Anda di halaman 1dari 24

Laporan Kasus

Disusun oleh :
NOVIA PRISKA

Pembimbing :
Dr. Zainul Arifin Sp.OG (K)
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. M
Usia : 64 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Alamat : Singosari, Kebomas, Gresik
Status : Menikah
No RM : 776097
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT PENYAKIT KELUAR
Benjolan di vagina
• Riwayat DM: disangkal
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG • Riwayat hipertensi: disangkal
Pasien datang ke Klinik Kandungan • Riwayat penyakit jantung: disangk
RSUD ibnu Sina Gresik pada tanggal
11/4/2021 pukul 09.55 mengeluh
benjolan keluar ke vagina sejak 8 bulan RIWAYAT PENGOBATAN
yang lalu terasa mengganjal terutama • Riwayat minum obat : disangkal
saat berjalan dan mengejan. Serta pasien • Riwayat alergi obat: disangkal.
mengatakan sering BAK dan tidak
dapat menahan kencing ketika batuk.
RIWAYAT KEBIASAAN
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU • Pasien sering angkat beban berat
Riwayat DM: disangkal • Riwayat minum alkohol: disangkal
Riwayat hipertensi: disangkal • Riwayat merokok : disangkal
Riwayat asma: disangkal
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Kehamilan ke- Suami ke- Cara persalinan L/P BB/PB Usia Anak

I I Spontan di bidan Laki-laki 3100gram/50cm 40 tahun

II I Spontan di bidan Perempuan 3000gram/48cm 39 tahun

III I Spontan di bidan Laki-laki 3200gram/50cm 34 tahun


RIWAYAT OBSTETRI

Riwayat Pernikahan Riwayat Haid Riwayat KB


oSatu kali menikah o Menarche : 13 tahun o HPHT : -
oLama pernikahan : 40 oMenopause : 21 tahun
o Riwayat Perkawinan : Kawin
tahun o ke-I
VITAL SIGN
PEMERIKSAAN
FISIK
KU : Cukup
Kesadaran  : Compos STATUS GENERALIS
mentis
KEPALA :
Vital Sign : • Inspeksi: bentuk: simetris, jejas (-), benjolan (-)
• TD : 127/90 mmHg • Palpasi : nyeri (-)
• Nadi:  81x/menit MATA :
• RR :  19x/menit • Palpebra : odem (-)
• Suhu : 35,7℃ • Konjungtiva : anemi (-)
• Sklera : Ikterus (-)
Antropometri : Hidung :
• TB : 154cm • Dipsneu (-)
• BB : 58 kg Mulut :
• Simetris, tidak tampak pucat, sianosis (-)
LEHER :
• Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-)
THORAX : STATUS
Tidak ada kelainan
JANTUNG :
GENERALIS
Tidak ada kelainan

ABDOMEN :
I : Tampak cembung, striae gravidarum (+), linea nigra (+)
A : Peristaltik (+) kesan normal
P : Timpani
P : Nyeri tekan pada perut bagian bawah(-)
EKSTREMITAS :
• superior : oedem (-/-), sianosis (-/-), akral teraba hangat
• inferior : oedem (-/-), sianosis (-/-), akral teraba hangat
Pemeriksaan Genetalia

Pemeriksaan luar
I : Tampak uterus keluar dari vagina. Cervix dan dinding
vagina keluar dari introitus vagina
Rencana Pemeriksaan Penunjang

01
Darah Lengkap 03
Swab Antigen

03
GDA
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
HEMATOLOGI    
Darah Lengkap 12.8 11.7 g% - 15.5 g%
   

Leukosit 10.500 3600-11000


   
IMUNOLOGI    
10-04-2021 Non Reaktif Non Reaktif
Rapid Test IgG/IgM Anti Covid 19
(P+)
DIAGNOSA
PROLAPS UTERI GRADE IV
Follow Up
Hari dan tanggal SOAP  

Selasa, S :Pasien mengatakan nyeri luka oprasi P:


13-04-2021 O : KU : cukup, TD : 120/69, S/N: -Inf. Aminofluid : Asering 2:2
07.10 36,5˚C/86x/menit, nyeri luka oprasi (+). -Inj Ketolorac 1x 30mg
Skala nyeri : 4 -Inj Asam Traneksamat 3x500
  mg
A :Post OP TVH hari + 1 - Inj Tramadol 3x100mg
Masalah : - Inj Ondansentron 3x4mg
Nyeri luka OP  
 
Hari dan tanggal SOAP  

Rabu, S :Pasien mengatakan nyeri luka oprasi P:


14-04-2021 O : KU : cukup, TD : 127/70, S/N: -Inf. Aminofluid : Asering 2:2
07.10 36,1˚C/93x/menit, nyeri luka oprasi (+). -Inj Ketolorac 1x 30mg
Skala nyeri : 4 -Inj Asam Traneksamat 3x500
  mg
A :Post OP TVH hari + 2 - Inj Tramadol 3x100mg
Masalah : - Inj Ondansentron 3x4mg
Nyeri luka OP  
 
TINJAUAN PUSTAKA
PROLAPSUS UTERI
DEFINISI

● Prolaps uterus adalah salah satu bentuk prolaps organ panggul (POP)
yang ditandai dengan turunnya uterus ke dalam vagina yang disebabkan
oleh kelemahan ligamen endopelvis, terutama ligamen transversal.
FAKTOR RESIKO

01. Usia yang


lebih tua
02. Ras
03. Peningkatan Indeks massa tubuh

04. Paritas lebih tinggi


05. Persalinan
pervagina
06. Konstipasi
PATOFISIOLOGY

Kerusakan/kelemahan
pada jaringan, otot dan
Faktor resiko Pelvic Organ Prolaps Prolaps Uterus
ligamen yang
menyokong uterus
Stadium Prolaps

• Stage 0: Tidak ada prolaps.


• Stage I: Sebagian besar portio distal
mengalami prolaps > 1 cm di atas hymen.
• Stage II: Sebagian besar portio distal
mengalami prolaps ≤ 1 cm di proksimal atau
distal hymen.
• Stage III: Sebagian besar portio distal
mengalami prolaps > 1 cm dibawah hymen
tetapi benjolan tidak lebih 2 cm dari panjang
vagina.
• Stage IV: Prolaps komplit termasuk bagian
dari vagina.
DIAGNOSIS
Anamnesis
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
PENATALAKSANAAN
Konservatif

Observatif Operatif

1 . Latihan otot dasar panggul


Latihan ini sangat berguna pada prolaps ringan,
Tujuannya untuk menguatkan otot-otot dasar panggul 1. Ventofiksasi
 Derajat luasnya prolaps tidak berkaitan dan otot-otot yang mempengaruhi miksi.
2. Operasi Manchester
dengan gejala. Mempertahankan prolaps 2. Pemasangan pessarium 3. Histerektomi vaginal
tetap dalam stadium I merupakan pilihan Prinsip pemakaian pessarium ialah bahwa alat tersebut
yang lebih tepat. Beberapa wanita mungkin membuat tekanan pada dinding vagina bagian atas,
lebih memilih untuk mengobservasi sehingga bagian dari vagina tersebut beserta uterus tidak
lanjutan dari prolaps. Mereka juga harus dapat turun dan melewati vagina bagian bawah
memeriksakan diri secara berkala untuk
mencari perkembangan gejala baru atau
gangguan
KOMPLIKASI

Keratinisasi mukosa Dekubitus Kemandulan


vagina dan porsio
uteri

Hipertrofi serviks uteri Infeksi saluran Hemoroid


dan elongasio kolli kemih
Kesimpulan
Prolaps uterus merupakan penyakit multifaktorial. Namun seiring bertambahnya usia, terjadi
penurunan fungsi organ, salah satunya adalah ligamen dan otot dasar panggul yang sudah tidak dapat lagi
menopang isi panggul. Prolaps uteri adalah turunnya uterus kedalam introitus vagina yang diakibatkan
oleh kegagalan atau kelemahan dari ligamentum dan jaringan penyokong (fasia). Gejala yang sering
mucul adalah Perasaan adanya suatu benda yang mengganjal atau menonjol di genialia eksterna. Rasa
sakit di panggul dan pinggang. Penatalaksanaan pada prolaps uterus yaitu: observasi, konservarif, dan
terapi pembedahan. Penatalaksanan pada prolapsus genitalis pada umumnya adalah konservatif,
sedangkan tindakan operatif baru dilakukan jika secara konservatif tidak berhasil dan jika tidak ada
kontraindikasi
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai