A. Kompetensi Inti
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI-3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung
Indikator
3.12.1 Siswa memahami proses pemaketan produksi video
4.12.1 Siswa menyajikan hasil pemaketan produksi video
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, siswa dapat :
1 Siswa dapat memahami Setting umum, video dan audio
2 Siswa dapat memahami Eksport proyek menjadi file video
3 Siswa dapat memahami Encode file video
4 Siswa dapat memahami Pamaketan video dalam bentuk CD
5 Siswa dapat memahami Setting umum, video dan audio
6 Siswa dapat memahami Eksport proyek menjadi file video
halaman | 1
KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 1 SURABAYA
D. Materi Pembelajaran
1. Setting umum, video dan audio
2. Eksport proyek menjadi file video
3. Encode file video
4. Pamaketan video dalam bentuk CD
E. Alokasi waktu
12 x 45 menit (1 pertemuan)
Alat/Bahan
- Spidol digunakan untuk menulis informasi penting
- Software Adobe Premiere
Sumber Belajar
- Internet
- Modul Teknik videografi
H. Materi
Pengemasan :
- Render Video
- Menyimpan
- Pengemasan dan penampilan video
- Penggandaan CD
Ada banyak perusahaan yang menawarkan paket jasa produksi CD atau penggandaan CD.
Ada istilah proses penggandaan CD yaitu Duplikasi dan Replikasi.Duplikasi untuk proses
penggandaan CD dengan jumlah yang relatif sedikit dan Replikasi untuk proses
penggandaan CD dalam jumlah yang banyak.
-
halaman | 2
KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 1 SURABAYA
-
Duplikasi biasanya hanya menggunakan seperangkat Komputer dan CD-RW atau
menggunakan PC khusus Duplicator. Bedanya, kalo menggunakan CD-RW biasa proses
duplikasi dibuat satu demi satu, berbeda dengan menggunakan duplicator yang memiliki
kapasitas biasanya 7 atau beberapa CD-RW.
Contoh Duplicator
Perbedaan yang sangat mencolok antara proses duplikasi dengan replikasi yaitu :
1. Duplikasi tidak disertai kode IFPI dan biasanya permukaan CD nya menggunakan
system stickering atau CD label yang di cetak printer dan ditempel pada permukaan CD.
2. Pada proses replikasi, cetakan permukaan CD yang digunakan yaitu menggunakan
system Stemper yang melekat di permukaan CD. Dan hasilnya lebih menyatu dengan CD,
yang tidak bisa lepas. Berbeda dengan stickering yang bisa dilepas karena proses stickering
sebetulnya hanya menempelkan stiker yang di cetak print dan ditempel ke permukaan CD.
Kalo bicara profesionalisme, saya lebih menganjurkan untuk memilih produksi CD dengan
menggunakan system replikasi dengan standar mutu cetakan pabrik yang dilengkapi
dengan IFPI code.
Langkah selanjutnya setelah kita sudah membuat menyelesaikan proses produksi CD yaitu
Membuat desain cover atau sampul CD. Kalo kita memang punya kemampuan membuat
design sendiri untuk sampul atau cover CD yang sudah kita buat, tidak ada salahnya kita
halaman | 3
KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 1 SURABAYA
membuat sendiri design untuk sampul CD nya. Kalo yang belum bisa, mending pake jasa
designer yang bisa bikin citra CD hasil buatanmu lebih matching., atau kamu bisa
menghubungi saya atau datang langsung ke Paviliun Kreatif…hehe…promosi nih….
Nah, kalo sudah selesai membuat desain buat cover album CD kamu, tinggal
mencetaknya.
Ada jenis-jenis cetakan untuk membuat sampul album CD diantaranya sebagai berikut :
1. Softpack, yaitu hanya lipatan-lipatan kertas yang dibuat sedemikian rupa dan engga
memerlukan Box atau kotak CD Box Cover
2. Box Cover, yaitu sampul CD yang juga dilengkapi dengan Box atau kotak CD
3. Katalog, yaitu sampul CD berbentuk catalog. Untuk jenis ini biasanya untuk design-
design CD album yang kreatif dan inovatif.
Contoh CD Softpack
halaman | 4
KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 1 SURABAYA
Contoh CD Katalog
-
Ada beberapa alternatif untuk mencetak desain cover CD dan tergantung dengan kebutuhan
seberapa banyak Cover CD yang akan kamu buat, yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan cetak print computer untuk mencetak sampul cover CD dengan
jumlah sedikit, bahkan satupun bisa…
2. Dengan menggunakan mini offset digital printing, hasil dan kualitas lebih bagus dari
cetakan printer biasa. Harganya lumayan lebih tinggi, tapi kualitas sudah seperti standar
pabrik.
3. Dengan menggunakan mesin offset, jelas kalo untuk jenis cetakan yang ini tidak bisa
sedikit, minimal 1000 lembar cetakan.
Nah, setelah CD dan Sampul Cover CD nya sudah beres, tinggal membuat kemasan CD
dan mengepaknya.
Kalo untuk yang jenis cetakan CD softpack, kamu tinggal membeli bungkus plastic untuk
membungkus hasil CD buatan kamu supaya terlihat rapih dan menarik.
Untuk yang bentuk Box CD atau catalog, kamu bisa mengemasnya dengan press plastic,
istilahnya CD Wrapping dengan menggunakan mesin press khusus.
-
-
halaman | 5
KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 1 SURABAYA
- Lain-lainnya seperti memberikan segel, barcode dan lain-lain kamu bisa berkonsultasi
dengan perusahaan jasa produksi CD.
Untuk kebutuhan yang lebih komersil, misalnya seorang musisi yang ingin mengkaryakan
CD rekamannya lagunya, jelas ini butuh keterlibatan label rekaman dan berbagai system
yang diterapkan oleh label rekaman itu sendiri. Dan CD rekamanmu bisa dijual dan
terpajang di toko-toko CD dan distributor CD.
Sekarang banyak orang yang mendirikan home label dan bisa menampung CD hasil
rekaman kamu dan berbagai system yang diterapkan oleh perusahaan home label tersebut.
Istilah Home Label merupakan badan usaha atau publishing yang bisa menerbitkan karya-
karya kamu. Bisa Buku, CD, Video atau apa saja.
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Fase Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam dari guru lalu 15 menit
dilanjutkan dengan do’a bersama.
2. Siswa diabsen oleh guru.
3. Guru menyiapkan siswanya untuk
belajar
b. Fase Identifikasi
3. Siswa mengamati penjelasan dari
gurunya mengenai rendering video dan
pengemasan video
4. Siswa menanyakan lebih lanjut
mengenai yang tidak dipahaminya
dalam pengemasan produksi videografi
d. Fase Pembuktian
Penutup 1. Siswa melakukan rendering dan 45 menit
finishing videografi
2. Siswa diberi tugas untuk mengemas
video dan menyajikan hasil videonya
besok
30 menit
e. Fase Generalisasi
3. Siswa mengkomunikasikan
kesimpulan terhadap pertemuan kali
ini
4. Guru menambahai kesimpulan
5. Kegiatan ditutup dengan do’a dan guru
memberi salam
Pertemuan II
Fase Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam dari guru lalu 15 menit
dilanjutkan dengan do’a bersama.
2. Siswa diabsen oleh guru.
3. Guru menyiapkan siswanya untuk
belajar dan presentasi menyajikan
filmnya dan yang lainya mengapresiasi
film tersebut
b. Fase Identifikasi
3. Siswa mengkomunikasikan hasil
videografinya di depan kelas
4. Siswa mengamati penjelasan dari
temanya yang menampilkan hasil
produksi videonya
5. Siswa yang tidak
menyakikan/presentasi didepan
menanyakan halyang kurang jelas
terhadap video tersebut dan memberi
kritik dan sarran
J. Penilaian
1. Jenis dan teknik Penilaian
a. Non Tes
Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
Penilaian sikap dan keterampilan (terlampir)
b. Test (evaluasi)
Lembar penilaian test pengetahuan (terlampir)
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen (terlampir)
3. Pedoman Penskoran (Terlampir)
halaman | 8
KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 1 SURABAYA
Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Nama Siswa Jawab Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
KETERANGAN :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
B. Jujur
Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
C. Tanggung Jawab
Pelaksanaan tugas piket secara teratur
Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Mengajukan usul pemecahan masalah
Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
D. Santun
Berinteraksi dengan teman secara ramah
Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
Berperilaku sopan
E. Rumus Pengolahan :
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas
b. Penilaian Presentasi
Pencapaian Kompetensi
Ya
No Komponen/Sub komponen Penilaian Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Presentasi
Menyiapkan peralatan presentasi sebelum
dimulai
Sudah mengumpulkan hardfile/cd ke guru
terlebih dahulu
Semua anggota presentasi hadir didepan
Skor Komponen :
II Proses Presentasi
Menampilkan hasil videonya dengan kualitas
yang standard
Menjawab semua pertanyan audiens dengan
tepat
Bahasa yang disampaikan komunikatif
Menggunakan media powerpoint saat
menjekaskan
Skor Komponen :
III Hasil Pengemasan Fisik Videografi
Mengumpulkan bentuk cd fisik
Video dapat diputar dalam CD tersebut
CD diberi cover sesuai isinya
Cover CD memuat credit tittle
CD dimasukan ke box yang bercover
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
Disiplin
Ketegasan
Penyampaian
Skor Komponen :
halaman | 10
KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 1 SURABAYA
Pencapaian Kompetensi
Ya
No Komponen/Sub komponen Penilaian Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
V Waktu
Memulai presentasi tepat waktu
Mengakhiri presentasi tidak melebihi waktu
yang ditentukan
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan
karakteristik Kompetensi Keahlian.
halaman | 11