•SPAL RT

(Saluran Pengolahan Air Limbah RT )

 Indikator 7
SPAL / IPAL
• Setiap hari, rumah menghasilkan limbah kamar mandi, dapur, dan sampah
• Rumah sehat harus memiliki septic tank & pembuangan limbah air yang
tidak mencemarkan tanah dan air tanah serta tidak berbau.
• SPAL mirip dengan IPAL (instalasi pengolahan air limbah) namun
tempatnya lebih kecil dan pengolahannya lebih sederhana sehingga
pembuatannya lebih mudah dan lebih murah.
• Dengan adanya SPAL ini, air limbah rumah tangga yang dibuang akan
diolah terlebih dahulu sehingga tidak mencemari tanah atau lingkungan.

2
 Akibat tidak adanya SPAL

Pencemaran Tanah
Keadaan di mana bahan-bahan asing, baik bahan organik maupun
anorganik dari kegiatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah
alami.

3
1. Limbah Domestik/Rumah Tangga
2. Limbah Industri
3. Limbah agrikultur (pertanian, perikanan, dan peternakan)
 Limbah Rumah Tangga
• Memiliki kandungan bahan organik, fosfor, deterjen, dan bakteri koli yang tinggi kadarnya

• Limbah domestik yang langsung dibuang ke tanah biasanya menumpuk dan membentuk genangan di

permukaan menimbulkan bau yang tidak sedap

• Genangan ini dapat mengundang lalat, kecoa, dan organisme lain yang menjadi vektor penyakit

• Limbah rumah tangga dengan kandungan bahan organik yang tinggi akan terserap dan terakumulasi dalam

tanah sehingga menambah proporsi bahan organik dalam tanah dan menurunkan kemampuan bakteri

pengurai sehingga menyebabkan pergeseran fungsi lahan

 SPAL rumah tangga di rumah salah satu warga
desa Kembangsari

BAK PENGENDAP 1 BAK PENGENDAP 2 BAK LIMBAH AKHIR

• Kualitas air pada SPAL bak terakhir (bak penyerapan) yaitu:

CO2: 66 mg/l

Oksigen terlarut: 4 mg/l

Alkalinitas: 376 mg/l

PERENCANAAN PEMBUATAN SPAL SEDERHANA
SPAL MODEL 3 LUBANG
Proses awal Setengah jadi

10
BAK PENAGKAP
LEMAK BAK PERESAPAN
1
BAK PERESAPAN
2

12
 SPAL rumah tangga di rumah salah satu warga
Desa kembangsari

BAK PENGENDAP 1 BAK PENGENDAP 2 BAK LIMBAH AKHIR

 PENUTUP
LUBANG SPAL
KETERLIBATAN
LINSEK
 MODEL PERSEGI

. . .

. . .
KETENTUAN YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERENCANAAN
PEMBUATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH:

• Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air
dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah
• Tidak mengotori permukaan tanah
• Tidak berbau
• Konstruksi agar dibuat sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah
• Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m
• SPAL mudah dikuras atau dibersihkan dan tidak menimbulkan genangan air yang
terbuka
 Perhitungan kapasitas SPAL rumah tangga :

• Suatu keluarga dengan jumlah 4 anggota keluarga.

• Jumlah air limbah yang dibuang setiap hari sekitar 80

liter/orang/hari *cuci pakaian, cuci piring dan kebutuhan mandi.

• Jika waktu tinggal air limbah dalam bak akhir sekitar 2 hari, maka
besarnya bak pengelolaan limbah adalah 2 x 4 x 80 = 80 L = 0.64 m3.

• Pembersihan endapan kotoran dapat dilakukan setiap bulan sekali.

BAK PENGENDAPAN (KONTROL) PENGOLELOAAN LIMBAH RUMAH
TANGGA
Koral
 koral
RINCIAN BIAYA 3 LUBANG

82 buah Rp.82.000

3 zak Rp. 123.000

Koral ¼ m3 Rp.50.000
1 buah Rp.60.000

Besi 6 ml 2 batang Rp.60.000

8 Bendrat ½ kg Rp.10.000
SPAL MODEL 2 LUBANG
PRALON

DIISI KORAL
PENUH
 RINCIAN BIAYA 2 LUBANG
koral

74 buah Rp. 74 .000

¼ m3 Rp. 32.500
1 zak Rp. 41.000
Koral ¼ kg Rp. 50.000
Rp. 60.000
Koral ¼ m3 Rp.50.000
Rp. 30.000
8 Bendrat 1½
buah
kg Rp.60.000
10.000
JUMLAH
Besi TOTAL
6 ml 2 batang Rp. 368.500
Rp.60.000
 KEUNTUNGAN SPAL

• Air dari SPAL selain bisa langsung ke lingkungan dapat juga

dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk

menyiram tanaman di halaman atau di ladang.