Anda di halaman 1dari 21

HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISA

SURVEY KELUARGA SEHAT


KECAMATAN SANANWETAN
TAHUN 2022

PEMERINTAH KOTA BLITAR


DINAS KESEHATAN KOTA BLITAR
UPT PUSKESMAS KECAMATAN SANANWETAN
JL. JAWA NO. 7 BLITAR Kode Pos 66133
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita,
yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh
program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan
Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan
status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini
sesuai dengan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN)
2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2)
meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4)
meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan
kualitas pengelolaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan, (5) terpenuhinya
kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta
(6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1)
penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan
jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif,
serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu
menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan.
Pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta
kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga
sehat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui masalah kesehatan serta mengetahui kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sananwetan
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui masalah kesehatan Upaya Pelayanan Gizi, Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) di wilayah kerja UPT Puskesmas
Sananwetan

b. Untuk mengetahui masalah kesehatan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan


Penyakit Menular dan Tidak Menular di wilayah kerja UPT Puskesmas
Sananwetan
c. Untuk mengetahui masalah kesehatan terkait Perilaku dan Upaya Kesehatan
Lingkungan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sananwetan
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. Data Cakupan Wilayah Survey

Tabel
Distribusi Wilayah Pendataan Keluarga Sehat
Kecamatan Sananwetan
Tahun 2022
No Desa Cakupan RW Cakupan RT
1 Desa Pandanrejo 6 28

B. Data Responden
Tabel
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin UPT
Puskesmas Sananwetan
Tahun 2022
No Nama Desa Jenis Kelamin
L P
1 Desa Pandanrejo 2036 2173

C. Data Cakupan Indeks Keluarga Sehat (IKS)


Tabel
Hasil Survey Keluarga Sehat
Desa Pandanrejo UPT Puskesmas Sananwetan
Tahun 2022
Cakupan IKS
No Indikator
PANDANREJO IKS PKM
Keluarga mengikuti Program
1 55,49% 63,38%
KB
Persalinan ibu di Fasilitas
2 66,67% 73,91%
Kesehatan
Bayi mendapatkan Imunisasi
3 Dasar Lengkap 100% 95,00%

4 Bayi mendapat ASI Eksklusif 100% 84,21%


5 Pertumbuhan balita dipantau 97,56% 96,54%
Penderita TB paru yang
6 6,67% 20,39%
berobat sesuai standar
Penderita hipertensi yang
7 27,27% 19,87%
berobat secara teratur
Penderita gangguan jiwa berat
8 0% 17,39%
diobati dan tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada
9 37,65% 40,51%
yang merokok
Keluarga sudah menjadi
10 26,74% 18,80%
anggota JKN
Keluarga memiliki
11 akses/menggunakan sarana air 96,51% 97,51%
bersih
12 Keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban 91,27% 84,40%
keluarga
BAB III
PERUMUSAN MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Tabel
Hasil Identifikasi Masalah Survey Kesehatan Keluarga
Kecamatan Sananwetan
Tahun 2022
Cakupan
No Indikator Target Masalah
IKS Desa
Masih ada kesenjangan yaitu
9,51 PUS yang tidak mengikuti
Keluarga mengikuti 65% program KB di desa
1 55,49%
Program KB Pandanrejo tahun 2022

Masih ada kesenjangan


Persalinan ibu di Fasilitas
2 Persalinan ibu di Fasilitas 100% 66,67% Kesehatan sebesar 33,33% di
Kesehatan
desa Pandanrejo tahun
2022
Tidak ada kesenjangan, semua
3 Bayi mendapatkan 100% 100% bayi mendapatkan imunisasi
Imunisasi Dasar Lengkap
dasar lengkap
Tidak ada kesenjangan, semua
4 Bayi mendapat ASI 100% 100% bayi mendapatkan ASI
Eksklusif
Eksklusif
Masih ada kesenjangan
Pertumbuhan balita
5 Pertumbuhan balita 100% 97,56% dipantau sebesar 2,44% di Desa
dipantau
Pandanrejo tahun 2022

Masih ada kesenjangan


Penderita TB paru yang
6 Penderita TB paru yang 100% 6,67% berobat sesuai standar sebesar
berobat sesuai standar
93,33% di Desa Pandanrejo
tahun 2022
Masih ada kesenjangan
Penderita hipertensi yang
7 Penderita hipertensi yang 100% 27,27% berobat secara teratur sebesar
berobat secara teratur
72,73% di Desa Pandanrejo
tahun 2022
Penderita gangguan jiwa
8 100% Tidak ada pasien gangguan
berat diobati dan tidak 0%
jiwa
ditelantarkan
Masih ada kesenjangan
Anggota keluarga tidak ada
9 Anggota keluarga tidak 70% 37,65% yang merokok sebesar
ada yang merokok
32,36% di Desa Pandanrejo
tahun 2022
Masih ada kesenjangan
Keluarga sudah menjadi
10 Keluarga sudah menjadi 100% 26,74% anggota JKN sebesar 73,26%
anggota JKN
di Desa Pandanrejo tahun 2022

Masih ada kesenjangan


Keluarga memiliki
Keluarga memiliki
11 100% akses/menggunakan sarana air
akses/menggunakan sarana 96,51%
bersih sebesar 3,49% di
air bersih
desa Pandanrejo tahun 2022
Masih ada kesenjangan
Keluarga memiliki
Keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban
12 akses/menggunakan jamban 100% 91,27% keluarga sebesar
keluarga
8,73% di Desa Pandanrejo
tahun 2022

B. Penetapan Urutan Prioritas Masalah

Tabel
Hasil Analisa Prioritas MasalahSurvey Keluarga Sehat Di
Kecamatan Sananwetan
Tahun 2022
No Masalah U S G Total Ranking
1 Masih ada kesenjangan penderita
hipertensi yang berobat secara teratur 5 5 5 15 1
sebesar 72,73% di Desa
Pandanrejo tahun 2022
2 Masih ada kesenjangan Penderita
TB paru yang berobat sesuai standar 5 4 4 13 3
sebesar 93,33% di Desa Pandanrejo
tahun 2022
3 Masih ada kesenjangan Keluarga
sudah menjadi anggota JKN sebesar 4 4 4 12 4
73,26% di Desa Pandanrejo tahun
2022
4 Masih ada kesenjangan Persalinan
ibu di Fasilitas Kesehatan sebesar 5 4 5 14 2
33,33% di desa Pandanrejo tahun
2022
5 Masih ada kesenjangan Anggota
keluarga tidak ada yang merokok 4 4 4 12 5
sebesar 32,36% di Desa Pandanrejo
tahun 2022
6 Masih ada kesenjangan yaitu 9,51% 6
PUS yang tidak mengikuti program 3 4 3 10
KB di desa Pandanrejo
tahun 2022
7 Masih ada kesenjangan Keluarga 10
memiliki akses/menggunakan 3 3 4 7
jamban keluarga sebesar 8,7% di
Desa Pandanrejo tahun 2022
8 Masih ada kesenjangan Keluarga
memiliki akses/menggunakan sarana 3 3 2 8 8
air bersih sebesar 3,49%
di desa Pandanrejo tahun 2022
9 Masih ada kesenjangan Pertumbuhan
balita dipantau sebesar 2,44% di 3 2 2 7 9
Desa Pandanrejo tahun 2022
LINGKUNGAN ALAT METODE

Masih ada kesenjangan


Penderita hipertensi yang
berobat secara teratur
sebesar 72,73% di Desa
Kurangnya media Penderita hipertensi takut Pandanrejo di tahun 2022
brosur minumobatseumur Masihbanyaknya
masyarakatyang
tidakpernah memeriksakan
tensi.
Belum adanya SOP Anggapan hipertensi hal yang
penyakit hipertensi biasa pada usia lansia

Ketidak patuhan pasien


hipertensi kontrol tensi rutin
Pola hidup yang tidak sehat

MATERIAL MANUSIA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Lokasi rumah jauh dari puskesmas

Masih ada kesenjangan Persalinan ibu di Fa


% di desa Pandanrejo tahun 2022

Kurangnya media brosurfasilitas layanan puskesmas


Kurangnya promosi fasilitas layanan di puskesmas

Bidan desa masih pelayanan


melakukan
persalinan di desa

MATERIAL MANUSIA
LINGKUNGAN ALAT METODE

Jarakfaskes yang jauh Belumadanya fasilitas TCM

Masih ada kesenjangan Penderita TB p

Kurangnya media Bosan dengan pengobatan yang lama


informasi materi TB
Pasien malu berobat TB

Kurangnya dukungan
keluarga pasien TB

MATERIAL MANUSIA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Lokasijauhnya pendaftaran JKN Ekonomi masyarakat yang kuranguntuk dapat mengikuti kepesertaan

Masih ada kesenjangan Keluarga sudah


Pandanrejo tahun 2022

Kurangnya informasi
media brosur Kurangnya informasi dari petugas tetang kepesertaan JKN

tentang kepesertaan JKN

Kurangnyakesadaran
masyarakattentang kepesertaan JKN

MATERIAL MANUSIA
LINGKUNGAN ALAT METODE

Kurangnya banner kawasan tanpa rokok

Masih ada kesenjangan Anggota keluarga tid

sebesar 32,36% di desa Pandanrejo tahun 20


Kurangnya media penyuluhan brosur dampak merokok
Kebiasaan merokok sejak usia diniKurangnya kesadaran masyarakattentang bahaya merokok

MATERIAL MANUSIA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Lokasi rumah jauh dari puskesmas

Masih ada kesenjangan yaitu 9,51% PUS ya

Kurangnyamedia brosur /APBK


Kurangnya pengetahuan PUS tentang manfaat dan

Masih ada bidan yang belum mengikuti pelatian CTU

MATERIAL MANUSIA
LINGKUNGAN ALAT METODE Kurangnya informasitentang pentingnya jamban sehat di m

Masih adanya kesenjangan Cakupan Keluar

Banyak masyarakat yang lebih manfaatkan sarana jamban

Masih adanya anggapan masyarakat bahwa Sarana Jamban bukan merupakan hal yang penting

MATERIAL MANUSIA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Daerahyang
terlaluterpencil
sehinggasusah
Masihadanya kesenjangan Cakupan Keluar

Masih ada masyarakat


yang sumbermenggunakan
mata air
sehingga tidak memiliki sarana air bersih sendiri

MATERIAL MANUSIA
LINGKUNGAN ALAT METODE

Masih ada kesenjangan Pertumbuhan balita d

Ibu bayi balita bekerja


Kurangnya pengetahuan kader dalam pemantauan gizi
Kurangnya media informasi brosur materi PMBA
Kurangnya koordinasi lintas

Kurangnya kesadaran ibu bayibalita


melakukan posyandu
kunjungan Lokasi rumah bayi balita jauh dari posyandu
balita untuk pemantauan

MATERIAL MANUSIA
C. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah

Tabel
Pemecahan Masalah Terpilih Hasil Pendataan Keluarga Sehat
Kecamatan Sananwetan
Tahun 2022
No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1 1) Pengukuran dan pemeriksaan faktor
resiko PTM (termasuk DM pada 6
bln sekali) di Posbindu PTM
a. Masih banyaknya 1) Pengukuran dan pemeriksaan faktor
Masih ada kesenjangan Penderita 2) Penyuluhan penyakit kronis di
masyarakat yang tidak resiko PTM (termasuk DM pada 6
hipertensi yang berobat secara teratur di masyarakat
pernah memeriksakan tensi. bln sekali) di Posbindu PTM
Desa Pandanrejo
1) Pembinaan kader tentang penyakit
hipertensi dan kronis lainnya

1) Posyandu lansia
2) Penyuluhan penyakit kronis di
b. Anggapan hipertensi hal yang
masyarakat
biasa pada usia lansia 1) Posyandu lansia
1) Pembinaan kader tentang penyakit
hipertensi dan kronis lainnya

c. Penderita hipertensi takut 1) SOP penyakit klinis hipertensi


1) KIE pasien hipertensi
minum obat seumur hidup 1) KIE pasien hipertensi
1) Kegiatan prolanis
d. Ketidak patuhan pasien 1) Kegiatan prolanis
hipertensi kontrol tensi rutin 2) Posyandu lansia
1) Posyandu lansia
1) Posbindu
1) Survey PHBS
e. Pola hidup yang tidak
2) Sosialisasi Germas 1) Sosialisasi Germas
sehat
1) Penyuluhan PHBS
2 1) KIE ibu hamil untuk persalinan di
puskesmas
Masih ada kesenjangan Persalinan ibu a. Bidan desa masih melakukan 2) Koordinasi dan pembinaan bidan
1) KIE ibu hamil untuk persalinan
di Fasilitas Ksehatan di desa Pandanrejo pelayanan persalinan di desa untuk melakukan persalinan di di puskesmas
tahun 2022 puskesmas di pertemuan Pertemuan
Jejaring dan jaringan Puskesmas

1) Sosialisasi fasilitas layanan


b. Kurangnya promosi puskesmas di pertemuan linsek 1) Sosialisasi fasilitas puskesmas di
fasilitas layanan di
2) Penyuluhan fasilitas puskesmas di pertemuan linsek
puskesmas
masyarakat
1) Penggandaan brosur fasilitas 1) Penggandaan brosur fasilitas
c. Kurangnya media brosur Puskesmas Puskesmas
fasilitas layanan
puskesmas 2) Pengiriman brosur fasilitas 2) Pengiriman brosur fasilitas
puskesmas ke linsek puskesmas ke linsek
1) KIE Ibu hamil melakukan
d. Lokasi rumah jauh dari persalinan di puskesmas 1) KIE Ibu hamil melakukan
puskesmas persalinan di puskesmas
2) Advokasi kepala desa untuk
ambulan desa bagi ibu hamil
lokasi jauh
Masih ada kesenjangan Penderita TB
paru yang berobat sesuai standar di 1) Pengadaan ruang TB
3 a. Pasien malu berobat TB 1) Pengadaan ruang TB
desa Pandanrejo tahun 2022 2) Rujukan penderita TB ke RS

1) Kunjungan rumah dalam rangka 1) Kunjungan rumah dalam rangka


b. Bosan dengan follow up dan tatalaksana kasus TB follow up dan tatalaksana kasus
pengobatan yang lama TB
2) Konseling pasien TB
2) Konseling pasien TB
1) KIE keluarga pasien
1) Kunjungan rumah dalam rangka
c. Kurangnya dukungan 2) Kunjungan rumah dalam rangka follow up dan tatalaksana kasus
keluarga pasien TB follow up dan tatalaksana kasus TB TB

d. Penderita TB tidak semua 1) Pembentukan PMO


1) PMO dari anggota keluarga
ada PMO 2) PMO dari anggota keluarga
1) Penggandaan media brosur
e. Kurangnya media materi TB 1) Peggandaan media brosur
informasi materi TB 2) Pengajuan media brosur TB ke materi TB
Dinas Kesehatan
1) Pengajuan fasilitas TCM
f. Belum adanya fasilitas 1) Rujukan dahak ke puskesmas
TCM 2) Rujukan dahak ke puskesmas berfasilitas TCM
berfasilitas TCM
4 Masih ada kesenjangan Keluarga a. Kurangnya informasi dari
sudah menjadi anggota JKN di Desa 1) Penyuluhan pentingnya Sosialisasi kepesertaan JKN di
petugas tetang
Pandanrejo tahun 2022 kepesertaan JKN pertemuan Linsek
kepesertaan JKN
2) Sosialisasi kepesertaan JKN di
pertemuan Linsek
1 Penyuluhan pentingnya
kepesertaan JKN
b. Kurangnya kesadaran 1) Sosialisasi kepesertaan JKN di
masyarakat tentang 2 Sosialisasi kepesertaan JKN di pertemuan Linsek
kepesertaan JKN pertemuan Linsek
2) Pembinaan kader materi
Pembinaan
3) kader materi kepesertaan JKN
kepesertaan JKN
1) Penggandaan brosur media 1) Penggandaan brosur media
c. Kurangnya media informasi informasi tentang JKN informasi tentang JKN
brosur tentang kepesertaan
JKN 2) Pengajuan media brosur tentang JKN 2) Pengajuan media brosur
ke BPJS tentang JKN ke BPJS
1) Pengadaan pendaftaran JKN di 1) Pengadaan pendaftaran JKN di
d. Lokasi jauhnya pendaftaran puskesmas puskesmas
JKN 2) Sosialisasi persyaratan JKN di 2) Sosialisasi persyaratan JKN di
pertemuan Linsek pertemuan Linsek
1) Sosialisasi kepesertaan JKN bagi
warga miskin lewat Dinsos lewat
e. Ekonomi masyarakat yang linsek Sosialisasi kepesertaan JKN bagi
kurang untuk dapat mengikuti warga miskin lewat Dinsos lewat
kepesertaan JKN 2) Advokasi desa untuk linsek
menganggarkan pembiayaan JKN
bagi warga miskin
5 1) Penyuluhan masyarakat tentang
Masih ada kesenjangan Anggota a. Kurangnya kesadaran dampak merokok Refreshing kader materi dampak asap
keluarga tidak ada yang merokok di masyarakat tentang bahaya
3) Refreshing kader materi dampak asap rokok
desa Pandanrejo tahun 2022 merokok
rokok
1) Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan
b. Kebiasaan merokok sejak
pemantauan dan penerapan pemantauan dan penerapan
usia dini kawasan tanpa rokok di Sekolah kawasan tanpa rokok di Sekolah
4) Penyuluhan dampak merokok di
sekolah
1) Penggandaan brosur dampak
c. Kurangnya media merokok Penggandaan brosur dampak
penyuluhan brosur dampak
5) Pengajuan brosur dampak merokok
merokok
merokok ke Dinas Kesehatan
1) Penggandaan banner kawasan
d. Kurangnya banner tanpa asap rokok Penggandaan banner kawasan
kawasan tanpa rokok 6) Pengajuan banner kawasan tanpa tanpa asap rokok
rokok ke Dinas Kesehatan
6. 1) Sosialisasi di posyandu dan
Masih ada kesenjangan yaitu 11,36 a. Kurangnya pengetahuan PUS posbindu tentang manfaat dari
macam-macam alat kontrasepsi 1) Konseling pada CPW tentang
PUS yang tidak mengikuti program tentang manfaat ber KB
alkon
KB di desa Pandanrejo tahun 2022 2) Konseling pada CPW tentang
macam dan manfaat alkon
1) Sosialisasi kepada PUS tentang efek
samping dari masing2 alkon di
b. Kurangnya pengetahuan PUS posbindu
Konseling pada akseptor baru
tentang efek samping masing2
2) Konseling pada akseptor Baru tentang tentang efeksamping alkon
Alkon
efeksamping dari alkon

1) Pengadaan Brosur dan APBK


c. Kurangnya media informasi secara mandiri
Pengajuan Brosur Ke PLKB
Brosur dan APBK 2) Pengajuan Brosur kepada PLKB
3) Pengajuan Brosur/APBK ke Dinas
Kesehatan
1) Refreshing CTU bagi Bidan
d. Masih ada bidan yang belum Puskesmas Refreshing CTU bagiBidan
mengikuti pelatian CTU
2) Pengajuan Pelatian CTU melalui Puskesmas
program BKKBN
7 1) Penyuluhan tentangnya
a. Masih adanya anggapan pentingnya kepemilikan jamban
sehat 1) Sosialisasi terpadu bersama lintas
Masih adanya kesenjangan Cakupan masyarakat bahwa
sektor tentang pentingnya jamban
Keluarga memiliki Akses Jamban Sarana Jamban bukan 2) Sosialisasi terpadu bersama lintas
sehat
Keluarga di Desa Pandanrejo Tahun merupakan hal yang penting sektor tentang pentingnya jamban
sehat 1) Pemicuan Sanitasi Total Berbasis
2022
Masyarakat
1) Pemicuan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
1) Pemicuan Sanitasi Total Berbasis 1) Pemicuan Sanitasi Total
b. Banyak masyarakat yang lebih Masyarakat Berbasis Masyarakat
manfaatkan sarana jamban
1) Penyuluhan tentang jamban 1) Penyuluhan tentang jamban
cemplung
sehat sehat
1) Penyuluhan tentang PHBS 1) Penyuluhan tentang PHBS
c. Masih adanya kebiasaan
2) Refreshing kader tentang 1) Refreshing kader tentang
masyarakat yang BABs
kesehatan lingkungan kesehatan lingkungan
karena ketidakpedulian
terhadap lingkungan . 1) Koordinasi lintas sektor tentang
kesehatan lingkungan
1) Pengadaan Media Promosi 1) Pengadaan Media Promosi
d. Kurangnya informasi Kesehatan tentang pentingnya Kesehatan tentang pentingnya
tentang pentingnya jamban sehat jamban sehat
jamban sehat di 2) Pemasangan media poster 2) Penyuluhan tentang sanitasi
masyarakat oleh petugas tentang Sanitasi 1) Pemanfaatan puskesmas keliling
3) Penyuluhan tentang sanitasi untuk sosialisasi peduli
4) Pemanfaatan puskesmas keliling
untuk sosialisasi peduli lingkungan
lingkungan
1) Sosialisasi tentang pentingnya
jamban sehat melalui radio
1) Pengajuan usulan media promosi
e. Masih terbatasnya media kesehatan tentang kesehatan 1) Pengadaan media promosi
promosi kesehatan lingkungan ke dinas kesehatan kesehatan tentang kesehatan
berupa leafle dan poster
1) Pengadaan media promosi kesehatan lingkungan di desa
tentang kesehatan
tentang kesehatan lingkungan di Sumbermanjing Kulon
lingkungan
Puskesmas
1) Sosialisasi kepada lintas sektor
tentang sanitasi 1) Sosialisasi kepada lintas sektor
f. Sosialisasi tentang
2) Pembinaan kader sehingga kader tentang sanitasi
pentingnya akses jamban
dapat melakukan penyuluhan ke 2) Pembinaan kader sehingga kader
sehat masyarakat masih
masyarakat tentang sanitasi dapat melakukan penyuluhan ke
banyak hanya dilakukan oleh
puskesmas saja 2) Koordinasi kepada pihak RT/RW masyarakat tentang sanitasi
setempat tentang pentingnya sanitasi
yang layak
1) Advokasi ke Camat dan Kepala Desa
g. Belum adanya dukungan tentang adanya peraturan bagi
kebijakan dari pembangku masyarakat untuk memiliki jamban
kebijakan kepada sehat dan larangan untuk BABs Pertemuan penguatan komitmen
masyarakat untuk ODF
menggunakan jamban sehat. 2) Pertemuan penguatan komitmen ODF

8 a. Masih ada masyarakat yang 1) Penyuluhan tentang pentingnya


Masih adanya kesenjangan Cakupan
menggunakan kepemilikan Sarana Air Bersih Koordinasi lintas sektor tentang
Keluarga memiliki Akses Sarana Air
sumber mata air sehingga 2) Koordinasi lintas sektor tentang kondisi akses air bersih di masyarakat
Bersih di desa Pandanrejo Tahun
tidak memiliki sarana air kondisi akses air bersih di
2022
bersih sendiri masyarakat
1) Advokasi kepada Kepala Desa untuk
b. Daerah yang terlalu terpencil melakukan pengajuan Sarana Air Advokasi kepada Kepala Desa untuk
Bersih melalui dana DD/ADD melakukan pengajuan Sarana Air
sehingga susah untuk dialiri
air bersih 2) Koordinasi dengan pihak RT/RW Bersih melalui dana DD/ADD
setempat

9 Masih ada kesenjangan 1) Sweeping balita tidak hadir di


Pertumbuhan balita dipantau di desa posyandu 1) Pembinaan kader untuk mengajak
Pandanrejo tahun 2022 a. Kurangnya kesadaran ibu bayi
balita melakukan kunjungan 2) Pembinaan kader untuk mengajak ibu bayi dan balita ke posyandu
posyandu balita untuk ibu bayi dan balita ke posyandu 2) Sweeping balita tidak hadir di
pemantauan gizi posyandu
3) Penyuluhan masyarakat tentang
kunjungan posyandu

1) Koordinasi dengan lintas sektor


untuk mengajak ibu balita melakukan 1) Koordinasi dengan lintas sektor
b. Kurangnya koordinasi kunjungan posyandu untuk mengajak ibu balita
lintas sektor melakukan kunjungan posyandu
2) Penyuluhan masyarakat tentang
kunjungan posyandu

c. Kurangnya pengetahuan kader 1) Refreshing kader


1) Pendampingan Pendukung
dalam pemantauan gizi 2) Pendampingan Pendukung PMBA
PMBA
1) Sweeping balita tidak hadir di 1) Sweeping balita tidak hadir di
posyandu posyandu
d. Ibu bayi balita bekerja 2) Pembinaan kader untuk mengajak 2) Pembinaan kader untuk mengajak
keluarga bayi dan balita ke keluarga bayi dan balita ke
posyandu posyandu
e. Kurangnya media
1) Penggandaan media brosur 1) Penggandaan media brosur
informasi brosur materi
PMBA materi PMBA materi PMBA
2) Pengajuan media brosur materi
PMBA ke Dinas Kesehatan
1) Sweeping balita tidak hadir di
posyandu
f. Lokasi rumah bayi balita 1) Sweeping balita tidak hadir di
jauh dari posyandu 2) Pembinaan kader untuk mengajak posyandu
ibu bayi dan balita ke posyandu

3) Sweeping balita tidak hadir di


posyandu
g. Lokasi rumah bayi balita 2) Sweeping balita tidak hadir di
jauh dari posyandu 4) Pembinaan kader untuk mengajak posyandu
ibu bayi dan balita ke posyandu

Anda mungkin juga menyukai