Kelompok 7 Hiv Aids
Kelompok 7 Hiv Aids
(Nursalam,2007) : Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
merupakan kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus(HIV). Virus HIV dit
mengakibatkan turunnya atau hilangnya daya tahan tubuh
mengarah pada pengertian bahwa orang tersebutsecara positif
Kecemasan
Merasa malu dengan adanya
stigma sebagai penderita
AIDS, penyangkalan terhadap
kebiasaan seksual.
Depresi
Merasa khawatir dengan
biaya perawatan, khawatir
kehilangan pekerjaan, penga
turan hidup selanjutnya dan
transportasi.
Merasa takut bila a
Merasa terisolasi dan da orang yang meng
berkurangnya dukungan etahui atau akanme
sosial, merasaditolak ngetahui penyakit
oleh keluarga, dan yang dideritannya
orang lain
Mengapa keluarga merupakan sasaran utama?
1) D u k u n g a n e m o s i o n a l
2) D u k u n g a n p e n g h a r g a a n
3) D u k u n g a n m a t e r i
4) D u k u n g a n i n f o r m a s i
5) D u k u n g a n b e r s o s i a l i s a s i
Family Centered Care
Menurut Association for the Care of Children's
Health (ACCH) :Sebagai filosofi dimana pemberi
perawatanmementingkan dan melibatkan peran
penting darikeluarga, dukungan keluarga akan
membangunkekuatan, membantu untuk membuat
1) Orientasi keluarga
2) Terbentuknya Family Care Specialist (FCS)
3) Visitasi terbuka
4) Mengijinkan keluarga untuk ada didekat pasie
nselama pasien dilakukan tindakan/prosedur.
5) D i b e n t u k d a n d i j a l a n k a n n y a f a m i l y s u p p o r t
group.
6) M e n d o r o n g k e t e r l i b a t a n k e l u a r g a d a l a m
perawatan.
Solusi
Dalam penyembuhan HIV ada dua aspek yangmempengaruhi dalam proses pengobatan penyakit, aspek yang pertama yaitu
hanya dengan melakukan pengobatanmedis sedangkan aspek kedua yaitu pengobatan medis yangditunjang dengan dukungan
sosial dari lingkungan sekitar meliputi dokter, masyarakat dan kelurga.Keluarga merupakan unit sosial dasar bagi penderita
HIV.Studi yang ada menunjukkan bahwa hubungan pasiendengan keluarga membentuk proses penyembuhan
melaluimekanisme dukungan sosial, integrasi sosial, dan norma-norma sosial.
1. Intervensi yang dilakukan yaitu pendekatan dalam proses penyembuhan HIV, dengan tujuan untuk melibatkan anggota keluarga pasien HIV
dalam keterbukaan HIV, konseling, dan perawatan medis. Strategi pertama intervensi ini adalah untuk memperkuat hubungan keluarga.
Mereka bisamendorong keterlibatan keluarga dan interaksidengan melibatkan pasien HIV dan anggota keluargamereka dalam kegiatan yang
sama (misalnya games,olahraga, dan kegiatan hiburan lainnya.Intervensi ini juga dapat berfokus pada peningkatan keterampilan manajemen
emosional dan komunikasiyang efektif untuk keluarga dan ODHA.
2. Strategi kedua dari intervensi yang berpusat pada keluarga adalah untuk membantu keluarga yang terkena HI Vmenyesuaikan diri dengan
perubahan yang dibawa oleh ODHA dan mengurangi stres mereka serta isolasi sosial yang dialami oleh ODH. Berdasarkan sebuah penelitian,
petugas kesehatan dapat mempertimbangkan mengundang anggota keluarga pasienHIV untuk bergabung dalam konseling HIV
sehinggamereka dapat belajar lebih banyak pengetahuan tentang pencegahan dan pengobatan HIV, mengurangi serotipe dan kesalahpahaman
tentang HIV, dan memberikan dukungansosial yang potensial.
3. Strategi potensial ketiga untuk intervensi yang berpusat pada keluarga adalah untuk mengatasi kebutuhan anggota keluarga,khususnya
penyedia perawatan pasien HIV dalam keluarga mereka.Konseling psikologis dan dukungan sosial akan sangat membantu keluarga untuk
mencegah mereka dari mengorbankankehidupan keluarga normal dan kehilanganself-efficacy dalam mengatasi HIV.
THANK YOU
T