Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI MODUL 6

KOMPUTER DAN
MEDIA BELAJAR
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH : AJI WIDYANANDA
NIM : 857932268
PROGRAM STUDI : FKIP S1 PGSD
POKJAR : WONOSOBO
Modul 6
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sebagai Media Pembelajaran
kb.1 : Peranan Alam Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar anak

Sesuai dengan karakteristik anak didik yang bersifat aktif dalam melakukan
berbagai eksplorasi terhadap lingkungannya, maka pembelajaran masih
diarahkan pada pengembangan dan penyempurnaan potensi kemampuan
yang dimiliki, agar suasana belajar tidak membebani dan membosankan
peserta didik maka suasana perlu dibuat secara alami, hangat dan
menyenangkan.
A. Makna dan Manfaat Bermain Bagi Anak Didik
Sekolah Dasar DiLingkungan Alam Sekitarnya

Papalia (1995) adalah seorang ahli perkembangan manusia dalam bukunya human development, mengatakan bahwa anak berkembang dengan
cara bermain. Dunia anak anak adalah dunia bermain. Dengan bermain anak anak menggnakan otot tubuhnya, menstimulasi indra indra tubuhnya,
mengeksplorasi dunia sekitarnya, menemukan seperti apa lingkungan yang ia tinggali dan menemukan seperti apa diri mereka sendiri. Dengan
bermain,anak anak menemukan hal hal atau keahlian baru dan belajar( lear)
kapan harus menggunakan keahlian tersebut, serta memuaskan apa yang menjadi kebutuhanya (need). Level bermain, fisik anak akan terlatih,
kemampuan kognitif dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain akan berkembang. Guru harus mampu menciptakan suasana belajar
dilingkungan alam sekitar sekolah yang memberikan kegembitraan dan mengurangi stres bagi anak didiknya.
Pola bermain sambil belajar meliputi unsur berikut
1. Tujuan bermain sambil belajar
2. Menyenangkan dan dinikmati
3. Dapat menggunakan alat atau tidak
4. Memanfaatkan sumber belajar disekeliling lingkungan sekolah
5. Dilakukan secara aktif dan sadar
PRINSIP DALAM PEMBELAJARAN TENTANG
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR
SEKOLAH

• Belajar dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia


• Belajar dengan cara yang menyenangkan
• Belajar dengan mengasah kemampuan berfikir kritis dan kreatif
• Belajar melalui kolaborasi
BELAJAR YANG MENYENAGKAN DIALAM
SEKITAR SEKOLAH
Ada 4 ranah atau domain yang disentuh berkenan yang dengan belajar dialam lingkungan sekitar
yaitu :
o citra diri dan perkembangan kepribadian.
o Latihan keterampilan hidup
o Cara berfikir atau pola pikir
o kompetensi atau kemampuan yang bersifat akademik, fisik dan artistik
Beberapa pedoman praktis agar belajar bagi anak didik dialam sekitar sekolah bisa menjafi
pengalaman yang menyenangkan bagi mereka :
• Ciptakan lingkungan tanpa stres (rileks)
• Manfaat sarana bermain untuk belajar
• Gunakan kelima indra anak sebagai jalur belajar
• Pakailah seluruh dunia sebagai ruang kelas
B. PEMANFAATAN MODAL PEMBELAJARAN P A K E M
Pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenagkan ( PAKEM) adalah sebuah model pembelajaran
yang memungkinkan anak didik mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan
keterampilan, sikap, dan pemahaman berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk
pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sekolah sebagai sumber belajar sangat memungkinkan
untuk memanfaatkan PAKEM dengan 2 alasan yaitu :
1. PAKEM lebih memungkinkan anak didik dan guru sama sama aktif terlibat dalam pembelajaran
2. PAKEM lebih memungkinkan, baik anak didik maupun guru sama sama kreatif.

Pmanfaatan lingkungan sekitar alam sekolah untuk pembelajaran pun biasa memanfaatkan
karakteristik PAKEM, yang meliuti:
a. Aktif
b. Kreatif
c. Efektif
d. Menyenangkan
Tantangan dan peluang yang dihadapi ketika kita mengembangkan program
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sekolah, antara lain sebagai berikut:
1. Terbuka peluang untuk mengembangkan berbagai tema kegiatan
pembelajaran dengan mempertimbangkan ruang lingkup mata pembelajaran
yang sangat luas
2. Diperlukan kecermatan menentukan bagaimana sebuah pengetahuan dapat
disampaikan untuk anak didik pada tingkatan kelas yang berbeda
3. Berbagai tema dari mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum membuka
peluang kegiatan pmbelejarn terintregasi antara mata pelajarn.
4. Untuk memahami mata pelajaran dengan baik yang dipelajari melalui alam
sekitar lingkungan sekolah, diperlukan kemampuan anak didik untuk
melakukan analisa dan sintesis, kebebasan berekspresi dan kemampuan
refleksi
KB.2
BERBAGAI SUMBER BELAJAR DISEKITAR ALAM LINGKUNGAN
SEKITAR SEKOLAH BAGI PENDIDIKAN ANAK DIDIK
A. LINGKUNGAN DALAM SEKOLAH

1.Lingkungan halaman sekolah sebagai tempat bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain
Sekolah tidak akan membiarkan mereka bermain tanpa arti, sekolah harus merencanakan masa bermain mereka untuk kepentingan
pembelajran mereka. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang matang diharapkan bermain disekolah akan mampu mempengaruhi
perkembangan fisik anak.
Namun sebelum sekolah merencanakan dan merncang progra bermain disekolah, terlebih dahulu mempehatikan beberapa factor penting yang
mempengaruhi perminan anak adalah:
a.Kesehatan
b.Intelegensia
c.Jenis kelamin
d.Lingkungan
e.Status sosial ekonomi
Berbagai ragam perminana dengan moto belajar sambil bermain biasa berbentuk aktivitas aktif dan pasif
f. Aktivitas aktif
1. bermain, terarah, bebas dan spontan
2. sandiwara dan drama pendek
3. bermain musik
4. mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu benda
b.Aktivitas aktif dan semi aktif
1. membaca
2. MEMILIH PERMAINAN YANG EDUKATIF
Permianan edukatif adalah permianan yang dapat merangsang daya pikir anak didik. Sebuah permainan dikategorikan bersifat edukasi
jika memang permainan tersebut untuk jenjang usia anak. Permainan yang edukatif haruslah mampu melatih anak didik sebagai
pemecah masalah, melatih berbagai konsep dasar, ketelitian, ketekunan dan merangsang kreatifitas mereka. apabila kriteria tersebut
dipenuhi maka permainan tersebut duharapkan mampu melatih kemampuan motoric, konsentrasi dan memperkenalkan berbagai
konsep sebeb akibat, dan mengembangkan kemampuan bahasa dan wawasan anak didik.

3. TUMBUH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPA


Kegiatan ini dimaksudkan agar anak didik dapat memahami manfaat tumbuhan yang terdapat di sekolah mereka contoh :
a. Program kebun bunga sekolah
b. Program sekolah hijau
c. Taman sekolah sebagi tempat pembelajaran ekosistem
d. Berkebun duhalaman sekolah
e. Herbarium sebagai sumber pengetahuan tanaman
4. PEMANFAATAN HALAMAN SEKOLAH BELAJAR UNTUK BELAJAR IPS
Belajar IPS dihalaman lingkungan alam sekitar sekolah sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS yang menghendaki agar setiap
anak didik :
• Mengenal konsep konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
• Meiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam
kehidupan sosial
• Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai nilai sosial dan kemanusiaan
• Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan kompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat sosial nasional dan
global.
Contohnya : pemanfaatan halaman sekolah belajar unrtuk belajar geografi
5. PEMANFAATAN HALAMAN DAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR
SEKOLAH UNTUKBELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Pelajaran IPA meliputi empat unsur utama yaitu :
Sikap : rasa ingin tahu
Proses : pemecah masalah melalui metode ilmiah
Produk : berupa fakta, prinsip teori dan hukum
Aplikasi : penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
a. Bagaimana mengajarakan IPA kepada anak didik dengan melibatkan lingkungan alam sekitar
Pedoman pertama untuk mengajarkan anak didik tentang IPA adalah hindari menggunakan kriteria lulus atau
tidak lulus ketika belajar.
Pedoman kedua menetapkan standar kompetensi dasar dan kompetensi khusu yang akan di capai anak anak
didik
Pedoman ketiga adalah pemanfaatan media, lingkungan belajar yang ada di lingkungan sekolah
b. Karakteristik bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam
Ada tiga kemampuan dalam IPA yaitu :
1. Kemampuan untuk mengetahui apa yang di amati
2. Kemampuan untuk memprediksi apa yang belum diamati, dan kemampuan untuk menguji tindak lanjut hasil
eksperimen
3. Dikembangkanya sikap ilmiah
C. Manfaat belajar IPA dengan menggunakan lingkungan
alam sekitar
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
Pembelajaran IPA hendaknya disajikan dalam bentuk yang utuh dan tidak pesial
kerterpanduan bidang kajian dapat mendorong guru untuk mengembangkan kreativitas tinggi
Memberi peluang bagi guru untuk mengembangkan situs pembelajaran yang utuh menyeluruh, dinamis dan
bermakna sesuai dengan harapan
Dapat mermpermudah dan memotivasi anak didik untuk mengenal, menerima, menyerap, dan memahami
keterkaitan
memudahkan guru untuk mengarahkan anak didik untuk berfikir luas dan mendalam untuk menangkap dan
memahami hubungan konseptual yang disajikan guru
Dapat mengajarkan kompetensi dasar sekaligus
Dapat menghemat waktu, tenaga dan sarana, serta biaya
Guru dapat mengindentifikasi dan menentukan sendiri standar kompentensi
Jika guru mampu menggabungkan berbagi bidang kajian, maka akan terjadi penghemat waktu
Mampu meningkatkan taraf kecakapan berfikir anak didik
Mampu menciptakan struktur kognitif
Peningkatan kerjasama antara guru bidang terkait
6. PENGGUNA TEMA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN
ALAM SEKITARNYA
Penetuan TEMA yang sesuai dengan anak didik akan membantu mereka dalam beberapa aspek yaitu :
a. Membiasakan anak didik bekerja sama dengan kelompoknya
b. Meningkatkan rasa tanggu jawab, berdisiplin dan mandiri
c. Membiasakan anak didik menjadi lebih percaya diri dan termotivasi dalam belajar
d. Menjadikan anak didik lebih memahami dan mengingat
e. Meningkatkan kemampuan berbahasa anak didik
f. Meningkatkan kemampuan dan cara belajar anak didik dalam hal kerjasama dan berinteraksi dengan teman, guru dan dunia nyata.
7. PEMANFAATAN HALAMAN SEKOLAH UNTUK PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
g. Pendidikan kebersihan lingkungan di sekolah
h. Menanam pola hidup sehat
8. PEMANFAATAN HALAMAN SEKOLAH OLAHRAGA SEHAT
Sekolah harus mampu memanfaatan halamanya sebaik mungkin untuk kepentingan anak didik. Walaupun memiliki halaman yang luas, sekolah harus tetap
melaksanakan tindakan positif untuk menyelenggarakan pendidikan olahraga.

9. BELAJAR BAHASA DI ALAM LINGKUNGAN SEKOLAH


i. Bahasa Indonesia
Para guru perlu mencoba membawa anak didik ke luar sekolah. Belajar dihalaman sekolah dan di sekitar sekolah. Belajar berpuisi, mengarang, menambah
perbendaharaan kata, memperbaiki kesalahan berbahasa dengan cara berdiskusi dan tanya jawab
b. Bahasa Inggris
Dalam program bahasa inggris yang dibuat, guru bisa bercerita tentang lingkungan sekolah, kehidupan tumbuh-tumbuhan dan serangga atau apapun yang
ada di sekitar halaman sekolah
B. LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH
1. Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Alam Sekitar Sekolah
Kegiatan pendidikan lingkungan alam sekitar dan dan lingkungan hidup lainnya dapat melalui tiga tahapan pokok yaitu :
Tahap 1. Salah satu etika lingkungan yaitu kasih sayang dan kepedulian terhadap alam ( Caring Of Nutere)
Tahap 2. Mengenalkan lingkungan sekitar kepada anak didik
Tahap 3. Keterampilan yang diberikan oleh pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkungan hidup lainnya, yaitu : keterampilan
psikomotorik, keterampilan memecahkan masalah
2. Bentuk Metode Pendidika Llingkungan Alam Sekitar dan Lingkungan Hidup Lainnya yang Baik
Metode pembelajaran pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkungan hidup lainnya yaitu belajar berbasis pengalaman.
Dalam belajar berbasis pengalaman dilakukan melalui dua tahapan pokok yaitu :
a. Anak didik kembali diingatkan tentang tindakan negatif meraka yang pernah dilakukan seperti merusak tanaman, menginjak pohon,
membunuh binatang dll.
b. Memberikan arahan dan informasi tindakan yang seharunya dalam melestarikan alam
3. Pendekatan Yang Dilakukan
Dalam pendekatan lingkungan alam sekitar dan lingkungan hidup lainnya tidak menekankan pemahaman dan pengertian kaku, tapi dapat di
tinjau dari berbagai arah.
4. Teknik Yang Bisa Dilaksanakan Guru
a. Belajara menghargai alam
b. Belajar sambil bermain
c. Pemanfaatan alat bantu ( Poster dan Fipchart)
5. Pemanfaatan museum sebagia sumber pembelajaran pendidikan IPS di tingkat
persekolahan
Menurut Hunter ( 1988), tujuan pendidikan dengan pendekatan warisan budaya adalah untik
memperkuat pengertian anak didik tentang konsep dan hasil seni, kecerdasan dalam bidang
teknologi, serta kontribusi perbedaan kelompok social ekonomi, laki-laki perempuan.
6. Belajar Ditoko Swalayan atau Supermarket
Misalnya, guru bisa merancang ide belajar tentang.
a. Membaca dan menghitung harga
b. Mencari sebuah benda
c. Belajar peta lokasi barang, aliran lalu lintas orang, antrean
7. Belajar Mengenal Sawah
Tindak lanjut kegiatan ini dapat berupa IPA ( pertumbuhan tanaman),MATEMATIKA
( pengetahuan luas sawah dan volume), IPS (penelitian mengenai cuaca, musim, siklus
panen),dan BAHASA INDONESIA (menulis laporan, cerita/ narasi mengenai petani dongeng
rakyat mengenai padi )

Anda mungkin juga menyukai