1.Peraturan Presiden
a.Perpres RI No. 36 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pasal 149
-Jenis retribusi jasa umum dan retribusi perizinana tertentu\
-Jenis retribusi jasa usaha
Pasal 150
‘’Jenis retribusi selain yang di tentukan pasal 110 ayat (1), pasal 127
an pasal 141’’
Pasal 151
‘’Besar retribusi terutang’’
Pasal 152
‘’Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi jasa umum’’
Pasal 153
‘’Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif retribusi
jasa usaha’’
Pasal 154
‘’Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi perizinan
tertentu’’
Pasal 155
‘’Tarif retribusi ( Peraturan Bupati Bima Nomor 12 Tahun 2019 )’’
BAB 7
PENETAPAN DAN MUATAN YANG DIATUR DALAM
PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI
Pasal 156 (UU No. 28 Tahun 2009)
-Penetapan retribusi
-Peraturan daerah mengenai retribusi
BAB 7A
KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL YANG BERKAITAN
DENGAN PAJAK DAN RETRIBUSI
Pasal 156A (UU No. 11 Tahun 2020)
“Pelaksanaan kebijakan fiskal nasional yang dapat disesuaikan
terhadap kebijakan pajak dan retribusi”
Pasal 157
“Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang pajak daerah dan
retribusi daerah”
Pasal 158
“Pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah dan aturan
pelaksanaannya”
Pasal 159
“Pemberian sanksi”
Pasal 159A
Ketentuan lebih lanjut (Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021
Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dalam Rangka Mendukung
Kemudahan Berusaha dan Layanan Daerah)
BAB 9
PEMUNGUTAN RETRIBUSI
Pasal 160
“Pemungutan Retribusi dan tata cara pelaksanaanya” (Peraturan
Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Retribusi Jasa Umum pasal 31)
Pasal 161
“Pemanfaatan penerimaan Retribusi” (Peraturan Daerah Kabupaten
Lombok Barat Nomor 4 Tahun 2014 tentang retribusi perpanjangan
izin mempekerjakan tenaga kerja asing dan peraturan daerah
kabupaten dompu nomor 03 tahun 2017 tentang retribusi
perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing)
Pasal 162
“Pengajuan keberatan oleh wajib retribusi”
Pasal 163
“Keputusan oleh kepala daerah atas keberatan yang diajukan”
Pasal 164
“Imbalan atas dikabulkannya pengajuan keberatan”
BAB 10
PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN
Pasal 165
- pengajuan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran
- jangka waktu permohonan pengembalian
- penerbitan SKPDLB atau SKRDLB
- jangka waktu pengembalian
- imbalan bunga untuk keterlambatan pengembalian
- tata cara pengembalian
Aturan terkait:
1. (Peraturan daerah kabupaten lombok barat nomor 3 tahun 2011
tntang retribusi jasa umum pasal 37)
2. (Peraturan daerah nusa tenggara barat nomor 5 tahun 2018
tentang retribusi daerah pasal 37)
3. (Peraturan daerah kabupaten lombok tengah nomor 14 tahun 2010
tentang pajak daerah pasal 93)
BAB 11
KADALUARSA PENAGIHAN
Pasal 166
- waktu kasdaluarsa penagihan
- penerbitan surat teguran dan surat paksa
- pengakuan utang pajak secara langsung dan tidak langsung
Aturan terkait:
•(Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 3 Tahun 2011 Tntang
Retribusi Jasa Umum pasal 38)
•(Peraturan daerah nusa tenggara barat nomor 5 tahun 2018 tentang
retribusi daerah pasal 38)
•(Peraturan daerah kabupaten lombok tengah nomor 14 tahun 2010 tentang
pajak daerah pasal 91)
Pasal 167
- waktu kadaluarsa hak penagihan
- penerbitan surat teguran
- pengakuan utang retribusi secara langsung dan tidak langsung
Aturan terkait:
1. (Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 3 Tahun 2011 Tntang Retribusi Jasa Umum pasal 38)
2. (Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Retribusi Daerah Pasal 38)
3. (Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah Pasal 91)
Pasal 168
- penagihan kadaluarsa dapat di hapuskan
- gubernur dan bupati menetapkan penghapusan piutang yang kadaluarsa
- tata cara penghapusan piutang yang kadaluarsa
Aturan terkait :
1. (Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 3 Tahun 2011 Tntang Retribusi Jasa Umum pasal 39)
2. (Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Retribusi Daerah Pasal 39)
3. (Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah Pasal 92)
BAB 12
PEMBUKUAN DAN PEMERIKSAAN
Pasal 169
“Keriteria wajib pajak dan penentuan besarnnya omzet serta tat cara
pembukuan/pencatatan”
Pasal 170
“Syarat penerimaan pajak dan retribusi”
BAB 13
INSENTIF PEMUNGUTAN
Pasal 171
“Instansi yang melaksanakan pemungutan dan pemberian insentif
serta tata cara pemberian dan pemanfaatan insentif”
Pasal ini terkait dengan (PP No. 69 Tahun 2010 tentang Tata cara
pemberian dan pemanfaatan insentif pemungutan Pajak Daerah &
Retribusi Daerah).
BAB 14
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 172 UU No. 28 Tahun 2009
“Larangan untuk penjabat dan tenaga ahli membagi/menerima informasi kecuali kepentingan pemeriksaan”.
(keterkaitan: Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pajak Daerah, Peraturan Daerah
Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2011 Tentang pajak daerah)
BAB 15 PENYIDIKAN
Pasal 173 (uu no 28 tahun 2009)
“Kriteria penyidik yang diangkat oleh pejabat negeri sesuai uu , dan
wewenang yang dilakukan serta pemberitahuan hasil penyidikan”.
(aturan terkait pasal 103)
BAB 16 KETENTUAN PIDANA
Pasal 174 (uu no 28 tahun 2009)
“Pidana WP yang tidak membayar pajak karna kealpaan dan sengaja”.
(aturan terkait pasal 104)
Pasal 175 (uu no 28 tahun 2009)
“Pembatan tuntutan” (aturan terkait pasal 105)
Pasal 176 (uu no 28 tahun 2009)
“Pidana wajib retribusi” (aturan terkait pasal 106)
Pasal 177 (uu no 28 tahun 2009)
“Penerimaan negara” (aturan terkait pasal 107)
BAB 18
KETENTUAN PENUTUP
Aturan terkait:
•Peraturan Mentri Keuangan Nomor 186/PMK.07/2010 tentang Tahapan persiapan bea perolehan hak atas tanah dan
bangunan sebagai pajak daerah
•Peraturan Mentri Keuangan Nomor 127/PMK.07/2012 tentang Perubahan atas peraturan Bersama mentri keuangan dan
mentri dalam negri nomor 186/PMK.07/2010 dan nomor 53 tahun 2010
•Peraturan Bersama Mentri Nomor 15/PMK.07/2014 tentang Tahapan persiapan dan
pelaksanaan pengalihan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan sebagai pajak
daerah
•Peraturan Mentri Keuangan Nomor 51/PMK.07/2016 tentangn Penyelesaian pengembalian
atas kelebihan pembayaran bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dan penyelesaian
permohonan pelayanan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan
•Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-47/PJ/2010 tentang Tata cara persiapan
pengalihan bea perolehan ha katas tanah dan bangunan sebagai pajak daerah
•Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-61/PJ/2010 tentang Tata cara persiapan
pengalihan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan sebagai paak daerah
•Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-05/PJ/2013 tentang Tata cara penyelesaian
pengajuan keberatan, permohonan pelayanan lainnya, banding, gugatan, dan peninjauan
kembali bea perolehan ha katas tanah dan bangunan sebagai pajak daerah
Pasal 183
“Pajak daerah dan retribusi daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku”
Pasal 184
“Peraturan pelaksanaan atas undang-undang”
Pasal 185
“Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009”
Terkait: Peraturan daerah kabupaten Lombok parat pasal 112