Anda di halaman 1dari 17

TINJAUAN KASUS

MANAJEMEN S.O.A.P
FETAL DISTRESS
Identitas pasien

 Tanggal : 16 –06-2020 Pukul : 18.00 WIB Oleh : Bidan


 No. MR : 10. 83. 93
IDENTITAS
Nama : Ny. M Nama suami : Tn. M
Umur : 32 tahun Umur : 38 tahun
Suku/bangsa : Batak/Indonesia Suku/bangsa : Batak/Indonesia
Agama : Katolik Agama : Katolik
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani Pekerjaan : Petani
Alamat rumah : Simarmata Alamat rumah : Simarmata
Keluhan Utama
Pasien membawa surat pengantar dari praktek
dokter SpOG dengan hasil USG
 Kehamilan post date
 Suspect meconeum aspirasi syndrom
 Fetal distress
Sudah dilakukan VT oleh dokter : ketuban
meconeum(+)
Anjuran dokter terminasi dengan SC Cito
S ( Subjek) :
 Ibu (G3P2A0) datang bersama suami ke ruang
bersalin membawa pengantar dari dokter dengan
keadaan umum baik dan compos mentis. Ibu
mengatakan sudah mendapat penjelasan dari
dokter bahwa kondisi bayinya tidak baik dan
harus segera dilakukan operasi. Ibu dan suami
setuju untuk dilakukan operasi segera.
 HPHT : 03-09-2019, TTP 10-09-2020
 RPS : Spontan
subjek
 Riw Obs
1. aterm, 10th, spontan,Bidan,♂, 4000gr, sehat
2. Aterm,7th, spontan,Bidan, ♂, 3600gr,
sehat
3. Hamil ini
 Riw ANC : tidak diketahui
 Riwayat Menikah : menikah 1x dalam 11
tahun, usia menikah 21 tahun
 Riwayat KB : pasien tidak pernah
menggunakan KB
 RPD : HT(-), asma(-), penyakit jantung (-)
 RPK : HT(-), asma (-), Penyakit jantug (-)
O ( Objektif):
 KU : Baik, Compos mentis

Vital sign
 TD : 140/82 mmHg
 Nadi : 82 x/mnt
 Suhu : 360C
 Respirasi : 20 x/mnt
objektif
Abdomen
Palpasi Leopold 1 : TFU 32 cm
Leopold II : pu-ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Divergen
Auskultasi : DJJ : 152 bpm
His : (-)
Periksa dalam : tidak dilakukan
A ( Asessment):
 Multigravida, UK 40mgg, janin tunggal,anak
hidup, susp MAS

 Masalah : Dari hasil USG doppler bayi kondisi janin


dalam fetal distress
 Diagnosa potensial : KJDK
 Tindakan segera : 1. posisikan ibu miring kiri
2. beri O2 per nasal
3. rehidrasi
4. persiapan SC cito
P ( Planning):
18.00
 Memberitahukan ibu untuk posisi miring kiri
agar oksigenisasi ke bayi baik, ibu mengerti
dan kooperatif.
 Memberikan O2 nasal 5 lpm, sudah terpasang
Planning
18.10
 Memberitahu dokter melalui HP pasien telah
tiba diruangan bersalin dan telah dilakukan
pemeriksaan dan tindakan miring kiri dan
pemberian O2, advis untuk segera persiapan
SC cito dan cek lab
 Menghubungi petugas lab, petugas tidak
segera datang,darah diambil 12 menit
kemudian
Planning /pre op
18.15
 Memberitahu ibu dan keluarga akan dilakukan
SC, meminta keluarga untuk menulis
persetujuan(SIO)SIO ditulis 10 menit
kemudian disebabkan suami pasien tidak di
tempat
 Memasang IVFD RL cor 1 fls lanjut 30 tpm
terpasang baik
 Voorbreeding
 Memasang Kateter menetapterpasang baik
Planning
 Melakukan skintest ceftriaxone untuk menguji
kecocokan obatpasien tidak alergi ceftriaxone
18.20
 Memantau Djj 148 bpm, His (-), menganjurkan ibu
miring kiri dan O2 masih terpasang
18.40
 Memantau Djj 108 bpm, His(-), menganjurkan tetap
miring kiri, dan O2 terpasang
 Memberi dukungan kepada ibu agar rileks dan
semangat
 Melaporkan kepada dokter kondisi Djjdokter
mengatakan sedang menuju RS
Planning
18.41
 Memberi injeksi ceftriaxone 2gr
profilaksissudah diberikan
18.42
 Mendorong pasien ke OKoperan dengan tim
OK dan tidak dilakukan lagi pemeriksaan Djj
karena advis dokter anestesi untuk segera
tindakan anestesi.
 Os sudah dilakukan SC selanjutnya dirawat
sesuai penatalaksanaan askeb post sc.
PEMBAHASAN
 Fetal distress adalah suatu kelainan pada fetus
akibat gangguan oksigenisasi dan atau nutrisi
yang dapat bersifat akut(prolaps tali pusat), sub
akut( kontraksi uterus terlalu kuat) atau kronik
(plasenta insufisiensi)
 Keadaan tersebut dapat terjadi pada
antepartum dan intrapartum
 Pada Ny. M ditegakkan diagnosa dengan fetal
distress dengan dasar pada hasil pemeriksaan
dokter dengan USG doppler dicurigai
meconeum aspirasi syndrom dan pada VT
ditemukan mekoneum pada ketuban. Djj yang
semakin menurun 15dpm menunjukkan adanya
deselerasi lambat yang dapat dipantau dari
CTG
 Mekoneum pada ketuban suatu pertanda gawat
janin . Dan ditemukan pada pemeriksaan
dalam, hal ini menunjukkan bahwa telah
terjadi ketuban merembes sebelum datang ke
praktek dokter.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai