Pengelolaan Tenaga Kependidikan - Tri Widya Ningsih
Pengelolaan Tenaga Kependidikan - Tri Widya Ningsih
PENGELOLAAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Tri Widya Ningsih
(2105111294)
Materi Ke-4
Dosen Pengampu :
Dr.Daeng Ayub Natuna,M.Pd
Ria Rizkia Alvi,M.Pd
Pengertian Tenaga Kependidikan
1 Tenaga struktural adalah : tenaga kependidikan yang menempai jabatan-jabatan eksekutif umum (pimpinan) yang bertanggung
jawab baik langsung maupun tidak langsung atas satuan pendidikan.
Meliputi : Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah,WAKA Bidang Kurikulum,WAKA Bidang Kesiswaan,WAKA Bidang Sarana
dan Prasarana,(WAKA Bidang Pelayanan Khusus).
Tenaga fungsional adalah: Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional yaitu jabatan yang dalam
2 pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian akaderis kependidikan.
Meliputi: Guru Pembimbing/Penyuluh(Guru BP), Pengembangan Kurikulim San Teknologi Kependidikan , Pengembangan
Tes, Pustakawan.
Tenaga teknis adalah: Merupakan tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya
3 lebih dituntut kecakapan teknis operasional atau teknis administratif.
Meliputi: Pelatih (Olahraga) ; Kesenian & Keterampilan , dan Petugas TU
Tugas Tenaga Kependidikan
Narasumber
Nama : Rina. M, S. A. P
Jabatan : Pengelola Tata Usaha
Pertanyaan
Solusi: Solusi untuk masalah ini yaitu pihak sekolah maupun pemerintah
harus memberi pelatihan kepada para guru tentang pemanfaatan TIK dalam
pendidikan, bisa melalui workshop atau lokakarya yang dilaksanakan secara
berkala. Penguasaan TIK ini memang sangat penting sekali, karena guru
harus bisa mengikuti perkembangan jaman, dimana arus informasi dan
komunikasi bejalan sangat cepat sekali tanpa mengenal batas ruang dan
waktu di era globalisasi seperti sekarang ini.
Solusi : Solusi untuk masalah pendataan guru ini yaitu diharapkan pihak sekolah agar melaporkan data
guru apa adanya yang sesuai dengan kompetensi dan ijazahnya, sehingga dapat dilakukan pemetaaan
kelebihan atau kekurangan guru mapel atau guru SD dalam suatu daerah. Berikutnya untuk petugas
pendataan dalam hal ini dinas pendidikan daerah agar selalu melakukan verifikasi data, dengan
langsung terjun ke sekolah-sekolah untuk menghindari ketidakvalidan data yang disetorkan oleh
sekolah ke dinas pendidikan daerah. Setelah data tersebut benar-benar valid baru dikirim ke pusat
untuk dipetakan kebutuhan atau kelebihan guru dalam suatu daerah
Permasalahan
Aksi 1
Pengelolaan Pendidikan 30 Mei 2022