1.

Siswa dapat menjelaskan pengertian Computational Thinking (CT)

Pengertian computational thinking adalah bentuk upaya menyelesaikan masalah dengan
berpikir secara logis dan terstruktur melalui beberapa tahapan dalam konsep ilmu computer
2. Siswa dapat menyebutkan nama tokoh yang memperkenalkan istilah Computational Thinking
(CT)
CT Pertama kali dikenalkan oleh Seymour Papert.
3. Siswa dapat menentukan tahun pertama kali istilah Computational Thinking (CT) diperkenalkan.
CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980
4. Siswa dapat menyebutkan tiga tahapan dalam Computational Thinking (CT)
Pemikiran komputasional adalah sebuah proses berulang yang terbagi menjadi tiga tahapan:
Formulasi masalah (abstraksi), Mengekspresikan solusi (otomatisasi), Mengeksekusi solusi dan
mengevaluasi (analisis).
5. Siswa dapat menjelaskan tujuan pemerintahan Inggris memasukkan materi pemrograman ke
dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah
Pada tahun 2014 pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman ke dalam kurikulum
sekolah dasar dan menengah dengan tujuan untuk mencetak pekerjaan software
6. Siswa dapat menentukan pernyataan yang benar mengenai Computational Thinking (CT).
Computational Thinking (CT) ditujukan untuk menyelesaikan beragam masalah.
7. Siswa dapat menyebutkan manfaat atau keuntungan Computational Thinking (CT) bagi siswa
Dengan menerapkan berpikir komputasi, seorang pelajar bisa belajar lebih efisien dan optimal
dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dalam semua pelajaran, karena terbiasa mencari
solusi optimal, dan membentuk pola solusi yang akan mempercepat dalam melakukan problem
solving.
8. Siswa dapat menjelaskan pengertian masing-masing metode Computational Thinking (CT)
Decomposition, merupakan keterampilan dalam menguraikan data, masalah dan
proses menjadi kepingan yang lebih kecil dan sederhana atau bisa juga menjadi bagian
yang di dalamnya bisa lebih gampang untuk dikelola. Decomposition bisa juga disebut
sebagai pengkategorian.
Pattern Recognition, merupakan keterampilan untuk menemukan dan
mengidentifikasi persamaan atau perbedaan dari perilaku, pola atau bentuk pada
sebuah data. Hal tersebut bisa dipakai dan dimanfaatkan untuk menciptakan prediksi.
Abstraksi, merupakan keterampilan untuk mengumumkan (generalisasi), proses ini
biasanya menggunakan cara induktif. Hal tersebut bisa digunakan untuk
mengidentifikasi dan memperoleh sebuah perilaku, pola.
Algorithm Design, merupakan keterampilan untuk memperoleh informasi dalam
memecahkan masalah yang sama dengan perlahan, bertahap, satu demi satu,
terstruktur. Ini bermanfaat agar setiap orang bisa memakai informasi/panduan/tahapan
tersebut untuk memecahkan masalah yang sama.