Anda di halaman 1dari 32

Puskesmas Kec.

Cilandak
Maret 2019
Latar Belakang

 Telah Lama diketahui bahwa pemberantasan


penyakit Tuberkulosis (TBC) sudah dilaksanakan
sejak puluhan tahun yang lalu, tetapi penyakit
TBC ini tak kunjung habis.

 Oleh karena itu perlu peran aktif dari semua


pihak, agar penanggulangan penyakit ini dapat
terus ditingkatkan.
Hasil Survei (WHO 1996)
 50% penderita TBC meninggal dalam
5 tahun tanpa pengobatan
 25% penderita TBC akan sembuh
dengan
daya tahan tubuh yang tinggi
 25% sisanya tidak jelas dan akan
menjadi
resiko penular yang cukup
membahayakan orang lain
Adalah penyakit manular yang disebabkan
oleh kuman TB (Mycobacteruim tubekulosis)

Kuman ini terutama menyerang paru dan


anggota tubuh lain seperti tulang, sendi,kulit,
usus kelenjar getah bening dan selaput otak

TB BUKAN penyakit keturunan dan tidak


disebabkan oleh kutukan atau guna-guna
Sumber penularan penderita adalah :
TBC BTA (basil tahan asam) positif.
 bicara :
0 – 210 partikel
 batuk :

0 – 3500 partikel
 bersin :

4500 – 1 juta partikel


 Paru-Paru
Yang Terkena
TBC
 Penderita tidak akan sembuh dan
berpotensi menularkan penyakitnya ke
orang lain.
* Penyakitnya akan semakin parah jika
tidak diobati (timbul resisten obat)
* Penyembuhannya makin lama
* Biaya untuk penyembuhan lebih
banyak
* Kehilangan pendapatan karena tak
dapat bekerja
 Satu-satunya cara adalah dengan
menerapkan “POLA HIDUP SEHAT” antara lain
:
* Menutup mulut pada waktu batuk atau bersin
(untuk penderita dan orang lain)
* Tidak meludah disembarang tempat.
* Ventilasi rumah harus baik (cahaya, udara,
kelembaban)
* Tidak merokok dan minum alkohol
* Meningkatkan daya tahan tubuh dengan baik
(makan,minum, istirahat, olah raga teratur )

Anda mungkin juga menyukai