• Bersama-sama menyodorkan “kebenaran” sebagai misi utama • Bukan bersikap objektif karena kita hidup pada bias tertentu; akan tetapi mengejar akurasi, kejujuran dan kebenaran yang berlangsung terus menerus. • Keinginan agar informasi yang merupakan kebenaran adalah elementer. • Kualitas terpenting berita adalah bisa digunakan dan diandalkan.
“Kebenaran menciptakan rasa aman
yang tumbuh dari kesadaran seseorang, dan kebenaran inilah yang jadi intisari sebuah berita” PERKEMBANGAN KEBENARAN DALAM PENYAMPAIAN BERITA • Sebelum mengenal tulisan – bercerita ulang tentang suatu perkara secara akurat dan dapat diandalkan. • Abad Pertengahan – Adanya Hierarki Kebenaran : Takdir semesta, kebenaran moral dan kebenaran sesuai makna aslinya. • Terbentuknya Pers Modern – Janji untuk Jujur dan Akurat menjadi bagian kuat pemasaran surat kabar awal. Terdapatnya campuran ganjil antara esai dan fakta. • Abad ke-19 – usaha mendapatkan audiens melalui “Jurnalisme Kuning”. SUN-PULITZER • Awal abad ke-20 – Wartawan mulai menyadari bahwa realisme dan realitas / akurasi dan kebenaran, tidak bisa dianggap sama. • 1920 - Walter Lippmann “Liberty and News”Kebenaran dan Berita • 1922 – Walter Lippmann “Public Opinion” Berita dan Kebenaran bukanlah hal yang sama,Fungsi berita adalah menandai suatu peristiwa. • 1938 – Teks Jurnalisme mempertanyakan seberapa jauh berita bisa benar-benar jujur.
Simon Schama ( Columbia University ) :
“Kepastian kebenaran yang bisa diamati
secara saksama dan bisa diverifikasi secara empiris” telah mati. APA ARTI KEWAJIBAN WARTAWAN TERHADAP KEBENARAN? • Dianggap tak berpijak pada dunia nyata. • Wartawan tidak pernah jelas dengan makna kejujuran yang mereka maksud. • Penjelasan Konvensional diperoleh dari jawaban cepat wawancara atau pidato, dan slogan pemasaran yang mengandalkan metafora mentah. • Bukannya mempertahankan teknik dan metode dalam mencari kebenaran, wartawan malah cenderung menyangkal keberadaan kebenaran.
Pers adalah “cermin” masyarakat. –
David Bartlett, Presiden Radio and Jurnalisme adalah “pantulan hasrat Television News Directors hari itu”. – Tom Brokaw Association Sumber Pustaka : Kovach & Rosentiel. 2001. Elemen – Elemen Jurnalisme.Jakarta: Institut Studi Arus Informasi.