Computational

Thinkinf
 Computational
Thinkinf
1. Apa yang dimaksud dengan computational thinking?

Computational Thinking adalah proses berpikir yang

diperlukan dalam memformulasikan masalah dan
solusinya, sehingga solusi tersebut dapat menjadi agen
pemroses informasi yang efektif dalam menyelesaikan
masalah.
 Computational
Thinkinf
2. Pilar apa saja yang terkandung dalam computational
thinking? Jelaskan!

A. Dekomposisi
Dekomposisi adalah cara berpikir tentang artefak dalam kaitannya
dengan bagian-bagian komponennya. Bagian-bagian tersebut kemudian
dapat dipahami, dipecahkan, dikembangkan dan dievaluasi secara
terpisah. Hal ini membuat masalah yang kompleks lebih mudah
dipecahkan, situasi baru lebih dipahami dan sistem yang besar lebih
mudah untuk dirancang.
 Computational
Thinkinf
B. Abstraksi
Abstraksi adalah proses membuat artefak lebih mudah dipahami dengan
mengurangi detail yang tidak perlu. Keterampilan dalam abstraksi adalah
memilih detail yang tepat untuk disembunyikan sehingga masalah menjadi
lebih mudah, tanpa kehilangan apapun yang penting. Bagian penting
darinya adalah dalam memilih representasi yang baik dari suatu sistem.
Representasi yang berbeda membuat hal yang berbeda mudah dilakukan.
 Computational
Thinkinf
C. Pengenalan Pola
Pengenalan pola adalah metode dalam computational thinking yang digunakan untuk
mengenali pola dalam sebuah masalah sehingga penyelesaian yang dilakukan lebih baik
karena dapat diselesaikan sesuai dengan pola yang sudah diketahui. Pengenalan pola
membuat seseorang lebih cepat dalam merumuskan solusi terhadap sebuah masalah, karena
sudah mengetahui pola selanjutnya yang akan terjadi.

D. Algoritma
Algoritma adalah cara untuk mendapatkan solusi melalui definisi yang jelas dengan langkah-langkah sistematis. Algoritma
bisa diartikan sebagai instruksi atau aturan yang jika diikuti dengan tepat (baik oleh seseorang atau komputer) mengarah
pada jawaban untuk masalah asli dan serupa. Misalnya, kita semua belajar algoritma untuk melakukan perkalian di sekolah.
Jika kita (atau komputer) mengikuti aturan yang diajarkan kepada kita dengan tepat, kita bisa mendapatkan jawaban untuk
masalah perkalian apa pun. Setelah kita memiliki algoritma, kita tidak perlu memikirkan bagaimana melakukan perkalian
dari awal setiap kali kita menghadapi masalah baru