Anda di halaman 1dari 5

Bagaimana cara melakukan identifikasi

pada kasus ini?


Identifikasi
• Upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu
penyidik untuk menentukan identitas seseorang
• Pengenalan identitas dibutuhkan pada saat :
– Mayat baru yang utuh
– Mayat membusuk
– Mutilasi dan potongan tubuh manusia
– kerangka
Metode Identifikasi
PRIMER SEKUNDER
• Sidik jari • Deformitas/kecacatan
• DNA • Ciri khas tubuh (Bekas luka,
• Odontologi (Gigi) tahilalat)
• Pakaian
• Tato
• Golongan darah
• Data Antopometri
(terutama panjang badan)

Syarat : didapatkan minimal 1 (satu) identifikasi primer


dan minimal 2 (dua) identifikasi sekunder (atau dapat
sebanyak-banyaknya)
Bagaimana cara melakukan identifikasi
pada kasus ini?
• Identifikasi primer pada kasus ini didapatkan
dari sidik jari korban
• Identifikasi sekunder pada kasus ini
didapatkan :
– Golongan darah
– Panjang badan
– Berat badan
– Pakaian : kemeja berbahan katun dengan warna
merah dan hitam bermotif kotak-kotak
Bagaimana menentukan waktu kematian
pada kasus ini?
• Pada pasien ini didapatkan :
• Kaku mayat yang sukar digerakan  12 jam
sebelum pemeriksaan
• Lebam mayat yang tidak hilang dengan
penekanan  8 jam sebelum pemeriksaan
• Tidak ada tanda pembusukan pada mayat  <24
jam sebelum pemeriksaan
• Kesimpulan : waktu kematian 12 – 24 jam
sebelum pemeriksaan
Waktu Kematian

Tidak ada tanda pembusukan

Kaku mayat yang sukar digerakkan

Lebam mayat yang hilang dengan


penekanan

24 12 8 Waktu pemeriksaan

Kesimpulan : Perkiraan waktu kematian antara 12 – 24 jam


sebelum pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai