Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KERJA

UNIT PRODUKSI JASA ( UPJ )


TAHUN PELAJARAN
2021–2022

Disusun Oleh :
TIM UNIT PRODUKSI JASA

KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK 10 NOPEMBER JOMBANG
JL. Pattimura No. 35 Telp. (0321) 866426 Jombang
E-mail : smk10nopjomb@yahoo.co.id
LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Sekolah maka dengan ini Program


Kerja Unit Produksi Jasa (UPJ) dapat ditetapkan untuk dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya

Ditetapkan di Jombang
Tanggal : 01 Agustus 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Ketua Program

Drs.HORDEG L. EFFENDIE MOH. JUSUF ROSIHAN, S.Pd.

i
KATA PENGANTAR

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah


pendidikan yang mampu mengembangkan Unit Produksi Jasa (UPJ) sehingga potensi
peserta didik bersifat aplikatif dan penerapan sehingga yang bersangkutan mampu
menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan
harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Konsep
pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki
kehidupan di masyarakat dan dunia kerja karena yang bersangkutan harus mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk mengatasi problema yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun masa yang akan datang.

Program Unit Produksi Jasa ini diharapkan lebih mampu mengembangkan


potensi anak didik sehingga siap bekerja, membentuk pribadi yang mandiri, mampu
menempatkan diri sebagai bagian dari masyarakat dan warga negara, sebagai bagian
dari lingkungan dan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa..

Penyusunan Program kerja Unit Produksi Jasa ini melibatkan beberapa


pengurus Unit produksi jasa Ketua Program Keahlian dibantu oleh dunia usaha /
dunia industri. Sebagai acuan program kerja UPJ ini perlu diimplementasi secara
berdiversifikasi sesuai kondisi/situasi di mana akan diterapkan, didukung oleh semua
pihak terkait, dan dipantau secara berkelanjutan, agar terlaksana sesuai dengan
rancangannya.

Sangat disadari bahwa program kerja UPJ ini bukan suatu program yang telah
sempurna. Saran dan masukan yang konstruktif dan membangun terhadap program
yang ada maupun umpan balik berdasarkan pelaksanaan di lapangan sangat
dinantikan dan terbuka pada semua pihak.

Jombang, 01 Agustus 2021


Ketua Unit Produksi Jasa Teknik Pemesinan

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENETAPAN ……………………………………………………….……......….i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. LATAR BELAKANG ….………………………………………………………..….1

B. DASAR HUKUM ............………………………………………………………………2

C. TUJUAN DAN MANFAAT ……………………………………………………..…… 2

BAB II : PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ....................................................3

A. PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ……………………………..…....4


B. BAGIAN PELAKSANAAN ……………………………………………………………...4
C. PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN ……………………………………..…...7
D. PROSES PRODUKSI …………………………………………………………………....8
E. PERENCANAAN ANGGARAN DAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI. ……......9

BAB III : MEKANISME PELAKSANAAN …………………………………..…10


A. MEKANISME KERJA UNIT PRODUKSI ………………………………………….….11
B. MEKANISME PRODUKSI ……………………………………………………………..12
C. MEKANISME PEMASARAN ……………………………………………………….…12
BAB IV : PENUTUP …………………………… ………………………………..13
A. KESIMPULAN …………………………………………………………………………14
B. SARAN-SARAN …………………………………………………………….…………14

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. STRUKTUR ORGANISASI UNIT PRODUKSI JASA
2. TIM UNIT PRODUKSI DAN JASA
3. JOB DISKRIPSI UNIT PRODUKSI JASA
4. MEKANISME KERJA UPJ SMK 10 NOPEMBER JOMBANG
5. PROGRAM PEMBAGIAN KERJA UPJ

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dinegara yang maju Pendidikan Kejuruan merupakan produk
pengembangan dalam kegiatan bisnis yang mengacu dalam bidang produksi
dan jasa hal itu merupakan kebutuhan dalam era Globalisasi seluruh bangsa
disana akan terlihat kompetisi keahlian dan variasi produksi .
Situasi yang seperti ini pada gilirannya akan menuntut dunia pendidikan
terutama kejuruan (SMK) mempunyai tanggung jawab untuk ikut
menyediakan /mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, inovatif
dan kreatif sesuai dengan kebutuhan dunia usaha / industri serta kebutuhan
pasar kerja.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus mampu menjawab serta
menyesuaikan diri dengan kondisi riil yang siap atau tidak dengan jalan
mengadakan kerja sama dengan Dunia Usaha / Industri sebagai Institusi
pasangan dalam proses pendidikan melalui Program Praktek Kerja Industri
(Prakeris) sehingga nantinya diharapkan bias menghasilkan tenaga-tenaga
terampil yang professional dan siap memasuki lapangan pekerjaan disamping
SMK memiliki beban tanggung jawab menghasilkan SDM yang professional
memiliki asset sarana yang dapat dimanfaatkan dalam rangkah memberikan
pelatihan maupun digunakan sebagai Unit Produksi dan Jasa sesuai
permintaan.
Melihat faktor kenyataan ini maka SMK 10 NOPEMBER JOMBANG
memberanikan diri membentuk UPJ. Adapun permasalahan yang berkembang
sesuai dengan tuntutan, unit kerja ini akan menjalin kerjasama (mitra) dengan
luar sesuai dengan job yang ada.

2. DASAR HUKUM
Adapun yang menjadi dasar penyusunan program Kerja Unit Produksi dan Jasa
sbb:
1. Undang-undang Nomor 2 tahun 1980 tentang system pendidikan Nasional.
2. Peraturan pemerintah Nomor 29 tahun 1990 ayat (2) yang menyatakan
bahwa untuk menyiapkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan menjadi
Tenaga Kerja, pada SMK dapat didirikan Unit Produksi yang beroperasi
secara professional.
3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490 / 1992 tentang
Sekolah Menengah Kejuruan.

1
4. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 294 / C / Kep./ R tahun 1986 tentang
petunjuk pelaksanaan Hasil Produksi.
5. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 294 / C / Kep./ R tahun 1986 tentang
petunjuk pelaksanaan Hasil Produksi.
6. Surat edaran Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
0450 /C.4 / T 1995 tentang Peningkatan kegiatan Unit Produksi di Sekolah
Menengah Kejuruan.

3. TUJUAN DAN MANFAAT


Bertitik tolak dari latar belakang dan dasar hukum tersebut diatas, maka Unit
Produksi SMK 10 NOPEMBER JOMBANG diadakan dengan tujuan untuk :
1. Meningkatkan pengerahuan, ketrampilan, kemampuan organisasi: dalam
bidang usaha serta melatih berinisiatif, disiplin baik sebagai karyawan
maupun siswa.
2. Melatih siswa untuk memberikan jasa pelayanan , menambah intensitas
belajar dan membantu pelaksanaan praktik Industri dalam rangka PSG.
3. Sebagai wadah pelatihan kejuruan, belajar sambil bekerja/tempat magang
bagi tamatan yang belum bekerja serta dapat mengikuti perkembangan
IPTEK.
4. Meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan guru siswa serta melatih
keberanian untuk mengambil sikap berusaha.
5. Membina rasa kebersamaan dan tanggung jawab dalam melaksanakan
proses pendidikan serta menumbuhkan semangat usaha bersama dalam
upaya mempertahankan hidup.
6. Dapat menjembatani sekolah dengan umum, dunia usaha /industri ataupun
lembaga lain, baik yang menyangkut operasional pendidikan, tamatan
maupun produk usaha yang dihasilkan.

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI JASA (UPJ)
SMK 10 NOPEMBER JOMBANG pada program keahlian Teknik Pemesinan
mempunyai beberapa program pengembangan unit produksi antara lain :
1. Pembuatan cikrak anti benca alam
2. Pemanfaatan hasil pekerjaan siswa yang layak jual.

B. BAGIAN PELAKSANAAN
1. Organisasi Unit Produksi Jasa (UPJ)
Pembagian Tugas Unit Produksi Jasa (UPJ) di lingkungan SMK 10
NOPEMBER JOMBANG terdiri dari :
a. Ketua / Manajer
b. Wakil ketua
c. Ketua Pelaksana Unit Produksi Jasa di Program Keahlian *)
1) Ketua pelaksana Keahlian Teknik Pemesinan
d. Sekretaris *)
e. Bendahara / keuangan. *)
f. Bagian Produksi / Pelaksana lapangan.
g. Bagian Logistik
h. Bagian Pemasaran.
2. Struktur Organisasi Unit Produksi Jasa (UPJ)
Dalam pelaksanaan tugas kegiatan Unit Produksi Jasa (UPJ) membutukan
struktur Oraganisasi yang berfungsi sebagai pengendali kegiatan demi
lancarkan aktifitas pelaksanaan kegiatan Unit Produksi Jasa di SMK 10
NOPEMBER JOMBANG
Uraian tugas Struktur Unit produksi Jasa
a. Ketua UPJ / Manager .
1) Bertanggung jawab kegiatan UPJ
2) Melakukan koordinasi
3) Memberi disposisi ke Kajur
4) Memberi keputusan ke pemesan
5) Melaksanakan kegiatan control
6) Membaca Peluang pasar
7) Mengembangkan / menciptakan pasar
8) Laporan ke Kepala sekolah

3
b. Wakil Manager
1) Mewakili tugas Manager bila diperlukan
2) Melakukan pegawasan kegiatan UPJ
3) Melakukan pembinaan bersama Manager
c. Sekretaris
1) Mencatat semua kegiatan UPJ
2) Membuat laporan
3) Mempersiapkan semua komponen UPJ
d. Ketua Unit Produksi Jasa (UPJ) program keahlian.
1) Mengistimasi biaya
2) Mengvisualisasikan keinginan pemesan
3) Merancang / merencana order / Job
4) Mericek harga bahan
5) Menentukan waktu pekerjaan
6) Membuat laporan
e. Bagian Keuangan / Bendahara Program keahlian
1) Mencatat kegiatan yang berkenaan dengan alur keuangan
2) Membuat laporan keuangan
3) Bertanggung jawab langsung ke Manager
4) Memberikan masukan atas bantuan yang mungkin sebagai modal
UPJ
5) Menyusun dan merencanakan kegiatan di sesuaikan dengan situasi
keuangan yang ada
6) Merencanakan modal UPJ yang akan digunakan untuk kepentingan
sekolah
7) Memberikan masukan antara kajur yang bertanggung jawab dengan
Order dan perencanaan Anggaran.
f. Bagian Produksi / Pelaksana lapangan.
1) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan job kerja yang telah
direncanakan.
2) Melakukan perawatan dan perbaikan pada peralatan produksi.
3) Melakukan penyelesaian pekerjaan sesuai standar yang telah
ditentukan oleh perencana kerja.
4) Mengavaluasi hasil pekerjaan.
g. Bagian Logistik / pengadaan bahan peralatan.
1) Menyediakan bahan
2) Menginvertaris bahan
3) Mericek harga

4
4) Menyediakan alat / sarana kerja
5) Membuat laporan
h. Bagian Pemasaran.
1) Mengadakan hubungan dengan pasar
2) Mensosialisasikan kegiatan UPJ
3) Menjebatani antara pemesan dan Manager
4) Ikut membantu memberikan informasi berkaitan dengan pasar
5) Menciptakan peluang pasar.

C. PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN

1. Membuat Tempat vas bunga


a. Bahan yang dibutuhkan.
Jumlah
No Nama Bahan Spesifikasi Satuan harga
1. Besi bulat panjang 6m lonjor 6 @ Rp. 75.000
2 Plat strip 1 mm x 2 m x 1 m Unit 4 @Rp. 75.000

b. Peralatan yang dibutuhkan.

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Pemilik


1. Tang, Ragum Ragum besar, Tang capit 1 unit SMK 10
nopember
besar
2. Mesin gerinda Rpm 2800,  6 inci 1 unit SMK 10
nopember
tangan
3. Ring Plat 12 x 2 mm 1 buah SMK 10
nopember

4. Alat pendukung lain Pahat, alat ukur, kunci, mal, 1 buah SMK 10
nopember
mata bor palu, penitik, siku,
busur derajat, penggaris
sikudll.

D. PROSES PRODUKSI.

Langkah pembuatan fas bunga.


- Potong besi bulat sesuai ukuran yang di tentukan.

- Potong besi plat sesuai ukuran


- Lakukan proses pembengkokan bentuk cikrak.

5
- Lakukan proses pengelasan sehingga menjadi cikrak.

E. PERENCANAAN ANGGARAN DAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI


1. Rencana anggaran vas bunga
No Nama Spesifikasi Jumlah Harga
1. Cikrak anti bencana Besi 1 m x lebar 50 x 45 1 buah Rp. 45.000
mm

1. Harga Total bahan …………………… Rp. 315.000 ,-


2. Beaya produksi ………………………… Rp. 185.000 ,-
Rp. 500.000 ,-

Jumlah ………………………………… Rp. 500.000 ,-


3. PPN / Pajak 10 % x Rp. 500.000 ,- = Rp. 50.000 ,-
4. Harga jual ………………………………… Rp. 740.000 ,-
5. Keuntungan ……………………………… Rp. 240.000 ,-

Sasaran pasar / Pengguna :


1. Lingkungan sekolah ( Guru atau karyawan sekolah )
2. Lingkungan orang tua siswa SMK 10 NOPEMBER JOMBANG
3. Masyarakat sekitar / Pasar, dimana untuk kepentingan pagar rumah.

BAB III

6
MEKANISME PELAKSANAAN

A. MEKANISME KERJA UNIT PRODUKSI


Unit Produksi hendaknya dikelola secara institusional dan transparan agar
sekolah tidak terkotak kotak yang disebut “satu pintu pelayanan”.
Pelayanan melalui satu pintu dibagi dalam tiga tahapan yaitu :
- Penawaran
- Pelaksanaan produksi
- Penagihan

Mekanisme
Penawaran

PELANGGAN /
SEKTOR
KONSUMEN
PEMASARAN

KETUA UPJ /
SKRETARIS

PENGADAAN

KAPROG

Keterangan urutan proses

a. Seksi penawaran mencari pelanggan /order dan menerima pesanan,


kemudian meneruskan ke Manager UPJ. Bila memungkinkan pelanggan
dipertemukan dengan manager UPJ, bila tidak seksi pemasaran bertindak
sebagai mediator.
b. Pesanan dari pelanggan diterima oleh Manager UPJ dibantu oleh seketaris
membuat disposisi atau meneruskan ke ketua Rumpun agar
merencanakan / menghitung biaya pembuatan pesanan dengan
menggunakan form UPJ.
c. Ketua Rumpun dengan stafnya yang berkompeten mengestimasi biaya
dan meneruskannya ke Manager UPJ. Ketua rumpun dapat
mengkonfermasi harga bahan dll.
d. Manager / sekretaris meneruskan penawaran ke pemesan.

B. MEKANISME PRODUKSI

7
Pada Unit Produksi Jasa SMK 10 NOPEMBER JOMBANG memiliki 2
mekanisme produksi antara lain :
 Produksi rutin.
 Produksi berdasarkan pemesanan.

1. Produksi Rutin.
Pada produksi rutin dilaksanakan sesuai dengan program pekerjaan
pada pelaksanaan praktek kerja di bengkel pemesinan dan bengkel
fabrikasi, dimana jenis pekerjaan sesuai dengan program unit produksi.
Adapun jenis produksi yang dibuat antara lain :
 Pembuatan Pagar trales dan engsel bak truk
 Pembuatan tatakan kompor elpiji

2. Pekerjaan Insedental atau berdasarkan pemesanan


Pada tipe ini memiliki mekanisme produksi antara lain; setelah harga
penawaran dan waktu pekerjaan disepakati , pesanan mulai dikerjakan
dengan mengikuti alur produksi seperti sebagai berikut :

PELANGGA
N

BENDAHARA MANAJER
A

PENGADAAN KAPROG

PELAKSANA:
GURU, SISWA, KARYAWAN

C. MEKANISME PEMASARAN
Tim Unit Produksi Jasa (UPJ) SMK 10 NOPEMBER JOMBANG memiliki
mekanisme pemasaran yang bertitik tolak pada :
1. Lingkungan sekolah ( koperasi sekolah )
Pada lingkungan sekolah di fokuskan pada guru, karyawan sekolah yang
proses penjualannya dilakukan melalui cash atau kredit, penjualan melalui
kredit dilakukan oleh koperasi sekolah.

2. Lingkungan orang tua siswa SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

8
Pemasaran pada lingkungan orang tua siswa dilakukan pada saat rapat
dengan orang tua siswa, dimana momen tersebut digunakan oleh tim
pemasaran unit produksi untuk melakukan peragaan dan promosi,
berdasarkan pengalaman orang tua lebih menyukai produk buatan siswanya
sendiri.
3. Masyarakat sekitar / Pasar , dimana untuk kepentingan rumah tangga.
Penjualan disekitar masyarakat sekolah dilakukan dengan bekerja
sama dengan toko produksi peralatan rumah tangga didaerah Jombang

BAB IV

9
PE NUTUP
A. KESIMPULAN.
Pada pelaksanaan program kerja Unit Produksi Jasa ( UPJ ) SMK 10
NOPEMBER JOMBANG mempunyai misi bisnis dan pendidikan, keduanya
merupakan satua kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dimana unsur bisnis
merupakan target siswa setelah selesai menjalani pendidikan kejuruan, dan
unsur pendidikan merupakan aplikasi dari pendidikan terapan . Dengan
demikian pendidikan aplikasi merupakan solusi untuk membantu siswa tamatan
agar memperoleh ketrampilan yang dibutukan oleh dunia industri.
Proses Pendidikan dan pelatihan disekolah yang mampu mendukung
pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu
mengembangkan Unit Produksi Jasa (UPJ) sehingga potensi peserta didik
bersifat aplikatif dan penerapan sehingga yang bersangkutan mampu
menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Diklat
disekolah harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta
didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang
harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja karena yang
bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk
mengatasi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini
maupun masa yang akan datang.

