Anda di halaman 1dari 11

PEMANFAATAN ASET DESA DALAM MENINGKATKAN

PENDAPATAN DESA PADA DESA INDRASARI


KECAMATAN MARTAPURA
SIDANG SKRIPSI

SITI HAJAR
NPM: 17113220213782

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCASETIA


BANJARMASIN
2021
Latar Belakang Masalah
Desa Indrasari merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Martapura
Kabupaten Banjar yang memiliki aset yang cukup potensial untuk dapat
menghasilkan nilai pendapatan bagi Desa Indrasri. Berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
(Permendagri 1/2016) menyebutkan bahwa bentuk pemanfaatan aset Desa
dapat berupa: sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan; dan bangun guna
serah atau bangun serah guna, sehingga hal ini dapat memberikan nilai
pendapatan bagi desa. Selama ini pendapatan aset Desa Indrasari di ambil
dari sewa gedung, penjualan sampah iuran sampah dan catering yang di
kelola oleh BUMDes. BUMDes itu sendiri merupakan badan usaha milik desa
yang modal awalnya berasal dari penyertaan modal yang di alokasikan melalui
APBD.
Fenomena yang saat ini terjadi, masih ada aset Desa Indrasari yang belum
secara maksimal di manfaatkan untuk dapat menghasilkan nilai tambah
pendapatan bagi Desa Indrasari, seperti lahan kosong yang saat ini dijadikan
sebagai lapangan bola, padahal hal ini bisa dikerjasamakan dengan pihak
ketiga untuk dimanfaatkan sebagai pasar mingguan yang sekaligus mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat. Perawatan gedung yang masih
kurang maksimal sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab menurunnya
penyewaan gedung untuk acara-acara pernikahan maupun pertemuan.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemanfaatan aset desa dalam
meningkatkan pendapatan desa pada Desa Indrasari
Kecamatan Martapura yang selama ini?
2. Bagaimana pemanfaatan aset desa secara maksimal
dalam meningkatkan pendapatan desa pada Desa
Indrasari Kecamatan Martapura yang seharusnya?

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pemanfaatan aset desa dalam
meningkatkan pendapatan desa pada Desa Indrasari
Kecamatan Martapura yang selama ini?
2. Untuk mengetahui pemanfaatan aset desa secara
maksimal dalam meningkatkan pendapatan desa
pada Desa Indrasari Kecamatan Martapura yang
seharusnya?
Kerangka Berpikir
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif
yaitu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan,
menjelaskan dan menjawab persoalan-persoalan tentang
fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini.

Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis
data deskriptif yaitu mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan dan dokumentasi terkait dengan
pemanfaatan aset desa secara maksimal dalam
meningkatkan pendapatan desa pada Desa Indrasari
Kecamatan Martapura yang seharusnya berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa (Permendagri 1/2016).
Hasil Penelitian

Nomor Status Tanah Harga


Luas Tahun Sertifikat Keteranga
No Jenis brg/ Nama brg Letak / Alamat Penggunaan Asal Usul
Kode brg Regester (M2) Pengadaan Hak Ribuan (Rp) n
Tgl No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Kantor
Tanah Kantor Jl. Sekumpul RT. Tanah
1 01 0001 1000 1982 SKT     pembaka 1.000.000.000  
Desa 01 desa
l
Samping Sarana
Tanah Tanah
2 01 0002 9900 1982 Stadion SKT     Olah 2.700.000.000  
Lapangan desa
Demang leman raga

Jl. Sekumpul RT. Kuburan Tanah


3 Tanah Alkah 01 0003 2050 1982 SKT     500.000.000  
04 Muslimin desa

Dokumen
Nomor Konstruksi Bangunan
Gedung Nomor
Kondisi Luas
Jenis Barang/ Nama Luas Status Kode Harga
No Banguan Bertingk Lantai Letak / Lokasi Asal Usul
Barang Beton/ Tangga Nom (M2) Tanah Tanah  
Kode brg Regester (B,KB,RB) at/ (M ) 2
Tidak l or  
Tidak

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Tdk Pemda 1.000.000.00
1 Kantor Desa 3 1 B Beton   Jl. Sekumpul RT. 01       SKT  
Brtgkt Banjar 0
Gedung
Tdk Pemda
2 Puskesmas 3 2 B Beton   Sda            
Brtgkt Banjar
Pembantu
Tdk Pemda
3 WC Umum 3 3 B     Sda            
Brtgkt Banjar
Gedung Pemadam Tdk
4 3 4 KB Beton   Sda           APBDes  
Kebakaran Brtgkt

Gedung Tdk Komp. Indrasari PNPM


5 3 6 B Beton             40.000.000
Perpustakaan Desa Brtgkt Permai I Perkotaan

Gedung TPS 3R Tdk Dinas PU


6 3 7 B Beton   Jl. Candra Kirana           350.000.000
KSM Mulia Sari Brtgkt Propinsi
Tdk Milik
7 Gedung Olah Raga 3   B Beton   Jl. Stadion         APBDes 499.747.426
Brtgkt Desa
Pembahasan
Pemanfaatan aset desa dalam meningkatkan pendapatan desa pada Desa
Indrasari Kecamatan Martapura yang selama ini berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
(Permendagri 1/2016) bahwa perencanaan pengelolaan aset Desa
Indrasari, pihak Pembekal melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
bahwa gedung olah raga dan gedung TPS 3R pengelolaannya di serahkan
ke Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mulia Sari untuk dilakukan
pemeliharaan sekaligus memanfaatkan untuk disewakan utamanya pada
Gedung Olah Raga yang disewakan untuk acara resepsi pernikahan.
Namun, selama masa pandemic Covid 19 hingga sekarang, untuk periode
tahun 2020 pendapatan sewa gedung nihil, hal ini dikarenakan adanya
pelarangan untuk melakukan perkumpulan atau kerumunan oleh Satgas
Covid 19 Kabupaten Banjar. Disamping itu, pemanfaatan gedung TPS 3R
oleh KSM Mulia Sari yang menerima sampah daur ulang yang dapat
dimanfaatkan untuk kerajinan atau dikumpulkan untuk dijual kembali serta
pemberian jasa angkut sampah dari rumah-rumah warga dengan biaya
sebesar Rp.10.000,- per KK menjadikan nilai pendapatan bagi desa
semakin berrtambah.
Pembahasan
Pemanfaatan aset desa secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan
desa pada Desa Indrasari Kecamatan Martapura yang seharusnya berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset
Desa (Permendagri 1/2016) pada dasarnya sudah bagus, namun dalam
pemanfaatannya terkait dengan upaya meningkatkan nilai pendapatan yang
diperoleh perlu lebih dimaksimalkan. Berikut rincian tahapan pengelolaan
dalam pemanfaatan aset desa sebagai upaya meningkatkan pendapatan desa
pada Desa Indrasari Kecamatan Martapura yang seharusnya dalam
perencanaan pengelolaan aset, pemerintah desa Indrasari perlu melakukan
perencanaan dan pemanfaatan yang lebih maksimal utamanya lahan kosong
sehingga dapat memberikan nilai pendapatan bagi desa, dengan pemanfaatan
untuk pembukaan pasar harian atau mingguan, mengingat potensi
perkembangan penduduk untuk wilayah sekitar lahan kosong tersebut sudah
mulai berkembang dan padat, dan untuk akses pasar cukup lumayan jauh.
Pihak pemerintah desa Indrasari bisa langsung menangani secara mandiri, atau
melalui pihak ketiga seperti KSM Mulia Sari yang dianggap sudah sangat bagus
dalam melakukan pengelolaan dan pemanfaatan aset desa yaitu gedung olah
raga dan gedung TPS 3R. Dalam pemanfaatannya, pemerintah desa Indrasari
harus menyiapkan peraturan desa terkait dengan pengelolaan dalam
pemanfaatan aset desa, dengan harapan dapat memberikan masukan
pendapatan desa. Sementara untuk pemanfaatan gedung TPS 3R oleh KSM
Mulia Sari bisa lebih dikembangkan, mengingat kegiatan ini sangat prospek
dalam meningkatkan nilai pendapatan bagi desa Indrasari.
Kesimpulan
1. Pemanfaatan aset desa dalam meningkatkan pendapatan desa pada Desa
Indrasari Kecamatan Martapura yang selama ini berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
(Permendagri 1/2016) bahwa pihak Pembekal melalui Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) menyatakan gedung olah raga dan gedung
TPS 3R pengelolaannya di serahkan ke Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) Mulia Sari untuk dilakukan pemeliharaan sekaligus memanfaatkan
untuk disewakan utamanya pada Gedung Olah Raga yang disewakan
untuk acara resepsi pernikahan. Pemanfaatan gedung TPS 3R oleh KSM
Mulia Sari yang menerima sampah daur ulang serta pemberian jasa angkut
sampah.
2. Pemanfaatan aset desa secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan
desa pada Desa Indrasari Kecamatan Martapura yang seharusnya
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa (Permendagri 1/2016) perlu lebih dimaksimalkan.
pemerintah desa Indrasari dalam perencanaan dan pemanfaatan harus
lebih maksimal utamanya lahan kosong untuk pembukaan pasar harian
atau mingguan, mengingat potensi perkembangan penduduk untuk
wilayah sekitar lahan kosong tersebut sudah mulai berkembang dan
padat, dan untuk akses pasar cukup lumayan jauh. Dalam
pemanfaatannya, pemerintah desa Indrasari harus menyiapkan peraturan
desa terkait dengan pengelolaan dalam pemanfaatan aset desa.
Saran

1. Pemerintah desa Indrasari harus lebih kreatif dalam


membaca peluang dalam memanfaatkan aset desa
untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
disamping itu juga harus dapat meningkatkan
pendapatan bagi desa.
2. Pemerintah desa Indrasari perlu membuat aturan yang
jelas dalam pengelolaan dan pemanfaatan aset desa
bagi pihak pegelola, baik itu pihak ketiga maupun
pelaksana yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah
desa Indrasari bersama komponen-komponennya
melalui musyawarah desa yang mengacu pada dasar
undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai