Anda di halaman 1dari 20

1

Bab 4
PERKIRAAN
Tujuan pengajaran ini adalah
1. Menjelaskan perkiraan dan buku besar
2. Membuat contoh formulir perkiraan
3. Menjelaskan aturan Debit-Kredit dan
saldo normal
4. Menjelaskan klasifikasi Perkiraan
5. Membuat contoh bagan Perkiraan
6. Melakukan pencatatan transaksi dengan
Perkiraan
7. Menyusun Laporan Keuangan

2
Perkiraan dan Buku Besar
Transaksi yang terjadi selama suatu periode berpengaruh terhadap
penambahan atau pengurangan berbagai jenis Aktiva, Kewajiban,
Modal, Pendapatan dan Biaya.

Untuk memperoleh informasi pada saat yang diperlukan dan laporan


keuangan dapat disusun tepat pada waktunya diperlukan catatan
tersendiri untuk tiap-tiap jenis Aktiva, Kewajiban, Modal,
Pendapatan dan Biaya.

Diperlukan formulir khusus yang dapat digunakan untuk mencatat dan


menggolong-golongkan transaksi yang sejenis. Formulir khusus
tersebut dinamakan Perkiraan (account)

Kumpulan perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan


suatu kesatuan disebut Buku besar (ledger).

3
Bentuk Perkiraan

Bentuk Perkiraan yang sederhana terdiri dari 3 bagian, yaitu:


1. Nama Perkiraan, menjelaskan tentang jenis Aktiva, Kewajiban, Modal,
Pendapatan atau Biaya yang dicatat dalam perkiraan tersebut.
2. Tempat untuk mencatat Penambahan yang terjadi pada perkiraan yang
bersangkutan.
3. Tempat untuk mencatat Pengurangan

Contoh: Bentuk Perkiraan


Kas
D K .
Penerimaan Pengeluaran
Setoran Modal 4.000.000 Pembelian Kendaraan 7.400.000
Pinaman Bank 5.000.000 Pembayaran Hutang 30.000
Pendapatan Jasa 800.000 Biaya Usaha 300.000
Cicilan Hutang 150.000
Prive 100.000
_______ _______
Total Debit 9.800.000 Total Kredit 7.980.000
===== =====
Saldo Debit 1.820.000

4
Perkiraan Dua Kolom

Nama Perkiraan: Kas Nomor Perkiraan: 11

Tgl Keterangan Ref Debit Tgl Keterangan Ref Kredit

199a Saldo awal 199a


Jan 2 Setoran Modal 1 4.000.000 Jan 3 Pembel. Kendaraan 1 7.400.000
Pinjaman Bank 1 5.000.000
15 Pembayaran Hutang 1 30.000
31 Biaya Usaha 2 300.000
31 Pendpt jasa angk 2 800.000 Cicilan Hutang 2 150.000
Prive 2 100.000

Total Debit 9.800.000 Total Kredit 7.980.000


======= ======
Saldo debit 1.820.000

5
Perkiraan Empat Kolom

Nama Perkiraan: Kas Nomor Perkiraan: 11


Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
199a - - - - -
Jan 2 Saldo awal
Setoran Modal 1 4.000.000 - 4.000.000
3 Pinjaman Bank 1 5.000.000 9.000.000
Pembelian Kendaraan 1 7.400.000 1.600.000
15 Pembayaran Hutang 1 30.000 1.570.000
31 Pendapatan Jasa Angk 2 800.000 2.370.000
Biaya Usaha 2 300.000 2.070.000
Cicilan Hutang 2 150.000 1.920.000
Prive 2 100.000 1.820.000

6
KLASIFIKASI PERKIRAAN

Perkiraan dalam buku besar diklasifikasikan menurut sifat-sifatnya sebagai Aktiva,


Kewajiban, Modal, Pendapatan dan Biaya.

PERKIRAAN NERACA
Unsur-unsur Perkiraan Neraca terdiri dari: AKTIVA, KEWAJIBAN DAN MODAL.

Perkiraan AKTIVA, antara lain:


Kas, Wesel Tagih, Piutang Dagang atau Piutang Usaha, Perlengkapan dan
macam-macam biaya dibayar di muka.
Tanah, Gedung, Mesin-mesin, Kendaraan dan Peralatan.

Perkiraan KEWAJIBAN, antara lain:


Wesel Bayar, Hutang Usaha atau Hutang Dagang, Hutang Bank, Hutang
Gaji, Hutang Bunga, Hutang Pajak dll.

Perkiraan MODAL, mencakup:


Modal Tn X dan Prive Tn X

Perkiraan PRIVE digunakan untuk mencatat pengambilan uang yang dilakukan oleh
pemilik dan digunakan untuk keperluan pribadinya.

7
AKTIVA, KEWAJIBAN DAN MODAL (EKUITAS)

AKTIVA (Assets) adalah


Kekayaan atau sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu
perusahaan
yang memberi manfaat di masa yang akan datang

KEWAJIBAN (Liabilities) adalah


Hak atau klaim dari para kreditor atas kekayaan perusahaan

MODAL disebut juga EKUITAS (Owner’s equity) adalah


Hak atau klaim dari para pemilik atas kekayaan perusahaan

8
PERKIRAAN RUGI LABA

Dalam Persamaan Akuntansi, transaksi-transaksi Pendapatan dan Biaya


Usaha dicatat sebagai Penambahan dan Pengurangan Modal.

Dalam pencatatan dengan menggunakan Perkiraan, transaksi-transaksi


Pendapatan dan Biaya dicatat dalam perkiraan yang terpisah.

Perkiraan Pendapatan dan Perkiraan Biaya disebut dengan Perkiraan RUGI


LABA.

Pendapatan berasal dari bermacam-macam kegiatan, misal:


Penjualan barang, Pemberian jasa, Penyewaan Aktiva, Peminjaman
Uang dll.

Biaya juga bermacam-macam, misal:


Biaya Gaji, Biaya Perlengkapan, Biaya Listrik, air dan telp, Biaya
Penyusutan, Biaya Bunga, Biaya Sewa, Biaya Serba-serbi dll

9
BUKU BESAR

 Adalah kumpulan dari Perkiraan-perkiraan.


Banyaknya perkiraan yang digunakan oleh suatu perusahaan
dipengaruhi oleh sifat kegiatan perusahaan, volume kegiatan dan
informasi yang dibutuhkan.

 Perkiraan-perkiraan tersebut diberi nomor yang akan digunakan


sebagai Referensi. Nomor-nomor ini disebut nomor Kode
Perkiraan (account code)

 Daftar perkiraan yang dipakai dalam suatu perusahaan lengkap


dengan nomor kode perkiraan disebut Bagan Perkiraan (chart of
account).

Contoh Bagan Perkiraan (Tabel 4 – 1)

10
Tabel 4 – 1

Bagan Perkiraan PO Ali


Perkiraan Neraca

1. AKTIVA 2. KEWAJIBAN

1.1 Kas 2.1 Hutang Dagang


1.2 Perlengkapan 2.2 Hutang Bank
1.8 Peralatan
1.9 Akumulasi Penyusutan
3. MODAL

3.1 Modal Ali Sahab


3.2 Prive Ali Sahab

Perkiraan Rugi Laba

5. BIAYA 4. PENDAPATAN

5.1 Biaya Gaji 4.1 Pendapatan Jasa Angkutan


5.2 Biaya Perlengkapan
5.3 Biaya Listrik
5.4 Biaya Penyusutan
5.5 Biaya Serba-serbi 11
KETERANGAN:

Setiap nomor perkiraan terdiri dari 2 angka:


angka Pertama menunjukkan pembagian dalam kelompok-kelompok di
buku besar.

Nomor Perkiraan dimulai dari nomor 1, menunjukkan kelompok AKTIVA


Nomor Perkiraan dimulai dari nomor 2, menunjukkan kelompok KEWAJIBAN
Nomor Perkiraan dimulai dari nomor 3, menunjukkan kelompok MODAL
Nomor Perkiraan dimulai dari nomor 4, menunjukkan kelompok PENDAPATAN
Nomor Perkiraan dimulai dari nomor 5, menunjukkan kelompok BIAYA

12
ATURAN DEBIT DAN KREDIT

NERACA

AKTIVA KEWAJIBAN
Perkiraan-perkiraan AKTIVA Perkiraan-perkiraan Hutang

DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT


untuk untuk untuk untuk
penambahan Pengurangan Pengurangan Penambahan

(+) (-) (-) (+)

MODAL
Perkiraan-perkiraan Modal
DEBIT KREDIT
untuk untuk
Pengurangan Penambahan

(-) (+)
13
PERKIRAAN RUGI LABA
DEBIT KREDIT
Pengurangan Modal Penambahan Modal
Perkiraan-perkiraan Biaya Perkiraan-perkiraan
Pendapatan
DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT
untuk Penambahan untuk Pengurangan untuk Pengurangan untuk Penambahan
(+) (-) (-) (+)

Saldo Normal

Jenis Penambahan Pengurangan Saldo


Perkiraan Normal
AKTIVA Debit Kredit Debit
KEWAJIBAN Kredit Debit Kredit
MODAL Kredit Debit Kredit
PRIVE Debit Kredit Debit
PENDAPATA Kredit Debit Kredit
N 14

BIAYA Debit Kredit Debit


PENCATATAN DENGAN PERKIRAAN

Suatu transaksi dicatat dalam Perkiraan dengan menerapkan aturan


Debit dan kredit
Untuk setiap transaksi, paling tidak ada 2 Perkiraan yang akan
dipengaruhi
Setiap transaksi akan mempengaruhi jumlah Debit dan Kredit yang sama.

Contoh: Pencatatan transaksi dengan menggunakan Perkiraan (hal. 77-81)

Marsaban pada tanggal 1 Januari 199a mendirikan sebuah perusahaan


reparasi TV yang diberi nama “Marsaban TV Service”.

a. Marsaban menyetorkan modal sebesar Rp1.600.000,-


b. Tn. Marsaban membeli peralatan dengan harga Rp1.200.000,-. Ia
membayar tunai sebesar Rp700.000,- sisanya Rp500.000 akan dibayar
30 hari kemudian
c. Marsaban TV Service membelli perlengkapan dengan tunai seharga
Rp200.000,-
d. Marsaban TV service menerima tunai, upah jasa service sebesar
Rp600.000,-
e. Biaya-biaya usaha yang dibayarkan adalah Gaji dan upah Rp100.000,-
Listrik Rp50.000,- serba-serbi Rp 75.000,-
f. Perlengkapan yang dipakai adalah Rp150.000,-
g. Prive Tuan Marsaban berjumlah Rp80.000,-

15
Tabel 4 – 2
Marsaban TV Service
NERACA SALDO
31 Januari 199a

SALDO
Nama Perkiraan DEBIT KREDIT

Kas Rp 995.000
Perlengkapan 50.000
Peralatan 1.200.000
Hutang Rp 500.000
Modal Marsaban 1.600.000
Prive Marsaban 80.000
Pendapatan Jasa 600.000
Biaya gaji dan upah 100.000
Biaya listrik 50.000
Biaya perlengkapan 150.000
Biaya serba-serbi 75.000
16
TOTAL Rp.2.700.000 Rp.2.700.000
Marsaban TV Service
NERACA
31 Januari 199a

AKTIVA JUMLAH KEWAJIBAN DAN JUMLAH


Rp MODAL Rp

Kas 995.000 Hutang 500.000

Perlengkapan 50.000
Modal Marsaban 1.745.000
1.200.000
Peralatan

Total AKTIVA 2.245.000 Total KEWAJIBAN 2.245.000


DAN MODAL

17
Marsaban TV Service
Perhitungan Rugi Laba
Bulan Januari 199a
Pendapatan Jasa Rp 600.000
Biaya Usaha:
Biaya Perlengkapan Rp150.000
Biaya gaji dan upah 100.000
Biaya listrik 50.000
Biaya serba-serbi 75.000
Total Biaya usaha Rp 375.000
LABA BERSIH Rp 225.000
========
18
Marsaban TV Service
Laporan Perubahan Modal
Bulan Januari 199a

Modal Marsaban, 1 Januari 199a Rp.1.600.000


Laba bersih 225.000
Prive (80.000)
---------------
Modal Marsaban, 31 Januari 199a Rp.1.740.000
=========

19
Selesai

20

Anda mungkin juga menyukai