, 2022

MMD
(MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA)
BIDANG KESEHATAN
DESA GAJAH
AGENDA
PAPARAN HASIL
PERTEMUAN
SMD

DISKUSI RTL
HASIL SMD

KESEPAKATAN
OUTPUT
PERTEMUAN

• KESEPAKATAN RENCANA TINDAK

LANJUT HASIL SMD (SURVEI
MAWAS DIRI) YANG AKAN
MENJADI USULAN KEGIATAN 2023
RANGKAIAN KEGIATAN

SEPTEMBER OKTOBER 2022 NOPEMBER 2022

2022
Pertemuan Bimtek surveyor/ Musyawarah
penyusunan pengumpul data Masyarakat Desa
instrumen SMD. SMD dilanjutkan (MMD)
pelaksanaan .
survey
Pelaksanaan SMD
SMD dilaksanakan oleh Kader Kesehatan yang telah ditunjuk
dlm pertemuan tingkat desa, dan bertugas :
PENENTUAN KK PELAKSANAAN PENGUMPULAN VALIDASI
RESPONDEN SURVEI HASIL SURVEI
HASIL SURVEI

Menentukan Menginformasik Memastikan KK

KK yang terpilih an KK yang yang terpilih
terpilih untuk sudah mengisi Memastikan
menjadi mengisi lembar kelengkapan
sampel kuisioner yang kuisioner data hasil
responden diinformasikan survei
oleh petugas
survei .
 JUMLAH RESPONDEN SURVEY

TOTAL DUSUN
KK DI DI DESA
SURVEY GAJAH

Total KK : 250 KK GAJAH : 50 KK

KWARINGAN : 50 KK
GANDAN : 50 KK
NGAMPEL : 50 KK
TAMANAN : 50 KK

DESAIN ZAMRUD | BERPIKIR DESAIN

 Pelaksanaan SMD DESA GAJAH

Pelaksanaan
• Target sampel • Jumlah Responden yg
Responden (sesuai mengisi kuesioner
rumus) : 250 KK • Responden mengisi SMD : 250 KK
• Pelaksanaan : Setiap kuesioner pada tanggal
Dusun 50 KK systematic 26 Sep – 5 Okt 2022
random sampling

Hasil
Rencana
Responden

Sehingga, Jumlah sampel minimal terpenuhi

 INSTRUMEN/ KUESIONER SMD

Berdasarkan masalah kesehatan yang ada di

wilayah kalurahan masing-masing atau hal-
hal lain yang ingin diketahui.
Tema Permasalahan Kesehatan Yang di Masukkan dalam Kuesioner
SMD DESA GAJAH
(sesuai kesepakatan dalam Pertemuan Penyusunan Instrumen SMD
di DESA GAJAH BULAN SEPTEMBER 2022), meliputi :

PERIKALU DAN
PENGETAHUAN PENYAKIT
KESEHATAN MENULAR
a. Makanan a. DBD RUMAH DAN
manis PENYAKIT TIDAK LINGKUNGAN
b. TBC MENULAR
b. Makanan c. HEPATITIS a. Jamban
lemak a. Diabetes
d. PNEUMONIA Mellitus b. Tempat
c. Makanan asin Sampah
e. KUSTA b. Hipertensi
d. Skrining c. SPAL
kesehatan
e. Posyandu
lansia
HASIL SMD
BIDANG KESEHATAN

DESA GAJAH TAHUN

2022
 PERILAKU DAN PENGETAHUAN
KEBIASAAN MAKAN KEBIASAAN MAKAN KEBIASAAN MAKAN PENGETAHUAN TTG KUNJUNGAN DOKTER DI
SKRINNING KESEHATAN
NO DUSUN MANIS LEMAK ASIN POSYANDU LANSIA POSY. LANSIA

YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK

1 GAJAH 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0
2 KWARINGAN 38 12 49 1 48 2 47 3 50 0 50 0
3 GANDAN 46 4 40 10 46 4 50 0 50 0 48 2
4 NGAMPEL 47 3 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0
5 TAMANAN 42 8 44 6 41 9 49 1 49 1 50 0
JUMLAH 223 27 233 17 235 15 246 4 249 1 248 2

KESIMPULAN :
Kebiasaan makan makanan manis, berlemak dan asin masih tinggi di masyarakat.
Masyarakat sudah banyak yang melakukan skrinning kesehatan.
Masyarakat butuh adanya kunjungan dokter di posyandu lansia.
PERSENTASE PERILAKU DAN PENGETAHUAN

60

50

40

30

20

10

0
KEBIASAAN KEBIASAAN KEBIASAAN SKRINNING PENGETAHUAN KUNJUNGAN
MAKAN MANIS MAKAN LEMAK MAKAN ASIN KESEHATAN TTG POSYANDU DOKTER DI
LANSIA POSY. LANSIA

GAJAH KWARINGAN GANDAN NGAMPEL TAMANAN

 PENYAKIT MENULAR
DBD TBC/FLEK PARU HEPATITIS PNEUMONIA KUSTA
NO DUSUN
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK

1 GAJAH 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50
2 KWARINGAN 0 50 2 48 0 50 0 50 0 50
3 GANDAN 0 50 2 48 0 50 0 50 0 50
4 NGAMPEL 0 50 1 49 0 50 1 49 0 50
5 TAMANAN 3 47 2 48 1 49 0 50 0 50
JUMLAH 3 247 7 243 1 249 1 249 0 250
KESIMPULAN :
Masih ada beberapa desa yang masyarakatnya terkena penyakit DBD, TBC, Hepatitis dan
Pneumonia.
Sebagian besar masyarakat desa terhindar dari penyakit menular, namun perlu waspada
karena ada beberapa desa yang terjangkit penyakit menular.
PERSENTASE PENYAKIT MENULAR

PENYAKIT MENULAR
60

50

40

30

20

10

0
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
DBD TBC/FLEK PARU HEPATITIS PNEUMONIA KUSTA

GAJAH KWARINGAN GANDAN NGAMPEL TAMANAN

 PENYAKIT TIDAK MENULAR
DIABETES MELLITUS HIPERTENSI
NO DUSUN
YA TIDAK YA TIDAK
1 GAJAH 2 48 4 46
2 KWARINGAN 4 46 10 40
3 GANDAN 2 48 4 46
4 NGAMPEL 8 42 9 41
5 TAMANAN 1 49 0 50
JUMLAH 17 233 27 223

KESIMPULAN :
Masih ada beberapa desa yang masyarakatnya terkena penyakit diabetes mellitus dan
hipertensi
Ada 2 Dusun yang penduduknya lebih tinggi terkena penyakit diabetes mellitus dan hipertensi
yaitu Ngampel dan Kwaringan.
PERSENTASE PENYAKIT
MENULAR
PENYAKIT TIDAK MENULAR
60

50

40

30

20

10

0
GAJAH KWARINGAN GANDAN NGAMPEL TAMANAN

DIABETES MELLITUS YA DIABETES MELLITUS TIDAK HIPERTENSI YA HIPERTENSI TIDAK

 RUMAH DAN LINGKUNGAN

KEPEMILIKA
BAB KONDISI JAMBAN
N JAMBAN
NO DUSUN
PEKARA JARAK ADA SEPTIC DINDING
YA TIDAK SUNGAI SAWAH SELOKAN LAINNYA
NGAN 10 M TUTUP TANK PERMANEN

1 GAJAH 50 0 0 0 0 0 0 50 0 50 50
2 KWARINGAN 50 0 0 0 0 0 0 48 0 50 50
3 GANDAN 49 1 0 0 0 0 1 50 0 0 0
4 NGAMPEL 50 0 0 0 0 0 0 50 50 50 50
5 TAMANAN 48 2 0 0 0 0 2 50 50 50 50
JUMLAH 247 3 0 0 0 0 3 248 100 200 200

KESIMPULAN :
Masih ada Dusun yang penduduknya tidak memiliki jamban yaitu gandan dan tamanan.
Ada beberapa Dusun yang memiliki kondisi jamban yang tidak tertutup, tidak memiliki septic
tank dan dinding permanen.
 RUMAH DAN LINGKUNGAN

TEMPAT KONDISI TEMPAT

SPAL KONDISI SPAL BUANG AIR LIMBAH
SAMPAH SAMPAH
NO DUSUN
PEKAR LAINN
YA TIDAK TERBUKA TERTUTUP YA TIDAK TERBUKA TERTUTUP SUNGAI SAWAH SELOKAN
ANGAN YA
1 GAJAH 50 0 50 0 44 6 6 44 0 0 2 4 0
2 KWARINGAN 39 11 39 0 50 0 15 35 0 0 0 0 0
3 GANDAN 50 0 12 38 46 4 4 46 0 0 0 4 0
4 NGAMPEL 50 0 50 0 35 15 17 33 0 0 2 15 0
5 TAMANAN 10 40 9 1 17 33 4 13 1 0 8 24 0
JUMLAH 199 51 160 39 192 58 46 171 1 0 12 47 0

KESIMPULAN :
Masih ada Dusun yang penduduknya tidak memiliki tempat sampah yaitu kwaringan dan tamanan.
Sebagaian besar penduduk memiliki tempat sampah yang terbuka.
Ada beberapa Dusun yang belum memiliki SPAL.
Sebagian kecil masih ada beberapa Dusun yang memiliki SPAL terbuka.
Beberapa Dusun yang tidak memiliki SPAL limbah nya di buang ke selokan dan pekarangan.
 KESIMPULAN DAN SARAN
NO PERMASALAHAN SARAN

1 Kebiasaan makan makanan manis, berlemak dan asin KIE ttg jenis makanan yang sehat dan bergizi dan sesuai porsi
masih tinggi di masyarakat. melalui penyuluhan dan sosialisasi
2 Masyarakat butuh adanya kunjungan dokter di Koordinasi antara puskesmas dan desa
posyandu lansia.
3 Masih ada beberapa desa yang masyarakatnya • KIE tentang Germas dan pola hidup yang sehat dan
terkena penyakit DBD, TBC, Hepatitis dan Pneumonia. penyuluhan tentang penyakit menular
• Pengawasan minum obat untuk penderita TBC
• Meningkatkan program jumantik

4 Sebagian besar masyarakat desa terhindar dari
penyakit menular, namun perlu waspada karena ada
beberapa desa yang terjangkit penyakit menular.
• Meningkatkan hygiene sanitasi perorangan, tempat
tinggal dan lingkungan.
• Menggalakkan gotong royong menjaga kebersihan
lingkungan.
• Meningkatkan imunitas diri

5 Ada 2 Dusun yang penduduknya lebih tinggi terkena • Meningkatkan skrinning kesehatan.
penyakit diabetes mellitus dan hipertensi yaitu • Mengaktifkan dan mengembangkan program posbindu
Ngampel dan Kwaringan. PTM
 KESIMPULAN DAN SARAN
NO PERMASALAHAN
6 Masih ada Dusun yang penduduknya tidak memiliki
jamban yaitu gandan dan tamanan.
7 Ada beberapa Dusun yang memiliki kondisi jamban
yang tidak tertutup, tidak memiliki septic tank dan
dinding permanen.
8 Masih ada Dusun yang penduduknya tidak memiliki
tempat sampah yaitu kwaringan dan tamanan
9 Sebagian kecil masih ada beberapa Dusun yang memiliki •
SPAL terbuka.
10 Beberapa Dusun yang tidak memiliki SPAL limbah nya di •
buang ke selokan dan pekarangan
SARAN
Melakukan pendekatan ke rumah warga yang tidak memiliki
jamban untuk mencari informasi alasan tidak memiliki jamban,
karena dari alasan itu kita bisa memberikan solusi seperti
penyuluhan, bantuan dan kesadaran diri untuk membangun
jamban
• Meningkatkan pengetahuan tentang jamban sehat
• Melakukan intervensi ke penduduk yang tidak memiliki
tempat sampah
• Sosialisasi pentingnya tempat sampah
Sosialisasi tentang bahaya SPAL terbuka dan
meningkatkan pengetahuan tentang SPAL yang benar.
Melakukan intervensi terhadap rumah yang buang limbah
RT di selokan dan pekarangan.
• KIE terhadap RT yang masih belum punya SPAL
TERIMA KASIH