Anda di halaman 1dari 18

ENSEFALITIS

OLEH
NOVIA PRISKA
i
ig
s
Definisi
s
n Ensefalitis
fif
lo
a
k
ka
m
u
a
l
st,
i
sk
ie
p
sj
a
rta
e
n
m
n
g
k
isd
a
m
a
rn
a
o
Epidemiologi
Angka kejadian berkisar antara 3,5 - 7,4 pada 100.000 pasien per tahun

Insiden tertinggi terjadi pada anak-anak dibawah usia 1 tahun dan orang dewasa diatas 65 tahun

Angka kejadian lebih tinggi pada laki-laki

Penyebab tersering adalah herpes virus, varisela dan arbovirus


ETIOLOGI

Virus Bakteri Jamur Parasit


Bakteri
Mycobacterium tuberculosis, Mycoplasma pneumoniae, Listeria monocytogenes,
Tropheryma whippeli, lepstospira, brucella, legionella, Salmonella typhii (demam tifoid),
nocardia, Treponema pallidum dan seluruh penyebab meningitis bakterial (piogenik)

Jamur
Kriptokokus, Aspergillus, koksidiomikosis, histoplasmosis, North American
Blastomycosis, kandidiasis.

Parasit
Human African Trypanosomiasis, Toxoplasma gonsii, Nagleria fowleri, dan lain-lain
Patogisiologi
Patogenesis
Penyebaran virus ke sistem saraf pusat melalui 2
mekanisme
Penyebaran hematogen:
virus bermultiplikasi secara lokal  diretikuloendotelial sistem (RES) 
replikasi  viremia sekunder  virus menuju organ lain : sistem saraf
pusat
Penyebaran bakteri ke sistem saraf pusat melalui
2 mekanisme
Penyebaran melalui peredaran darah dalam bentuk
sepsis atau berasal dari radang fokal di bagian lain di
dekat otak.
Manifestasi Klinis
TRIAS TANDA PENINGKATAN
ENSEFALITIS TIK
1. Demam* 1. Nyeri kepala kronik progresif
2. Kejang 2. Muntah
3. Penurunan Kesadaran 3. Penglihatan kabur
4. Kejang
* Tanda infeksi 5. Penurunan Kesadaran
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
1. Onset Pemeriksaan Neurologi 
2. Tanda infeksi, peningkatan a) Hiperrefleksia
TIK b) Ataksia
3. Faktor resiko: umur, pasien c) Defisit fokal
imunokompremais, hemiparese
kunjungan ke daerah d) Gangguan kognitif
endemik
Pemeriksaan Penunjang
L
u
P
e

m
m
e
ri
k
s
a

b
a
n
L
a
b

a
o
r
a
t
o

l
ri
u
m
:
l
e
u
k
o
s
it

P
o
s
i
s
,
f

u
u
n
g
s
i

n
h
a
ti
a
b

g
n
o
r
m
a
l

s
i

R
a
d
i
o
l
o
g
i
:

C
T
-
s
c
a
n

d
a
n

M
R
I
CT –Scan pada
A. Virus Herpes
simpleks
B. Virus Varisela Zoster
C. D-E enterovirus
PENATALAKSANAAN

3.Terapi
Simptomatik:
A. diazepam 0,3- 4. Terapi
1. Terapi Rehabilitatif
0,5 mg/Kg BB/ hari
Suportif: fenobarbital fisioterapi, terapi
untuk 2. Terapi B. edema serebri okupasional,tera
mempertahan  deksametason pi bicara dan
kan fungsi Kausal 0,2 mg/kgBB/hari bahasa,serta
IM dibagi 3 dosis keadaan
organ  C. Peningkatan
“ABCD” psikologi.
TIK manitol 0,5-
2 g/kgBB IV dalam
periode 8-12 jam
Komplikasi
Gejala sisa yang sering muncul
berupa gangguan daya ingat (69%),
perubahan kepribadian dan tingkah
laku (45%), epilepsi (25%).

Anda mungkin juga menyukai