Anda di halaman 1dari 17

PRETES

PELATIHAN PEMENUHAN STANDAR K3 RUMAH SAKIT


DALAM PENGENDALIAN KEDARURATAN DAN BENCANA
RSIA CATHERINA BOOTH MAKASSAR
2 AGUSTUS 2022
1. SMK3 adalah singkatan dari :

a. Sistem Manajemen Kesehatan


Komunitas
b. Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
c. Sistem Manajemen Kesehatan
Lingkungan kerja
d. Sistem Manajemen Keselematan dan
Kebakaran
2. Kode RED dalam standar komunikasi darurat di
Rumah Sakit berarti :
a.Kode untuk penculikan bayi
b.Kode untuk Kebakaran
c.Kode untuk evakuasi
d.Kode untuk banjir
3. Cara penggunaan APAR adalah
menggunakan prinsip “ TATS” yang
merupakan singkatan dari :
a.Tarik Arahkan Tekan Sapukan
b.Tarik Arahkan Tekan Semburkan
c.Tarik Angkat Tekan Semprotkan
d.Tarik Ambil Tekan Semburkan
4. Bagian APAR Yang di
tunjukkan oleh tanda panah
adalah :
a. Pin pengaman
b. Tuas
c. Pengukur tekanan
d. Nozzle
5. Untuk mengetahui bahwa APAR masih
berfungsi dengan baik apabila :

a.Kondisi tabung masih baru dan tersegel


b.Jarum Indikator tekanan APAR berada
pada titik hijau
c.Jarum indikator tekanan APAR berada pada
titik merah
d.Jarum Indikator tekanan APAR berada pada
titik putih
6. Bahan B3 yang sifatnya mudah
terbakar adalah, kecuali Kecuali :

a. Oli Bekas
b. Baygon
c. Formalin
d. Spritus
7. Untuk mendukung manajemen Tanggap darurat
dalam mengarahkan serta dapat meminimalisir
tingkat kepanikan pada saat kedaruratan
adalah :
a. Sistem Komunikasi dan perangkat Komunikasi yang
memadai
b. Alat Proteksi Kebakaran Aktif dan Pasif
c. SDM Rumah Sakit yang terlatih
d. Sarana Evakuasi Darurat
8. HVA adalah singkatan dari :
a. Hazard And Vulnerability Analisis
b. Hazard And Vulume Assessment
c. Hazard Risk And Vulnerability Assessment
d. Hazard matertial And Vulnerability
9. Tujuan perhitungan HVA di rumah
sakit, puskesmas ,dan fasilitas
pelayanan kesehatan,adalah :

a. Untuk mengetahui tingkat kerentanan kedaruratan yang


paling tinggi di rumah sakit
b. Untuk mengetahui resiko yang paling rendah di rumah
sakit
c. Untuk mengetahui jenis resiko dirumah sakit
d. Untuk mengetahui berapa tingkat resiko kedaruratan
banjir
10. Cara efektif menghindari jebakan
asap yang sudah memenuhi semua
ruangan pada kasus kebakaran
didalam gedung bertingkat adalah :

a. Berlari menuju tangga darurat


b. Berlari menuju pintu darurat
c. Menghubungi operator dan security
d. Bernapas pendek-pendek sambil merangkak keluar dari
dalam gedung yang terbakar
11. Aturan pemasangan apar pada
dinding yang sesuai standar adalah :

a. 100 CM dari lantai


b. 125 Cm dari lantai
c. 140 Cm dari lantai
d. 160 CM dari lantai
12. Berikut tempat yang direkomendasikan untuk
diletakkannya APAR, kecuali :
a. Diletakkan pada jalur jalan keluar.
b. Dekat dengan pintu dan diberi label yang
mudah dibaca serta terlihat dengan
dengan jelas.
c. Cukup dekat dengan daerah yang
berbahaya.
d. Bila diletakkan pada gantungan (hanger),
tinggi handle (pegangan) dari lantai180
cm
13. Salah satu Bahan Kandungan Apar adalah:
a. Halon
b. Helium
c. Holmium
d. Hidrogen
14. Cara Penggunaan APAR yang benar,
kecuali :
a. Tarik Pin atau Pengunci APAR.
b. Sebelum masuk ke lokasi kebakaran,
tes terlebih dahulu dengan menekan
sedikit pompanya.
c. Berdirilah berlawanan arah mata angin
untuk menghindari panasnya api.
d. Pegang selang APAR, tekan tuas,
sapukan ke api kiri dan kanan secara
berulang hingga api mati.
15. Sikap yang harus diambil pada saat
kedaruratan adalah:
a. Menyelamatkan diri ke Titik Kumpul
b. Berlari Menjauhi Sumber Bahaya
c. Tetap tenang dan tidak Panik serta menunggu komando
TIM
d. Menghadapi API dengan gagah Berani
SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai