Anda di halaman 1dari 23

Pengelolaan Sampah

Rumah Tangga
Di sampaikan oleh :
Seksie Kesehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Kab. Kebumen
Sampah rumah tangga
Sampah rumah tangga•
Adalah sampah yang berasal dari kegiatan
sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak
termasuk tinja dan sampah spesifik
Pengelolaan sampah
Kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi:
– pengurangan sampah dan
– penanganan sampah.
Langkah 1:

Potong/cacah dengan ukuran 2 s/d 3


cm sampah organik yang akan dibuat
kompos.
Langkah 2:

Campur sampah coklat dan sampah


hijau dengan perbandingan 1:2. Jika
terlalu banyak sampah coklat,
pengomposan akan memakan waktu
lama.
Langkah 3:

Ratakan sampah yang akan dibuat


kompos sebelum dicampur dengan
EM4 (effective microorganism 4),
Langkah 4:

Sirami permukaan sampah secara


merata dengan MOL.
Langkah 5:

Aduk agar MOL tercampur merata.


Siram kembali dengan MOL sampai
sampah terlihat basah kemudian aduk
kembali.
Langkah 6:

Masukkan sampah ke dalam karung,


setelah diangin-anginkan sebentar.
Kemudian karung diikat agar tidak
diacak-acak kucing, anjing, atau
ayam.
Langkah 7:

Karung ditusuk-tusuk dengan obeng


atau alat lainnya secara merata agar
oksigen (udara segar) bisa masuk.
Langkah 8:

Simpan di tempat yang tidak


kehujanan dan tidak terkena sinar
matahari langsung.
Langkah 9:

Seminggu sekali Langkah 3 s/d 8


diulang kembali. Dalam waktu enam
minggu kompos sudah jadi dan siap
digunakan.
Catatan:
 Minggu ke-1 dan ke-2 mikroba mulai bekerja,
suhu mencapai 45-65C. Karung terasa hangat
bila dipegang.
Minggu ke-3 dan ke-4 suhu mulai menurun
menjadi sekitar 40C.
Minggu ke-5 dan ke-6 suhu kembali normal
seperti suhu tanah, kompos sudah jadi/matang.
Kompos yang sudah jadi berwarna coklat
kehitam-hitaman dan baunya seperti tanah.
Kompos bisa disimpan di dalam karung
sebelum digunakan.
TERIMAKASIH
.

Anda mungkin juga menyukai