B. SARAN-SARAN.
Pembuatan Program kerja Unit Produksi Jasa ini melibatkan beberapa
pengurus Unit produksi jasa Ketua Program Keahlian dibantu oleh dunia usaha /
dunia industri. Sebagai acuan program kerja UPJ ini perlu diimplementasi
secara berdiversifikasi sesuai kondisi/situasi di mana akan diterapkan, didukung
oleh semua fihak terkait, dan dipantau secara berkelanjutan, agar terlaksana
sesuai dengan rancangannya.
Penyusun menyadari bahwa program kerja UPJ ini bukan suatu program
yang telah sempurna. Saran dan masukan yang konstruktif dan membangun
terhadap program yang ada dilaksnakan maupun umpan balik berdasarkan
pelaksanaan di lapangan sangat dinantikan dan terbuka pada semua pihak.
Dengan selesainya program kerja Unit Produksi Jasa (UPJ) SMK 10
NOPEMBER JOMBANG diharapkan dengan sesungguhnya bahwa apa yang
telah diprogramkan dengan pelaksanaannya tidak terlalu jauh, semoga harapan
dan cita-cita dapat terwujud dengan baik, Amin.

10
LAMPIRAN : 1 ) PROG. UPJ SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

STRUKTUR ORGANISASI
UNIT PRODUKSI JASA
SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

PELAKSANA

GURU SISWA TENAGA LUAR


LAMPIRAN : 2 ) PROG. UPJ SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

TIM UNIT PRODUKSI DAN JASA ( UPJ )


TEKNIK PEMESINAN
SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

Pelindung : Kepala Sekolah


Drs.HORDEG L. EFFENDIE

Pembina : Wakasek Sarana dan Prasarana


Widhi Agung S.Pd.

Ketua : Ketua Unit Produksi Jasa


Moh. Jusuf Rosihan S.Pd

Sekretaris : Sriyono

Bendahara : Desy H arini S.Kom


Anggota : 1.Wahyu dwi prasetyo S.Pd.
2.Agus Budi Kurniawan S.Pd.
3.Budi karnoto
4.Siswa

Mengetahui,

Kepala Sekolah Ketua Unit Produksi Jasa (UPJ)

Drs.Hordeg L. Effendie Moh. Jusuf Rosihan S.Pd

2
LAMPIRAN : 3 ) PROG. UPJ SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

JOB DISKRIPSI
UNIT PRODUKSI JASA
SMK 10 nopember jombang

KETUA UNIT PRODUKSI JASA (UPJ)


Bertanggung jawab kegiatan UPJ
Melakukan koordinasi
Memberi disposisi ke Kajur
Memberi keputusan ke pemesan
Melaksanakan kegiatan control
Membaca Peluang pasar
Mengembangkan / menciptakan pasar
Laporan ke Kepala sekolah

WAKIL KETUA UPJ


Mewakili tugas Ketua bila diperlukan
Melakukan pegawasan kegiatan UPJ
Melakukan pembinaan bersama Ketua

SEKRETARIS
1) Mencatat semua kegiatan UPJ
2) Membuat laporan
3) Mempersiapkan semua komponen UPJ

BAGIAN LOGISTIK
1) Menyediakan bahan
2) Menginvertaris bahan
3) Mericek harga
4) Menyediakan alat / sarana kerja
5) Membuat laporan
BENDAHARA / BAGIAN KEUANGAN
1) Mencatat kegiatan yang berkenaan dengan alur keuangan
2) Membuat laporan keuangan
3) Bertanggung jawab langsung ke Manager
4) Memberikan masukan atas bantuan yang mungkin sebagai modal UPJ
5) Menyusun dan merencanakan kegiatan di sesuaikan dengan situasi
keuangan yang ada
6) Merencanakan modal UPJ yang akan digunakan untuk kepentingan
sekolah
7) Memberikan masukan antara kajur yang bertanggung jawab dengan
Order dan perencanaan Anggaran.

BAGIAN PEMASARAN
1) Mengadakan hubungan dengan pasar
2) Mensosialisasikan kegiatan UPJ
3) Menjebatani antara pemesan dan Manager
4) Ikut membantu memberikan informasi berkaitan dengan pasar
5) Menciptakan peluang pasar

KETUA UNIT PRODUKSI JASA PROGRAM KEAHLIAN


Mengistimasi biaya
Mengvisualisasikan keinginan pemesan
Merancang / merencana order / Job
Mericek harga bahan
Menentukan waktu pekerjaan
Membuat laporan
BAGIAN PRODUKSI / PELAKSANA LAPANGAN.
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan job kerja yang telah
direncanakan.
Melakukan perawatan dan perbaikan pada peralatan produksi.
Melakukan penyelesaian pekerjaan sesuai standar yang telah
ditentukan oleh perencana kerja.
Mengavaluasi hasil pekerjaan.

Jombang 01 Agustus 2021

Drs.Hordeg L. Effendie
LAMPIRAN : 4 ) PROG. UPJ SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

MEKANISME KERJA
UNIT PRODUKSI JASA
SMK 10 nopember jombang

Pelayanan Unit produksi Jasa (UPJ) melalui satu pintu dibagi dalam tiga tahapan :
- Penawaran
- Pelaksanaan produksi
- Penagihan

A. MEKANISME PENAWARAN.

PELANGGAN /
SEKTOR
KONSUMEN
PEMASARAN

KETUA UPJ /
SKRETARIS

PENGADAAN

KAPROG

Keterangan urutan proses

a. Seksi penawaran mencari pelanggan /order dan menerima pesanan, kemudian meneruskan
ke Manager UPJ. Bila memungkinkan pelanggan dipertemukan dengan manager UPJ, bila
tidak seksi pemasaran bertindak sebagai mediator.
b. Pesanan dari pelanggan diterima oleh Manager UPJ dibantu oleh seketaris membuat
disposisi atau meneruskan ke ketua Rumpun agar merencanakan / menghitung biaya
pembuatan pesanan dengan menggunakan form UPJ.
c. Ketua Rumpun dengan stafnya yang berkompeten mengestimasi biaya dan meneruskannya
ke Manager UPJ. Ketua rumpun dapat mengkonfermasi harga bahan dll.
d. Manager / sekretaris meneruskan penawaran ke pemesan.
B. MEKANISME PRODUKSI
Pada Unit Produksi Jasa SMK 10 nopember jombang memiliki 2 mekanisme
produksi antara lain :
 Produksi rutin.
 Produksi berdasarkan pemesanan.

1. Produksi Rutin.
Pada produksi rutin dilaksanakan sesuai dengan program pekerjaan pada
pelaksanaan praktek kerja di bengkel pemesinan dan bengkel fabrikasi, dimana jenis
pekerjaan sesuai dengan program unit produksi. Adapun jenis produksi yang dibuat
antara lain :
 Pembuatan cikrak anti bencana alam.

2. Pekerjaan Insedental atau berdasarkan pemesanan


Pada tipe ini memiliki mekanisme produksi antara lain; setelah harga
penawaran dan waktu pekerjaan disepakati , pesanan mulai dikerjakan dengan
mengikuti alur produksi seperti sebagai berikut :

PELANGGA
N

BENDAHARA MANAJER
A

PENGADAAN KAPROG

PELAKSANA:
GURU, SISWA, KARYAWAN

D. MEKANISME PEMASARAN

Tim Unit Produksi Jasa (UPJ) SMK 10 NOPEMBER JOMBANG memiliki


mekanisme pemasaran yang bertitik tolak pada :
1. Lingkungan sekolah ( guru, karyawan dan koperasi sekolah )

2. Lingkungan orang tua siswa SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

3. Masyarakat sekitar / Pasar , dimana untuk kepentingan rumah tangga.


LAMPIRAN : 5 ) PROG. UPJ SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

PROGRAM PEMBAGIAN KERJA


UNIT PRODUKSI JASA
SMK 10 NOPEMBER JOMBANG

A. Jenis produksi : Membuat cikrak anti bencana alam


JENIS PELAKU KET.
No. KOMPONEN WAKTU JOB SHEET
PEKERJAAN KERJA
Memotong
1 Kerangkah besi Menekuk Siswa 6 jam Kelas XI
Mengelas
Poles Guru dibantu
2 Finishing 2 jam
Pengecatan Siswa

Jombang 01 Agustus 2021

Drs.Hordeg L. Effendie

Anda mungkin juga menyukai