LANSIA
berkurang jumlahnya
yang masuk ke dalam tubuh atau memang benda itu bagian dari dalam
Thymic involution : Volume jaringan timus kurang dari 5%, maka banyak sel
dilakukan melalui pembiakan sel, pertumbuhan jaringan embrionik pada suhu rendah atau
pengurangan gen pathogen secara selektif. vaksin ini memberikan imunitas jangka panjang
Vaksin rekombinan. Susunan vaksin ini (misal hep B) memerlukan epitop organisme yang
patogen. sintesis dari antigen vaksin tersebut melalui isolasi dan penentuan kode gen epitop
Vaksin plasma DNA (Plasmid DNA vaccines). dibuatkan berdasarkan isolasi DNA miroba
Oral : polio
Subkutan : campak
IM : DPT, Hib, HB
Intradermal : BCG
Indikasi
Influenza tipe B
fever
sediaan: Pneumo-23®
interval 10 tahun, pasien yang sudah di-booster mendapat kekebalan menetap 30-35 tahun atau
Japanese encephalitis : dosis primer diberikan 1ml subkutan diberikan pada hari-0,7,30 dan
booster 1mL diberikan dengan interval 2tahun Jenis Vaksin: Live-attenuated. Sediaan JE-Vax®
Rabies : IM di daerah deltoid atau paha anterolateral, dengan metode Zagreb 2-1-1 ( 2 dosis@
0.5cc pada hari ke-0; 1 dosis @0.5cc pada hari ke-7; dan 1 dosis @0.5cc pada hari ke-21 ).
Intradermal dengan dosis 0.1ml berupa twoside intradermal regimen (2-2-20-1-1) pada hari ke-
0, ke-3, ke-7, ke-28 dan hari ke-90. Jenis vaksin: Live-attenuated, Sediaan: RabAvert®
Contoh Sediaan
Efek tidak langsung dari vaksin dapat disebabkan kesalahn teknik pembuatan, pengadaan
dan distribusi vaksin, kesalahn prosedur, kesalahan teknik imunisasi atau kebetulan
Gejala KIPI dapat timbul cepat maupun lambat dan bias berupa gejala local, sistemik,
Reaksi ikutan pasca imunisasi disebabkan allergen yang terdapat pada vaksin,
pruritus,edema, nyeri, urtikaria, spasme bronkus, hipotensi, aritmia, dan reaksi non Ig E
( Non Ig E mediated)
DAFTAR PUSTAKA
Fatmah. Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh Manusia Usia Lanjut. Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, FKM UI. Makara
Kesehatan Vol. 1.2006:47-53
Djauzi S, Anindito B: Manfaat imunisasi pada orang dewasa. Dalam: Djauzi S, Rengganis I, Koesno , Ahani AR, editor: Pedoman
Imunisasi Pada Orang Dewasa tahun 2012. Jakarta: Badan Penerbit FK UI;2012
CDC.Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) Recommended Immunization Schedules for Persons Aged 0 Through 18
Years and Adults Aged 19 Years and Older — United States, Early Release / Vol. 62 January 28, 2013
Djauzi S, Rambe DS, Imunisasi:dahulu kini dan perkembangannya dimasa depan. Dalam: Djauzi S, Rengganis I, Koesno , Ahani AR,
editor: Pedoman imunisasi pada orang dewasa tahun 2012. Jakarta:Badan Penerbit FK UI; 2012
Siegrist CA. Vaccine Immunology, Dalam: Plotkin SA, Orenstein WA, Offit PA, (editor). Vaccines.Ed.5 Philadelphia: sauders Elsevier.
2008:17-36
Winulyo EB. Imunisasi dewasa. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, et all (editor): Buku ajar ilmu penyakit dalam.jilid I ed.VI:
Jakarta. Interna Publishing 2014:951-6.
Yonata A, Karyadi TH. Tata cara Pemberian Imunisasi. Dalam Djauzi S, Rengganis I, Koesno , Ahani AR, editor: Pedoman Imunisasi
Pada Orang Dewasa tahun 2012. Jakarta: Badan Penerbit FK UI;2012
Rengganis I, Karjadi TH, Koesnoe S. Prosedur imunisasi. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, et all (editor): Buku ajar ilmu penyakit
dalam.jilid I ed.VI: Jakarta. Interna Publishing 2014:939-46
diunduh 18 januari 2015 dari http://www.historyofvaccines.org/content/howvaccines-work
Jadwal Imunisasi Dewasa. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2017
Loucq C. Vaccines today, vaccines tomorrow: a perspective: Clin Exp Vaccine Res 2013;2:4-7
Siegrist CA. Vaccine Immunology, Dalam: Plotkin SA, Orenstein WA, Offit PA, (editor). Vaccines.Ed.5 Philadelphia: sauders Elsevier.
2008:17-36
Ahani AR, Koesno S, Idhayu AT. Indikasi dan Kontraindikasi Pemberian Imunisasi.Dalam Djauzi S, Rengganis I, Koesno , Ahani AR,
editor: Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa tahun 2012. Jakarta: Badan Penerbit FK UI;2012
Winulyo EB, mahdi DS, Herdiana D. Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).Dalam Djauzi S, Rengganis I, Koesno , Ahani AR, editor:
Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa tahun 2012. Jakarta: Badan Penerbit FK UI;2012