KONFLIK POSO

(KAJIAN HOSTORIS
TAHUN 1998-2001)
ANGGOTA KELOMPOK:

1. Anisa Mufidatul Nur Ula (190110301015)

2. Ria Sukma Nur Pratiwi (190110301052)
3. Agoestian Alan Mahendra (190110301074)
4. Evi Noviandini (190110301085)
LATAR BELAKANG:

Terjadinya suatu konflik awal mulanya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang
mempengaruhi seperti agama, Ras, suku bangsa maupun antar golongan. Salah satu wilayah
yang mengalami suatu konflik yaitu Kabupaten Poso. Kabupaten Poso merupakan wilayah
yang letaknya berada di provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Poso sendiri terbagi menjadi 19
Kecamatan, yang terdiri dari 23 Kelurahan dan 133 desa. Jumlah keseluruhan penduduk yang
tinggal di Kabupaten Poso kurang lebih 209.228 jiwa, jumlah ini terdata pada BPS tahun 2011.
KRONOLOGI KONFLIK:

Konflik komunal di Poso pertama kali terjadi pada 24 Desember 1998, yang sebenarnya adalah
karena faktor pertikaian antar pemuda yang berbeda agama. Peristiwa ini menimbulkan sentiment
agama yang cukup tajam bagi agama Islam dan Kristen, karena momentum kejadian ini bertepatan
dengan perayaan natal dan bulan puasa yang juga kebetulan bertepatan dengan situasi politik yang
sedang memanas terhadap isu permasalahan pemilihan Bupati di Poso. Periode selanjutnya yaitu
Mei 2000 yang didominasi oleh serangan balasan kelompok Kristen terhadap Muslim. Selain itu,
terjadi juga berbagai kejadian penculikan dan pembunuhan.
UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK POSO:

Kerusuhan yang terjadi di Poso banyak mengundang perhatian masyarakat

Indonesia. Dengan adanya kerusuhan itu, juga banyak inisiatif penyelesaian
konflik yang dilakukan oleh elite provinsi dan kabupaten. Akan tetapi, upaya
penyelesaian konflik justru tidak efektif karena kurangnya koordinasi antara
pemerintah provinsi dan kabupaten. Selain itu, penyelesaian konflik juga
diupayakan dari kalangan pemuka agama. Sehingga ada salah satu upaya
perdamaian yang paling penting dan berpengaruh yaitu Deklarasi Damai
Malino I pada Desember 2001.
DAMPAK KONFLIK POSO:

Dampak dari konflik sosial yang terjadi di Poso kerusuhan yang terjadi di Poso
menimbulkan dampak sosial yang cukup besar jika di liat dari kerugian yang di
akibatkan konflik tersebut. Dampak kerusuhan Poso dapat di bedakan dalam beberapa
segi, antara lain:

1. Budaya

2. Hukum

3. Politik

4. Ekonomi
TERIMAKASIH