Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMU’ALAIKUM Wr.

Wb
SOSIALISASI TENTANG PEMERIKSAAN IVA TEST DAN SADANIS

by : dr. Sri Misnawati


PENGERTIAN IVA
• IVA (inspeksi Visual Asam asetat) adalah
pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara
melihat langsung leher rahim setelah memulas leher
rahim dengan larutan asam asetat 3-5%.
• Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang
dilakukan untuk mendeteksi dini kanker leher
rahim .Pada wanita usia 35-40 tahun skrining ini
wajib dilakukan setiap 3 tahun sekali.
• Caranya lebih murah,praktis,sangat mudah untuk
dilaksanakan dan peralatan sederhana.
SYARAT PEMERIKSAAN IVA

1. Sudah pernah melakukan hubungan seksual


2. Tidak sedang dalam keadaan menstruasi
3. Tidak sedang hamil
4. Tidak melakukaan hubungan seksual dalam
jangka waktu 24 jam
PROSEDUR PEMERIKSAAN
 Sebelum dilakukan pemeriksaan pada pasien, pastikan pasien telah
mendapatkan penjelasan mengenai prosedurnya.
 Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi (berbaring dengan dengkul
ditekuk dan kaki melebar).
 Memasukkan spekulum kedalam vagina,agar mulut rahim(serviks) dapat
diperiksa secara langsung.
 Bila terdapat banyak cairan dileher rahim,gunakan kapas steril untuk
menyerapnya.
 Kemudian larutan asam asetat 3-5% diteteskan ke leher rahim dengan
menggunakan pipet atau kapas. Dalam waktu kurang lebih 1 menit
reaksinya akan terlihat.
 Bila zat asam mengenai sel-sel yang abnormal,warna jaringan akan
berubah menjadi putih dan dikatakan sebagai hasil tes positif.
HASIL PEMERIKSAAN IVA SECARA UMUM

1. IVA Negatif : Serviks normal.


2. IVA Radang : Pada pemeriksaan serviks didapatkan
peradangan (servicitis) atau adanya temuan jinak
misalnya polip pada serviks.
3. IVA Positif : Dimana pada hasil pemeriksaan
didapatkan adanya kelainan yaitu menunjukkan lesi
berwarna putih pada serviks dan ini menunjukkan lesi
prakanker.
4. IVA Kanker Serviks : Dimana kelainan menunjukkan
adanya kelainan sel akibat adanya kanker serviks.
TUJUAN PENGENDALIAN KANKER DI
INDONESIA
1. Meningkatkan deteksi dini,penemuan dan
tindak lanjut
2. Meningkatkan kualitas hidup penderita
kanker
3. Menurunkan angka kematian akibat kanker
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
• SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri )
adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan
sendiri secara rutin setiap bulan
• SADANIS ( Pemeriksaan Payudara Klinis )
adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan.
Langkah pemeriksaan SADARI
 langkah awal dengan mengamati kondisi
payudara, lalu menggangkat tangan sebelah
kanan dan raba payudara dengan tangan kiri
dari arah pinggir ,memutar ke arah putting susu
lalu tekan secara perlahan.
 kemudian kita periksa payudara sebelah kiri
lakukan dengan cara yg sama seperti cara diatas.
 langkah selanjutnya bisa kita lakukan gerakan
yang sama dalam keadaan berbaring .
 Apabila pada saat pemeriksaan menemukan
benjolan yang tidak terasa sakit dan muncul
selama 2 kali siklus menstruasi, lebih baik
datang ke dokter spesialis onkologi untuk
dilakukan SADANIS guna menegakkan jenis
benjolan yang ada.
Selain melakukan SADARI dan SADANIS,kanker
dapat dicegah dengan cara menjalankan pola
hidup CERDIK.
Pola Hidup CERDIK
• Cek kesehatan berkala
• Enyahkan asap rokok
• Rajin aktivitas fisik
• Diet seimbang
• Istrahat cukup,dan
• Kelola stres
KESIMPULAN
1. Kanker dapat dicegah dengan deteksi dini
2. Perlu adanya kesadaran wanita untuk
melakukan deteksi dini secara teratur
3. Jika kanker ditemukan lebih dini maka angka
kesembuhannya lebih tinggi
4. Keberhasilan pencegahan kanker payudara
dan serviks perlu dukungan swasta dan
masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai