Publikasi Stunting

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

PUBLIKASI

DATA
STUNTING
Dinas Kesehatan Kabupaten
Magelang
01
PENGERTI
AN
STUNTING
STUNTING
STUNTING adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak yang disebabkan karena
kekurangan gizi dalam waktu lama, termasuk karena asupan tidak cukup dan meningkatnya kebutuhan
gizi karena infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi.

Stunting ditandai dengan panjang/tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya. Stunting pada awal
kehidupan, terutama pada 1000 (seribu) hari pertama kehidupan (HPK) sejak dalam kandungan sampai
anak berusia dua tahun, akan mempunyai dampak jangka panjang yaitu menurunkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM).
Ciri-ciri balita stunting

NORMAL STUNTED

Balita stunting dapat diketahui dari hasil ploting pengukuran indeks Panjang Badan atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau
TB/U) anak usia 0 - 59 bulan kurang dari - 2 SD, sesuai dengan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) di dalam Buku Kesehatan Ibu dan
Anak.
02
DAMPAK
STUNTING
DAMPAK STUNTING PADA BALITA

1. Dampak Jangka Pendek 2. Dampak Jangka Panjang

a. Peningkatan kejadian a. Postur tubuh yang tidak optimal saat


kesakitan dan kematian; dewasa (lebih pendek dibandingkan
b. Perkembangan kognitif, pada umumnya);
b. Meningkatnya risiko obesitas dan
motorik, dan verbal pada
penyakit lainnya;
anak tidak optimal; dan c. Menurunnya kesehatan reproduksi;
c. Peningkatan biaya kesehatan. d. Kapasitas belajar dan performa yang
kurang optimal saat masa sekolah;
dan
e. Produktivitas dan kapasitas kerja
yang tidak optimal.
03
DATA
STUNTING KAB
MAGELANG
Persentase Balita dengan Status Gizi Stunted (Pendek dan Sangat Pendek) s/d Bulan Agustus Tahun 2022 di
Kabupaten Magelang (%)

28.68
24.76
24.45
22.50
20.03
18.78
18.65
17.93
17.80
16.98
16.77
16.57
15.82
15.53
15.37
15.15
15.02
14.92
14.41
14.14
14.06
13.85
13.72
13.63
12.97
9.06
8.97
8.57
8.39
7.82

O N R II N R NI II
N AG KI
I S G D II I D g II IK N I II O M N I N II G I G II N I I K
LY RA DU AN GA WA DA A A U
N KI AN AN KI lan NG KR KU AN AN EJ LA A A N A A SAR L A
U L B G L G e G DU AM AM R R G C A AB N G U B
PU BU TI N
LU
D P B N OR TI N g A SA JO
IM O
D EM RO UN ND NG OY OY
U U R
A
U
M U J UN MU Ma EC IAN L L AL A AN SE GR WA IND NG
A
G M A . S A A G
AN T
BO M BA T T SR TA K M b L S S TE K AW
SA W
C ER ER O Ka KA S
M M K

SUMBER : Data EPPGBM ditarik tanggal 05 Sept 2022


Persentase Balita dengan Status Gizi Stunted (Pendek dan Sangat Pendek) Bulan Agustus Tahun 2022 di
Kabupaten Magelang (%)

28.97
27.18
23.97
22.06
20.48
19.31
18.51
18.42
18.01
17.51
16.91
16.59
16.35
16.23
15.99
15.96
15.82
15.48
15.26
14.46
14.34
14.14
14.04
13.47
13.08
9.89
8.75
8.46
8.38
7.71

O N R II N R NI S II I G D g IK II I N I II D II O II M N I G I G II I I K
LY RA DU AN GA WA DA A KI AN AG UN KI lan KR AN AN KU AN NG KI AN EJ AN LA A N A AR AN LA
U U U IL N P R B B G e D IL U M A G M R G A R A B S G B
IM P B T O LU U O R
A M U
N a g NG U T D A C U
N A
AL N S JO EC A
R IND
U
AN NG
A
N
D EM RO UN ND NG OY AJ G RU M . M LIA OY UN SAL SE M A L
E G WA KA S G W
T T K b M S
C
A BO M BA
ER
S
Ka KA ER
T TA T SA W SA
M M KO

SUMBER : Data EPPGBM ditarik tanggal 05 Sept 2022


Capaian Pengukuran Status Gizi
Bulan Agustus 2022 di entri ke Eppgbm (%)

99.74
99.69
99.18
97.61
95.33
90.55
90.34
89.29
86.50
85.78
85.56
85.17
85.00
84.05
83.12
82.25
81.06
80.73
80.34
79.79
79.19
76.72
76.13
76.01
71.03
68.18
66.33
65.55
62.93
62.03

I I II K I I I I I g IS II II I IK II II II II
G KID AN KID N AM L A KU
N R N
AR AN AN WA AG AN lan GA AK AN N G AN KR RA AN UN AN AG DU AN EJ LY
N G R O O
N
A NG G NG D A L B S D B e L R
A U U A M R N P G A I G P U R B M B U IL U
C U N U U S GA D D L YU LU RA JO ag O T
AN SEC UN IAN M AJO UM ALA GR
A B T AL IM
SE M WA M OY N IN SA TO NG G KA . M ND W L E R R
O UN
E G ND
T M A T K S
TA SA W
ER Ka
b
BA SA S BO M T A
KO ER M
K C
M

(Sumber data eppgbm 05-09-2022 Jam 09.34 WIB)


03
PENCEGAHAN
STUNTING
Pencegahan Stunting

Ibu Hamil dan Bersalin Balita

a. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan; a. Pemantauan pertumbuhan balita;


b. Mengupayakan jaminan mutu ante natal care (ANC) b. Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan
terpadu; Tambahan (PMT) untuk balita;
c. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan; c. Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak;
d. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi d. Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM)
e. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
f. Pemberantasan kecacingan; Anak Usia Sekolah
g. Meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS)
ke dalam Buku KIA; a. Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah
h. Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (UKS);
(IMD) dan ASI eksklusif; dan b. Menguatkan kelembagaan Tim Pembina UKS;
i. Penyuluhan dan pelayanan KB. c. Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah
(PROGAS);
d. Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok
dan narkoba
Pencegahan Stunting

Remaja Dewasa Muda


a. Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan
a. Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB)
sehat (PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok, dan
b. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
mengonsumsi narkoba;
c. Meningkatkan penyuluhan untuk PHBS, pola gizi
b. Pendidikan kesehatan reproduksi.
seimbang, tidak merokok/mengonsumsi narkoba.
Contoh Pencehagan Stunting
Contoh Pencehagan Stunting
Peran Kader dalam Pencegahan Stunting

a. Penyuluhan konsumsi TTD a. Mampu mendeteksi bayi


b. Penyuluhan pemeriksaan Mendorong terlaksananya
dengan Berat Badan Lahir
kehamilan promosi kesehatan dan
Rendah (BBLR)
c. Penyuluhan Imunisasi bagi balita pencegahan stunting.
b. Mampu melakukan
d. Penyuluhan pemberian makan pemantauan pertumbuhan
Bayi dan Anak c. Mampu melakukan
e. Penyuluhan Perilaku Bersih pemantauan perkembangan
dengan Cuci Tangan Pakai Sabun
04
PERAN PERSAGI
(PETUGAS GIZI)
Peran Gizi dalam percepatan Penurunan Stunting

Sesuai dengan Perpres no 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Persagi
(Persatuan Ahli Gizi Indonesia) telah bekerjasama dengan Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten
Magelang sebagai penanggunag jawab kegiatan dalam percepatan penurunan stunting. Salah
satunya dengan menjadi :
1. Tim TPPS Kabupaten Magelang
2. Tim Pakar dalam kegiatan Audit stunting Kabupaten Magelang
3. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam Program Gaspo Dulur (Gerakan Cegah Stunting
Melalui Perbaikan Pola Asuh dan Konsumsi Satu Hari Satu Telur)
4. Mengadakan Kegiatan Gizi Turun Tangan pada bulan Agustus 2022 untuk membantu Petugas
Gizi Puskesmas dalam kegiatan surveilans gizi (pengukuran dan penimbangan serentak) dan
melakukan entri data ke e-PPGBM.
THANKS
BYE!
!

Anda mungkin juga menyukai