MANUSIA ME T ODE
Kurangnya
informasi
Masih ada
keluarga yang dari kader tentang
Alat penyuluhan tidak peduli
tentang stiker P4K kepada
Tentang stiker P4K stiker P4K
masyarakat
Belum memadai
SAR AN A
DANA LINGKUNGAN
1 1. Data dalam stiker P4K 1. Masih ada ibu hamil 1. Edukasi dan penyuluha
belum lengkap yang tidak tau dengan golongan terhadap ibu hamil baru tentang
darah ataupun calon pendonor manfaat stiker P4K
darah 2. Perbanyak alat peraga
penyuluhan stiker P4K
4. Kurangnya informasi
dari kader tentng stiker P4K kepada
masyarakat
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya pendarahan, eklamsia, infeksi,
persalinan lama dan keguguran.Kematian bayi sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR), kesulitan bernafas saat lahir dan infeksi.Lebih dari separuh (56 %) kematian bayi terjadi pada masa
bayi baru lahir (0 – 28 hari). Sedangkan kematian bayi usia 1 – 12 bulan sebagian besar disebabkan karena
Diare dan pneumonia.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peningkatan cakupan dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak.Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat melalui Program, perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu mendapatkan data yang akurat tentang ibu hamil sebagai
perencanaan kehamilan dan bersalin yang aman,sehat dan selamat ibu dan bayinya
FISH BONE C H A R T U K M
P E L A Y A N A N NIFAS T E R M A S U K K B
MANUSIA ME T ODE
DANA LINGKUNGAN
Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam setelah plasenta lahir dan berakhir setelah
6 minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, seluruh organ kandungan baru pulih kembali seperti sebelum hamil,
dalam waktu 3 bulan setelah bersalin. Masa nifas tidak kalah penting dengan masa-masa ketika hamil, karena
pada saat ini organ-organ reproduksi sedang mengalami proses pemulihan setelah terjadinya proses kehamilan
dan persalinan.
Pada masa nifas ini, terjadi banyak perubahan pada tubuh sang ibu, misalnya rahim yang tadinya
membesar karena pertumbuhan janin, mulai kembali ke ukuran sebelum hamil. Selain itu, jalan lahir yang
tadinya melebar karena dilewati oleh bayi pada proses persalinan, kini mulai mengecil dan kembali seperti
sebelum hamil. Dinding perut yang tadinya longgar kini mulai mengencang kembali, dan payudara semakin
membesar karena adanya produksi ASI. Masa nifas ini bersamaan dengan mulainya masa menyusui, sehingga
masa ini sangat penting bagi keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif. Kolostrum (ASI yang pertama kali
keluar) yang muncul pada awal masa nifas, yang kaya akan nutrisi penting bagi sistem kekebalan dan
kecerdasan bayi, jangan sampai terlewatkan untuk diberikan pada bayi.
Dalam masyarakat umum terkadang masih banyak keluarga yang melakukan pantangan makanan untuk
ibu setelah melahirkan. Sehingga perlu adanya penyuluhan atau pendidikan kesehatan terhadap ibu bersalin
serta keluarga tentang masa nifas yang benar serta gizi seimbang untuk ibu nifas.
FISH BONE C H A R T U K M
KUNJUNGAN NEONATUS
MANUSIA ME T ODE
perawatan neonatus
Kurangnya pemahaman ibu terhadap
P E R AWAT AN
NEONATUS
MaYsAihNaGdanSyA
keluarga yang
aL A H
Melakukan
perawatan
Dana terbatas neonatus yang
salah
(misal:
membubuhi tali pusat
Dengan
ramuan)
Alat peraga
Penyuluhan perawatan
Kunjungan neonatal dilakukan untuk memantau kesehatan bayi sehingga bila terjadi masalah dapat
segera diidentifikasi seperti bayi mengalami kesulitan untuk menyusui, tidak BAB dalam 48 jam, likterus yang
timbul pada hari pertama, kemudian tali pusat merah atau bengkak/ keluar cairan dari tali pusat, bayi demam
lebih 37,5 C sehingga keadaan ini harus segera dilakukan rujukan.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui bila terdapat kelainan pada bayi atau bayi mengalami masalah kesehatan. Resiko terbesar kematian.
Bayu Baru Lahir terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, minggu pertama dan dua bulan pertama
kehidupannya.Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan neonatal sekaligus memastikan bahwa bayi dalam
keadaan sehat pada saat bayi pulang atau bidan meninggalkan bayi jika persalinan di rumah
FISH BONE C H A R T U K M
DETE KS I IBU H AM IL RESTI
MANUSIA ME T ODE
Pengetahuan ibu yang masih
Penyuluhan yang belum merata
rendah
MASIH B A N Y A K
IBU H AMI L RESTI
Tingginya angka ibu
hamil
Tidak semua ibu hamil dengan faktor resiko
resti datang ke fasilitas Dana terbatas
kesehatan karena akses
yang jauh Kurang pahamnya
Kurangnya
penyuluhan/
( Transportasi) masyarakat sekitar
pemberian informasi oleh
Apabila ada ibu hamil
kader tentang Faktor
Yang berisiko
dalam kehamilan
No
Prioritas Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masa
.
1 1. - Pengetahuan ibu masih rendah - Pelaksanaan penyuluhan
Masih - Penyuluhan tentang deteksi ibu hamil resti gedung
banyak masih belum merata - Kerjasama dengan lintas
ibu - Tidak semua ibu hamil resti datang ke (Kelurahan dan KUA)
hamil fasilitas kesehatan karena akses yang jauh
r - Kurang pahamnya masyarakat sekitar
e apabila ada ibu hamil yang beresiko
s
Tingginya Ibu Hamil Resti
Pengertian kehamilan resiko tinggi adalah sebuah kehamilan yang mempunyai resiko akan terjadinya
sebuah komplikasi (seperti penyakit atau bahkan kematian) pada ibu atau juga bayinya. Biasanya ini terjadi
sebelum atau juga sesudah persalinan. Biasanya,untuk menentukan apakah kehamilan yang sedang dijalani
mengalami kehamilan risti atau tidak, ada beberapa faktor yang dapat menentukan.
Tidak semua kehamilan dapat digolongkan dengan kehamilan normal.Beberapa kehamilan memang
memerlukan pengawasan dan konseling yang bersifat khusus.Apabila sejak awal kehamilan ibu tidak pernah
melakukan pemeriksaan kehamilan, maka dokter maupun bidan tidak mampu melakukan deteksi dini kelainan
ataupun komplikasi yang kemungkinan ditimbulkan dari kehamilan ini. Faktor resiko tinggi maupun kelainan
yang terdapat baik pada ibu maupun janin akan memberikan dampak bagi proses persalinan maupun
berlangsungnya kehamilan. Untuk diperlukan tambahan wawasan bagi ibu hamil untuk mengetahui apakah ibu
tergolong resiko tinggi ataupun tidak.Ibu yang termasuk dalam kehamilan resiko tinggi:
METODE SARANA
Pelaks
SDDTK
DANA LINGKUNGAN
getahuan petugas (petugas belum dMi
lAat
iNhU)SIA
ritas Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
alah
ian - Ketenagaan yang masih - Sosialisai SDDTK kepada medis - Sosialisai SDDTK kepada
TK kurang dan paramedis medis dan paramedis
m - Tempat dan peralatan belum - Pengajuan penambahan tenaga - Permintaan sarana
al memadai kerja penunjang pemeriksaan
- Permintaan sarana penunjang untuk SDDTK ke dinas
pemeriksaan untuk SDDTK ke kesehatan
dinas kesehatan
Program pemeriksaan SDDTK dan sadari di puskesmas pekauman sudah berjalan namun belum
optimal, dikarenakan tenaga kerja yang masih kurang dan bertugas rangkap dengan program yang lain
serta sarana tempat dan peralatan yang belum memadai. Pemecahan masalah untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan sosialisasi program SDDTK kepada medis dan paramedic serta mengajukan
permohonan sarana penunjang pemeriksaan SDDTK ke dinas kesehatan.