hari yang sudah dilalui. Contoh pertanyaan sederhananya yaitu,
"Apa saja yang sudah kamu lalui hari ini?"
Tentunya ada banyak kejadian yang dilalui anak ketika mereka
keluar dari rumah atau pergi ke sekolah, mereka juga akan
bertemu dengan banyak orang, melakukan dan melihat banyak hal.
Namun biasanya anak akan memilih menceritakan hal yang paling
berkesan bagi dirinya dan mengabaikan cerita lainnya. Tanpa
disadari, ini memicu proses berpikir abstraksi anak.
Membuat Rangkuman Mata Pelajaran

Adapun untuk melatih proses berpikir abstraksi anak yang


bisa dilakukan guru yaitu dengan membuat rangkuman mata
pelajaran tertentu. Guru bisa meminta siswa untuk
membaca materi di buku lalu membuat rangkuman poin-poin
penting yang akan dipelajari.
Contoh sehari-hari

1. Kamu harus pergi ke luar rumah. Nah, kamu tentu


menggunakan kaus dulu, baru memakai jaket.
2. Gambaran lain dari algoritma adalah resep makanan. Di
sana, ada cara membuat yang wajib diikuti urutannya. Jika
tidak diikuti dengan baik, hasil akhir makanan bisa jadi
mengecewakan.
Contoh persoalan algoritma 1
Ilustrasi
Anda memberikan setumpuk kartu
antrian, bagaimanakah langkah –
langkah yang anda lakukan untuk
mengurutkannya ?
Penyelesaian Permasalahan

Cari nomor terkecil Taruh kartu tersebut pada posisi paling atas

Cari nomor terkecil kedua Taruh kartu tersebut pada posisi kedua paling atas

Cari nomor terkecil ke tiga Taruh kartu tersebut pada posisi ketiga paling atas

Dan seterusnya Hingga tersisa satu saja


Dalam penyelesaian tadi, Sebenarnya hanya ada
dua langkah penting yang berulang
1.Mencari kartu nomor terkecil
2.Meletakan kartu tersebut pada posisi yang
Analysis
tepat
Urutan penyelesaian tersebut di sebut Algoritma.
Sedangkan strategi yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut di sebut
dengan Strategi Algoritmik
Contoh persoalan algoritma 2

Ilustrasi

Terdapat dua gelas , gelas A dan gelas B yang


berisi larutan berwarna. Gelas A berisi larutan
berwarna merah sedangkan gelas B berwarna biru.
Volume air di dalam keduanya sama banyaknya.
Bagaimanakah cara menukar isi kedua gelas
tersebut sehingga gelas A berisi larutan biru dan
gelas B berisi larutan berwarna merah ?
Pembahasan
Untuk mempermudah proses penukaran isi dalam gelas kita memerlukan 1 gelas yang lain yaitu gelas c

Tuangkan larutan dari gelas A ke gelas C

Tuangkan larutan dari gelas B ke gelas A

Tuangkan larutan dari gelas C ke gelas B


Contoh alur algoritma sederhana
membuat kopi

Video algoritma sederhana


Berikut ini merupakan contoh dekomposisi yang bisa terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu:

Saat kita berencana untuk mengadakan pesta makan bersama


keluarga besar, maka kita akan menggunakan dekomposisi untuk
mewujudkan rencana tersebut. Kita bisa menganalisis dan
menguraikan apa saja yang dibutuhkan dalam acara tersebut, lalu
membaginya lebih spesifik. Kita bisa berbagi peran dan
melakukan tugas masing-masing sesuai peran tersebut, misalnya
ada yang memilih menu, membeli bahan makanan, membawa makanan
masing-masing agar hidangan variasi hingga mengatur waktu
acara.
Contoh lainnya, ketika kita sedang berlibur bersama
keluarga, lalu tersesat di tengah jalan maka kita
bisa menggunakan dekomposisi untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Kita dapat menguraikan masalah
dan membaginya lebih spesifik agar mudah mencari
solusinya, seperti dengan mencari rute yang tepat
di internet, bertanya pada masyarakat sekitar,
fokus menyetir kendaraan, memandu arah yang
diambil.
Penerapan dekomposisi di sekolah;
misalnya ketika ingin melakukan kegiatan
atau inisiatif baru di sekolah, maka
prosesnya yaitu dengan membangun rencana
yang strategis, membuat visi program,
mencari dukungan dan segala sesuatu yang
terlibat.
Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia: siswa diminta
untuk membaca sebuah cerita dan menganalisis tema
terlebih dahulu sebelum menjawab seperti, siapa
tokoh antagonis dan protagonis? Di mana
pengaturannya? Apa konfliknya dan resolusinya?
Selain itu, siswa juga bisa diminta untuk membuat
struktur kalimat dalam bahasa asing dengan
membaginya menjadi beberapa bagian seperti kata
kerja, objek, dan subjek.
CONTOH PENERAPAN DENGAN POLA

Character Recognition (OCR)

Character Recognition merupakan sistem yang menggunakan teknik pengenalan pola


secara umum untuk mengatasi permasalahan otomatisasi serta informasi. Sistem ini
memiliki front end device yang terdiri dari lensa scan, pembangkit cahaya, dokumen
transport serta sebuah detektor.

Speech Recognition
Speech recognition merupakan sistem yang menggunakan pengenalan pola suara pada
aplikasi yang berkembang saat ini. Sistem membuat kita dapat berkomunikasi dengan
memasukkan data ke komputer. Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan
efisiensi manufaktur serta kontrol mesin.

Face Recognition

Face recognition merupakan sistem aplikasi yang gunakan pola wajah untuk


mengenali image wajah yang digunakan dalam otomatisasi
serta security sebuah industri.
3. Strategi Algoritmik

Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus (KBBI).
Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah.

Strategi algoritmik adalah


• kumpulan metode/teknik untuk memecahkan
masalah guna mencapai tujuan yang ditentukan,
• yang dalam hal ini deskripsi metode atau teknik
tersebut dinyatakan dalam suatu urutan langkah-
langkah penyelesaian.

Mengapa menggunakan strategi


Algoritmik dalam pemecahan masalah
Banyaknya variasi urutan langlah-langkah dalam
memecahkan masalah (Algoritma), maka di perlukan
strategi dalam memilih algoritma yang efisien
dalam memecahkan masalah

Strategi Algoritmik bertujuan mencari


Algoritma yang efisien untuk memecahkan
masalah
4. Searching ( Pencarian )

Hidup adalah pencarian yang tiada henti

Mancari adalah Menemukan “sesuatu” yang bisa berupa benda , angka, konsep
informasi yang memenuhi kriteria tertentu dalam suatu ruang pencarian
Suatu hari kalian kehilangan baju seragam batik yang
harus di pakai pada hari itu dan kalian mencarinya. Apa
strategi kalian supaya baju tersebut di temukan

Banyak cara yang dapat kita lakukan misalanya : kita


dapat mengambil pakaian secara acak dan mengecek
apakah pakain tersebut ialah seragam batik. Cara lain
misalnya dengan memeriksa pakaian dari yang berada
paling atas ke paling bawah. Tentunya ada banyak
strategi lain yang dapat kalian gunakan. Ada strategi
yang lebih baik dari pada strategi yang lain,
bergantung pada keadaan benda atau objek tersebut
saat pencarian di lakukan. Untuk menyelesaiakan
masalah tersebut dengan efisien, maka di perlukan
strategi Algoritmik yang tepat
5. Pengurutan ( Shorting )

Saat merapikan sesuatu harus menggunakan aturan


Misalnya
Jika kita memilih buku cerita berseri, kemungkinan besar kita akan
menyusunnya secara berurut dari volume pertama hingga volume
yang terbaru. Hal ini merupakan proses pengurutan atau sorting
SORTING MENURUT TOKOH
Menurut : Sitorus
Proses pengaturan sederetan data ke dalam
suatu urutan atau susunan urutan tertentu.
Data yang di urutkan dapat berupa Bilangan,
karakter, maupun data string
FUNGSI PENGURUTAN DATA

1.Pengurutan data merupakan salah satu proses yang banyak


di jumpai dalam aplikasi menggunakan computer
2.Pengurutan data di susun dalam keadaan urut menurut
aturan tertentu ( accending/decending)
3.Accending berarti mengurutkan data dari data yang terkecil
sampai dengan data yang terbesar
4.Decending berarti mengurutkan data dari data yang
terbesar sampai dengan data yang terkecil
Kita dapat mengurutkan nilai tersebut dari
nilai terbesar ke terkecil atau sebaliknya
dengan menggunakan beberapa metode
pengurutan
Jenis – jenis teknik pengurutan

Buble short

Insertion short

Quick short

Merge short

Selection short
BUBBLE SORT
Algoritma Bubble Sort merupakan proses pengurutan yang
secara berangsur-angsur memindahkan data ke posisi yang
tepat. Karena itulah, algoritma ini dinamakan “bubble” atau
yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya
yaitu gelembung. Fungsi algoritma ini adalah untuk
mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar
(ascending) atau sebaliknya (descending).Pembandingan
elemen dapat di mulai dari awal atau dari paling akhir.
Kelebihan Bubble Sort :
1. Proses penghitungan Bubble sort merupakan metode yang paling sederhana
2. Algoritma Bubble Sort mudah dipahami
3. Langkah atau tahapan dalam pengurutan data sangat sederhana.

