VTP (VLAN TRUNKING PROTOKOL) - Menurut Cisco System Inc, trunk adalah sebuah sambungan point-to-point antara satu atau lebih ethernet switch interface dengan perangkat lainnya, seperti router atau switch. - Fungsi dari VTP adalah memudahkan administrator dalam mengelola semua VLAN yang telah dikonfigurasikan pada sebuah internetwork switch. - Dengan menggunakan fasilitas VTP, memungkinkan seorang administrator untuk menambah, mengurangi dan mengganti VLAN, dimana informasi VLAN tersebut kemudian disebarluaskan ke semua switch lainnnya di domain VTP tersebut. KEUNTUNGAN - Tidak mungkin ada kesalahan dalam konfigurasi VLAN - Ketika ada perubahan VLAN, maka VLAN tersebut akan disebarluaskan ke switch lain KOMPONEN VTP 1. VTP Domain Tujuan penerapan VTP adalah memudahkan pengaturan switch CISCO sehingga dapat diatur sebagai suatu grup. Contoh : jika VTP dijalankan pada semua switch CISCO, ketika salah satu switch membuat VLAN baru maka VTP akan menyebarkan database VLAN yang berisi VLAN tersebut ke seluruh switch dengan domain VTP VTP Domain Manajemen merupakan sekelompok switch yang saling berbagi informasi VTP 2. VTP Mode a. VTP Server Mempunyai kontrol penuh dalam pembuatan vlan atau pengubahan domain mereka. Dalam setiap VTP domain minimal harus mempunyai satu VTP mode server, sehingga VLAN dapat dibuat, dimodifikasi, atau dihapus dan juga agar informasi VLAN dapat disebarkan. b. VTP Client VTP mode client tidak memperbolehkan administrator untuk membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun. c. VTP transparan Switch yang berada pada mode transparan tidak berpartisipasi dalam VTP. Dalam mode transparan, switch tidak menyebarkan konfigurasi vlan dan juga tidak mensinkronisasi database TOPOLOGI VTP SWITCH 1 (VTP SERVER) SWITCH 2 (VTP TRANSPARAN) SWITCH 3 (VTP CLIENT) LATIHAN VLAN 10 : 10.10.10.x / 24 VLAN 20 : 11.11.11.x / 24 VLAN 30 : 12.12.12.x / 24
Screenshoot konfigurasi pada switch, dan lakukan lah pengujian : - Ping PC0-PC5 - Ping PC1-PC4