1 Pengelolaan Keuangan Desa - APBDes
1 Pengelolaan Keuangan Desa - APBDes
Keuangan Desa
keuangan desa ?
pengelolaan keuangan desa ?
• Terdiri dari:
– Sekretaris Desa;
– Kepala Seksi;
– Kepala Urusan dan
– Kepala Urusan Keuangan.
• PPKD ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa.
Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana
pengelolaan keuangan desa
Mempunyai tugas:
• Mengkoordinasikan dalam menyusun dan
melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;
• Mengkoordinasikan dalam menyusun Rancangan
Peraturan Desa tentang APBDesa, perubahan APBDesa
dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa;
• melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa;
• menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBDesa; dan
Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana
pengelolaan keuangan desa
• Melakukan Verifikasi terhadap DPA, DPPA,
DPAL
• Melakukan Verifikasi RAK (Rencana Anggaran
Kas)
• melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti
penerimaan dan pengeluaran APBDesa.
Kepala Seksi dan Kepala Urusan bertindak sebagai
pelaksana kegiatan Anggaran sesuai dengan bidangnya.
Terdiri dari:
A. Kepala Urusan :
Tatausaha dan umum ;
Perencanaan
B. Kepala Seksi :
Pemerintahan
Kesejahteraan
Pelayanan
Kepala Seksi dan Kepala Urusan bertindak sebagai
pelaksana kegiatan Anggaran sesuai dengan bidangnya.
mempunyai tugas:
• Melakukan tindakan yang menyebabkan pengeluaran atas
beban anggaran belanja sesuai bidang tugasnya;
• melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya;
• Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
• Menyusun DPA, DPPA, DPAL ;
• Menandatangani perjanjian kerjasama dengan penyedia
atas barang/jasa , dan
• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan untuk
pertanggungjawaban APBDes.
Kepala Seksi dan Kepala Urusan bertindak sebagai
pelaksana kegiatan Anggaran sesuai dengan bidangnya.
Mempunyai tugas:
Menyusun RAK Desa
menerima, menyimpan,
menyetorkan/membayar, menatausahakan,
dan mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan desa dan pengeluaran
pendapatan desa dalam rangka pelaksanaan
APBDesa
TAHAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PENYUSUNAN APB DESA DAN
PENJABARAN APB DESA
PERENCANAAN KEUANGAN DESA
tambatan perahu
antara lain pasar desa antara lain
Hasil Aset tempat pemandian umum
Hasil Aset
jaringan irigasi
Pembinaan Kemasyarakatan
Insentif RT/RW
BIDANG
PENANGGUL
ANGAN
PENYELENGGA PEMBINAAN PEMBERDA BENCANA,
PELAKSANAAN KEMASYARA YAAN KEADAAN
RAAN
PEMBANGUNA
PEMERINTAHA
N DESA KATAN MASYARAK DARURAT
N DESA DESA AT DESA DAN
MENDESAK
DESA
Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:
• penyelenggaraan • kelautan dan
• pendidikan; • ketentraman, • penanggula
belanja penghasilan perikanan;
tetap, tunjangan dan • kesehatan; ketertiban, dan ngan
pelindungan • pertanian dan bencana;
operasional • pekerjaan umum peternakan;
pemerintahan Desa; masyarakat; • keadaan
dan penataan • peningkatan kapasitas
• sarana dan prasarana • kebudayaan dan darurat;
ruang; aparatur Desa;
pemerintahan Desa; kegamaan;
• kawasan • pemberdayaan • keadaan
• administrasi
permukiman; • kepemudaan dan perempuan, mendesak.
kependudukan,
pencatatan sipil, • kehutanan dan olah raga perlindungan anak
statistik, dan dan keluarga;
lingkungan hidup; • kelembagaan
kearsipan; • koperasi, usaha mikro
• perhubungan, masyarakat
• tata praja kecil dan menengah;
pemerintahan, komunikasi dan • dukungan
perencanaan, informatika; penanaman modal
keuangan, dan • energi dan sumber • perdagangan dan
pelaporan; daya mineral; dan perindustrian
• pertanahan
• pariwisata;
BIDANG PEMBINAAN
BIDANG KEMASYARAKATAN
DESA
KETENTRAMAN, KELEMBAGA
SUB KETERTIBAN, DAN KEBUDAYAA KEPEMUDAA
AN
N DAN N DAN OLAH
BIDANG PELINDUNGAN
KEGAMAAN RAGA
MASYARAKA
MASYARAKAT T
1 Penyelenggaraan
pemerintahan Desa; Sub Bidang
2 Pelaksanaan
pembangunan Desa; Bidang Kegiatan
3 Pembinaan
kemasyarakatan Desa;
4 Pemberdayaan
masyarakat Desa;
5 Penanggulangan
bencana, keadaan darurat
X X XX
Sesuai dengan
masing-masing
dan mendesak Desa Sub bidang
01 …….;
Sesuai dengan 02 ……;
masing-masing ……………
rincian bidang
1 ……. Kegiatan yang dimulai
2 …… dengan kode 9 adalah
90
…………… kegiatan lain-lain
91
yang menjadi
….
kewenangan
99
Kota/Kabupaten
JENIS BELANJA 20/2018
PEGAWAI
• Belanja pegawai;
113/2014 • Belanja
• Belanja Pegawai; barang/jasa;
• Belanja Barang dan Jasa; • Belanja modal; dan
dan • Belanja tak
• Belanja Modal.
terduga.
BELANJA PEGAWAI
1 Jenis belanja pegawai, dianggarkan untuk pengeluaran
penghasilan tetap dan tunjangan bagi Kepala Desa dan
Perangkat Desa serta tunjangan BPD.
2 Belanja Pegawai dianggarkan dalam kelompok
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, kegiatan
pembayaran penghasilan tetap dan tunjangan.
Sub/Jenis
Utama Obyek
X X XX
Sesuai dengan
masing-masing
obyek
Sesuai dengan
01 …….;
masing-masing
4 Pendapatan 02 ……;
Sub/Jenis
5 Belanja 1 ……. ……………
6 Pembiayaan 2 ……
3 …….
Penyusunan PerDes APBD Desa
Rancangan
Bupati/ PerDes
Walikota APBDesa 9
Camat
Rancangan
BPD
PerkaDes Rancangan Rancangan
APBDesa PerDes 3 PerDes
APBDesa
APBDesa 8
Kepala
Pedoman
Desa
penyusuna Rancangan 4
n 2
PerDes
APBDesa Musyawarah
BPD
1
Sekretariat 5 A
Desa
RKP Rancangan 6a 6b
7 OK Rancangan Penyelenggaraan
Des PerDes
PerkaDes pemerintahan
APBDesa ya ? tidak APBDesa pagu tahun lalu
Penyusunan PerDes APB Desa
PerKaDes
APBDesa 12 BPD
PerDes Musyawarah
APBDesa BPD
Kepala 15
Desa
A
Media
Informasi
Perubahan Anggaran Perubahan PerKaDes
Perubahan PerDes • Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan
terhadap Peraturan Kepala Desa tentang
perubahan penjabaran APB Desa sebelum
• Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan APB Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan
Desa apabila terjadi: APB Desa ditetapkan.
– penambahan dan/atau pengurangan dalam • Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
pendapatan Desa pada tahun anggaran penjabaran APB Desa dapat dilakukan apabila
berjalan; terjadi:
– sisa penghematan belanja dan sisa lebih – penambahan dan/atau pengurangan
perhitungan pembiayaan tahun berjalan yang dalam pendapatan Desa pada tahun
akan digunakan dalam tahun berkenaan; anggaran berjalan;
– keadaan yang menyebabkan harus dilakukan – keadaan yang menyebabkan harus
pergeseran antar bidang, antar sub bidang, segera dilakukan pergeseran antar objek
antar kegiatan, dan antar jenis belanja; dan belanja;
– keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun – kegiatan yang belum dilaksanakan tahun
sebelumnya harus digunakan dalam tahun sebelumnya dan menyebabkan SiLPA
anggaran berjalan. akan dilaksanakan dalam tahun
• Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) anggaran berjalan.
kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam • Kepala Desa memberitahukan kepada BPD
keadaan luar biasa. mengenai penetapan Peraturan Kepala Desa
• Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan tentang perubahan penjabaran APB Desa dan
Desa mengenai perubahan APB Desa dan tetap selanjutnya disampaikan kepada Bupati/Wali
mempedomani RKP Desa. Kota melalui surat pemberitahuan mengenai
Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
Rekening Kas Desa 20/2018
• Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan
113/2014 penerimaan dan pengeluaran Desa yang
dilaksanakan melalui rekening kas Desa pada bank
yang ditunjuk Bupati/ Wali Kota.
• Semua penerimaan dan pengeluaran desa
• Rekening kas Desa dibuat oleh Pemerintah Desa
dalam rangka pelaksanaan kewenangan
dengan spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur
desa dilaksanakan melalui rekening kas Keuangan.
desa.
• Desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di
• Khusus bagi desa yang belum memiliki wilayahnya, rekening kas Desa dibuka di wilayah
pelayanan perbankan di wilayahnya maka terdekat yang dibuat oleh Pemerintah Desa dengan
pengaturannya ditetapkan oleh Pemerintah spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur
Kabupaten/Kota. Keuangan.
• Bendahara dapat menyimpan uang dalam • Rekening kas Desa dilaporkan kepala Desa kepada
Kas Desa pada jumlah tertentu dalam Bupati/Wali Kota.
rangka memenuhi kebutuhan operasional • Bupati/Wali Kota melaporkan daftar rekening kas
pemerintah desa Desa kepada Gubernur dengan tembusan Menteri
melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
• Pengaturan jumlah uang dalam kas desa
ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Wali • Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai pada
jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
Kota.
operasional pemerintah Desa.
• Pengaturan jumlah uang tunai ditetapkan dalam
Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai pengelolaan
Keuangan Desa.
Evaluasi Rancangan Perdes
tentang APBDesa