Anda di halaman 1dari 2

Berpikir Komputasi

Kompetensi Dasar:

3.6 Computational thingking untuk menyelesaikan persoalan lebih kompleks, membutuhkan


dekomposisi lebih rumit, dengan abstraksi lebih formal, data banyak dan menuliskan solusi
algoritmik

4.6 Memecahkan persoalan kompleks yang membutuhkan dekomposisi, abstraksi dan representasi
data serta solusi algoritmanya

Computational thinking yang disingkat CT atau dapat dikenal sebagai berpikir komputasi digunakan
untuk mendukung pemecahan suatu masalah sehingga menghasilkan solusi yang berbasis computer.
Berpikir komputasi adalah proses berpikir untuk menyelesaikan masalah sampai menemukan solusi
yang efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Pada bab ini kita akan mengetahui dan mencoba untuk menyelesaikan contoh-contoh persoalan
dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan cara berpikir komputasi.

A. Berpikir Komputasi
Berpikir komputasi merupakan sebuah metode pemecahan masalah dengan melibatkan Teknik
yang digunakan oleh pengembang aplikasi dalam menulis suatu program. Berpikir komputasi
bukan berarti harus berpikir seperti computer, tetapi dituntut untuk dapat memformulasikan
masalah ke dalam bentuk komputasi dan Menyusun solusi komputasi yang sesuai dengan
permasalahan tersebut (dalam bentuk algoritma)
Metode berpikir komputasi adalah metode yang memerlukan Kerjasama tim dalam
menyelesaikan prosesnya. Setelah sebuah kasus diberikan, maka akan didiskusikan Bersama-
sama terkait sudut pandang masalah dan kemungkinan-kemungkinan solusi yang dapat
digunakan dalam memecahkan permasalahan tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa karakteristik dalam berpikir komputasi:
1. Mampu memformulasikan masalah dengan menggunakan computer atau alat lain yang
dapat membantu menyelesaikan masalah
2. Mampu berpikir dengan logika dalam mengelompokkan dan menganalisa dat
3. Mempu merepresentaikan data melalui Teknik abstraksi, seperti model dan simulasi
4. Mampu menemukan solusi yang diotomatisasi melalui proses berpikir secara algoritma
(melalui Langkah-langkah sistmatis)
5. Mengidentifikasi, menganalisis dan mengimplementasikan kemungkinan solusi dengan
tujuan mengetahui sumber daya yang paling hemat dan efektif.

Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dapat membantu dalam berpikir secara komputasi:

1. Dekomposisi (decomposition)
Dekomposisi merupakan kegiatan memecah data, proses dan masalah menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil sehingga mudah dikelola. Bagian-bagian yang lebih kecil ini dipecahkan satu
per satu sampai masalah yang lebih besar dapat dipecahkan. Contoh penggunaan
dekomposisi adalah membagi kue mejadi potongan-potongan yang lebih kecil
2. Pengenalan pola (pattern recognition)
Pengenalan pola yaitu kemampuan untuk melihat persamaan pola, perbedaan pola dan
keteraturan dalam data yang nantinya akan dipergunakan dalam membuat penyajian data.
Contoh penggunaan pengenalan pola adalah menentukan rute dengan jarak terdekat dari
rumah ke sekolah
3. Generalisasi/abstraksi (abstraction)
Abstraksi yaitu melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang
menghasilkan pola, tren, dan keteraturan tertentu. Contoh penggunaan abstraksi adalah
menentukan posisi di bumi yang dapat digeneralisasi dengan titik koordinat bujur dan lintang
4. Algoritma (algorithm)
Algoritma yaitu mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama tahapan demi
tahapan sehingga orang lain bisa menggunakan tahapan informasi tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan yang sama. Tahapan-tahapan tersebut digunakan oleh program
computer untuk membantu memecahkan masalah dengan cara yang terbaik. Contoh
penggunaan algoritma adalah mengikuti Langkah-langkah dalam sistem operasi pada
computer.

B. Menyelesaikan Persoalan dengan Komputasi


Computer adalah alat elektronik yang dapat menghitung dan memberikan hasil pengolahan
serta dapat menjalankan sistem multimedia, seperti film, music dan gambar. Computer terdiri
atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan. Dalam
berpikir komputasi, penggunaan computer menjadi sangat penting dalam penyelesaian sebuah
masalah. Computer dapat memudahkan dalam penyelesaian sebuah masalah. Melalui algoritma
yang telah dibuat sebelumnya. Computer akan membac bahasa pemrograman yang telah
diinput dan selanjutnya melakukan proses penyelesaian masalah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai