UANG

dan
BANK
MUHAMMAD FITRA FAIZIN SAHAL
20211211025
UANG
 SEJARAH UANG
Pada jaman dahulu, jual beli dilakukan dengan sistem barter. Barter adalah
perdagangan yang dilakukan dengan cara tukar menukar barang, setelah barter
orang mulai menggunakan alat pembayaran yang disepakati.

Sebelum menggunakan uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai

alat pembayaran, misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas,
perak , manik-manik, dan gigi binatang.

Pada zaman modern uang digunakan sebagai alat pembayaran. dengan

menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya.
 UANG
Secara umum, fungsi uang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Fungsi asli, yang terdiri dari :
1. Sebagai alat pertukaran, atau tukar menukar.
2. Sebagai satuan hitungan
 
b. Fungsi turunan uang, antara lain terdiri :
1. Sebagai alat pembayaran
2. Sebagai pendorong kegiatan ekonomi
 UANG KARTAL
Uang kartal Negara. adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari
plastik yang memiliki ciri-ciri :
 Dikeluarkan oleh pemerintah
 Dijamin oleh undang undang
 Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
 Ditanda tangani oleh mentri keuangan
Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan
peredarannya dan diganti dengan Uang Bank.
 UANG KARTAL
Uang kartal bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang
logam dan uang kertas. Ciri-cirinya sebagai berikut.

 Dikeluarkan oleh Bank Sentral

 Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
 Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank
Indonesia)
 Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.
 UANG GIRAL
tiga kondisi bagi bank umum untuk bisa mengeluarkan uang giral, antara lain:
1.  Primary deposit
2. Derivative deposit
3. Loan Deposit
 Sistem
Keuangan US
dan Indonesia
 Keuangan US
Sistem ekonomi yang dianut oleh AS adalah sistem ekonomi kapitalis.

Lembaga yang mengatur keuangan AS adalah bank sentral mereka yang

bernama The Federal Reserve System

Sistem pertukaran mata uang tidak didasarkan pada emas dan perak, melainkan
mata uang Dollar AS yang nilainya selalu tidak stabil. Selain itu, AS dan
negara-negara kapitalis lain menggunakan utang luar negeri untuk perbaikan
ekonomi negara-negara mereka
 Keuangan INDONESIA
1. Sistem keuangan Indonesia pada prinsipnya dapat dibedakan dalam dua jenis
yaitu sistem perbankan dan sistem lembaga keuangan bukan bank.

2. SISTEM MONETER DAN PERBANKAN Yang termasuk dalam sistem

moneter adalah bank-bank atau lembaga-lembaga yang ikut menciptakan
uang giral

3. Otoritas moneter sebagai lembaga yang berwenang dalam pengambilan

kebijakan dibidang moneter, juga merupakan sumber uang primer, baik bagi
perbankan, masyarakat maupun pemerintah.
 Federal
Reserve
System dan BI
 Federal Reserve Bank
Fungsi & Peran
1. Bertindak sebagai deposan untuk cadangan bank.
2. Meminjamkan kepada bank untuk menutupi defisit dana jangka pendek,
siklus bisnis musiman, atau permintaan likuiditas luar biasa.
3. Mengumpulkan dan menghapus pembayaran antar bank.
4. Mengeluarkan uang kertas untuk sirkulasi umum sebagai mata uang.
5. Mengelola akun deposito pemerintah federal.
6. Melakukan lelang dan pembelian kembali utang federal.
 BANK INDONESIA
fungsi & peran
1. Mengeluarkan uang kertas bank,
2. Memberikan layanan jasa bank: pengiriman uang, rekening
giro/deposito, negosiasi wesel luar negeri, kredit, diskonto wesel luar
negeri,
3. kasir pemerintah dan memberikan kredit kepada Pemerintah,
4. Menyelenggarakan kliring antar bank,
5. Melaksanakan pengawasan bank
 Alat
Kebijakan
THE FED dan
BI
 THE FED
Kebijakan moneter yang dilakukan oleh The Fed mencakup jumlah uang serta
kredit yang beredar dalam perekonomian Amerika. Perubahan dari jumlah uang
yang beredar termasuk pemberian kredit akan mempengaruhi kinerja
perekonomian AS termasuk dengan tingkat suku bunga.

1. operasi pasar terbuka

2. discount rate
 BANK INDONESIA
Berbagai instrumen yang umumnya digunakan oleh pemerintah dalam
mengambil kebijakan moneter, adalah:
1. Operasi di Pasar Terbuka
2. Menyesuaikan Tingkat Suku Bunga Diskonto
3. Menyesuaikan Giro Wajib Minimum atau GWM
4. Kredit Selektif
5. Pembujukan Moral
 BANK INDONESIA
Kebijakan Moneter Lainnya seperti
1. Pengguntingan Uang
2. Pembersihan Uang
3. Penetapan Uang Muka Impor
International
Banking and
Finance
 EUROPAN CENTRAL BANK
Tujuan utama dari dewan gubernur adalah membuat kebijakan moneter untuk
area Euro. Kebijakan tersebut terkait dengan tujuan kebijakan moneter zona
Euro, otorisasi dari masalah nilai tukar setiap negara anggota, perubahan suku
bunga acuan, dan pengawasan terhadap cadangan devisa.

independensi
Maastricht Treaty yang merupakan perjanjian untuk membentuk Eurosystem
menyebabkan ECB menjadi bank sentral paling independen di dunia. Karena
beberapa alasan,.
 Bank of England
Didirikan pada tahun 1694 dan menjadi bank sentral tertua kedua di dunia
Kelembagaan
Bank of England tidak tergabung dalam European Monetary Union, sehingga
institusi ini independen terhadap European Central Bank.

Kebijakan
Kewenangan untuk menetapkan suku bunga acuan terdapat di Monetary Policy
Committee yang beranggotakan gubernur 2 deputi gubernur, 2 anggota internal
bank sentral, dan 4 ahli yang direkomendasikan oleh menteri keuangan.
 Bank of Canada
didirikan tahun 1934, dengan strukturnya terdiri dari direktur dengan masa
jabatan 3 tahun dan gubernur dengan masa jabatan 7 tahun

• Kebijakan
Pada praktiknya, Bank of Canada melakukan kontrol terhadap kebijakan
moneter. Ketika terjadi konflik dengan bank yang menjadi anggotanya, Menteri
keuangan dapat mengeluarkan surat perintah agar bank yang menjadi anggota
untuk patuh terhadap keputusan bank sentral.
 Bank of Japan
nippon ginko didirikan pada tahun 1882 saat masa restorasi meiji

Kebijakan moneter ditentukan oleh dewan kebijakan bank yang terdiri dari
gubernur, 2 wakil gubernur, dan 6 anggota yang dipilih oleh cabinet dan
disetujui oleh parlemen.
• Kelembagaan
Sampai saat ini bank of Japan tidak sepenuhnya independent dari pemerintah,
teritama dari pengaruh Menteri keuangan
 KRISIS
MONETER
 PENGERTIAN

krisis ekonomi adalah suatu kondisi yang mana perekonomian dalam suatu
negara mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Umumnya, negara yang mengalami kondisi tersebut akan mengalami
penurunan produk domestik bruto, menurunnya harga properti dan saham, dan
juga tingginya angka inflasi.
 Penyebab Krisis Moneter
1. Utang Negara Yang Berlebihan
2. Tingginya Laju inflasi
3. Macetnya Perkembangan Ekonomi
 EFEK KRISIS MONETER
1. Krisis ekonomi bisa memberikan efek yang sangat besar untuk negara dan
untuk semua pihak di dalamnya. Dilansir dari laman Detik, saat suatu negara
sedang mengalami krisis ekonomi, bisa dipastikan akan banyak perusahaan
yang melakukan PHK pada karyawannya.
2. pihak pemerintah juga akan dipastikan kesulitan dalam memenuhi keperluan
belanja negaranya. Ditambah lagi dengan adanya masyarakat yang kesulitan
dalam memenuhi kehidupan sehari-hari karena harga kebutuhan yang naik
secara tajam.
 krisis ekonomi di tahun 1998
1. sebanyak ratusan perusahaan, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan
konglomerat turut tumbang pada krisis di tahun 1998. Sebanyak 70% lebih
perusahaan yang melantai di pasar modal mendadak mengalami
kebangkrutan.
2. tingkat pengangguran meningkat pada level yang sebelumnya belum pernah
terjadi sejak akhir tahun 1960 an
TERIMAKASI