Kekurangan Bubbe Sort :


  1. Proses penghitungan Bubble Sort menggunakan metode pengurutan
termasuk paling tidak efisien walaupun dianggap sederhana. Karena
proses pengurutan data dilakukan dengan tahapana satu - satu, mulai
dari data paling awal sebelah kiri, sampai data terakhir
2. Ketika data yang kita punya banyak atau dalam jumlah yang besar,
maka proses penghitungan akan semakin lama dan lambat. Karena
proses pengurutan data secara tunggal (satu - satu).
3. Jumlah pengulangan akan tetap sama sampai ke data yang terakhir,
walaupun sebagian data yang ada telah terurut.
Array (Struktur data )

Index
Jika angka di depannya lebih besar maka terjadi pemindahan atau jika lebih kecil tetap
Bandingkan angka 5 dan 7

Karena angka 5 lebih kecil dari 7 maka 5 tidak berpindah, bandingkan angka 7 dan 3
SOAL
8 7 6 9 5 
22 10 15 3 8 2

8 7 4 5 9 1 6 22 10 15 3 8 2
Bandingkan nilai paling belakang yaitu angka 4 dan 2 jika lebih kecil berarti pindah jika besar pindah

Karena 4 lebih besar maka 4 tetap tinggal bandingkan 3 dan 7 dan seterusnya
SELECTION SORT

+ KELEBIHAN
Algoritma ini sangat rapat dan mudah untuk diimplementasikan Operasi pertukarannya hanya
dilakukan sekali sajaWaktu pengurutan dapat lebih ditekanMudah menggabungkannya
kembaliKompleksitas selection relative lebih kecil

- KEKURANGAN
Sulit untuk membagi masalah.
Setiap di tukar dan ganti index cari nilai yang terkecil pindahkan di tukar dengan index terakhir
Acending

Cek array nilai yang paling kecil 2 maka 2 di tukar dangan index awal

Geser indexnya dari index awal 2 geser ke index nilai 7cari nilai terkcil dan
tukar
INSERTION SORT

+KELEBIHAN
Sederhana dalam penerapannya.Mangkus dalam data yang kecil.Jika list sudah terurut atau sebagian terurut maka Insertion
Sort akan lebih cepat dibandingkan denganQuicksort.Mangkus dalam data yang sebagian sudah terurut.Lebih mangkus
dibanding Bubble Sort dan Selection Sort.Loop dalam pada Inserion Sort sangat cepat, sehingga membuatnya salah satu
algoritma pengurutantercepat pada jumlah elemen yang sedikit.Stabil.

- KEKURANGANBanyaknya operasi yang diperlukan dalam mencari posisi yang tepat untuk elemen larik.Untuk
larik yang jumlahnya besar ini tidak praktis.Jika list terurut terbalik sehingga setiap eksekusi dari perintah harus memindai
dan mengganti seluruhbagian sebelum menyisipkan elemen berikutnya.Membutuhkan waktu O(n2) pada data yang tidak
terurut, sehingga tidak cocok dalam pengurutanelemen dalam jumlah besar.
Bandingkan index ke 2 yaitu 7 dan 5 apakah 7 lebih kecil 5 jika tidak maka hasilnya tetap

Bandingkan index ke 3 yaitu3 dan 5 apakah 3 lebih kecil 5 jika iya pindahkan
Contoh dalam Kehidupan sehari-hari :
1. Setumpuk koran, TOP dimana koran yang paling
OUT terakhir ditambahkan

dan ditaruh diatas adalah koran yang dapat dilihat


2. Seseorang yang sedang mencuci piring, piring yang dicuci pertama
pasti akan diletakan dibawah dan akan terus berlanjut sampai
tumpukan piringINyang terakhir dicuci. Lalu, piring pasti akan di
taruh di rak piring dan pasti yang diambil adalah piring yang paling
atas yaitu piring yang terakhir dicuci dan yang pertama dicuci pasti
akan terakhir.
3. Tumpukan Batu bata yang sedang diturunkan dari mobil pasti yang
diambil adalah batu bata yang paling atas, padahal batu bata
BOTTOM

pertama yang dimasukkan kedalam mobil adalah batu bata yang


berada dibawahnya.
https://www.youtube.com/watch?v=SOWgfboxht4
Queue mempunyai beberapa fungsi operasi diantaranya yaitu :
1. EnQueue untuk Memasukkan data kedalam Antrian
2. DeQueue untuk Mengeluarkan data kedalam Antrian.
3. IsFull untuk memeriksa apakah antrian Penuh
4. IsEmpety untuk memeriksa apakah antrian Kosong
5. Clear untuk Menghapus seluruh Antrian.
Contohnya
saat mengantri dalam loket untuk membeli tiket. Istilah Enqueue cukup sering dipakai
seseorang ketika masuk antrian. Yang datang terlebih pertama, maka akan dilayani terlebih
dahulu.

Saat seseorang mengantri di sebuah Bank


Antrian Loket pembelian sebuah tiket Pesawat, Kereta Api, dan lainnya
Pembayaran Tol dan sebagainya.

Contoh dalam Pembelian Tiket Kereta Api :


1. Enqueue  : Seseorang membeli tiket melalui tempat pembayaran tiket yang disediakan.
2. Dequeue  : Setelah membeli tiket, langsung menuju tempat tunggu Kereta Api, dengan
sebelumnya petugas memeriksa cek tiket tersebut.
3. Clear    : Pembeli tiket tersebut telah terhapus dari antrian karena sudah melewati
pembayaran administrasi tersebut.
4. IsEmpty  : Petugas tiket Kereta  Api melihat tidak ada lagi yang ingin membeli tiket
kereta.
5. IsFull       : Petugas Tiket Kereta Api melihat masih ada pembeli tiket kereta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai