Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SISTEM

PERTANIAN
BERKELANJUTAN
FALIH WICAKSONO
20025010184
AGROTEKNOLOGI E 2020
 Kondisi tanah yang subur dapat terbentuk dengan adanya bahan organik.
Tanah dengan kondisi tersebut dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi
organisme tanah, menyediakan nutrisi tanah, meningkatkan kapasitas
menahan air, aerasi dan infiltrasi, sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
 Tanah yang subur berkaitan denga berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
baik kondisi fisik, kimia dan biologinya. Namun saat ini, dalam penilaian
kesuburan tanah berdasarkan kriteria kesuburan tanah, yang diperhatikan
adalah KTK, KB, P2O5, C-Organik, Kalium, dan pH tanah.

KONDISI TANAH YANG DISARANKAN


• Bahan organik tanah sangat penting dalam mempertahankan stabilitas
struktur tanah, membantu infiltrasi udara dan air, mempromosikan air
retensi, dan mengurangi erosi
• Bahan organik berpengaruh terhadap sifat fisik tanah yaitu dapat
meningkatkan stabilitas agregat tanah, sehingga menciptakan struktur tanah
yang mantap dan ideal bagi pertumbuhan tanaman yang berakibat pada
tingkat porositas yang baik dan mengurangi tingkat kepadatan tanah.
• Kadar bahan organik di dalam tanah yang dapat mendukung optimalnya
pertumbuhan tanaman adalah 2-5%

MANFAAT PENGGUNAAN BAHAN


ORGANIK BAGI LAHAN
 Kandungan C-organik menjadi rendah sehingga dapat menyebabkan
rendahnya P-tersedia dalam tanah, dan mikroorganisme tanah.Hal tersebut
disebabkan karena mikroorganisme memanfaatkan karbon organik sebagai
sumber energi dan proses metabolisme dalam tubuh.
 Menurunkan pH tanah, kondisi pH tanah yang rendah akan menyebabkan
ketersediaan hara menurun dan perombakan bahan organik terhambat
sehingga menurunnya tingkat kesuburan tanah.
 Tanah dengan bahan organik rendah menyebabkan peningkatan berat isi
tanah sehingga menurunkan porositas tanah, stabilitas agregat dan kadar
air kapasitas lapang

DAMPAK BAHAN ORGANIK YANG


KURANG PADA TANAH

Anda mungkin juga menyukai