Anda di halaman 1dari 37

JUMAT, 17 DESEMBER 2021

MMD
(MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA)
BIDANG KESEHATAN
KALURAHAN
PAKEMBINANGUN
AGENDA
PAPARAN HASIL
PERTEMUAN
SMD

DISKUSI RTL
HASIL SMD

KESEPAKATAN
OUTPUT
PERTEMUAN

•KESEPAKATAN RENCANA TINDAK


LANJUT HASIL SMD (SURVEI
MAWAS DIRI) YANG AKAN MENJADI
USULAN KEGIATAN 2023
RANGKAIAN KEGIATAN

MEI 2021 NOPEMBER 2021 DESEMBER 2021

Pertemuan Bimtek surveyor/ Musyawarah


penyusunan pengumpul data Masyarakat Desa
instrumen SMD SMD dilanjutkan (MMD)
(masing2 pelaksanaan .
kalurahan)
. survey
Pelaksanaan SMD
SMD dilaksanakan oleh Kader Kesehatan yang telah ditunjuk dlm
pertemuan tingkat desa, dan bertugas :
PENENTUAN KK PELAKSANAAN PENGUMPULAN VALIDASI
RESPONDEN SURVEI HASIL SURVEI
HASIL SURVEI

Menentukan Menginformasik Memastikan KK


KK yang terpilih an KK yang yang terpilih
terpilih untuk sudah mengisi Memastikan
menjadi mengisi g-form kelengkapan
sampel melalui link g-form data hasil
responden yang survei
diinformasikan
survei oleh petugas
.
JUMLAH RESPONDEN SURVEY

KAPANE KALURA
WON HAN

Total KK : 13074 Purwobinangun : 3274 KK : 98


Candibinangun : 2250 KK : 67
Sampel : 390
Harjobinangun : 2117 KK : 63
get Pakembinangun : 2301 KK : 69
Hargobinangun : 3132 KK : 93

DESAIN ZAMRUD | BERPIKIR DESAIN


Pelaksanaan SMD Kalurahan Pakembinangun

Pelaksanaan
• Target sampel • Jumlah Responden yg
Responden (sesuai mengisi kuesioner SMD :
rumus) : 69 KK • Responden mengisi 87 KK
• Pelaksanaan : Dipilih 7 kuesioner melalui link
KK per Posyandu scr google form pada
systematic random tanggal 29 nop – 5 desb
sampling 2021
Hasil
Rencana
Responden

Sehingga, Jumlah sampel minimal terpenuhi


INSTRUMEN/ KUESIONER SMD

Berdasarkan masalah kesehatan yang ada di


wilayah kalurahan masing-masing atau hal-
hal lain yang ingin diketahui.
Tema Permasalahan Kesehatan Yang di Masukkan dalam Kuesioner
SMD Pakembinangun
(sesuai kesepakatan dalam Pertemuan Penyusunan Instrumen SMD
di Kalurahan Pakembinangun Bulan Mei 2021), meliputi :

Kehadiran
Imunisasi/ Kelas PHBS/
Balita di Gizi Balita
Posyandu Vaksinasi Bumil Rokok

Kesehatan Kesehatan Kesehatan


SPAL PTM
Jiwa Remaja Lansia
HASIL SMD
BIDANG KESEHATAN

KALURAHAN
PAKEMBINANGUN
TAHUN 2021
1. IMUNISASI BALITA

KESIMPULAN :
BALITA TIDAK IMUNISASI LENGKAP KARENA TIDAK TAHU TENTANG IMUNISASI
1. VAKSINASI COVID

KESIMPULAN :
BELUM VAKSINASI COVID KARENA TAKUT EFEK SAMPING
2. TINGKAT KEHADIRAN BALITA DITIMBANG

KESIMPULAN :
BALITA TIDAK DITIMBANG RUTIN KARENA ORTU BEKERJA
3. GIZI BALITA/ STUNTING
PORSI MAKAN/ ISI PIRING 6-23 BULAN

PORSI MAKAN 6-23 BLN : 35% MP, 30% PROTEIN HEWANI,


25% SAYUR DAN BUAH, 10% PROTEIN NABATI
3. GIZI BALITA/ STUNTING
71%
64% 64%

37%

Pengetahuan benar ttg Pengetahuan benar ttg Pengetahuan benar ttg Pengetahuan benar ttg
penyebab stunting penanganan stunting pengertian 1000 HPK porsi makan baduta

KESIMPULAN :
PENGETAHUAN TTG PENYEBAB, PENANGANAN STUNTING, PENGERTIAN 1000 HPK DAN PORSI
MAKAN BADUTA MASIH KURANG KRN < 75%
4. KESEHATAN JIWA

KESIMPULAN :
PENGETAHUAN TTG TANDA GANGGUAN JIWA SDH BAIK, USULAN KEGIATAN PROGRAM KESWA
ADALAH PENYULUHAN TTG KESWA DAN SKRINING KESWA
5. PHBS/ ROKOK
91%
83%

55%
41%

Merokok di rumah Sulit menahan rasa Pernah mencoba Tahu aturan KTR
ingin merokok di berhenti merokok
TTU

KESIMPULAN :
SEBAGIAN BESAR MEROKOK DI DLM RUMAH, SULIT MENAHAN RASA INGIN MEROKOK DI TEMPAT
UMUM DAN TAHU ATURAN KTR
Merokok

59.2
Gakin

35.1
Tdk punya JKN
32.27

0
Air tdk bersih

Jamban tdk sehat


0.7

Tdk imunisasi
3.19
%

Bumil KEK
18.4

Bumil Anemia
11.7

Tdk IMD
23.4

Tdk Asi Eksklusif


Kapanewon Pakem Tahun 2021

20.21

Pendidikan Ibu SMA


62.8
Persentase Faktor Determinan Balita Stunting

Usia Hamil (20-29)


52.5

Penyakit penyerta
Tdk Memiliki JKN

33.3%
Tdk imunisasi

4.8%
Merokok 57.1%

Bumil KEK

Bumil Anemia
19.0% 16.8%

Tdk IMD
26.2%

Tdk ASI Eksklusif


19.1%

Pengasuhan oleh Or...


9.5%

Gakin
31.0%

Pendidikan Ibu SMA...


90.5%

Usia Hamil 20-29 th


40.5%
Kalurahan Pakembinangun Tahun 2021
Persentase Faktor Determinan Balita Stunting

Tdk Air Bersih

Kecacingan

Jamban tdk sehat


0.0% 0.0% 0.0%
2
Purwodadi

3
Sambi
4
Kertodadi 3

Paraksari
4

Sempu
1

Demen
6

Duwetsari
3

Pakemgede
Kalurahan Pakembinangun Tahun 2021
Jumlah Balita Stunting Per Wilayah Posyandu

Pakemtegal
2

Sukunan
4

Gambiran
6

Tegalsari
un.org.ua

Hasil penelitian Chowdhury, et al (2010) bahwa 49% Ayah dari 13.555


balita adalah perokok. Hasil analisis dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan status underweight menengah 1,16 kali,
underweight berat sebesar 1,15 kali; stunting menengah sebesar 1,15
kali; dan stunting berat sebesar 1,13 kali. Kejadian gangguan status gizi
pada balita dikarenakan perilaku merokok orang tua.

Terdapat hubungan antara perilaku merokok terhadap


malnutrisi balita 22
Semba, et al (2014) melakukan studi terhadap
26.380 rumah tangga. Hasilnya kesimpulannya,
keluarga miskin di pedesaan dengan ayah
perokok memiliki risiko besar mengalami un.org.ua

ketidakamanan ketersediaan pangan.

23
un.org.ua

• Muraro, et al (2014) melakukan penelitian kohort terhadap 2.405 anak


di Brazil. Hasilnya menunjukkan bahwa paparan asap rokok terhadap
ibu hamil serta pada anak usia dini memberikan dampak negatif
terhadap tinggi anak pada usia dewasa nantinya.
• Paparan nikotin dan polutan dalam asap rokok terhadap kehamilan
meracuni perkembangan janin yang berakibat terjadinya hambatan
perkembangan tulang (Muraro, et al., 2014)

24
un.org.ua

• Hong, et al (2007) menganalisis informasi yang diperoleh dari 740 anak


Yordania usia 0-35 bulan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara anemia
dengan paparan asap rokok pasif dari orang tua (3,08 kali lipat).

• Menurut Xie, et al (2015) dalam Jurnal Akademi Pediatrik Amerika, ibu


hamil yang memiliki berat kandungan yang kurang dan merokok
berisiko tinggi melahirkan anak stunting sebesar 3,1 kali lipat.

25
Proporsi balita pendek pada keluarga perokok dan
bukan perokok berdasarkan status ekonomi
un.org.ua

• Menurut Atmarita, (2012) dalam Balitbangkes (2015), faktor kemiskinan


sangat berpengaruh pada angka prevalensi pendek, diperburuk dengan orang
tua yang merokok.
• Secara keseluruhan, orang tua merokok menyebabkan penambahan sekitar
16 persen kejadian anak pendek dibanding orang tua tidak merokok 26
(Balitbangkes, 2015).
• Kebiasaan merokok terutama di dalam rumah masih
banyak ditemukan di Indonesia
• Paparan asap rokok baik aktif, pasif maupun paparan
ketiga dari dalam rumah menyebabkan gangguan
kesehatan terutama Balita
• Terdapat hubungan antara merokok di dalam rumah
dengan kejadian stunting
6. SPAL

KESIMPULAN :
KESADARAN KEPEMILIKAN SUDAH BAIK, 68% DIALIRKAN KE PERESAPAN TERTUTUP
7. PTM (Penyakit Tidak Menular)
98% 97% 91%
67% 78%

KESIMPULAN :
PENGETAHUAN JENIS, FR PTM CUKUP BAIK, NAMUN PERLU DITINGKATKAN
PENGETAHUAN TTG TANDA DIABETES YANG MASIH KURANG,
MASYARAKAT INGIN DIBENTUK POSBINDU
7. PTM_KANKER SERVIKS

KESIMPULAN :
56% ISTRI BELUM IVA TEST/ PAPSMEAR DAN SEBAGIAN BESAR (50%) ALASAN TAKUT
8. KELAS BUMIL

KESIMPULAN :
PENGETAHUAN TTG MATERI DAN PESERTA KELAS BUMIL MASIH PERLU DITINGKATKAN
8. KELAS BUMIL

KESIMPULAN :
MINAT IKUT KELAS BUMIL TINGGI, SEBAGIAN BESAR TDK HADIR KRN ALASAN BEKERJA
9. KESEHATAN REMAJA

KESIMPULAN :
91% MEMBUTUHKAN DIBENTUK KEGIATAN KHUSUS TERKAIT KESEHATAN REMAJA
8. KESEHATAN LANSIA

KESIMPULAN :
97% BUTUH KEGIATAN KHUSUS TERKAIT KESEHATAN LANSIA
KESIMPULAN DAN SARAN
NO PERMASALAHAN SARAN

1 Imunisasi balita belum lengkap, alasan tidak KIE ttg imunisasi dan manfaatnya
tahu ttg imunisasi (pengetahuan)
2 Belum vaksinasi , krn takut efek samping KIE ttg manfaat dan penanganan efek samping

3 Balita tdk ditimbang alasan ortu bekerja • Penimbangan diantar pengasuh


• Kerjasama dgn PAUD/ TPA
• Bimtek Kader PAUD/ TPA utk pemantauan
pertumbuhan
• Timbang Mandiri dan dilaporkan kader

4 Pengetahuan ttg penyebab, penanganan • KIE ttg stunting dan penanganan, isi piring baduta
stunting , 1000 HPK dan porsi makan baduta • Bimtek Kader PMBA
kurang • Tingkatkan kualitas PMT Posyandu Balita
5 Pembuangan limbah RT belum tepat • Pembinaan ttg SPAL di dusun dgn cakupan SPAL
rendah
KESIMPULAN DAN SARAN
NO PERMASALAHAN SARAN

6 Rokok KTR dimulai dari institusi, komitmen tdk merokok


ketika dlm pertemuan
7 Pengetahuan ttg PTM kurang, ingin dibentuk • Bimtek Kader Posbindu
Posbindu • Fasilitasi sarpras Posbindu

8 Cakupan IVA dan Papsmear rendah • Penyuluhan oleh PKK

9 Pengetahuan ttg kelas bumil rendah, tdk • KIE ttg manfaat kelas bumil pd kelg/ suami
hadir kelas bumil krn bekerja • Kelas bumil rutin dilaksanakan di hari Sabtu

10 Perlu dibentuk UKBM Posy andu Remaja • Bimtek Kader Posyandu Remaja
• Fasilitasi sarpras Posyandu Remaja
11 Perlu dibentuk UKBM Posy andu Lansia • Bimtek Kader Posyandu Lansia
• Fasilitasi sarpras Posyandu Lansia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai