Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PENGOLAHAN AIR BERSIH RUMAH SAKIT

1. Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Rumah Sakit Raudhah


Konsumsi air bersih pada rumah sakit dihitung berdasarkan jumlah tempat
tidur, jumlah pegawai, keluarga pasien, pasien luar, dan konsumsi air bersih
untuk keperluan. Menurut Soufyan M. Noerbambang (2000).

a. Tabel standar kebutuhan air bersih menurut kelas rumah sakit dan jenis rawat
No. Rumah Sakit SBM Satuan
1. Pasien rawat inap 200 L/t.tdr/hari
2. Pasien rawat jalan 8 L/hari
3. karyawan 120 L/hari
4. Keluarga pasien 160 L/hari
5. Laundry, dapur, operasi dan lain-lain 18.207 L/hari
(Sumber:PMK RI No.7 tahun 2019)

b. Tabel jumlah tempat tidur/bed dan karyawan rumah sakit raudhah


No. Instansi Jumlah Satuan
1. karyawan 118 orang
2. Jumlah bed September 2021 (rawat inap) 68 bed
3. Jumlah bed September 2021 (rawat jalan) 12 bed
4. Rata-rata pasien rawat inap 5 orang
Sumber: data karyawan september 2021 (DUK September 2021/personalia
dan data iventaris agustus 2021

c. Tabel rata-rata pasien rawat inap


No. Instansi Jumlah Satuan
1. karyawan 118 orang
2. Jumlah bed September 2021 (rawat inap) 68 bed
3. Jumlah bed September 2021 (rawat jalan) 12 bed

diketahui:
- Qair bersih : 200 L/t.tdr/hari
= 200 L/hari x 68 t.tdr
= 13.600/hari (berdasarkan jumlah tempat tidur)

- Qair bersih : 200L/rata-rata pasien/hari


= 200 L/hari x 5 pasien/hari
= 1000 L/hari (berdasarkan rata-rata pasien rawat inap)
Qair bersih untuk pegawai = 120L/orang/hari
=120L/orang/hari x 118 orang
=14.160 L/hari
Qair bersih untuk keluarga pasien : rata-rata 160 L/hari
Qair bersih untuk pasien luar/rawat jalan : rata-rata 8 L/hari
Q air bersih untuk laundry, dapur, operasi dan lain-lain : 18.207 L/hari

Qtotal = (13.600+14.160+160+8+18.207)L/hari
= 46.135 L/hari (berdasarkan dengan jumlah bed)

Qtotal = (13.600+1000+160+8+18.207)L/hari
= 32.975 L/hari (berdasarkan jumlah rata-rata pasien rawat jalan)
Biasanya penggunaan air bersih pada Rumah Sakit dipakai hanya dalam (10) jam
setiap harinya (Soufyan M. Noerbambang, 2000)

2. Ketersediaan Air Bersih Di Rumah Sakit Raudhah


Ketersediaan air bersih ruah sakit raudhah pada saat ini September 2021
a. Tedmon penampungan awal 2200 L berjumlah 4, dan bak dengan luas 2 x 2
m2 dengan daya tampung 4400 L.
Q penampungan air : 2200 x 4 = 8.800 L
Bak 2x2 m2 = 4.400 L
Q total penampungan air awal 8.800 + 4400 = 13.200 L/hari. selanjutnya
b. Di alirkan ke tedmon atas mushola dengan daya tapung 1100 L 4 tedmon,
800 L 1 tedmon. Dan tedmon di laundry dan gizi dengan daya tampung
1100 L 11 tedmon.
QTotal penampungan 1100 x 15 = 16.500 L
800 x 1 = 800 L
Total = 17.300 L
Q total penampungan keseluruhan :13.200 L/hari + 17.300 L/hari
= 30.500 L/hari

Dengan demikian dapat kita hitung debit air yang masuk per detik
Diketahui : berdasarkan sumber dari IPS-RS pengisian air pada tedmon
penampungan pertama selama 2 jam untuk pengisian tedmon (dengan
kondisi tedmon awal berisi setengah).
Diketahui 17.300 = 4 jam pengisian
1 jam = 3600 detik
4 jam = 14.400 detik
Jadi = 17.300 L : 14.400
= 1,20 L/detik

3. Metode Pengolahan Air Rumah Sakit Raudhah


Air adalah sumber kehidupan. Setiap orang menggunakannya untuk berbagai
kebutuhan, mulai dari mencuci pakaian, membersihkan perlengkapan rumah, menyiram
tanaman, sebagai air minum sehari-hari hingga kebutuhan memasak makanan. Akan tetapi,
semakin hari semakin kita melihat adanya penurunan kualitas air yang kita konsumsi. Mulai
dari air yang keruh, kotor bahkan berbau. Dalam jangka panjang, kualitas air yang tidak
baik tersebut tentu merugikan bagi kesehatan tubuh kita.
Pembuatan saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir,
dan batu. Hasilnya air yang tadinya keruh, kuning atau bahkan hitam plus bau sekalipun
akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah melewati saringan ini. Dengan metode
penyaringan sederhana ini, air yang awalnya tak layak kita konsumsi sekarang dapat
dipergunakan kembali untuk keperluan rumah sakit.
a. Bahan :

 Tedmon
 Batu kali
 Ijuk
 Pasir halus
 Arang tempurung kelapa
 Kerikil
 Batu-batu kecil
 Serabut Kelapa
b. Membuat Saringan Air Sederhana

1. Siapkan wadah pertama yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang ada di dalam
air. Agar proses pengendapan berjalan sempurna, di bawah wadah ini kita letakkan batu-
batu kali.
2. Di bawah wadah pertama itu, lalu kita buat wadah kedua yang berfungsi untuk menyaring
air yang keluar dari wadah pengendapan.
3. Dalam wadah kedua (penyaringan) itu, kita masukkan komposisi bahan yang telah kita
persiapkan sebelumnya. jika diurutkan dari bawah, lapisan itu terdiri dari lapisan batu-
batu kecil setebal 15 cm, lapisan kerikil setebal 10 cm, lapisan arang tempurung kelapa
setebal 15 cm (untuk arang kita dapat menambahkan ketebalannya untuk lebih
mengurangi bau atau dapat juga menambahkan satu buah lapisan batu zeolit di dalamnya
jka masalah yang kita hadapi cukup berat), lapisan pasir halus setebal 20 cm, lapisan ijuk
lagi setebal 20 cm, pasir halus setebal 15 cm, dan terakhir sebagai lapisan paling atas
adalah lapisan ijuk kembali setebal 15 cm. Dari lapisan paling atas inilah air dari wadah
pengendapan kita masukkan ke dalamnya.
4. Air yang kemudian keluar dari lapisan terbawah wadah penyaringan lalu kita salurkan ke
wadah ketiga yang berfungsi sebagai bak penampung air bersih yang sudah selesai
disaring. Wadah penampung ini posisinya tepat berada di bawah wadah penyaringan.
Catatan :
1. Satu hal yang perlu kita ketahui dalam pembuatan saringan ini adalah setelah saringan
selesai dibuat, air yang pertama kali keluar dari wadah penyaringan dapat dipastikan
tidak terlalu jernih. Perkiraan waktu yang dibutuhkan agar air menjadi jernih adalah
sekitar 10 menit sejak air pertama kali dimasukkan.
2. Selain itu, kita juga harus mengatur dan menghitung debit air yang masuk ke dalam
wadah pengendapan. Hal itu bertujuan agar air dari wadah pengendapan debitnya tidak
lebih besar dari debit air yang keluar dari wadah penyaringan, hal ini baru akan dapat
dihitung apabila telah ada perlakuan penyaringan. Hal ini karena air yang keluar dari
wadah penyaringan pasti lebih kecil debitnya dibandingkan air yang keluar dari wadah
pengendapan karena disebabkan harus melewati berlapis-lapis saringan di dalamnya.
(Himawan Susanto).
3. Metode penyaringaan air dapat berfungsi dan beroperasi dengan baik apabila sember air
dan bak pengendapan lebih tinggi dari bak penyaringan, dan bak penampungan harus
lebih rendah dari bak penyaringan. Mengingat untuk mengurangi biaya dalam
penggunaan aliran listrik (sanyo).
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PENYEDIAAN PENYARINGAN AIR BERSIH
RUMAH SAKIT RAUDHAH 2022
NO URAIAN BANYAK HARGA BIAYA
1. PERSIAPAN PEKERJAAN
BANGUNAN
Besi 16 30 batang Rp. 230,000 Rp. 6,900,000
Besi 12 30 batang Rp. 169,000 Rp. 5,070,000
Besi 10 20 batang Rp. 88,000 Rp. 1,760,000
Besi 6 18 batang Rp. 36,000 Rp. 648,000
Batu bata 2000 buah Rp. 800 Rp. 1,600,000
Kawat 100 kg Rp. 20,000 Rp. 2,000,000
Semen 40 sak Rp. 68,000 Rp. 2,720,000
koral 6 mobil Rp. 300,000 Rp. 1,800,000
Pasir 3 mobil Rp. 300,000 Rp. 900,000
TOTAL Rp. 19,698,000
2. PERSIAPAN PERALATAN
PENYARINGAN
Tedmon 4 Buah Rp. 2,500,000 Rp. 10,000,000
Pipa 1” 10 Batang Rp. 55,000 Rp. 550,000
T pipa 1” 4 Buah Rp. 30,000 Rp. 120,000
L bow 1” 10 Buah Rp. 25,000 Rp. 250,000
Sambungan pipa 1” 15 Buah Rp. 35,000 Rp. 525,000
Stop kran 1” 4 Buah Rp. 45,000 Rp. 180,000
Lem pipa 2 Kaleng Rp. 65,000 Rp. 130,000
Batu kali 1 Mobil Rp. 750,000 Rp. 750,000
ijuk 1 Karung Rp. 200,000 Rp. 200,000
Pasir halus 1 Mobil Rp. 300,000 Rp. 300,000
Arang tempurung kelapa 2 Karung Rp. 280,000 Rp. 560,000
kerikil 1 Mobil Rp. 600,000 Rp. 600,000
Sabut kelapa 4 Buah Rp. 220,000 Rp. 880,000
TOTAL Rp. 15,045,000

1. Persiapan Pekerjaan Bangunan Rp. 19,698,000


2. Persiapan Peralatan Penyaringan Rp. 15,045,000
TOTAL BIAYA YANG DIPERLUKAN Rp. 34,743,000
DENAH PENYARINGAN AIR BERSIH RS RAUDHAH

SUMUR

Anda mungkin juga menyukai